NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Sahabat Ku?

Mengapa Harus Sahabat Ku?

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: siluet

Karena rekayasa dari sang ibu membuat Rayan tega menghianati Istri tercinta nya, pernikahan kedua nya sudah berjalan tiga tahun namun keduanya tak kunjung di karuniai seorang anak, dokter berbohong dan mengatakan kalau Istri nya mandul.
Rayan tergoda dengan Erika yang merupakan sahabat istri nya sendiri, keduanya memiliki keinginan yang sama hingga keduanya tega bermain curang di belakang Agis.
Agis tidak menduga kalau Rayan tega selingkuh dengan sahabat nya sendiri, padahal Erika adalah orang yang Agis percaya dan sayangi?
"kenapa harus sahabat ku yang kamu jadi kan madu?"
sanggupkah Agis lepas dari Rayan yang bersikukuh untuk tetap menggenggam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cacat.

pagi ini Agis pulang dari rumah sakit, Rayan terus mendampingi dan meminta bibi tinggal dengan mereka untuk sementara waktu sampai kondisi Agis benar benar pulih.

Alan dan Susanto memutuskan untuk kembali ke Bandung karena Alan harus sekolah dan Susanto harus bekerja.

Rayan mendorong kursi roda Agis menuju mobil, Agis tidak bergeming karena kaki nya benar benar kaku dan tidak bisa di gerakkan sama sekali.

"Apa yang kamu harapkan dari aku ?"

Tanya Agis duduk di kursi roda membiarkan Rayan mendorong nya hingga sampai di mobil.

Rayan berjongkok di hadapan Agis lalu menatap nya lekat lekat.

"Aku tidak berharap banyak, Aku hanya ingin memperbaiki semuanya.!"

Agis tertegun menatap wajah Rayan, Ia bersikap santai dan biasa saja.

"Kamu pikir semudah itu ?"

Cetus Agis memalingkan wajahnya.

"Tidak, tapi aku berharap kamu mau menerima Erika !"

Agis mendongak tidak percaya.

"Seperti nya lebih baik kita bercerai saja !"

"tidak Agis, kau membutuhkanku !"

Sergah Rayan mengangkat tubuh Agis ke dalam mobil, bibi sudah datang dari mengambil obat.

Agis terdiam saat bibi masuk ke dalam mobil, gegas Rayan meminta supir untuk segera melajukan mobilnya.

Bibi tahu kalau keduanya memiliki masalah, namun ia tidak ikut campur lebih dalam. Ia akan memberikan nasihat jika Agis meminta.

Setengah jam berlalu mereka sampai di rumah, Rayan langsung membawanya ke kamar kemudian merebahkan nya di ranjang.

"Abang sudah pesan alat bantu agar kamu bisa bergerak lebih leluasa !"

Ujar Rayan duduk di tepi ranjang.

"Aku hanya akan menjadi beban, aku ingin pulang ke Bandung, tapi aku ingin kau menceraikan aku !"

Rayan menghela nafas panjang.

"Tidak Agis, kenapa kau teruskan menerus meminta cerai ? apa dengan keadaan mu yang seperti ini kamu mampu hidup tanpa aku ?"

Agis menoleh ke arah Rayan yang menatap nya tajam.

"Seharusnya kamu berbesar hati untuk menerima keadaan ini, banyak kok di luar sana yang berpoligami...!"

Agis menarik nafas nya, rasa sakit itu semakin meradang, kenapa Rayan bersikap sesuka hati nya.

"Ya, tapi aku tidak mau terbagi, tak pernah terbesit di pikiran untuk mempunyai madu, apalagi perempuan itu teman ku sendiri !"

"Aku tidak akan pernah menceraikan mu, dan aku juga tidak akan pernah membiarkan mu menggugat cerai ku, aku akan bersikap adil pada kalian !"

Agis langsung terisak mendengar ungkapan Rayan, pria itu langsung pergi meninggalkan Agis sendiri.

Bibi terdiam saat tak sengaja mendengar percakapan kedua nya, Ia iba dengan keadaan Agis. kemarin ia di tinggal ibunya dan sekarang harus menderita karena perlakuan suami juga kondisi nya yang tidak bisa berjalan.

Bibi yakin kalau Agis bisa berjalan mungkin ia sudah pergi meninggalkan rumah ini.

Bibi masuk ke dalam kamar, Agis langsung menyeka air matanya yang tumpah.

"kamu sabar ya Agis ?!"

Agis mengangguk lalu memeluk bibi.

Agis tidak tahu kenapa Rayan seperti itu, Padahal mudah bagi nya untuk melepaskan, apa lagi sekarang sudah ada Erika !

apa yang ia harapkan dari nya ? sekarang bukan hanya mandul, tapi juga cacat.

Rayan kembali ke kantor setelah mengantarkan makanan ke Erika, Rayan berharap Agis seperti Erika, menurut tapi ia terus saja meminta berpisah ? Rayan tak akan melepaskan Agis, apa lagi ia tahu kebenaran kalau Agis tidak mandul, tentu Rayan ingin punya anak dari Agis, Rayan tidak akan memberi tahu Agis hal itu, Ia yakin Agis akan terpukul karena hal itu.

