Devan POV :
Nama aku Devan Alexander, aku dijodohkan dengan anak sahabat kakek yang bahkan aku belum pernah bertemu dengan nya.
Dulunya aku mempunyai pacar saat berada di Amerika namun dia berselingkuh dengan sahabat aku sendiri dan mengalami kecelakaan sehingga merenggut nyawa nya. Di Amerika aku tidak mempunyai teman dan hanya Rachel (mantan pacar Devan) yang mau berteman dengan ku dan seiring berjalannya waktu kami semakin dekat lalu akhirnya kami berpacaran.
Setelah aku lulus kuliah di Amerika aku pulang ke Indonesia, dua tahun di Indonesia aku belum juga menemukan pengganti Rachel tapi aku sedang menyukai wanita yang sudah mendonorkan darahnya untuk ku walaupun aku tidak melihat wajahnya dengan jelas tapi entah kenapa aku jatuh cinta sama dia saat pertama kali melihatnya.
Aku mempunyai dua kakak namun beda ibu, salah satu kakak ku bernama Satya sangat membenci aku dan mama aku gara - gara kakek pernah bercerita kalau mama aku yang sudah merebut papa dari ibu mereka berdua sehingga ibu mereka memutuskan untuk bunuh diri tapi entahlah aku tidak tau itu benar atau salah, kak Satya membenci aku dan mama sehingga dia lebih memilih untuk pindah ke negara asli ibunya
Ibu kak Satya dan kak Natasya adalah orang Korea Selatan asli makanya kak Satya pindah ke sana dan menjadi dosen disana.
Sampai akhirnya aku menikah dengan Dania dan dendam kak Satya semakin mendalam karena aku menikah dengan wanita yang sangat dia cintai.
DANIA POV :
Nama aku Dania Anastasia berkuliah di Korea Selatan, mempunyai kakak laki - laki yang bernama Novan Anastasio dan adik perempuan bernama Glasia Anastasia.
Keluarga kami terpecah belah akibat ada orang yang sengaja ingin membuat keluarga kami hancur, mama dan papa cerai gara - gara ada kesalahpahaman yang sudah di rencanakan seseorang.
Aku sangat membenci orang yang sudah membuat keluarga hancur dan sangat dendam dengan dia, kak Novan ikut sama papa sedangkan Glasia dan aku bersama dengan mama.
Aku berkuliah di Korea Selatan karena sejak aku remaja sangat menyukai negara Korea selain itu aku juga mempunyai pacar orang Korea makanya aku kuliah di Korea namun sayangnya dia malah menikah dengan orang lain sehingga aku memutuskan pindah ke Indonesia lagi dan menikah dengan anak sahabat alm. Kakek aku.
baca kelanjutannya ya di novel ini ☺😊
aku tunggu like dan vote ya 😄
terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nur hasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27.Kebenaran Tentang Kematian Eun
Dania langsung turun ke bawah namun saat sudah berada di ruang tamu Dania bertemu dengan Glasia dan mama nya yang sedang menonton tv sambil memakan camilan, Dania tidak ingin mengganggu mama nya dan Glasia menonton tv makanya Dania berjalan pelan - pelan lewat belakang mereka berdua sebenarnya Dania juga tidak ingin kalau mama nya bertanya sesuatu apalagi kalau sampai bertanya Dania mau kemana dan kalau Dania menjawab nya dengan jujur pasti mama nya malah bertanya - tanya tentang hal yang lainnya
"Nia mau kemana?" tanya mama Dania tanpa menoleh kebelakang, Glasia dan Tia (mama Dania) sebenarnya mereka berdua tidak terlalu fokus dengan tv karena mereka hanya ingin mencari hiburan agar tidak terus - terusan memikirkan mama Devan yang sudah tiada
"Ma, Dania mau izin ke rumah Devan" kata Dania yang membuat Glasia dan Tia menoleh ke arah Dania dengan tatapan curiga
"mau ngapain kak?" tanya Glasia
..."nah kan sudah aku duga pasti ada aja pertanyaan nya, jadi adek kepo nya luar biasa" kata Dania dalam hati...
