Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.
Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengambil misi
Setelah menyeimbangkan tubuhnya, Cao Yuan melihat tangan kakak angkatnya yang ternyata berkultivasi dengan cara menyerap kristal hewan Iblis.
Hewan Iblis layaknya seperti seorang kultivator yang memiliki tingkatan kekuatan, mereka juga dapat berkultivasi, dan penampung energi yang mereka serap berada disebuah kristal di dekat jantung hewan iblis itu.
Dan para kultivator juga dapat meningkatkan ranah kultivasi mereka dengan cara menyerap kristal yang dimiliki hewan Iblis.
"Kakak! apakah kamu tak memiliki Pill untuk meningkatkan ranah kultivasimu? sehingga menyerap mustika hewan Iblis? " tanya Cao Yuan yang entah mengapa ia mengerti fungsi kristal hewan iblis.
Tak hanya itu saja ia juga dapat mengetahui dampak bahaya seorang kultivator yang terus menerus menyerap kristal yang dimiliki hewan Iblis.
"Hehe! kakak tak punya koin konstribusi yang cukup di misi yang terdapat disekte, kakak juga tak memiliki uang untuk membeli Pill di kantin sekte " ucap Guo Jing sambil menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.
Koin konstribusi adalah bagi seorang anggota sekte yang melakukan misi dan dapat menyelesaikannya, maka sekte akan memberi sebuah koin pada anggotanya, dan fungsinya bisa untuk ditukar dengan senjata serta Pill kultivasi. Setiap tingkat yang lebih tinggi jadi bisa dikatakan Koin konstribusi dibutuhkan cukup banyak untuk dapat ditukarkan dengan sebuah Pill maupun senjata yang memiliki tingkat yang lebih tinggi.
"Hehehe! tenang kak, Yuan yang tampan ini akan membantu kakak. Tapi,," ucap Cao Yuan terhenti.
"Tapi apa yuaner? " tanya Guo Jing penasaran.
"Aku membutuhkan bahan untuk membuat Pill." lanjut Cao Yuan.
"B..e..nar..kah yang kau katakan? " ucap terbata bata Guo Jing, karena Zhen Xiang jelas mengatakan bahwa ia adalah seorang alchemist.
Cao Yuan hanya menganggukkan kepalanya saja. Guo Jing masih terkejut dan mencoba menyerap apa yang adik angkatnya katakan dengan baik. Karena tak melihat raut wajah adik angkatnya yang bohong pun tiba tiba rasa semangatnya muncul.
"Yuaner! bagaimana jika kita mengambil sebuah misi untuk mencari bahan bahan pembuatan Pill, dan tentunya kita juga dapat mencari bahan untuk membuat Pill sendiri." ide Guo Jing .
"Emm, baiklah ! tapi tolong rahasiakan kebenaran tentang aku seorang Alchemist." ucap Cao Yuan menatap manis kakak angkatnya.
"Tenang saja Yuaner! kakak janji! " balas Guo Jing sambil mengulurkan kelingkingnya.
Cao Yuan dan Guo Jing akhirnya memutuskan untuk keruangan pengambilan misi, disetiap sekte pasti terdapat ruangan pengambilan misi untuk para murid dan juga tetua yang ingin menambah koin konstribusi untuk keperluan mereka.
Cao Yuan dan Guo Jing dengan santai berjalan, kadang mereka tertawa kecil akibat candaan salah satu dari mereka. Hingga tak terasa mereka telah sampai di tempat tujuannya.
"Yuaner! mari masuk " ucap Guo Jing sambil berjalan didepan Cao Yuan.
Mereka yang tiba ketempat tujuan mereka, langsung menemui tetua sekte untuk mengambil sebuah misi.
"Hormat kami tetua! kami ingin mengambil sebuah misi untuk mengumpulkan bahan bahan pembuat Pill apa ada" tanya Guo Jing ramah.
"Ada! " jawab jutek tetua itu sambil memberi sebuah kertas.
Kertas itu berisi bahan apa saja yang dibutuhkan oleh sekte, Guo Jing yang nyatanya pernah mengambil misi itu pun tersenyum. Karena semua bahan yang ada di kertas itu ia sudah mengetahui tempatnya.
"Ingat waktu kalian tiga hari! " ucap lagi tetua itu sambil mencatat nama Cao Yuan dan Guo Jing.
Setelah itu mereka berdua bergegas keluar dari ruangan pengambilan misi.
"Cihh! mentang mentang jadi seorang tetua jadi merasa songong! " gerutu Cao Yuan.
"Hehehe! tenanglah yang penting kita akan keluar dari sekte untuk mencari bahan ini! " ucap Guo Jing tersenyum sambil memberi catatan bahan yang perlu mereka cari.
"Kenapa wajah kakak dari tadi tersenyum? " tanya penasaran Cao Yuan.
"Karena kakak sudah tau letak bahan yang kita butuhkan " jawab Guo Jing sambil tersenyum.
Setelah itu mereka kembali menuju ke kamar mereka untuk mengambil plat sekte agar memudahkan mereka keluar masuk sekte.
Dengan santainya kembali mereka menuju gerbang sekte, perbincangan kecil mereka pun sering terjadi hingga tak terasa kini mereka menjadi sangat akrab.
"Mau kemana? " tanya datar penjaga gerbang.
Dengan santainya Guo Jing merogoh sakunya dan mengeluarkan plat sekaligus kertas pengambilan misi yang di berikan oleh tetua tadi.
"Baiklah! ingat! waktu kalian tiga hari! " ucap penjaga gerbang itu datar tak memiliki ekspresi .
Setelah keluar dari gerbang, Cao Yuan kembali menggerutu.
"Huh! ada saja orang yang sepertinya. " ucap Cao Yuan yang ditanggapi senyum dari Guo Jing.
"Kakak! bisakah tidak tersenyum terus. " ucap Cao Yuan.
"Entahlah! aku berada di dekatmu membuatku teringat pada adikku. " ucap Guo Jing.
Setelah benar benar jauh dari gerbang teleportasi sekte Teratai Hitam, mereka berdua berlomba menggunakan ilmu meringankan tubuh mereka. Sedangkan Cao Yuan hanya menggunakan kecepatannya yang berada di tingkat perak tingkat lima.
"Kakak! tunggu! aku kalah." teriak Cao Yuan berpura pura kelelahan.
Guo Jing pun akhirnya menghentikan langkahnya dan menunggu Cao Yuan menghampirinya.
"Hehehe perjalanan kita lumayan jauh loh! " ucap Guo Jing.
"Hehehe! tak masalah kak! " ucap Cao Yuan.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dengan Ilmu meringankan tubuh Cao Yuan yang berada ditingkat perak tingkat lima.
Dan yang kalian harus ketahui bahwa ranah kultivasi dari Guo Jing adalah tingkat perunggu tingkat tiga.
"Kakak! jika kamu menjadi kuat apa tujuan kakak?" tanya Cao Yuan disela sela melompat dahan pohon satu ke dahan lainnya yang dibarengi oleh Guo Jing.
"Hemm, tentu saja seperti misi kita! " ucap Guo Jing sambil menatap langit .
"Hehehe tapi balas dendam kan tidak baik! " ledek Cao Yuan.
Mau dua episode tapi Kepala udah kermad kermod, takutnya malah jadi jelek tulisannya.
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
sekte punya faksi mata2 tapi ga keliatan hasil kerjanya
😆😆😆🤣🤣