NovelToon NovelToon
KEPERAWANAN 100 JUTA

KEPERAWANAN 100 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pengagum Rahasia

Adeline terpaksa melakukan perbuatan yang sangat tidak di inginkan demi melunasi hutang sang ayah.

Adeline terpaksa menjaga kesucian yang selama ini di jaganya kepada pria yang bahkan belum pernah di temui nya.

tak mau menambah dosa, Adeline pun meminta kepada pria asing itu untuk menikahi nya sebelum melakukan hal itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memulai dari awal

"jadi apa jawaban mbak Adel?" tanya Farhan setelah mendengar cerita sang kakak.

Adeline menatap ke depan, mengambil pisang goreng yang ada di atas nampan.

"mbak belum jawab. Masih bingung. menurut kamu dia datang itu baik-baik atau cuma mau ambil Arsen aja?"

Farhan pun bingung hendak menjawab apa. karena meskipun belum pernah mengenal kakak ipar nya itu, tapi sejak bertemu ia bisa menilai jika Sadewa adalah pria yang baik. Apalagi beberapa kali Farhan memergoki kakak ipar nya itu sedang diam-diam memperhatikan kakak perempuan nya yang sedang tertidur atau sedang berbicara.

Dan tatapan nya pun terlihat berbeda. Sebagai sesama pria meskipun belum dewasa, Farhan tentu tau arti tatapan itu.

"mbak...."

Oeekk oeekk

"aduh Arsen nangis"

Adeline langsung beranjak dan keluar dari rumah. Di depan sana ia melihat sang suami sedang memarahi anak buah nya.

"dasar bod*h! Begitu saja kalian tidak bisa. aku meminta kalian membuat Arsen tertawa bukan nya menangis. dasar kalian tidak memikirkan jiwa anak-anak" ucap Sadewa marah.

Adeline mendekati sang suami kemudian mengambil anak nya.

"ada apa mas?"

"mereka ini tidak be*us mengurus bayi. Bukan nya tertawa malah menangis" sungut Sadewa.

Adeline menggeleng, entah apa yang baru saja mereka lakukan. Padahal jelas Sadewa sudah di beritahu oleh Adeline bahwa bayi mereka belum bisa tertawa karena indra nya belum berfungsi dengan baik. Bayi berusia seminggu itu baru bisa mendengar suara saja dan penglihatan nya belum benar-benar berfungsi.

"sayang kamu ngapain?" tanya Sadewa panik saat melihat Adeline menyingkap jilbab instan nya sedikit ke atas.

"Arsen nangis dan aku mau.... uppss"

Adeline langsung masuk ke dalam rumah, karena panik mendengar suara tangis Arsen ia jadi tak fokus.

Sadewa melotot pada pengawal nya itu.

"tutup mata kalian, apa yang kalian lihat hah!" sentak Sadewa.

"tidak bos"

"sudah lah, lebih baik kalian pulang saja sana. bantu Anton bekerja di perusahaan. dan bilang pada mama dan papa aku pasti kembali tapi tidak sekarang. Aku masih ingin menikmati waktu bersama anak dan istriku. Oh iya tetap awasi pergerakan di Egi. Jangan sampai kecolongan. aku sudah memancing nya dengan dana yang banyak jangan sampai kita rugi"

"baik bos"

Selepas itu Sadewa pun masuk ke dalam rumah dan hanya menemukan Farhan di ruang tamu.

"dimana mama nya Arsen dek?" tanya Sadewa.

"di kamar mas. kenapa?"

Sadewa menggeleng. ia duduk di samping adik ipar nya itu dan melirik layar laptop yang menyala.

"mengerjakan apa?"

mereka pun kemudian mengobrol selayak nya kakak dan adik. Tak ada kecanggungan di antara mereka. Sebab Farhan yang terbiasa bercerita dengan sang kakak dan Sadewa sendiri yang bisa menghargai segala pendapat Farhan, menasehati tanpa menyinggung nya remaja muda itu.

***

Di sebuah rumah sederhana, rumah terkecil di antara rumah para tetangga. Memiliki lahan kebun yang luas hanya saja tidak di manfaatkan dengan baik. kebun samping rumah yang bisa di tanami sayuran atau buah justru di biarkan di tumbuhi rumput tinggi-tinggi. saat malam hari seperti ini kesan horor sangat terasa sebab tidak ada lampu di sekitar nya.

Rumah kecil yang dinding nya sebagian masih terbuat dari papan itu tampak gelap. Padahal di ruang tamu ada seorang pria setengah baya yang sedang menikmati segelas kopi hitam dan menghisap roko*.

Ia menghela nafas nya kasar. Perut nya berbunyi dengan keras pertanda dia sangat kelaparan. Ia memegang perut nya yang terasa rata.

"tidak ada apapun yang bisa di masak. Lagipula kemana pergi nya Warsih, pergi tidak meninggalkan uang atau apapun itu. membuat repot saja" gerutu nya.

Seseorang yang berdiri di samping dinding itu mampu mendengar ucapan pria setengah baya di dalam rumah.

"bahkan setelah kepergian anak dan istri mu, kau tak menyadari kesalahan mu. Apakah menunggu tubuh mu renta baru kau sadar dengan segala kesalahan yang kau buat" lirih orang itu kemudian berlalu.

