Musuhku Menikahlah Denganku

Sesampainya di rumah Zayn berniat membantu Eliza namun ia menolak, Gina melihat mereka berdebat di samping mobil

"Kok udah pulang?" Gina menghampiri keduanya

"Iya... Itu.. Eliza tiba-tiba sakit" ucap Zayn

"Sakit? Kamu sakit apa nak? Perlu mami Panggil dokter?" Eliza menyikut Zayn lalu menggeleng

"Aku cuma kecapekan aja, mami gak perlu khawatir " ucap Eliza

"Zayn.. Tolongin istrinya dong, bawain itu ranselnya " titah Gina

Karena di perintah oleh Gina akhirnya Eliza mau di bantu, Zayn juga menggandeng tangan Eliza sampai masuk kedalam kamar

Gina memperhatikan cara berjalan Eliza yang tampak berbeda, sepertinya Eliza sedang menahan sakit

"Zayn sepertinya terlalu beringas" batin Gina

Saat malam hari Eliza tak bisa tidur dengan tenang, akhirnya dia mengambil selimut baru lalu menggulung tubuhnya hingga kepala

Hanya tersisa wajahnya saja yang kelihatan, Eliza tidur memunggungi Zayn

"El.. Lo udah tidur?" Zayn mengguncang tubuh Eliza

Eliza hanya diam berpura-pura memejamkan matanya, setelah memastikan Eliza sudah tertidur Zayn keluar dari kamar

"Kalo mami belum pulang juga gue masih belum tenang" Eliza sudah ingin segera pisah kamar dengan Zayn

Entah kenapa setelah kejadian itu Eliza jadi was-was satu kamar dengan Zayn, bahkan ia masih tak bicara dengan Zayn

"Gue ngantuk tapi gue gak boleh tidur" hanya kata-kata itu yang terus dia ucapkan

Matanya tak bisa ia tahan-tahan lagi dan tanpa sadar Eliza sudah terlelap, karena tidur dengan gulungan selimut tebal tubuh Eliza sampai berkeringat

Zayn yang baru kembali ke kamarnya melihat wajah Eliza sangat berkeringat, akhirnya ia membuka selimut dari tubuh Eliza perlahan

"Dia ngapain sih tidur begitu? Apa dia pikir gue bakal macem-macem?" pikir Zayn

Zayn menatap lama wajah Eliza sembari tidur, ia tak menyangka malam itu akan berbuat jauh di luar kendalinya pada Eliza

"Gue bertanggung jawab atas semuanya, gue gak akan ninggalin lo kalo bukan lo yang ninggalin gue" ucap Zayn saat menatap Eliza

Ada perasaan bersalah terbersit dihatinya walaupun Eliza adalah istri sah nya, karena keduanya sudah sepakat tak akan saling menyentuh itu yang membuat Zayn merasa bersalah

Keduanya tidur saling berhadapan bahkan tangan mereka saling menggenggam

...🍒🍒🍒🍒🍒...

"Kenapa Zayn gak bisa di telpon?" Renata bolak-balik menelpon nomor Zayn

Setelah kejadian malam itu Zayn tak memainkan ponselnya lagi, Zayn masih harus meminta maaf pada Eliza yang bahkan tak mau menatapnya

"Sayang kamu marah? Maaf aku sibuk akhir-akhir ini" Renata mengirimkan pesan

"Aku kangen sama kamu, aku mau dengar suara kamu"

"Aku janji setelah aku pulang, aku akan membuat kamu puas untuk menebus semua waktu kita yang sempat terbuang" beberapa pesan dikirim oleh Renata

Rupanya ponsel Zayn tertinggal di meja makan saat ia terakhir kali mengambil air minum, Gina yang sedang duduk di meja makan membaca pesan tersebut

"Sangat sangat tidak tahu malu, cewek apaan yang nawarin diri padahal mereka belum menikah" umpat Gina sambil membaca pesan-pesan tersebut

"Udah bener aku jodohin dia sama Eliza, ternyata di belakangku anak yang selama ini aku banggakan berbuat hal yang menjijikan "

"Aku berusaha mendidiknya agar menjadi pria bertanggung jawab, rupanya di belakang ku dia pria seperti ini, betapa jauh perbedaan dia dengan ayahnya meskipun Vincent terkenal bebas di negaranya tapi dia bisa mengendalikan nafsunya " ada rasa kecewa dihati Gina

