Manisnya Pembalasanku

padahal dia adalah presdir yang berkuasa, kenapa gadis itu berani memperlakukan nya seperti itu.

julia melemparkan pakaian ke tubuh revan, dengan wajah tanpa bekas kasihan gadis itu berkata." revan, aku sudah memberimu kesempatan, kalau kamu sudah menolak syarat dariku, aku nggak akan buang buang waktu denganmu, pergilah. "

Revan segera mengenakan pakaiannya secepat mungkin,

Awalnya, pria itu berniat untuk bersikap keras padanya. namun, saat berapa gilanya gadis itu dan tidak bisa di aja aku bicara, dia pun menyerah dan tidak mau buang buang waktu lagi.

Setelah mengambil ponsel dan kunci mobilnya, pria itu berkata dengan nada dingin." ingat baik baik, apa yang barusan aku katakan."pria itu keluar dari kamar dan ruang tamu, lalu membanting pintu dengan keras dan pergi.

Ruangan itu kembali menjadi sepi, dan hatinya juga kosong.

"... " sambil duduk bersandar di tempat tidur, julia melamun sepanjang hari. Saat itu, pikirannya berkecamuk.

Untuk menenangkan diri, dia mengambil sebatang rokok dari lagi dan menjepitnya di bibirnya. lalu menyalakannya dengan korek api, setelah menghisap rokok dalam sensasi tajam asapnya langsung menyergap tenggorokan. Seketika meredakan lela dan kegelisahannya.

Dia bukan pecandu rokok, dalam sebulan dia hanya merokok beberap kali, biasanya ketika suasana hatinya menjadi buruk, dia akan merokok satu atau dua batang untuk mengurangi stres.

Dia bawah pengaruh asap rokok, dia perlahan lahan menajdi tenang dan pikirannya menjadi jernih.

Sejak awal dia sudah bisa memperkirakan bahwa pria itu pasti menolak syarat yang di ajukannya.

Bagaimana pun juga, dengan kekuatan pria itu dengan status dan kedudukannya, mana mungkin bisa pria itu di ancam semudah itu dan benar benar membatalkan pertunangan dengan anita.

Dia berkhayal..

Akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan sesuai rencana yang dia buat..

. ...

Lima hari kemudian.

Upacara pertunangan revan dan anita berlangsung sesuai rencana.

Di dalam. hotel bintang lima, dekorasi ruangan memakai nuansa biru dan putih yang elegan. Menciptakan suasana yang mewah seperti di dalam mimpi.

Bunga bunga agar yang di impor langsung dari luar negara Hogai memenuhi ruangan dengan aroma semerbak, sementara layar led raksasa di atas panggung memberikan kesan visual yanga sangat memukau.

Seluruh lokasi tampak saklar dan indah, setiap detail mencerminkan kemewahan pernikahan keluarga terpandang ini.

Karena ini adalah acara pertunangan, tempat itu pun di penuhi dengan tumpukan hadiah dan mahar bernilai tinggi dari dua keluargakeluarga, total mencapai dua puluh miliar lebih. Pertunangan mereka mengabungkan tradisi nasional dan moderen.

Hampir seluruh keluarga kurnia hadir, termasuk bu mirna, kakak dan kakak ipar revan. Serta kerabat dan teman teman dekat lainnya, bahkan para klien penting dari dunia bisnis pun ikut datang.

Dari pihak keluarga hermawan wisnu dan rita, Andreas serta beberapa kerabat keluarga hermawan juga hadir dengan pakaian mewah dan dengan wajah yang penuh dengan sukacita dan harapan.

Sebagai bagaian dari keluarga hermawan, tentu saja julia juga hadir di pesta pertunangan ' adik perempuannya '

Namun, dia bukanlah tamu undangan,melainkan menyelinap diam diam masuk lewat pintu belakang saat keluarga hermawan lengah.

Saat ini, julia mengenakan kacamata hitam berdiri di sudut ruangan yang remang remang, diam diam mengamati pasangan serasi di atas panggung.

Terlihat anita mengunakan gaun pertunangan mewah seharga dua miliar lebih, gaun itu pun pas di badannya dan menonjolkan lekuk tubuhnya yang indah, gadis itu bediri di tengah panggung bak karya seni yang telah di pahat dengan sempurna.

Di sisinya, revan yang bertubuh lebih tinggi mengenakan setelan jas yang berwarna gelap penampilannya yang gagah dan rupawan di padu dengan aura elegan sepenuhnya mencerminkan sosok pewaris keluarga terpandang.