Raffi & Syila💙
Kisah cinta rumit yang di jalani dua orang remaja SMA.
Awal nya kisah mereka hanya di landasi oeh perjodohan dari orang tua mereka.
Namun siapa sangka karena perjodohan tersebut, timbul rasa cinta di hati ke dua nya.
Namun sikap dingin dan cuek Rafi mampu menutupi Rasa cinta nya kepada Syila.
bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Apa saja halangan dan ritangan yang di hadapi dalam mempertahankan hubungan mereka?
dan bagaimana Akhir dari kisah cinta mereka?
silahkan baca:👇
🄺🄴🅃🄾🅂 🄳🄸🄽🄶🄸🄽 🅅🅂 🄶🄰🄳🄸🅂 🄼🄰🄽🄹🄰
pemanis cerita ada di part 44 (possessive rich man 7) yah...
*Semoga kalian suka yaa...
kalau ada salah koment nya jangan pedes pedes yah😅
babay😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fithry fifhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 27
Seorang pria tampan ini duduk dengan santai di ruangan UKS. tatapan nya tidak pernah luput dari gadis yang masih terbaring dengan mata terpejam nya.
"Ni cewe pingsan apa mati sih? lama banget!" batin pria ini kesal.
sudah hampir 1 jam ia menunggu tapi gadis ini tidak kunjung sadar.
Rafi...
pria itu memicingkan matanya saat mendengar lenguhan dari bibir gadis itu. di susul gerakan jarinya dan mata yang mulai terbuka dengan perlahan.
"Aku dimana?"
"Neraka!"
"Eh..."
Gadis ini terlonjak kaget dengan suara datar dan dingin itu. ia menoleh dan menatap Rafi yang juga tengah menatap nya datar.
Ia kira tidak ada orang di ruangan ini...
oh, rupanya di sini ada tembok berjalan.
"Aku ko bisa ada di sini sih ka?"
"Mana gue tau!"
"Seingat aku, tadi aku di kantin dan ngerasa pusing. apa aku pingsan ya ka?"
"Menurut lo?"
"Iya!"
"Yaudah!"
"Terus yang bawa aku kesini siapa?"
"Mau tau?"
"Iya,"
"Tanya sono sama google! ribet banget jadi cewe!" ucap Rafi kesal dan kemudian bangkit dari duduk nya dan melangkah pergi.
"Sabar syil.... sabar...."
*****
Syila...
gadis ini membuka matanya saat mobil yang ia tumpangi berhenti tepat di depan rumah besar nya.
"Turun!" suruh Rafi dengan mata yang menatap lurus ke depan.
"Aku ga kuat jalan ka, lemes!"
"Ck... lebay!" decak Rafi yang langsung membuka seatbelt nya dan keluar dari mobil nya. pria itu memutar dan membuka pintu mobil bagian Syila.
"Ngerepotin!" ucap Rafi yang kini telah menggendong gadis itu dan di bawa nya masuk saat para ART sudah menyambut nya di pintu utama.
"Lo apain ade gue?" Tanya seseorang yang baru turun dari tangga. yang tak lain adalah Ari.
"Gue makan!" jawab Rafi asal dan kemudian kembali mekangkah menaiki tangga menuju kamar gadis itu.
"Ck... gue serius Rafi!"
"Bodo amat!"
"Bangsat!"
*****
Rafi...
pria ini menurunkan Syila di ranjang di kamar gadis itu. dan kemudian kembali berbalik dan hendak melangkah pergi. namun tangan nya malah di cekal Syila yang membuat ia mau tak mau kembali menatap gadis itu.
"Mau kemana?"
"Ke akherat!"
"Issss yang bener! perasaan dari tadi asal mulu jawaban nya!"
Rafi menghembuskan napas nya kasar dan kemudian menatap Syila datar.
"gue mau pulang, kenapa? mau ikut?"
Syila menggeleng pelan dan Menjawab, "engga."
"Ya terus?"
"Temenin!"
"Ogah!" ucap Rafi malas dan kemudian pergi meninggalkan gadis itu yang tercengang.
Dan lagi lagi gadis ini hanya bisa menghembuskan napas nya pelan. mengelus dada mencoba menguatkan hati nya dan bersabar.
Semua akan indah pada waktunya Syil.
*****
"Rafi!" pekik seorang wanita paruh baya itu saat melihat pria tampan yang berjalan memasuki rumahnya.
"Apa kabar tante?" ucap pria ini, Rafi, sambil menyalimi tangan Alexa, selaku mamah dari kekasih nya.
"Baik dong... kamu sendiri gimana?"
"Seperti yang tante Liat."
"Makin ganteng aja kamu!"
"Hehe bisa aja tan."
"Btw apa kabar mamah sama papah kamu?"
"Alhamdulilah baik baik aja."
"Kamu mau ketemu Syila?"
"Iya tan, Syila masih sakit ya, tadi ga sekolah?"
"Iya... katanya kepala nya masih pusing,"
"O... iya tan ada titipan dari mamah!" ucap Rafi dengan menyerahkan sebuah paperbag.
"Apa nih?"
"Kurang tau juga tan!"
"Oh yaudah, bilangin makasih ya!"
"Iya tan."
"Tante boleh minta tolong ga sama kamu?"
"Boleh...."
"Kamu jagain Syila ya! tante mau keluar soal nya. papah nya Syila juga masih di London. kalau Ari, katanya ada kegiatan di sekolah nya. kamu bisa kan?"
Rafi terdiam sejenak mendengar permintaan Alexa. dan seperkian detik ia pun mengangguk pelan.
"Makasih ya.... kamu memang menantu idaman tante!"
"Kalau gitu tante pergi dulu ya!" sambung Alexa dan kemudian melangkah pergi seusai memberikan paper bag itu ke bi surti untuk di simpan kamar milik nya.
"Kalau gitu den Rafi ke kamar nya non Syila aja. non Syila tadi lagi nonton tv...." ucap bi surti.
"Iya bi, makasih." ucap Rafi yang kemudian melangkah menaiki tangga menuju kamar gadis nya.
*****
Langkah Rafi terhenti di depan pintu bercat putih itu. ia menghela napas panjang sebelum membuka pintu itu. dalam hati ia berdecak kesal, kalau bukan karena mamah nya ia sangat malas untuk datang kesini.
'Ceklek'
Pintu di buka.
satu objek yang Rafi lihat... gadis cantik dengan rambut tergerai yang memakai celana pendek sepaha dan kaos putih bergambar beruang. gadis itu duduk dengan mata yang pokus ke arah televisi.
Syila, gadis ini terlonjak kaget saat tiba tiba ada seseorang yang duduk di samping nya. ia menoleh dan mendapati Rafi yang menatap lurus ke arah televisi.
"Ka Rafi ngapain kesini?"
"Jenguk pacar!"
"Siapa?"
"Setan!"
'Puk'
Syila memukul tangan Rafi pelan, membuat pria itu menatap nya.
"aku serius ih!"
"Lo nya aja yang oon. emang pacar gue siapa lagi, kalau bukan lo! bego ko di piara!"
"Ya tumben aja gitu ngomong ke gitu!"
"Masalah?"
"Ngga!"
"Yaudah...."
"Plis deh ka kalau ngomong jangan singkat mulu, kesel aku nya!"
"Terserah gue lah!"
"Yaudah kalau gitu kita putus aja!"
"Ngga!"
"Ngga apa?"
"Ga mau!"
"Tuh kan kalau di putusin aja ga mau... mau nya apa sih?"
"Gue mau lo syila!"
*******************************************