Xavier Sky Axle adalah seorang ceo ternama di negaranya yg terkenal dengan kekejaman dan kesombongannya bahkan dia sangat membenci wanita karena masa lalu nya dan tanpa sengaja bertemu seorang wanita cantik yg berhasil menarik perhatiannya
karena merasa tertarik akhirnya ia pun merencanakan suatu cara agar wanita tersebut dapat menjadi miliknya.
Naisya Agatha
Seorang wanita cantik yg berprofesi sebagai dokter dan terkenal dengan tingkah randomnya, tiba tiba merasa kaget saat dia di minta untuk menikahi seorang laki laki yg tidak sama sekali dia kenali
bagaimanakah kisah mereka?
ikuti terus cerita ini!!
Hai guys
ini novel pertama aku guys dan maaf ya masi banyak typo bertebaran,semoga kalian suka yaa guys, Terimakasih buat yg uda mau mampir🙏😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miucxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Sementara Nai sudah sampai di mansion setelah menempuh lebih kurang 20 menit perjalanan darj rumah sakit ke mansion.
Saat sudah sampai ia langsung masuk ke mansion karena waktu sudah menunjukkan 15.30 sore.
"Hah sepi sekali mansion ini,ujar Nai sambil mendudukkan bokong nya di sofa ruang tamu.
Saat ia sedang duduk Bik Atun selaku kepala pelayan datang menghampiri sang nona muda,ia sedikit terkejut melihat nona muda nya sudah pulang.
"Selamat sore nona muda maaf saya tidak tau anda pulang"ujar Bik Atun seraya membungkuk kan badan nya.
"Eh Buk Atun jangan gitu,Kata Nai tidak enak saat melihat buk Atun membungkuk kan badannya.
"Gak papa kok bik,aku ga masalah jangan kayak gitu oiya buk Atun jangan panggil saya nona dong bik saya kurang suka denger nya,panggil aja nama saya"sambung Nai.
"Iya nona tapi sudah menjadi tugas kami para pelayan untuk menyambut majikan yg pulang kerja,dan untuk manggil nona dengan nama saya ga berani nona,jelas bik atun.
"Apa Xavier yg memerintahkan nya bik?tanya Nai.
"Iya nona,ini sudah menjadi peraturan dirumah ini,
"Tapi bik saya ga biasa dipanggil seperti itu,gimana kalau misalnya jika tidak ada Xavier bibik memanggil ku seperti biasa tapi kalau ada Xavier nanti baru bibik panggil dengan embel embel yg tadi,saran Nai.
"Ehm baik Nai,..
"Nah gitu bik agak enak denger nya hehe..
"Iya Nai,apa kamu butuh sesuatu?tanya bik Atun
"ehm tidak bik Nai hanya duduk disini tadi karena agak lelah jalan dari gerbang ke pintu mansion,bibik tau bukan kalau halaman mansion ini hampir sama keknya sana stadiun bola sangat merepotkan,ujar Nai yg ngedumel.
"ehm Iya Nai memang luas,kalau begitu apa Nai mau saya pijitin kaki nya?tawar bik Atun.
"Eh jangan bik,apaan sih bibik ini ga boleh gitu gimana pun bibik itu lebih tua dari saya dan saya juga kurang suka di pijitin bik,tolak Nai.
"Oo yaudah kalau begitu Nai istirahat aja,biar capek nya hilang,
"Iya bik,saya mau tidur bentar nanti kalau dh jam 16.30 sore tolong bangun kan ya bik soalnya Nai mau masak untuk makan malam nanti,ujar Nai sopan
"Baik Nai...
"Yaudah bik Nai naik dulu ya bik semangat kerja nya buat bibik,
"Iya Nai,dan Nai pun segera naik ke kamar untuk beristirahat.
Nona muda bener bener baik sekali,jarang biasanya ada yg kyk gitu hati nya lembut dan menghormati yg lebih tua,Tuan muda beruntung memiliki istri sepertinya,batin Bik atun sambil melihat kearah Nai yg berjalan menaiki tangga.
Sementara di kantor Axle grup:
"Ken apa kau sudah menyiapkan semua nya?tanya Xavier.
"Sudah tuan semua sudah siap,balas Ken.
"ehm baiklah,oiya apa Asya dah pulang apa saja yg dikerjakan nya setelah ketemu dirumah sakit tadi Ken?
"Nona Nai sudah pulang ke Mansion tuan dan sekarang sedang beristirahat di kamar nya Tuan,jelas Ken.
