NovelToon NovelToon
Nona Menikahi Bocah

Nona Menikahi Bocah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Nikahkontrak / Lisa / Tamat
Popularitas:46.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ria Mariana

AWAS! Cerita ini bikin SENYUM-SENYUM SENDIRI.

Dewa Arga, cowok baru lulus SMA, belum mendapat ijazah sudah disuruh orang tuanya untuk menikah dengan wanita yang lebih tua darinya.

Bagaimana bocah petakilan itu bisa menjadi seorang suami yang baik?

Bara Abraham Wiratmaja, kakak tiri Nona yang baik dan tentunya tampan akan menambah manis cerita ini.

**
IG : marr_mystory

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria Mariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Pengambilan ijazah

“Berondong?

Hahaha...” Nona tergelak mendengar ucapan Dewa. Dewa mengernyikan dahi lantas

Nona mencubit pipi Dewa.

“Aku hanya

milikmu sayang bahkan kau adalah berondong tertampan yang pernah aku lihat.

Dewa tertawa

kecil, Nona lalu mengajak Dewa untuk berangkat ke sekolahan dan sebelumnya Dewa

menelpon orang tuanya supaya tidak datang ke sekolahan. Nona berjalan menuju

halaman rumah dengan anggunnya sedangkan Dewa masih melirik penampilan Nona

yang terkesan berlebihan. Dia tidak suka jika sang istri berdandan mencolok

seperti ini.

“Sayang,

nanti sepulang dari sekolah kita ke mall ya? Ingin membelikan beberpaa potong

baju untukmu,” ucap Nona.

“Tidak

perlu, sayang. Lagipula setelah dari sekolah aku langsung ke bengkel milik papa

Jojo.”

Nona sedikit

kecewa tetapi dia tidak ingin melihat Dewa merasa tidak enak. Mereka menaiki

mobil dan yang menyetir mobil adalah Arsel. Arsel melirik Dewa dengan tidak

suka tetapi Dewa tidak mau menggubrisnya. Setelah masuk mobil. Arsel segera

melajukan mobilnya ke sekolahan Dewa.

Dalam

perjalanan, Dewa terus saja memandang kaca mobil. Pagi ini memang sedikit

mendung bahkan matahari nampak malu untuk memperlihatkan sinarnya. Dewa

teringat saat masa dirinya sebelum berangkat sekolah pasti dia menyempatkan

untuk membantu bapak di rumah Bara. Disana juga Dewa sering bertemu Elara

tetapi saat itu Elara memandangnya sebelah mata dan seolah sombong dengan Dewa.

“Cowok

miskin pekerja kebun, jika aku beritahu ke teman-teman bagaimana ya reaksinya?

Disekolahan saja menjadi primadona padahal aslinya si miskin yang menjadi

tukang kebun,” ejek Elara.

Dewa hanya

diam, dia tidak mau bertengkar dengan perempuan. Apalagi ini tempatnay sang

bapak bekerja. Dewa tahu jika mulut Elara ini adalah racun yang sering mengadu

domba dan suka mengompori tetapi saat Dewa dikabarkan berpacaran dengan Sarah

tiba-tiba Elara mendadak baik dan mengejar-ngejar Dewa. Dewa tidak

memperdulikan Elara yang sempat membuatnya sakit hati karena ucapan pedasnya.

“Sayang?”

ucap Nona membuat Dewa terkejut.

“Ya?”

“Memikirkan

apa?” tanya Nona.

Dewa

menggelengkan kepala. Nona langsung menyenderkan kepalanya dibahu Dewa. Bahu

Dewa memang bidang membuat para wanita pasti merasa nyaman jika bersandar pada

bahu Dewa.

Setengah jam

kemudian, mereka sampai disekolahan  Dewa. Terlihat sudah ramai orang tua berdatangan. Dewa semakin berdebar

mengingat sang istri akan menjadi walinya. Bagaimana jika teman-temannya

bertanya siapa gadis cantik ini?

Benar saja,

saat akan masuk ke gerbang. Teman-teman Dewa yang sekelas dan bahkan berbeda

kelas langsung  melihat Nona. Tubuh Nona

yang sangat putih begitu paling kontras. Tangan Nona menggenggam lengan Dewa,

Dewa menelan ludah dengan kasar.

“Dewa, ruang

kelasmu mana?” tanya Nona.

“Diujung

sana.”

Dewa

mengantar Nona menuju ruang kelasnya, Dewa menyuruhnya masuk sendirian karena

memang hanya orang tua saja yang diperbolehkan masuk sementara Dewa menuju ke

perpustakaan untuk mengembalikan buku yang sempat dipinjam. Sedangkan Nona

masuk ke kelas dan membuat dirinya diperhatikan oleh wali murid yang lain. Nona

mencari tempat duduk dan melepas kacamata hitamnya. Setelah menunggu beberapa

menit, Bara yang menjadi wali Elara terkejut melihat sang adik mengambil rapot

milik suaminya. Bara yang baru datang langsung duduk disebelah Nona.

“Kau yang

mengambilkan rapot dan ijazah untuk Dewa?” tanya Bara.

“Iya, kak.

Kenapa?”

Bara menahan

tawa, baru kali ini seorang istri mengambilkan ijazah dan rapot untuk suaminya.

Nona yang merasa diejek mencubit paha Bara. Bara langsung mengelus pahanya.

“Kenapa

bukan orang tua Dewa yang mengambilkan?” tanya Bara.

“Ini

keinginanku sendiri. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya mengambil rapot

disekolahan.  Anggap saja ini latihan

supaya saat kami punya anak tidak kagok saat mengambil rapot anak-anak kami,”

jelas Nona membuat Bara semakin geli.

