NovelToon NovelToon
Transmigrasi Hanabi

Transmigrasi Hanabi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Time Travel / Persaingan Mafia
Popularitas:38k
Nilai: 5
Nama Author: Erika Ponpon

Hanabi di bunuh oleh wakil ketua geng mafia miliknya karena ingin merebut posisi Hanabi sebagai ketua mafia dia sudah bosan dengan Hanabi yang selalu memerintah dirinya. Lalu tanpa Hanabi sadari dia justru masuk kedalam tubuh calon tunangan seorang pria antagonis yang sudah di jodohkan sejak kecil. Gadis cupu dengan kacamata bulat dan pakaian ala tahun 60’an.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Moira berjalan di koridor gedung, mata tertutup oleh kerlip lampu kota yang memantul di kaca jendela. Tanpa sengaja tubuhnya bersentuhan dengan sosok yang berdiri di sudut — Jackson.

Ia menoleh. Jackson menyunggingkan senyum miring, langkahnya santai mendekat.

“Moira… masih cantik, masih seksi juga,” godanya, lalu dengan jahil ia mencolek dagu Moira. “Lo udah ingat siapa gue, nggak?”

Moira cepat menepis tangan itu, wajahnya tak berubah kecuali mata yang membara. Suaranya dingin, dipenuhi bekas luka yang belum sembuh.

“Lo? Lo laki-laki bajingan. Gue ingat jelas siapa lo, Jackson. Lo nyaris merampas kehormatan gue dulu. Lo hancurin mental gue.”

Jackson tertawa, suara penuh sarkasme. “Hahaha, oh jadi lo masih inget? Terus gimana, Moira—lanjut urusan kita belum sempat terselesaikan, mau lanjut sekarang?” Senyum liciknya semakin melebar.

Tanpa ragu, Moira meludahi arah Jackson. Ludahnya menghantam jasnya lalu menetes ke lantai.

Aksi kecil itu seperti memantulkan sebuah ledakan kecil—sepi di sekeliling, dan wajah Jackson berubah dari pongah menjadi terpaku.

Jackson terkejut, matanya menatap Moira dengan rasa malu dan marah yang bercampur. Dia hampir kehilangan kata-kata.

“Lo— lo gila!” geramnya, suaranya pecah.

Moira tidak mundur. Langkahnya pelan, mantap. Jarak antara mereka menyusut, tapi aura yang keluar darinya jauh lebih dingin daripada pagi yang kelabu itu.

“Denger baik-baik, Jackson,” suaranya tipis tapi penuh ancaman terkandung, “Gue akan bikin hidup lo hancur — pelan, dan gue akan datang lagi untuk mencabut nyawa lo..”

Jackson mendesah, mencoba mengumpulkan kecongkakannya. “Lo nggak berani, Moira. Lo cuma bisa ngomong.”

Moira menatapnya tajam, lalu mencondongkan kepala. “Seorang wanita gak ada sejarahnya takut sama laki-laki brengsek kayak lo, Jackson. Nikmati hidup lo baik-baik sebelum malaikat maut mampir ke rumah lo.”

Di saat itu suara langkah mendekat cepat dari belakang—siluet Gentha muncul, berdiri mematung beberapa langkah dari mereka. Matanya selalu begitu tenang, tapi seperti jurang yang bisa menelan apa saja. Jackson menoleh, panik terlihat jelas di wajahnya.

Gentha menatap Jackson beberapa detik, lalu tanpa emosi berkata pelan, “Jangan bikin kita bosen buat ngurusin orang yang suka main api.” Suaranya datar, tapi setiap suku kata terasa seperti ancaman yang sudah jadi janji.

Jackson menelan ludah. Ia tahu posisinya tak lagi aman. Dia mundur beberapa langkah, menatap Moira lalu Gentha, dan akhirnya memilih mengalah — bukannya pergi dengan kepala tegap, ia memilih berlalu dengan langkah tergesa-gesa, wajahnya pucat.

Setelah bayangan Jackson menghilang, Moira menghela napas panjang, menutup mata sebentar. Gentha mendekat, menaruh rokoknya kembali ke kotak tanpa menyalakan.

“Lo baik-baik saja?” tanyanya singkat.