"hmm apa kau sudah memberitahu sama dia? tanya Xavier.
"belum Tuan,tadi tuan bilang anda sendiri yg mau kasi tau"
"hm baiklah kau boleh pergi Ken,ujar Xavier.
"Baik Tuan saya permisi,ucap Ken dan dibalas deheman oleh Xavier.
Setelah kepergian Ken Xavier pun mengambil Handphone nya dan menelfon sang istri,"apa dia sedang tidur ya,guman Xavier saat sambungan telepon nya belum diangkat tetapi ia tidak menyerah dan mencoba menyambungkan telepon nya kembali.
Sementara Nai yg baru saja keluar dari kamar mandi untuk membersihkan kan diri,mendengar suara telpon nya yg berdering membuat nya kesal karena menggangu acara mandi nya
"Huh ini pasti si El,awas aja ga penting,ucap nya sambil berjalan ke arah telpon yg ada di nakas.
Melihat Nama yg tertera di layar handphone nya ia pun langsung mengangkat nya.
"Halo..suara Nai
"Hei kenapa kau lama sekali mengangkat telfon ku?tanya Xavier saat Nai mengangkat telfon dari nya.
"Maaf Sky aku baru saja siap mandi jadi baru bisa ngangkat telfon dari mu"
"hm,apa kau sudah pulang Asya?tanya Xavier basa basi
"Iya aku baru saja pulang..
"hm,malam ini kamu jangan masak ya aku mau ajak kamu pergi ke luar,
"baiklah,mau pergi ke mana Sky?tanya Nai
"Rahasia sayang,pokok nya kamu siap siap aja nanti jam 7 malam Ken akan menjemput mu,ucap Xavier
"Iya baiklah,yaudah kalau begitu aku mau lanjutkan mandi ku dahulu ya Sky
"Hm,baiklah Asya jangan lupa kamu harus dsndan yg cantik malam ini nanti akan ada orang yg mengantar gaun untuk mu,sekarang istirahat lah dahulu,
"Baik Sky, Terimakasih,aku tutup dulu telepon nya ya"ucap Nai
"Iya,I love you sayang..
Nai tertegun untuk kata kata yg terakhir
"I-iya Sky,ucap nya dan langsung mematikan sambungan telfon nya,karena tiba tiba jantung nya berdetak saat Xavier mengucap kan kata kata cinta.
"Huh astaga seperti nya jantung ku bermasalah ini,gumam Nai sambil meletakkan handpone dan langsung segera ke kamar mandi untuk melanjutkan mandi nya.
Setelah mandi Nai pun segera mengistirahatkan kan badan nya ia pun memilih untuk tidur.
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 sore,Nai mulai mengerjapkan mata nya saat Ia mendengar suara ketukan dari luar kamar.
ia segera membuka pintu kamar nya dan terlihat lah bik Atun,"Maaf Nai tadi kan Nai suruh bibik buat bangunkan kalau dah jam 16.30 sore,sama ini bibik sekelian mau antar ini, ucap Bik Atun sambil menyerah kan sebuah paper bag.
"oiya baik bik Terimakasih yaa bik"ucap Nai
"Iya Nai,kalau begitu saya permisi dahulu ya Nai,pamit bik atun
"Iya bik,setelah kepergian bik atun Nai langsung masuk kedalam kamar untuk melihat paper bag nya,ternyata didalam nya ada sebuah gaun yg sederhana tapi terkesan elegan.
"Apa ini gaunnya,ternyata selera nya bagus juga,gumam Nai.
saat sedang mencoba gaun nya suara handphone Nai berdering
Drtt..drttt...,dan Nai melihat itu degers mengangkat nya.
"Halo sky..
"Asya apa gaun nya sudah sampai,tanys Xavier di sebrang sana
"Sudah,gaun nya bagus dan seperti nya pas di tubuh ku,ucap Nai
"Benarkah,apa kau menyukai nya hm?tanya Xavier lembut.
"Iya aku menyukai nya, Terimakasih Sky,ucap Nai tulus.
"Iya sayang,tapi itu tidak gratis yaa kau harus membayar nya,
"haa aku harus membayar nya,tapi berapa harga nya,tanya Nai polos.
Mendengar kepolosan sang istri membuat Xavier tertawa dan merasa gemes sendiri liat istrinya itu.
"Hahaha,kamu ga perlu pakai uang sayang,uang aku dah banyak
"jadi aku harus bayar pake apa?
"Pakai Hati mu sayang"