"cuman mau ngobrol aja" balas Dania
"jangan percaya ma, tadi Glasia denger kalau mereka berdua mau saling jujur agar tidak ada yang di rahasia kan sebelum kakek nya Devan datang besok" kata Glasia
"kalau sudah tau ngapain nanya coba, apa gunanya!" kata Dania dalam hati
"benar itu Dania?" tanya Tia
"iya ma" balas Dania
"ya udah sana, lama - lama juga boleh" kata Tia
"gak sekalian bolehin nginap disana aja ma, gini nih kalau di jodohin pasti di kasih dukungan penuh padahal cuman mau ngobrol malah di suruh lebih" kata Dania dalam hati lalu berjalan ke luar rumah
Devan sudah menunggu Dania di dekat kolam renang di belakang rumah nya namun Dania tak kunjung datang yang membuat Devan merasa bosan berada disana lalu mengambil handphone nya untuk melacak keberadaan Dania dan ternyata Dania sudah sangat jauh dari rumah nya, Dania berjalan ke sebuah kafe yang dekat dengan rumah Alex (papa Devan).
"mau apa Dania kesana? Apa dia lupa kalau dia harus ke rumah aku" kata Devan namun tiba - tiba Dania mengirimkan pesan ke Devan
...Devan aku ada urusan penting jadi aku gak bisa ketemu sama kamu dulu, mungkin besok atau setelah aku selesai dengan urusan aku (pesan yang di kirimkan Dania)...
Oke baiklah kalau begitu (Devan membalas pesan Dania)
"ada urusan? sesibuk apa dia, aku memang belum terlalu mengenal dia tapi aku tau semua aktivitas pentingnya kalau masalah kampus itu gak mungkin apalagi masalah kantor, pasti ini masalah pribadi nya baiklah kalau begitu" kata Devan dalam hati lalu masuk ke dalam kamarnya
Sebenarnya tadi Dania sudah sampai di depan gerbang rumah Devan namun tiba - tiba asa nomor yang tidak di kenal menelepon nya.
"halo" kata Dania
"halo Dania ini aku Natasya kakak nya Devan" kata Natasya
"kakak dapat nomor hp aku dari siapa?" tanya Dania
"dari papa, ada sesuatu yang harus aku ceritakan sama kamu tentang kesalahpahaman di masa lalu aku sudah gak sanggup rahasia kan ini semua sendiri dan aku percaya kalau kamu adalah orang yang bisa di percaya" kata Natasya
"ohh kalau begitu, kita ketemu di mana kak?" tanya Dania
"aku tunggu kamu di kafe yang ada di dekat rumah aku" kata Natasya
"baik kak, aku langsung ke sana sekarang" balas Dania lalu memutuskan sambungan telepon nya
Dania menyetopkan taksi yang lewat lalu menunjukkan kemana dia akan di antar ke supir taksi setelah beberapa menit kemudian akhirnya Dania sampai di kafe yang di maksud Natasya tapi sebelum masuk ke dalam kafe Dania mengirimkan pesan untuk Devan terlebih dahulu lalu masuk ke dalam kafe, Dania langsung mencari Natasya lalu menghampiri nya.
"cerita soal apa kak?" tanya Dania
"kamu duduk dulu" kata Natasya dan Dania langsung duduk
"sebenarnya aku tau semua kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu, mama kandung Devan gak pernah selingkuh sama papa tapi ada orang yang sengaja menyebarkan cerita palsu" kata Natasya lalu menceritakan semua nya
27 tahun yang lalu
Eun (mama Natasya dan Satya) mengalami sakit kanker yang sudah cukup parah namun Eun merahasiakan penyakit nya hanya dokter yang menangani nya saja yang tau, saat itu Eun sedang berada di rumah sakit karena ingin memeriksa keadaan nya namun belum sempat Eun bertemu dengan dokter yang sudah janjian dengannya tiba - tiba Eun merasa pusing kebetulan saat itu Marina sedang berada di rumah sakit yang sama seperti Eun dan melihat Eun sedang berjalan dengan sempoyongan karena pusing.
Marina dengan cepat menghampiri Eun dan membantu nya berjalan, rambut Eun sudah banyak yang rontok sebab penyakit nya sudah sangat parah.
"Eun rambut kamu banyak yang rontok" kata Marina dan Eun hanya bisa tersenyum
Sebenarnya rambut Eun hampir semuanya sudah rontok tapi karena dia memakai wig jadi tidak ada yang tah kalau Eun hampir tidak mempunyai rambut bahkan Alex tidak tau kalau rambut Eun banyak yang rontok.
