Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .
Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.
Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.
Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendapatkan Dunia Ilusi
Menjelajahi dasar jurang iblis
Setelah menemukan pusat inti dari formasi , ia membuat kunci pembuka formasi dengan cepat membuat segel tangan, huruf huruf kuno bermunculan mengisi setiap bagian segel bergerak berputar membentuk simbol baru yang memancarkan sinar terang , setelah siap ia meletakan simbol itu inti formasi ..
"Bum....!!"
Formasi itu runtuh semua menghilang yang tampak sekarang hanya sebuah bangunan .
"Kakak bangunan apakah itu.?" Bai hu tampak penasaran yang tampak di depan matanya sekarang bukan lagi sebuah rawa yang di penuhi oleh binatang buas , ternyata itu hanyalah ilusi.
"Kakak tidak tahu." Mungkin bangunan tempat tinggal atau benteng , jika di bilang istana itu bukanlah istana karen itu terlalu kecil menurutku.
Mereka bertiga mendekati bangunan itu , setelah merasa aman aman saja , Tang San memasuki bangunan itu di ikuti Bai hu dan Huang Ziyi.
Setelah memasuki bangunan itu mereka tak menemukan sebuah sekat atau ruangan sama sekali yang mereka lihat sebuah dunia kecil yang yang begitu indah di dalamnya terdapat istana yang di kelilingi hutan lebat yang tampak kuno.
"Kakak...apa maksud nya ini semua . ?" Ucap Bai hu tampak pusing dengan keadaan tempat ini yang kembali berubah .
"Apa maksud mu.?"
"Apakah kali ini nyata atau ilusi , masak di dalam bangunan kecil pas di masuki ada istana dan hutan lebat , apakah ini ilusi lagi .
"Kakak juga bingung, yang punya tempat ini mungkin seleranya aneh ." Tang San tampak tersenyum .
"Apa kau bilang aneh...?" Terdengar suara seorang pemuda yang tiba tiba muncul begitu saja , mereka bertiga tampak terkejut .
"Siapa kau ...?" Tatap Bai hu tajam ke arah pemuda itu .
"Hem... Seharusnya kalian yang memperkenalkan diri telah masuk di tempatku, tapi karena kalian sudah berhasil masuk dan memecahkan ilusi sebelumnya , aku tak akan mempermasalahkan atau membuat susah kalian , malah aku senang ada orang yang bisa masuk kemari .
"Aku adalah rubah ilusi ekor sembilan yang memiliki tempat ini , namun lebih tepatnya aku adalah penjaga tempat ini, ini adalah dunia ilusi yang di miliki tuanku sebelumnya , tapi tuang ku sudah pergi ke dunia atas meninggalkanku di sini, untuk menunggu orang yang bisa mewarisi dunia ilusi ini , dunia ini lebih mirip artefak, di dalam artefak itulah terdapat dunia ini , ia berbentuk bangunan yang kalian masuki sebelumnya, bisa di kecilkan , namun tidak bisa memasuki tubuh pemiliknya hanya bisa di masukannya di dunia kecil lainnya , fungsinya hanya untuk pelengkap, dunia ini lebih tepatnya untuk berlatih, karena banyak ujian ujian di dalamnya, dan ilusi ilusi tampak seperti nyata." ia berhenti sejenak memindai Tang San, kemudian tersenyum.
"Aku tahu tuan muda memiliki dunia kecil, di tambah lagi tuan muda bisa memecahkan teka teki sebelumnya , sepertinya hanya tuan yang cocok mewarisi dunia kecil ini, apakah tuan tertarik untuk memilikinya." tawar pemuda itu kepada Tang San.
Tang san sempat berpikir ia sudah memiliki pagoda tingkat tujuh untuk berlatih , tapi kalau ini latihan seperti menjelajahi ruang waktu, ia dengan senang hati menerimanya .
"Bagai mana tuan, jika tuan tertarik tuan tinggal mengikatnya, agar dunia ilusi mau mengakui tuan sebagai tuannya dengan begitu tuan bisa mengetahui seluruh dunia ilusi , dalam berlatih melawan binatang monster yang terdiri dari berbagai tingkatan di dalam dunia isi , mereka yang berlatih bisa saja mati . Namun itu hanya mati ilusi, mereka tetap hidup untuk mengulang kembali latihan mereka , hingga mereka bisa maju ketahap yang lebih tinggi .