Nona yang

melirik sang kakak menertawainya lalu mencubit lengan Bara. Nona hanya bisa

sabar dan menahan senyum padahal dia juga sendiri merasa geli.

“Dewa Arga

Mahren Afrizal,” ucap guru memanggil wali Dewa untuk maju kedepan.

Nona yang

langsung beranjak dari tempat duduk membuat semua orang yang diruangan itu

melihatnya, Nona dengan pede maju ke meja guru dan duduk dididepan walikelas

Dewa.

“Ini walinya

Dewa?” tanya guru itu.

“Iya, bu.

Saya walinya.”

Guru

tersebut menganggukkan kepala lalu memberikan daftar absen yang harus ditanda

tangani Nona. Sambil menunggu Nona untuk bertanda tangan,  guru itu memperlihatkan kekurangan

administrasi yang harus segera dilunasi jika ingin mengambil rapot dan ijazah.

Setelah selesain menandatangani, Nona mengeluarkan dompet dan melunasi

kekurangan Dewa.

“Hanya 700

ribu ‘kan?” tanya Nona.

“Iya dan ada

uang kenang-kenangan juga sebesar 300 ribu.”

Total yang

harus dibayar sebesar 1 juta dan untung saja uang yang ada didompet Nona lebih

dari itu. Setelah membayar, Nona langsung diberikan nota pelunasan dan tentunya

rapot dan ijazah boleh dibawa pulang.

“Oh ya mbak

ini siapanya Dewa jika saya boleh tahu?” tanya guru itu.

“Ehm... Saya

kakaknya Dewa.”

“Benarkah?

Bukannya Dewa anak tunggal?”

“Eh... Saya

hanya kakak sepupunya saja. Orang tua Dewa sedang sibuk dan saya disuruh untuk

mewakilkan.”

“Oh begitu.”

Setelah itu

Nona berpamitan untuk keluar setelah menerima rapot dan ijazah milik Dewa. Bara

lalu mengkode untuk menunggunya di kantin, Nona menganggukkan kepala. Nona

keluar dari kelas dan mencari keberadaan Dewa. Dewa juga saat itu keluar dari

perpustakaan.

“Dewa, sudah

mengembalikan buku?” tanya Nona.

“Sudah

sayang.”

Nona lalu

mengajak Dewa ke kantin untuk menunggu Bara. Ternyata di kantin ada banyak

teman-teman Dewa termasuk Jojo. Dewa menggigit bibirnya dan lidahnya langsung

kelu karena pasti Jojo akan melontarkan banyak pertanyaan.

“Dewa, sini!”

Jojo menyuruh Dewa untuk bergabung untuk duduk bersamanya yang sedang

sendirian.

“Dewa, jika

kau tidak yakin aku bisa menunggu dimobil saja,” ucap Nona.

Dewa

menggelengkan kepala, dia langsung menggandeng Nona untuk menghampiri Jojo.

Jojo mengernyitkan dahi saat melihat mereka bergandengan tangan. Dewa menarik

kursi untuk Nona dan mempersilahkannya untuk duduk. Jojo memandang Nona tanpa

berkedip, Dewa langsung menepuk mata Jojo.

Plaaaak....

“Jangan

memandangi istriku dengan segitunya!” ucap Dewa sambil duduk disamping Nona.

Nona dan

Jojo terkejut mendengar pengakuan dari Dewa.

“Istri?”

tanya Jojo.

“Perkenalkan

dia Nuna atau biasa dipanggil Nona, dia istriku,” ucap Dewa.

Ku pikir Dewa akan menyembunyikan

fakta jika aku istrinya tetapi dia malah membongkarnya sendiri. Aku sangat

salut dengan Dewa yang tidak gengsi.

“Kau

menghamilinya?” tanya Jojo.

“Tidak,”

jawab Nona dan Dewa secara bersamaan.

Jojo

langsung tertawa mendengarnya.

“Intinya

kami menikah bukan karena Nona hamil. Jangan menganggap pernikahan kami seperti

itu!” ucap Dewa.

Jojo masih

tidak mempercayai ucapan Dewa. Dewa si primadona sekolah mendadak menikah

dengan wanita blasteran yang sangat cantik ini.

“Jadi ini

sebabnya kau putus dengan Sarah?”

“Bukan, aku

putus dengan Sarah sebelum kami menikah,” jawab Dewa.

Jojo

menggigit jemarinya, entah dia harus senang atau justru kecewa ini semua

membuatnya bingung karena Dewa tidak mengabari jika dirinya menikah. Dewa

meminta maaf karena ini adalah pernikahan dadakan bahkan sampai saat ini hanya

Jojo yang tau pernikahan mereka dan teman-teman lainnya belum mengetahuinya.

1
Rohimatul Amanah
Luar biasa
yusuf b
Lumayan
Tesha Febrini
novel Zian dan elara kok udah gak ada?
Joko
bagus sekali aku Sampek baca ber ulang2 ....ceritanya juga bagus.
Kuma Bear
Luar biasa
Deni Kurniawan
oke
Safei
lemot
Shenalkun
kok beda sama yang di sampulnya Thor?
Shenalkun
Luar biasa
Santi rukoyah
lanjut ceritanya
Reni Ajja Dech
kesel juga thorr GK tau ap ap.tiba tiba di siram.
Luar biasa
Lee Yun seo
👍🏻
Li Hao「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」
Mantap Thor
wikha Sandra
entar jd jodoh
wikha Sandra
saudara kandung it namanya krn 1 ayah
Nurfana Nur
alamah,ada ad SJ😂😂😂😂😂😅
Nurfana Nur
sakit perut ku 😂😂😂sampai rasa mauuuuu 🙊
hah
😂😂😂
hah
wkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!