"kamu sakit apa?" tanya Marina
"aku gapapa" balas Eun namun setelah itu Eun batuk darah dan Marina yang melihat nya hanya diam karena Marina mengira kalau selama ini Eun sehat - sehat saja
"jangan bohong kamu sakit apa?" tanya Marina
"aku sakit kanker stadium akhir" balas Eun
"apa? Terus suami kamu tau gak tentang penyakit kamu ini?" tanya Marina namun Eun menggelengkan kepalan nya
"kenapa? Seharusnya kamu kasih tau suami kamu dari dulu agar bisa di obati kalau sudah seperti ini kita harus apa! Kita hanya bisa berdoa untuk keselamatan kamu" kata Marina
"aku sudah ikhlas, tolong kamu telfon mas Alex" kata Eun lalu Marina langsung menelepon Alex dan menyuruh Alex untuk segera ke rumah sakit karena keadaan Eun semakin memburuk
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya Alex sampai di rumah sakit lalu menuju ke ruang rawat disana sudah ada dokter Maya, Eun dan Marina yang menunggu kedatangan Alex.
"sayang kamu kenapa?" tanya Alex
"maafkan saya pak karena selama ini saya membantu istri bapak untuk merahasiakan penyakit nya, sudah dua tahun ini bu Eun mengalami kanker paru - paru memang kami terlambat mengetahui nya karena biasanya kanker paru - paru terlambat di ketahui penderita sehingga saat bu Eun memeriksa nya kanker itu sudah lumayan parah jadi maafkan kami pak hanya ini yang bisa kami lakukan" kata Dokter Maya
"enggak bukan salah dokter Maya, ini semua salah aku mas yang sengaja merahasiakan nya karena gak mau bikin kalian semua khawatir dengan penyakit aku" kata Eun
"tapi kenapa kamu harus merahasiakan semua nya kalau sudah seperti ini penyakit kamu gak bisa di sembuhkan lagi" kata Alex
"maafin aku mas, waktu aku sudah gak lama lagi kemungkinan hanya beberapa minggu lagi kan dok?" tanya Eun
"bahkan kurang dari itu bu tapi kalau Allah berkehendak lain maka ibu akan selamat yang bisa kita lakukan hanya berdoa" balas dokter
Eun sudah di perboleh kan pulang karena memang sudah tidak ada yang bisa di lakukan pihak rumah sakit, mereka hanya menginginkan keajaiban dan terus berdoa agar Eun bisa sembuh, Marina adalah sahabat baik Eun dan juga dari dulu mencintai Alex namun Alex malah memilih Eun dan Marina ikhlas melihat sahabat baik nya bahagia, memang Eun dan Marina bukan sahabat dari kecil mereka baru saja bersahabat tapi sudah saling mengerti satu sama lain.
Eun juga mencintai Alex dan Alex mencintai Eun yang membuat Marina mundur karena merasa tidak pantas menjadi pasangan Alex apalagi Marina hanya terlahir di keluarga sederhana sedangkan Alex dan Eun berasal dari keluarga konglomerat
Eun menyuruh semua orang pergi kecuali Marina karena Eun mau membicarakan hal yang sangat penting dengan Marina tanpa ada seorang pun yang mengetahui nya.
"Marina, aku cuma mau minta sama kamu kalau misalnya aku sudah tiada nanti tolong kamu jaga anak - anak aku dan anggap mereka sebagai anak kandung kamu sendiri" kata Eun yang membuat Marina meneteskan air matanya seharusnya Marina senang karena akan mendapat kan orang yang sangat dia cintai sejak dulu namun jika taruhan nya nyawa Eun, Marina juga tidak mau kehilangan Eun dan Marina mau merelakan cinta nya bertepuk sebelah tangan asalkan Eun sembuh dari penyakit nya
"kamu ngomong apa sih! Jangan ngomong sembarangan karena omongan adalah doa kasihan anak - anak kamu kalau mereka mendengar apa yang kamu katakan tadi, hati mereka akan sangat hancur mendengar ibu mereka sudah pasrah dengan keadaan dan tidak ingin berjuang untuk mereka" kata Marina
"maaf ya, aku sudah gak kuat lagi" balas Eun lalu Marina memeluk nya dengan erat sambil menangis
"Eun kamu sahabat aku yang paling balik pasti Allah mau membantu kamu melawan penyakit ini dan kamu juga jangan patah semangat, teruslah berjuang" kata Marina yang membuat Eun tersenyum
Natasya dan Satya yang masih kecil berlari ke arah Eun sambil menangis seakan mereka tau keadaan yang sebenarnya padahal mareka berdua masih belum mengerti banyak tentang apa yang di bicarakan Eun dan juga Marina
Eun mengelus kepala ke dua anak nya sambil tersenyum lalu menyuruh mereka pergi karena masih ada yang harus di bicarakan Eun dan Marina.
