[∆Larang meniru karya asli Wuna.Chanz∆] Berlian Gozhali, anak bungsu dari keluarga emas Gozhali gagal lolos ujian kerja di perusahaan, membuat dirinya di siksa dan di tindas oleh keluarganya, Tyno Gozhali, kepala keluarga Gozhali memutuskan untuk menjual Berlian ke seorang Boss Mafia paling berkuasa di negaranya, apakah nasibnya semakin buruk? atau baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wuna.Chanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertarungan
...Tiba-tiba......
...DARRRR!!! DRRRRTT!! DDRRRR!! DAR-DAR!!!...
...Di luar bangunan banyak cahaya tembakan, dan seketika banyak hujan peluru, Felix berlari ke arah Berlian, menariknya untuk menunduk, Pira terkekeh sinis, ada musuh masih ke lantai Berlian berada, Pedro dan Jhony segera bangkit, menatap ke Sion, begitu juga dengan Pedro dan Felix, Sion mengangkat tangannya, berkata dengan takut....
..."A-Ampun!", Berlian menoleh ke Sion, Sion menunduk, Jhony bantu Pedro berdiri, Berlian menghela nafas, jelas tidak percaya bisa melakukan itu, Felix mendekat, ke arah Sion, lalu menamparnya dengan keras, Felix berbicara dengan marah....
...PLAKK!!!...
..."Oh gitu?! GITU?! KAMU LEBIH MILIH ORGANISASI KELUARGA BESAR TERLEMAH DARIPADA ORGANISASI KU?! AKU PERCUMA MENYELAMATKAN MU DARI KEMATIAN DI MALAM ITU!!! aku sangat kecewa..", kilas balik dari penyelamatan Sion, suatu malam di hujan yang deras, Sion masih sangat muda, sekitar umur dua puluh tiga tahunan, dan saat itu Sion sedang merantau tapi gagal, dan tidak di izinkan pulang oleh keluarganya sebelum menghasilkan uang, Sion hanya pasrah berlindung dari hujan di gang bangunan pusat kota, Sion jelas kedinginan dan sangat kelaparan, karena dari beberapa hari kemarin belum makan, Sion yang sudah kehilangan semangat hidup sangking laparnya, Sion memejamkan matanya, tapi hujan yang menyerangnya tiba-tiba hilang, Sion menatap ke atas, melihat seorang pria tinggi berotot dengan assisten nya yang membawakan payung....
..."Hei anak muda, lagi apa kamu di sini hujan di tengah malam begini?", tanya pria itu, Sion menghela nafas, lalu menjawab....
..."Aku, gak tau", pria itu terkekeh, lalu bertanya lagi....
..."Gak ada tujuan?", Sion menggelengkan kepalanya, lalu menjawab....
..."Aku merantau, aku kehabisan uang, di kota ternyata bayar untuk makan, mahal, dan biaya kos-kosan mahal, aku gak di terima di perusahaan, orang tua aku gak bolehin aku pulang sebelum aku aku di terima kerja", pria itu terkekeh, lalu bertanya lagi....
..."Sekarang? kamu mau apa?", Sion menggelengkan kepalanya dengan putus asa, lalu Sion menjawab....
..."Aku di usir sari kos-kosan, karena aku gak bayar bayar kos-kosan", pria itu mengangguk, lalu mengulurkan tangannya sebelum bertanya....
..."Mau bergabung dengan organisasi keluarga ku? jangan khawatir, aku hanya butuh kesetiaan kamu, semuanya aku tanggung, asalkan kamu menuruti perintah ku", Sion menatap ke tangan pria itu, lalu menerimanya menatap ke wajahnya, pria itu menariknya berdiri, lalu berbicara....
..."Aku Felix Genova, aku sekarang Boss mu, kamu harus setia dan menurutiku", Sion tersenyum lalu mengangguk, menjawab dengan tegas....
..."Baik, Tuan Felix", kembali ke masa sekarang, Sion menunduk, lalu berbicara dengan takut....
..."Maaf.. Tuan Felix", Felix menghela nafas kesal, Martin datang dengan terburu-buru membawa tali untuk menangkap pelaku, Martin mendekat, Felix menunjuk ke arah, Sion, Ruel, dan Pira yang sudah menyerah, Felix berbicara....
..."Ikat mereka", Martin mengangguk, Jhony bantu menyeret tubuh mereka, Felix segera turun, Berlian hanya diam saja memperhatikan kekacauan yang di sebabkan olehnya, di bawah, Felix marah melihat anak buahnya terluka, Berlian memperhatikan dengan rinci, dan menyadari ketua dari musuh mereka ada di paling belakang, Berlian nekat untuk menembaknya, Berlian mengangkat senjata nya lalu membidik ketua musuh, tapi anak buah mereka melihat itu lalu menembak Berlian, tembakan nya mengenai bahunya, Berlian menjerit....
...ARGHHH!!!...
...Felix mendengar jeritan Berlian, Berlian terjatuh dengan berlutut memegangi bahunya yang mulai keluar darah, Felix panik dengan marah, lalu berbicara dengan teriakan, membuat para musuh dan tim mafia Genova terhenti lalu menoleh ke Felix....
..."HENTIKAN!!!"...
...-Bersambung-...
...Buku Harian Martin...
...Halo buku harian tersayangku, aku tau kalau Felix selalu merasa dirinya adalah Boss yang buruk untuk organisasi keluarga besarnya, dia gak sadar kalau dia Boss yang baik banget, aku udah bilang kalau dia Boss yang baik, tapi Felix gak percaya, tapi aku punya rencana, hehe......