Setelah jauh dari kawasan rumah itu dan jauh dari jangkauan tetangga. orang itu mengeluarkan ponsel nya kemudian melakukan panggilan telepon pada seseorang. Tak butuh waktu lama sudah ada sahutan dari sebrang.

"biarkan sampai dia menyadari kesalahan nya"

"baik bos"

orang itu pun berjalan pergi, meninggalkan desa yang menurut nya di penuhi oleh orang-orang kolo*. bagaimana tidak, ketika ia mampir di sebuah warung untuk membeli roko* dan minuman ia sempat mendengar dua orang membicarakan keburukan temannya. tapi saat teman nya datang mereka begitu memujinya.

Ada lagi, ketika ada seseorang yang mungkin saja berkarya sebagai konten kreator oleh mereka justru di bully dan maki. Sungguh desa yang menolak adanya kemajuan!

***

"sayang... Kamu ngga pulang? Ini udah males loh, nanti mama kamu khawatir"

Kirana mendongak, menatap kekasih nya kemudian menyusup ke ceruk leher sang kekasih.

"aku mau disini aja. Aku ngga mau di rumah dan ketemu sama papa. aku kecewa sama papa Raka, aku rasanya pengen marah kalau ketemu sama papa" ucap Kirana.

Raka mengelus lembut rambut indah sang kekasih. Lagipula anak mana yang tidak akan kecewa saat mengetahui ayah nya berselingkuh bahkan selingkuhan nya adalah teman nya semasa kuliah dulu.

"lagipula kenapa Lisa tega sih ngelakuin itu, Lisa jelas tau itu papa ku kan" ucap kirana dengan nada bergetar.

Raka semakin mengeratkan pelukan nya pada sang kekasih sebagai bentuk support nya. Rasanya Raka ingin segera menikahi Kirana dan segera membahagiakan nya, tapi ia juga tak ingin egois. belum menikah saja segala fasilitas Kirana sudah di cabut oleh sang papa. Bagaimana jika mereka menikah. Raka tak ingin membuat kehidupan Kirana kesulitan setelah menikah dengan nya.

Tapi tunggu! Sepertinya dia mengingat sesuatu....

***

Malam datang dengan begitu cepat. rumah Adeline tampak ramai dengan kedatangan tetangga yang sedang sibuk membuat jajanan untuk hari esok. Yaa sesuai adat Jawa besok Adeline akan melaksanakan sepasaran untuk bayi Arsen. Di desa nya sepasaran biasa di lakukan saat bayi berusia 5 hari atau seminggu.

Dan atas permintaan Sadewa, mereka melakukan nya setelah Arsen berusia seminggu dan itu jatuh pada hari esok.

"Adeline...." panggil Sadewa duduk di samping sang istri yang sedang berbaring menyamping karena menyusu* sang anak.

"iya.." jawab Adeline menoleh sebentar.

"bagaimana tentang...."

"kita bicarakan nanti ya mas, tunggu sebentar lagi"

Sadewa mengangguk, ia tak beranjak tapi memperhatikan sang istri dan anak. sungguh, baru 3 hari tinggal serumah dengan Adeline ia merasakan kenyamanan dan kehangatan.

Setelah 5 menit dan di rasa Arsen tertidur pulas. Adeline pun membenarkan pakaian nya dan duduk menghadap Sadewa.

"jadi gimana?" tanya Sadewa tak sabar membuat Adeline terkekeh.

"setelah aku pikir-pikir, ngga ada salah nya kalau kita mencoba untuk memperbaiki hubungan ini. Seperti yang mas bilang, kita mulai dari saling mengenal dan memahami. kita bisa berpacaran secara halal. Aku juga tidak ingin Arsen merasakan hal yang sama seperti aku, aku...."

Adeline tak melanjutkan perkataannya, yang ia rasakan pelukan nyaman dan hangat yang belum pernah ia dapatkan.

1
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Danah
lanjut dong thor
PANJUL MAN
semoga kalian bahagia
PANJUL MAN
dewa , kocak juga jelaslah bayinya mirip kamu , wong kamu bapaknya .
Pengagum Rahasia: emang suka aneh si dewa mah😅
total 1 replies
PANJUL MAN
ibu adel ikut menyambut
PANJUL MAN
lanjut
PANJUL MAN
semoga arka bisa membawa adel kembali
Pengagum Rahasia: pasti di bawa kok kak. tapi nanti😁
total 1 replies
Qorinnisa Amalia
lanjut thor
Cinta Nurhalimah
Luar biasa
Herlina
semangat Thor💪💪🙏
Pengagum Rahasia: semangat kak, terima kasih
total 1 replies
PANJUL MAN
terharu
PANJUL MAN
saking penasaran dengan ceritanya sampe gak sempat komen
PANJUL MAN
orang tua sadewa kelamaan bertindak
Pengagum Rahasia: biasa kak, type orang tua kaya kan kadang suka acuh sama anak nya
total 1 replies
PANJUL MAN
ceritanya unik dan menurutku sangat menarik ,alur ceritanya sangat natural dan ada tantanganya
Pengagum Rahasia: Alhamdulillah,,, terima kasih kak😇
total 1 replies
Herlina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!