"kita pernah menyukai orang yang sama yaitu mas Alex kalau aku sudah tiada nanti aku harap kamu yang menggantikan posisi aku hanya kamu yang bisa aku percaya untuk merawat kedua anak ku" kata Eun
"kamu pasti sembuh jangan bicara sembarangan, aku memang mencintai suami kamu tapi aku sama sekali tidak pernah menginginkan suami kamu bersama aku dari pada aku merusak kebahagiaan sahabat aku lebih baik aku memendam perasaan ini" balas Marina
Mereka tidak sadar kalau Alex sejak tadi menguping obrolan mereka berdua, Alex sangat tertekan karena kanker yang di derita istri nya sudah sangat parah dan mereka hanya bisa berdoa apalagi kedua anak nya yang masih berumur 2 tahun, Natasya masih berumur 2 tahun sedangkan Satya berumur satu tahun.
"cuma kamu yang bisa aku percaya, aku mohon" kata Eun
"maaf, aku yakin kamu pasti sembuh jadi kamu gak perlu mengalah untuk aku kalian pasangan yang sangat serasi, kamu harus bertahan demi anak dan suami kamu" balas Marina
"aku tau kamu orang baik untuk kali ini aja ku mohon ya setidaknya aku bisa tenang sebelum aku pergi nanti" kata Eun
"kamu pasti sembuh" kata Marina
"ayolah, aku cuma minta satu itu aja ya ku mohon" kata Eun
"iya - iya, tapi kamu harus berusaha keras melawan penyakit kamu" balas Marina
"sayang, kenapa kamu mau aku menikah dengan Marina?" tanya Alex
"karena aku percaya kalau dia bisa menggantikan posisi aku sebagai istri kamu dan ibu tiri untuk kedua anak kita" balas Eun
"enggak bisa, aku cuman orang biasa sedang kan kalian orang kaya jadi aku gak pantas ada di keluarga kalian" kata Marina lalu hendak pergi namun belum sempat Marina pergi tiba - tiba
"aku mau menikah dengan nya kalau memang itu yang kamu mau" kata Alex yang membuat Marina tidak jadi pergi
"nggak, kalian keluarga bahagia aku gak mau jadi orang ke tiga di rumah tangga kalian berdua" balas Marina yang masih bersikeras menolak permintaan Eun
"Marina aku mohon" Kata Eun, Marina menghela nafas pasrah
"terserah kamu" balas Marina yang membuat Eun tersenyum
"dan juga aku minta rahasia kan penyebab kematian aku karena aku gak mau Natasya dan Satya tau, aku minta tolong supaya kalian mengarang penyebab kematian aku apa pun itu ya" kata Eun, Alex dan Marina hanya mengangguk kan kepala mereka
Eun merasakan sakit di bagian perut nya karena tidak tahan menahan rasa sakit itu Eun sampai menangis yang membuat Alex khawatir lalu menggendong Eun dan membawa nya kerumah sakit, Marina juga ikut sedangkan Satya dan Natasya dirumah bersama dengan pengasuh mereka.
Sampainya di rumah sakit belum sempat Eun di tangani dokter dia sudah menghembuskan nafas terakhir nya.
"Sayang bangun, jangan tinggalin aku" kata Alex sambil menggoyang kan tubuh Eun
Dokter memeriksa kondisi Eun dan benar ternyata Eun sudah tiada.
"maaf pak, bu Eun sudah meninggal dunia" kata dokter Maya
Alex memeluk Eun sambil menangis sedangkan Marina hanya menatap Eun dengan air mata yang berlinang ternyata bukan hanya mereka yang mengetahui kematian Eun di sebab kan karena kanker, orang itu adalah mantan Alex yang masih sangat mencintai Alex bahkan dia belum menikah karena menunggu Alex kembali kepada nya lagi
"jadi sekarang Eun sudah meninggal, baguslah kalau begitu aku bisa bersama dengan Alex lagi seperti dulu jujur aku sangat menyesal karena sudah selingkuh dari kamu dan sekarang aku mau kamu menjadi milik aku lagi" kata mantan Alex
"mari kita urus pemakaman nya" kata dokter Maya
"tunggu sebentar dokter, sayang kamu mau Marina yang menggantikan posisi kamu kan! Aku bakal menuruti permintaan terakhir kamu" kata Alex laku menatap Marina
"Marina apa kamu mau menuruti permintaan terakhir Eun?" tanya Alex namun Marina hanya diam saja lalu berlari keluar ruangan sambil menangis
"apa? Dia mau menggantikan posisi Eun aku gak bakal tinggal diam, lihat saja nanti akan ada fitnah yang menyebar tentang kalian berdua" kata Linda atau mantan pacar Alex dalam hati
Alex mengurus pemakaman istri nya dengan baik sambil menahan air mata nya yang sejak tadi mau berjatuhan namun karena tidak ingin membuat kedua anak nya sedih terpaksa Alex harus menahan nya walaupun hatinya tidak sanggup menahan kesedihan.
