Simpanan Bos Berondong

Sendok dan garpu terlepas dari tangan Charlie. Semua terdiam dengan tatapan mata memandang Latina serta Jason. Satu ungkapan yang tidak dapat Jason percaya karena Latina mengatakan hal yang seharusnya menjadi rahasia.

"Dia baru saja memberitahu kabar bahagia itu sore tadi. Aku turut senang mendengarnya. Akhirnya ...." Latina mengusap air mata yang sempat menetes. Masih saja ia menangisi Jason.

"Jangan didengar. Latina hanya salah bicara. Ini tidak seperti yang kalian duga." Jason meraih tangan istrinya. "Ayo, Sayang. Aku minta maaf karena sempat memarahimu tadi. Sebaiknya kita pulang."

"Kau masih berhubungan dengan wanita itu, Jason?" tanya Vera.

"Apa yang kau lakukan, Jason? Pria macam apa kau?" cerca Meghan.

"Memangnya kenapa?!" Jason mengeraskan suaranya. "Aku mencintai Nelis, dan kalian tahu itu."

"Kau sudah punya Latina dan sampai sekarang masih berhubungan dengan wanita murahan itu. Kau menghamilinya dan membuat istrimu sakit hati. Kau masih waras?"

"Ini bukan urusanmu, Meghan!"

"Ini urusanku!" Meghan tidak mau kalah. "Aku heran di mana matamu. Latina, bahkan lebih baik dan lebih segala-galanya dari Nelis. Kau tahu alasan mengapa kami semua tidak setuju kau bersamanya, kan? Kau tahu itu!"

"Hanya karena dia anak dari seorang pencandu obat terlarang, kalian merasa itu tidak pantas? Itu bukan kesalahannya. Sekarang Nelis telah mengandung anakku dan aku harus bertanggung jawab!"

"Hentikan!" Charlie menyanggah.

Yang duduk di ruang makan terdiam. Ini bukan kabar bahagia karena tidak ada yang senang mendengar pemberitahuan ini. Mungkin ini disebut dengan aib.

"Latina, kau ingin apa dari kami? Aku minta maaf atas perilaku Jason padamu. Kami kira kau bahagia, rupanya kau tertekan dengan semua ini. Nak, katakan pada kami, apa yang kau inginkan. Aku tahu, ini semua tidak bisa mengubah apa yang terjadi," ucap Charlie.

"Dad, Mom, aku ingin kalian membuat surat wasiat."

"Surat wasiat?" Charlie mengulangi perkataan terakhir Latina.

"Lebih ke surat perjanjian. Aku tahu, dalam satu tahun ini, Jason pasti akan menceraikanku. Dia akan menikahi Nelis. Aku tidak menginginkannya. Jika Jason sampai melakukan hal itu, aku ingin kalian tidak memberi nama belakang keluarga Veerhag pada nama anak yang akan lahir itu."

"Berhenti melakukan ini, Latina." Jason mencoba memperingatkan.

"Aku ingin anaknya tetap menjadi anak yang tidak diakui."

"Kau tidak akan bisa melakukan itu!"

"Aku mengabulkan permintaanmu. Meghan, hubungi pengacara," ucap Charlie. "Jika anak itu lahir, maka dia tidak berhak atas nama keluarga dan warisan."

Latina tersenyum mendengarnya. "Terima kasih, Dad."

"Kalian pasti tidak waras. Bayi yang dikandung Nelis, adalah anakku! Cucu kalian."

Jason tidak habis pikir. Bagaimana bisa orang tuanya menuruti permintaan Latina? Mestinya mereka bahagia mendengar kabar ini, lalu mencampakkan Latina dari daftar keluarga.

"Menurutmu kami bahagia, Nak? Jika kau tidak menyakiti Latina, pasti kami akan bahagia. Di mana hatimu, Jason? Kau bahkan memberitahu istrimu secara langsung. Tidak kah kau menyakiti ibumu juga. Aku seorang istri. Tentu sakit mendengar suamiku bersama wanita lain," ucap Vera dengan lirihnya. "Latina, kau berhak bahagia. Aku tidak akan menghalangimu lagi untuk bersama Jason. Tinggalkan dia, Nak. Kau pantas bahagia bersama pria lain."

Latina menggeleng. "Aku tidak bisa berpisah dari Jason. Belum saatnya."

Ada hal yang belum bisa Latina ceritakan. Ini menyangkut ia, Jason, dan Dean.

TBC