Ibu mana yang tidak kecewa saat tahu kelakuan buruk anaknya di belakangnya, baru saja Gina meletakkan ponsel Zayn diatas meja sebuah panggilan kembali masuk

"Halo.. Sayang kamu kemana aja? Gimana liburannya, jadi? Maaf aku gak bisa nemenin" ucap seseorang di sebrang telpon

"Anak saya sudah menikah kenapa kamu masih mengganggu dia?" Renata sempat terkejut mendengar suara Gina

"Tante.. Apa kabar tante?" Renata sedikit basa-basi

"Kabar saya buruk setelah membaca pesan dari kamu, apa Zayn tidak memberitahu kamu kalau dia sudah menikah? Bahkan mereka baru pulang honeymoon " ucap Gina

"Tante.. Zayn gak cinta sama Eliza, pernikahan mereka cuma.." ucapan Renata terhenti saat Gina membentaknya

"Cuma pura-pura? Itu bukan alasan untuk kamu merusaknya, pernikahan mereka sah dimata hukum dan agama, anggap saja ini peringatan terakhir dari saya, jauhi Zayn jangan jadi penghancur rumah tangga anak saya" Gina memperingati Renata

"Asal tante tahu, Zayn tidak pernah sedikitpun menyentuh Eliza, pernikahan yang Tante sebut hanya pernikahan kosong, mereka tidak saling mencintai jadi berapa lama pun mereka bersama mereka tidak akan pernah bahagia" Renata yang kesal membalas ucapan Gina

"Saya yang akan menjamin mereka bahagia, sekedar informasi semalam Zayn menyentuh Eliza" ucap Gina

Bak tersambar petir Renata mematung mencerna kata-kata Gina, rekaman selanjutnya membuat Renata sangat terpukul

Gina memutar rekaman di kamar Zayn dan Eliza saat di villa dari ponselnya, suara suara itu begitu familiar di telinga Renata

"Saya sudah merencanakan semuanya, kamu yakin Zayn tidak menyentuh Eliza? Kamu dengar dengan jelas suara itu? sebagai wanita yang sudah biasa melakukannya kamu pasti tahu" ucap Gina

"Ini sudah malam dan saya sudah mengantuk, saya tutup teleponnya " sambung Gina lalu telpon terputus

Renata mengamuk setelah telponnya terputus, ia tak bisa mengendalikan emosinya mendengar pria yang dicintainya menyentuh wanita lain

"Aku yang pacar kamu, kenapa orang lain yang kamu nikahin? Aku berjuang mati-matian buat dapet restu dari keluarga kamu tapi ini balasannya?" kamar hotel yang di tempatinya hancur dalam sekejap

Bahkan asistennya tak bisa meredam kemarahan Renata

...🍒🍒🍒🍒🍒...

Eliza baru saja membuka matanya saat merasa sesuatu yang berat menimpa tubuhnya, rupanya tangan dan kaki Zayn memeluknya erat

Kepala Eliza perlahan mundur karena jarak wajahnya dan Zayn begitu dekat, perlahan Eliza menurunkan kaki dan tangannya Zayn sebelum bangun

Sebelum mandi Eliza meraih ponselnya lalu membuka media sosial, betapa terkejutnya dia saat melihat postingan Zayn semalam

Foto-foto keduanya di unggah dengan caption romantis, yang membuat Eliza heran adalah foto-foto yang di unggah adalah foto-foto saat mereka di villa, di pantai dan setiap pergerakan mereka tampaknya di abadikan dalam sebuah potret

"Istriku cantiknya mengalahkan pemandangan villa ini, aku tak bisa menikmati keindahan alam karena mataku terlalu sibuk menatap kecantikanmu, kita jalan jalan lagi lain waktu " isi caption yang diunggah oleh akun media sosial Zayn

"Siapa yang foto semua ini? Apa liburan itu sebenarnya di rencanakan Zayn? Apa dia sengaja jebak gue " gumam Eliza

Sebenarnya Eliza sudah ingin mencak-mencak di depan Zayn, namun berhadapan dengan Zayn saja sudah membuatnya malu

Akhirnya Eliza membiarkan saja semua itu dan tak ingin kejelasan dari Zayn, ia melanjutkan aktivitasnya seperti biasa tanpa membangunkan Zayn