"Baiklah aku akan menerimanya."
"Tapi sebelum itu ada syaratnya." tatap pemuda itu ke Tang San .
"apa itu. ?"
"Tuan harus mengikatku sebagai hewan kontrak, banyak keberuntungan yang tuan dapatkan dengan mengikat ku, salah satunya tuan akan mendapatkan warisan ilmu ilusi dari leluhurku yang hanya bisa dimiliki bagi tuan yang mengontrak ku , jika di ajarkan ke orang lain ia tak memiliki fungsi .
"baiklah." Tang san membuat segel kontrak setelah selesai ia meneteskan darahnya ke atas segel lalu menanamkan segel itu ke tubuh pemuda itu, setelah segel itu menghilang masuk ke tubuhnya , tiba tiba saja sebuah Tang San merasakan sebuah kitab langsung tersaingi kedalam memori ingatannya , ia membaca sekilas " Kita Dewa ilusi." ia sedikit merasakan sakit sesaat tak lama kemudian menghilang .
"salam tuan aku Huli Jing ." ucap pemuda itu dengan hormat."
"salam mu aku terima."
Huli Jing menyerahkan sebuah artefak kecil , Tang San menerimanya .
"tuan .. ikat lah artefak itu , setelah tuan muda mengikatnya ia dunia ilusi di dalam artefak itu akan mengakui tuan sebagai tuannya.
Setelah terikat Tang San memasukan artefak itu kedalam dunia dunia kecil naga putih miliknya telatnya didalam pagoda tingkat tujuh , ia meletakan nya artefak itu di tingkat Lima ,hanya orang yang bisa memasuki tingkat lima pagoda saja yang bisa memasuki tempat dunia ilusi untuk berlatih ketingkat selanjutnya, karena tempat itu penuh tantangan , hanya orang yang benar benar kuat yang bisa masuk kedalamnya .
"Tuan sekarang ini kita masih di dunia ilusi , tuan bisa keluar seperti tuan keluar dari dunia kecil tuan,"
Setelah mendapat keterangan dari Huli Jing , Tang San membawa mereka keluar dari dunia itu. sekarang mereka kembali ketempat pertama mereka sebelum memasuki bangunan itu.
"Tuan , terimalah cincin penyimpanan ini, di dalamnya terdapat harta peninggalan tuanku sebelumnya dan harta orang orang yang tewas ketika melewati tempat ini, jika tuan sebelumnya melewati tempat ini , ikan ikan piranha dan monster buaya yang ada di rawa itu benar benar bisa membunuh seperti kehidupan biasa mereka semua nyata , namun orang yang memasuki tempat itu saja yang terlempar kedunia mereka ."
Mereka semua mendengar itu tampak terkejut ternyata itu semua nyata , bukan ilusi.
"untuk ilmu dewa ilusi yang tuan dapatkan tuan akan bisa mengunakan secara langsung tanpa harus mempelajarinya , karena sudah terjalin dalam ingatan tuan, hanya saja mungkin akan kaku di gunakan pertama kali ." ucap Huli Jing melalui telepati.
"kau bisa berkenalan dengan saudara saudaramu," Tunjuknya ke Bai hu dan Huang Ziyi. mereka langsung mengakrabkan diri.
Setelah melihat mereka sesai saling mengenal , Tang San mengajak mereka kembali menjelajahi tempat itu mumpung merka berada di dasar jurang, ia sedikit merasa aneh , kenapa ia tak mengalami kenaikan ranah setelah mengikat artefak dan mengontrak Huli Jing. ia hanya merasakan getaran kecil saja ketika mengikat mereka. apakah menuju alam dewa sangat membutuhkan banyak sumber daya , pikir Tang San dalam hati.
"benar tuan .." ucap Long San di lautan kesadarannya, tuan tak bisa dengan mudah naik ranah hanya dengan mengikat merka , semua butuh proses dan keberuntungan . aku malah senang kalau tuan naik ranah dengan menuju ranah dewa aku bisa menemani tuan muda menjelajah
dtunggu lgi ya lnjutannya..
mksih..