Seminggu kemudian setelah kematian Eun, Alex membawa Marina menemui Xander (kakek Devan atau papa Alex) saat itu nenek Devan masih hidup dan juga keadaan nya masih sangat sehat, Alex tidak bilang - bilang kalau dia akan ke Amerika.
Sampainya di depan rumah Xander, Alex ragu - ragu untuk masuk ke dalam rumah apalagi dia tidak membawa Eun melainkan membawa Marina yang bahkan tidak pernah bertemu dengan kedua orang tua Alex namun Alex mengumpulkan semua keberanian nya lalu memencet bel rumah
Rini (mama Alex) membuka pintu lalu Alex langsung mencium tangan Rini begitu juga dengan Marina yang juga mencium tangan Rini setelah Alex mencium tangan nya, Rini menangis saat melihat wajah Marina karena Rini sudah tau semua nya tentang kematian Eun dan bahkan tau penyebab kematian Eun.
"mama kenapa?" tanya Alex
"kamu Marina kan? Sahabat almarhumah Eun dan Eun juga meminta kamu untuk menggantikan posisi nya sebagai istri Alex" kata Rini yang membuat Alex dan Marina sangat terkejut mendengar apa yang baru saja di katakan Rini karena rahasia itu hanya diketahui Alex, Marina, Eun dan dokter Maya
"mama tau dari mana?" tanya Alex
"seminggu yang lalu mama ke Indonesia, mama mendengar semua obrolan kalian termasuk yang di rumah sakit karena mama mengikuti kalian saat ingin ke rumah sakuf bersama Eun, sekarang jujur sama mama apa penyakit Eun?" kata Rini
"kanker paru - paru stadium akhir ma" balas Alex yang membuat Rini kaget karena penyakit yang di alami Eun ternyata penyakit Eun sangat lah parah
"maaf mama gak bisa datang ke acara pemakaman Eun" kata Rini dan saat itu lah Xander datang
"pemakaman Eun? Kenapa kalian semua gak bilang kalau Eun meninggal?" tanya Xander
"maaf pa, aku takut kalau papa akan marah kalau aku bilang Eun sudah meninggal" balas Alex
Plakk..... Sebuah tamparan keras di wajah Alex, Xander sangat marah besar dengan Alex karena tidak bisa menjaga istri nya.
"kenapa dia bisa meninggal? Apa yang kamu lakukan kepadanya?" tanya Xander
Alex, Marina dan Rini hanya diam saja sebab Eun menyuruh mereka untuk merahasiakan tentang kematian Eun dan menyuruh mereka untuk mengarang cerita.
Tiba - tiba ada tetangga yang beramai - ramai menunjuk ke arah Alex dan Marina.
"aku kesini bukan untuk di marahi, aku cuma mau minta izin untuk menikah dengan Marina" kata Alex yang membuat Xander semakin marah besar dengan Alex
"apa maksud kamu? Eun baru saja meninggal dan sekarang kamu mau menikah lagi, apa kamu gak memikirkan perasaan Eun di atas sana" kata Xander
Semua tetangga membicarakan Alex dan juga Marina yang di tuduh selingkuh sehingga Eun bunuh diri gara - gara tidak terima kalau Alex selingkuh dengan sahabat nya sendiri.
In English
"itu kan orang yang lagi viral di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri" kata salah satu tetangga
"mereka berselingkuh sampai istrinya bunuh diri karena tidak terima kalau suami nya selingkuh" kata tetangga yang di dengar oleh Xander
Xander langsung mencari berita yang lagi viral di Indonesia.
