Yosa sanjaya, dia selalu pergi tanpa memberitahukan elena, yosa senang keluar rumah dan bersenang-senang dengan teman-temannya .walaupun dia baru saja pulang dari kantor.
Elena merasa dirinya adalah wanita yang sangat menyedihkan, Laki-laki yang menikahinya tidak sama sekali mencintainya. elena tahu mereka tidak menikah karena didasari oleh cinta tapi keinginan orangtua mereka.
Dringg.
"Ada apa kau menelpon, aku sibuk jangan menggangguku.
Belum sempat elena berbicara, yosa sudah menutup telponnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lisa Sardin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khawatir
Pagi itu, yosa mencari elena. tapi dia tidak sama sekali menemukannya. dirumah tidak ada sama sekali orang melihatnya.
"Apa kalian sudah cari dipaviliun . kata yosa kepada loli dan pak zham.
"Sudah tuan, kami tidak menemukan nona muda disana.
"Baiklah, pak zham coba kau naik keatas. tolong periksa kembali kamarku. kata yosa sambil masih berusaha menelpon elena.
Ahh, kenapa kau tidak mengangkatnya. gumamnya
"Maaf tuan yosa, kami menemukan sprei yang diikat diatas loteng. kata pak zham
Yosa langsung berlari keatas, untuk pergi keloteng yang pak zham maksud tadi. Sesampainya disana, yosa melihat sprei itu tergantung.
"Apa, nona muda yang melakukan ini tuan. kata pak zham
"Iya, dia yang melakukan ini. entah dia itu kenapa harus pergi, lewat sini. diakan masuk lewat pintu jika ingin keluar bisakan dia lewat pintu juga. yosa mulai kesal, namun khawatir karena elena sudah nekat.
"Pak zham, buka sprei ini . lalu bakar saja aku tidak ingin melihat sprei ini lagi. kata yosa lalu pergi.
****
Elena menangis, yosa tidak sama sekali kembali masuk kedalam kamar.
Betulkan, dia punya hubungan dengan sekretaris itu. jika memang mereka tidak punya hubungan apa-apa, dia pasti sudah mengakui kesalahannya sekarang. Dan mungkin saja aku bisa memaafkannya. hiks hiks hiks. gumamnya
Elena beranjak, menganti bajunya. lalu membuka jendela, dia berusaha melihat kondisi halaman rumah sudah sepi, setelah itu dia membuka pintu .
Pasti pengawal gerbang itu, sudah tidur. atau mereka masih menjaga yah. gumamnya
Elena masuk, lalu mengambil sprei mengikatnya dengan satu persatu untuk disambung, ketika sprei itu sudah saling terikat. elena mengikatnya lagi kebesi jendelanya. lalu menutup kembali pintu loteng itu.
Setelah elena berhasil, turun dia beranjak melangkahkan kakinya kepintu gerbang. pengawal sedang bermain kartu. elena berusaha mengalihkan perhatian mereka, diapun melemparkan batu itu kearah tempat sampah membuat dua pengawal itu kaget.
"Mar, apa itu. kata tarjo
"Aku nggak tahu, ayo kita cek. kata komar
Merekapun berlari kearah tempat sampah itu yang tadi berbunyi, karena lemparan batu elena.
"Nggak ada, yah itu kucing tuh. kata komar sambil menunjuk kearah kucing itu.
"Yah sudah, ayo lanjut main lagi. kata tarjo
Sedangkan elena, tadi sudah membuka gerbang dan berhasil keluar tanpa ketahuan oleh pengawal rumah yosa.
Untung saja, gerbangnya belum ketutup. jadi aku bisa ajah keluar dengan aman. mereka sangat ceroboh, untuk aku bukan maling. sudah jam segini masih saja sibuk main kartu, lalu gerbangnya tidak dikunci, cihh tapi aku senang, aku keluar tanpa mereka tahu. gumannya
Elenapun, langsung lari dan menghentikan taksi.
****
Dringg... Dring...
"Sayang, kamu dimana sih. kata yosa sambil mengendarai mobilnya dan berkali-kali menelpon elena.
Ponsel elena aktif, tapi elena tidak mengangkat telpon yosa.
Siapa sih, yang menelponku sepagi ini. gumamnya
Elena kesal, karena tidurnya dinganggu oleh bunyi ponselnya.
"Yah, aku dimana. kata elena kaget sambil melihat sekelilingnya.
"Kau sudah bangun, suara itu tidak sangat asing dia dengar.
"Danil, kau. kenapa kau disini. kata elena.
"Hee ini adalah rumahku, Oh iya kau lupa, semalam kau sedang apa. dijalanan kau seperti lagi dikejar orang. kata danil lalu duduk disamping elena.
"Yah ampun, aku ingat semalam aku memang dikejar-kejar sama seseorang.
"Siapa yang sedang mengejarmu, kata danil penasaran
"Tukang taksi itu, dia sepertinya berusaha ingin macam-macam padaku, untuk ajah aku bisa meloloskan diri. ketika aku berlari tiba-tiba ada mobil, dan aku sudah tidak ingat apa-apa lagi. kata elena duduk dengan memegang kepalanya.