**

Agis termenung sendiri menatap sinar matahari yang menembus ke dalam kamar nya, menunduk menatap kedua kakinya yang tidak bisa bergerak.

Hal itu membuat Agis menangis tersedu-sedu, ia tidak bisa pergi dengan bebas seperti dulu. berlarian bersama Rayan.

salah satu nikmat yang terampas karena sebuah amarah, mungkin keadaan nya lain jika ia tidak pergi, apa lagi dengan keadaan nya yang tengah sakit.

Agis kembali tertegun, kenapa sekarang ia tidak merasa mual dan muntah seperti sebelumnya?

Apa kecelakaan itu membuat nya sembuh ?

Agis menyeka air matanya nya, terlihat seorang pria turun dari mobil, tapi bukan Rayan.

Agis menyeka air matanya ingin melihat dengan jelas siapa pria yang masuk ke dalam gerbang rumah nya. Namun tidak jelas karena pria itu menggunakan kacamata hitam lalu pergi setelah masuk sejenak.

Ibrahim mendengar kabar dari Salma kalau Agis sudah sadar dan pulang ke rumah nya, Ibra tidak sempat melihat nya karena ia sibuk dengan pekerjaan nya, dan saat sempat Ibra menitip kan bunga dan makanan untuk Agis.

Ia tidak mampir karena takut orang lain beranggapan lain, Ibra hanya sekedar simpatik dan kasihan pada Agis, anggaplah Perempuan itu adalah teman nya.

*

"Agis, Seseorang memberikan mu bunga dan makanan, seperti nya cake strawberry."

ujar bibi masuk ke dalam kamar.

"siapa bi?"

tanya Agis menerima bunga mawar putih terlihat segar dan wangi.

"Aduh bibi lupa enggak tanyain !"

Agis tertegun lalu melihat kartu ucapan pada buket bunga itu.

"Semangat Agis, yakinlah pada diri mu sendiri kalau kamu mampu !"

Ibrahim.

Agis terpaku membaca untaian kata semangat dari Ibrahim, pria yang sudah lama sekali tidak pernah ia jumpa.

Agis menyembunyikan kertas tersebut saat Devita masuk ke dalam kamar, bibi langsung menoleh dan memindai Devita yang memperhatikan bunga yang berada di pangkuan Agis.

"Kamu sudah baikan ?"

Agis mengangguk pelan.

"kenapa kamu semakin susah ? kasihan Rayan dia pasti kerepotan mengurus kamu !"

"Agis ada saya Bu, Anda tidak perlu khawatir !"

Sergah bibi merasa sakit hati mendengar apa yang Devita sampaikan.

"syukurlah kalau begitu, kamu tahu kan kalau Erika sudah hamil besar jadi kamu harus banyak mengalah, jangan manja dan jangan jadikan cacat kamu sebagai alasan untuk mengikat Rayan. kamu harus mau berbagi dengan Erika ?"

Agis mengepal kan tangan nya sendiri, kenapa ada orang tua seperti mertuanya ini ?

"Kau tahu Erika sebenarnya jauh lebih baik dari kamu, hanya kelebihan nya dia bisa kasih Rayan anak !"

"cukup.....!"

Sergah Agis saat Devita hendak bicara lagi.

"Sebaiknya anda keluar dari kamar saya, dan katakan pada Rayan kalau saya ingin bercerai !"

ujar Agis membalikkan tubuhnya membelakangi Devita.

"ya tuhan luas kan sabar ku menghadapi mertua ku, aku yakin kau tidak pernah tidur !"

*

**

***

****

bersambung...

1
ryuka
waahhh susah klo lawan nya mertua toxic
Mihra Fitri
👍👍
Dewi Dama
sedih.....
Suparmin N
Luar biasa
Endang Supriati
ingat alnarhum suami, sy sakit parah almarhum suami tiap malam tahajud sambil menangis memohon kesembuhan istrinya. Alhamdullilah doanya terkabul. saya sembuh sehat hingga sekarang tp malam suami yg berpulang ke sang khalik.
Yanti Parera
puji syukur🤲
Yanti Parera
semangaat
Yanti Parera
alhamdulilah agis sadar🤲
Yanti Parera
agis hrs sembuh tor aq ga rela kalau agis lumpuh
Yanti Parera
dasar mertua ga ahlak😠
Elok Pratiwi
lagian pemeran utama nya karakter nya sangat tidak menarik lemah hsnya menangis doang ... cerita yg buruk
Elok Pratiwi
lama lama membosankan kebanyakan drama yg cuma gitu gitu aja ... tidak nenarik
Lismawati Salam
Luar biasa
Evy
papanya si kembar mungkin...
Akun Tiga
ah lemah cuma bisa nangis
Muji Erawati
Luar biasa
Junita Ramadhani
Lumayan
Junita Ramadhani
Biasa
P. Ary
thoorrrr.....klo cuma nikah siri mah kata talak ajah cukup keleuuuuusssss
Nofarahin Mohd Kamel
humm nape sedih sangat ceritanya... 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!