***Gara - gara berselingkuh nyawa istri melayang
Alexander atau putra dari seorang pengusaha besar di Indonesia maupun di Amerika berselingkuh dengan Marina, Kim Eun Ri yang merupakan warga negara Korea asli dan juga istri Alexander bunuh diri karena tidak terima kalau suami nya berselingkuh sehingga dia memutuskan untuk bunuh diri dan meninggal di rumah sakit***
Alexander adalah pewaris Xander Beauty yang produknya memasuki pemasaran dan sukses besar ternyata tidak sebaik derajat nya.
Sehingga Kim Eun Ri menjadi korbannya akibat berselingkuh dengan Marina yang bahkan bukan dari keluarga terpandang***
Xander mambaca artikel itu lalu menatap Alex dengan emosi yang meledak - ledak tapi untungnya ada Rini yang mencoba menenangi Xander
"sekarang papa kasih pilihan sama kamu, kamu lebih pilih tetap menjadi pewaris Xander Beauty dan meninggalkan perempuan ini atau tinggalkan Xander Beauty lalu menikah dengan dia dan papa akan menjadi wali kamu jika kamu memang memilih pilihan kedua namun kalau kamu memilih pilihan yang pertama papa akan menyerahkan semua aset perusahaan untuk kamu "kata Xander
" apa yang harus aku pilih, jika aku memilih pilihan yang pertama maka aku gak bisa menuruti permintaan terakhir Eun tapi kalau aku memilih pilihan kedua kami harus makan apa? Tapi aku bisa bekerja sendiri, baiklah aku akan memilih pilihan kedua" kata Alex dalam hati
"aku pilih menikah dengan Marina dan tidak akan mewarisi perusahaan papa tapi aku minta satu hal sama papa, aku mau kembali ke Indonesia" kata Alex
"oke kalau begitu, papa juga akan menghapus situs itu dan juga akan menjadi wali di pernikahan kalian lalu membayar tiket kalian ke Indonesia dan setelah itu aku tidak punya urusan lagi sama kamu" balas Xander
Beberapa minggu kemudian Alex dan Marina sudah sah menjadi sepasang suami istri dan sudah berada di Indonesia, mencari pekerjaan di Jakarta lumayan sulit tapi untungnya sudah tidak ada orang yang mempermasalahkan berita yang di sebarkan tentang perselingkuhan antara Marina dan Alex. Orang yang menyebarkan berita hoax itu sudah di tangkap dan ternyata pelaku nya adalah Linda
Semua harta yang selama ini di miliki Alex di ambil lagi oleh Xander. Alex, Marina dan kedua anaknya pindah ke sebuah kontrakan kecil karena hanya itu yang bisa mereka sewa.
Pada akhirnya Alex bangkit kembali menjadi orang yang sangat sukses berkat kerja kerasnya Alex bisa membangun sebuah hotel dan kafe yang besar di Jakarta sehingga keluarga nya tidak merasa kekurangan lagi
Seiring berjalan nya waktu Natasya dan Satya tumbuh menjadi seorang anak yang baik, Devan juga sudah menjadi anak baik.
Satya dan Natasya mengunjungi kakek nya di Amerika dan mendengarkan semua cerita kakek nya tentang kematian Eun yang membuat Satya sangat membenci Devan dan Marina lalu pindah ke Korea sedangkan Natasya kembali lagi ke Indonesia karena mendengarkan cerita yang sebenarnya dari nenek nya
Sampai akhirnya Natasya menghilangkan semua bukti tentang kematian Eun dan menceritakan semua ini ke Dania
Notes :
Alex (papa kandung Natasya, Satya dan Devan)
Eun (mama kandung Natasya dan Satya)
Marina (mama kandung Devan)
Linda (mantan pacar Alex)
Xander (kakek Devan atau papa Alex)
Rini (mama Alex atau nenek Devan)
Dokter Maya (dokter yang menangani Eun dan juga merahasiakan penyakit Eun dari siapa pun termasuk Alex)
**Bersambung...
Like dan vote ya
Komentar jika ada kesalahan supaya Author bisa memperbaikinya agar bisa lebih baik ke depannya
Terima kasih**
.
-Nikah karena perjodohan.
-Sudah berusaha membuat suaminya jatuh cinta tapi gagal.
-Hubungan suami istri yg gak jelas alias gantung,
-Orang yg punya masalah seperti diatas pasti ego, ambisi dan tempramen yg gak stabil, sehingga dipandang seolah jahat seperti yg ada di novel ini.
Cerita keseluruhan bagus, tapi.. bapak poligami, anak ikutan poligami, hadeh -_-