"Iya, semalam mobil yang kau maksud itu mobilku, aku juga kaget tiba-tiba saja kau lari untung saja aku bisa menginjakkan rem mobilku dengan cepat. dan saat itu aku melihatmu sudah dengan keadaan pingsan. lalu aku tidak tahu harus membawahmu kemana, kalau aku mengantarkan mu pulang pasti keluargamu, berfikiran tidak-tidak tentangku seperti yang kau bilang.
"ahh, maaf yah. aku sudah merepotkanmu. kata elena menatap danil.
"Katamu, kau merepotkan. tidak juga kau malah sangat ceroboh. mana ada seorang wanita keluar tengah malam seperti itu. kata danil heran.
Elena tidak bisa menjelaskan apa yang membuatnya, ada diluar tengah malam seperti itu.
"Saat itu, aku sedang ingin pulang, tiba-tiba aku tidak menyangka tukang taksi itu, punya niat jahat padaku. kata elena menghela nafasnya pelan.
"Kau dari rumah pacarmu yah, kata danil
Elena sontak kaget. lalu mulai melototi danil.
Heii danil, aku tidak punya pacar, tapi aku sudah punya suami kali.
"Memangnya, aku cewek apaan, harus yah aku menemui laki-laki duluan. kata elena mendesus kesal
"Haha, aku fikir kau sedang bertengkar oleh pacaramu, atau kau pergi Kerumahnya lalu melihatnya dengan wanita lain. kata danil sambil tertawa.
Elena, langsung diam. dia mulai mengingat apa yang barusan saja, danil katakan padanya. iya, dia seperti sedang melihat yosa dan hani selingkuh didepan matanya sendiri.
"El, elena. kau kenapa. kata danil melihat elena melamun.
"Ahh, iya. tadi kau bilang apa. kata elena cepat.
"Haha, tidak aku tidak bilang apa-apa kok, ayo kita sarapan. kata danil
"Tidak usah, aku mau pulang saja. kau tahukan besok adalah terakhir kita diperusahan Mc Grup. jadi aku ingin pulang untuk mempersiapkan semuanya untuk besok.
"Kita makan dulu, dan sudah itu kau bisa pulang. kata danil
"Hmm . kata elena sambil menganggukkan kepalanya.
Setelah makan, elenapun langsung pamit.
"Terima kasih yah, danil. maaf sudah merepotkanmu.
"Siapa bilang kau merepotkanku, akukan sudah bilang kau sama sekali tidak merepotkan. kata danil lalu tersenyum.
"iya sudah, sampai ketemu besok dikantor. kata elena juga tersenyum
"Kau tidak ingin aku antar pulang. kata danil lagi.
"Tidak, aku bisa kok pulang sendiri. aku tidak ingin orang dirumah berfikiran tidak-tidak tentangku. jika kau mengantarkanku, apalagi aku tidak pulang semalam. elena kembali tersenyum
"Iya, aku tahu. kau pasti menolak dan pasti kau akan mengatakan kata-kata itu lagi.
****
Sementara itu, yosa masih saja selalu menelpon elena, kali ini ponsel elena mati jadi yosa kembali kerumah. Yosa belum bisa kerumah orang tua elena. jika elena tidak ada disana, itu bisa saja membuat mereka jadi lebih khawatir.
Ketika yosa kembali kerumah, pak zham langsung menghampirinya. pak zham lah yang menelpon yosa untuk kembali.
"Tuan sudah pulang, nona muda ada diatas. kata pak zham.
"Terima kasih, pak zham. yosa langsung saja berlari menaiki tangga, meninggalkan pak zham .
Semoga nona dan tuan, secepatnya baikkan. kasian tuan yosa dia belum pernah sama sekali makan karena terus mencari nona muda. gumamnya
Yosa memegang klop pintu lalu membukanya.
"Elena, kau sudah pulang. yosa langsung berlutut dihadapan elena, elena hanya memandang yosa dengan heran.
"Duduklah, kenapa mesti berlutut dihadapanku.
"Aku salah, maaf. tapi tolong jangan pergi seperti ini lagi. kata yosa sambil memegang tangan elena dengan raut wajah sedih.
Elene terdiam, hatinya juga sangat sakit.
"Kau tidak ingin memaafkanku, kata yosa lagi
"Aku lelah, aku ingin beristirahat besokkan terakhirku dikantormu. kata elena menepiskan tangan yosa.
"Bisakah kita berbicara, tentang masalah ini. kau salah paham elena. yang kau lihat dikantor itu tidak seperti yang kau fikirkan. kata yosa kembali menjelaskannya.
"Jadi apa yang harus aku fikirkan kalau begitu, ohh soal kamu selalu keluar kota dan kau menghabiskan waktumu dengannya.
"Maksudmu, jadi selama ini kau memikirkan aku punya hubungan dengan hani.
Hati elena langsung sakit, mendengar nama itu disebut oleh yosa.
"Iya, aku tidak tahu jelas, tapi hanya kalian berdualah yang tahu itu.
"Baiklah, apa yang kau tahu tentang hani. kata yosa mencoba memberikan elena ruang untuo bicara kepadanya.
"Kau ingin tahu, sungguh. kata elena menyakinkan yosa.
"Iya, aku akan menjawab semua yang ingin tahu tentang aku dan hani.
"Baiklah, elena menghela nafasnya berlahan, sedikit menurunkan emosinya.
"Apa yang kau lakukan saat kalian, keluar kota. tanya elena.
"Aku pergi menghadiri peresmian proyek baru Mc Grup, dan sekalian aku mentanda tangani kontrak kerja sama.
"Terus. kata elena lagi.
"Lalu hani, mengajakku singgah dipantai tapi kami tidak berdua, ada pak adi, dan reza juga disana. kata hani ada makanan yang cukup enak di dekat pantai itu dan saat itu memang waktu makan siang. jadi aku setuju saja karena reza juga tidak keberatan, dan pak adi juga . Dan kami memutuskan bersama untuk makan disana.
"Jadi itu, kau membalas whatsapp ku. lalu menyuruhku tidak perlu memasak untukmu. kata elena keyosa
"Kau meng-whatsappku. tunggu aku tidak sama sekali membalasnya dan aku tidak tahu kau meng-whatsappku. kata yosa heran.
"Mana ponselmu, kata yosa lagi
Elena memberikan ponselnya, yosapun mengambilnya.
"Ini lowbet, pantasan saja aku menghubungimu, jadi ponselmu mati.
"Iya, ponselku mati. saat tadi pagi aku mendengarkan ponselku berbunyi pas aku ingin melihat dan ingin tahu siapa yang menelponku, tiba-tiba ponselku mati.
Yosa berdiri, lalu mengecas ponsel elena.
Saat beberapa menit, ponsel elena sudah bisa dinyalakan.
"Chat ini yang kau bilang, kata yosa sambil menunjukkan ponsel itu kearah elena.
"hmm, iya itu. kata elena sambil menganggukkan kepalanya.
Bukankah, saat itu ponselku dipegang oleh hani. iya, aku ingat. aku pergi ketoilet lalu aku melupakan ponselku disofa
"Tuan yosa, ini ponsel anda.
"Ah, terima kasih han. tadi aku sudah cari-cari ternyata ada disini. kata yosa
Elena, heran melihat yosa terdiam.
"Kau sedang melamun.
"Tidak, ahh maksud iya. aku tadi mengingat masalah ini. Sayang, bukan aku yang membalas whatsappmu saat itu, tapi hani. karena waktu itu aku masuk ketoilet kami bersiap-siap untuk pulang kesini. lalu aku melupakan ponselku disofa yang aku dudukki tadi dan hani lah yang menemukannya. kata yosa menejelaskan.
"Jika itu benar, kenapa kau malah berfoto-foto berdua saja dengan hani. kata elena penasaran
"Kau tahu dari mana aku foto berdua saja. kata yosa heran
"Aku nggak sengaja, cari disosmed hani. dan aku menemukan foto kalian berdua.
"Sayang, jadi ini sebabnya kau akhir-akhir ini selalu dingin padaku, bahkan kau pergi tanpa memberitahukan ku.
"Iya, tidak juga. yah iyalah, memangnya wanita mana yang tidak sakit hati jika dikhianati oleh suaminya sendiri. kata elena kesal.
"Aku juga selalu merasa aneh, pada hani. sikapnya selalu melebih-lebihkan keadaan. tapi aku selalu menepiskan itu. aku bahkan tidak waktu sama sekali memikirkan tentang hani dihidupku, aku selalu hanya memikirkan tentangmu saja.
"Jadi, aku harus mempercayai kata-katamu itu. sedangkan foto kalian adalah bukti besar untukku, bahwa aku yakin kau punya hubungan spesial dengannya.
"Sayang, ini foto kami bertiga . Reza ada disamping hani, awalnya aku menolak untuk berfoto tapi hani sedikit menyakinkanku dan reza juga bahwa mereka ingin mempuyai sedikit kenangan.
"Jika memang itu benar, mana foto yang kamu maksud itu, sini biar aku lihat. kata elena mengangkat tangannya kepada yosa, Elena sedang meminta bukti seperti yang yosa katakan tadi.
Yosa mengambil ponselnya lalu, memperlihatkan foto itu keelena. Elena hanya kaget.
"Jadi, hani memotongnya. itu maksudnya apa, aku fikir dia memang menyukaimu, karena terlihat caranya memperlakukanmu.
"Aku tidak mempedulikan, hani dengan perasaannya sayang. aku hanya peduli denganmu saja. aku tidak ingin kau meninggalkanku, dan membuatku menyesal karena kepergianmu.
Elena langsung tersenyum, membuat yosa juga tersenyum. Merekapun saling berpelukkan, yosapun mencium kening elena, wajahnya, lalu turun kebibir elena.
salam dari "Ketemu Jodoh Siswa Ibu Kos".
"Hubungan Jarak Jauh"
jika berkenan mampir ya.... ditunggu