Moira membuka mata, menatap Gentha dengan senyum tipis yang bukan untuk kelembutan. “Gue baik-baik aja Tha..” Ia menepuk bahu Gentha. “Terima kasih sudah datang.”

Gentha hanya mengangguk.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam itu gudang sepi, hanya lampu neon yang berkedip-kedip dan bayangan memanjang menempel di dinding. Gentha duduk menatap lantai, rokoknya ujungnya meraung pelan. Di ruang kosong itu suara napasnya terdengar berbeda — ada sesuatu yang bukan sekadar napas manusia.

Dari balik dadanya suara lain bergema, lembut tapi dingin dan datar. Niklaus. Ia selalu muncul ketika amarah Gentha sudah mulai tajam. Malam itu suara itu datang tanpa basa-basi.

“Lo pengin habisin mereka semua, ya?” suara Niklaus datar, nyaris menggoda. “Mulai dari Jackson, lalu Arland. Biar Gavintara merasakan apa yang lo rasain.”

Gentha menatap kosong, lalu berkata dengan berat: “Mereka sudah hancurkan keluarga gue. Bukan cuma orang tua—semua yang gue sayang. Gavintara… mereka harus bayar.”

Niklaus tersenyum di dalam kerongkongan Gentha. “Lo mirip besti gue, Elijah. Selalu berambisi untuk segera membalas dendam tanpa minta ampun.. gue suka cara lo Gentha..”

Gentha menatap kosong, bibirnya mengerang pelan. “Kita mulai dari Jackson. Kita bunuh dia saat acara pernikahan Arland, culik Jackson lalu kirimkan mayatnya di depan mansion Gavintara. Lalu selanjutnya Arland, gue ingin lihat reaksi tuan Gavintara saat melihat anak kesayangannya sudah mati.”

Niklaus tertawa dari dalam tubuh Gentha.”Setuju gue sangat setuju dengan rencana lo Tha.. gue akan bantu lo buat bunuh cecunguk itu.. tangan gue udah gatal pengen banget nonjok orang pakai belati kesayangan gue.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Lampu kristal berkilau, tamu-tamu sosialita berjejer rapi dengan senyum palsu khas pesta elit. Musik lembut mengalun, sementara Stella melangkah masuk memakai gaun putih panjang, payet berlebihan sampai silau.

Di luar aula, geng somplak sudah nongkrong sambil ngopi dari botol plastik — karena jelas mereka gak diundang.

Rio langsung heboh begitu melihat dari layar proyektor yang menyiarkan upacara ke luar aula.

“Liat tuh, liat tuh! Astagaa, Stella!” Rio menepuk pundak Danu sambil gaya ala fashion judge, “Pengharum toilet Stella , bro! Itu gaun pengantin apa kain kafan versi deluxe? Mana body-nya kayak lontong dibungkus rapet! Uhhh gak cucok meong deh!”

Bima langsung ngakak sampai hampir nyembur kopi.

“HAHAHA sumpah, lontong gak tuh!”

Kiko menambahkan dengan wajah sok serius, “Gue yakin payet di gaunnya bisa mantulin sinar matahari, makanya Jakarta panas banget hari ini.”

“Enggak, Bes,” sahut Reno cepat, “itu bukan payet. Itu reflektor biar kalo dia nyebrang jalan gak ketabrak.”

Gentha, yang dari tadi diem sambil merokok, akhirnya nyeletuk datar tapi kena banget.

“Gaunnya bagus sih… kalau buat nyelimutin mayat.”

Semua langsung pecah ketawa.

Rio menirukan gaya host gosip di TV, lengkap dengan intonasi lebay.

“Dan inilah momen yang ditunggu-tunggu! Arland Gavintara resmi menikah dengan… pengharum toilet rasa jeruk yang selalu bikin kita pingsan!”

Danu ngakak, “Bes, jangan gitu, nanti Stella ngambek terus makeup-nya retak kayak tembok!”

“Makeup-nya retak?, itu udah kayak retakan bumi pas gempa 7 skala Richter!” timpal Kiko sambil memegangi perutnya yang sakit karena ketawa.

“Itu mah bukan make up tapi dempul tembok hahaha.”tambah tawa Reno.

Gentha menghembuskan asap rokok terakhirnya, menatap gedung mewah di depan mereka dengan pandangan kosong.

Suara tawanya tipis, tapi nadanya dingin.

“Biarkan aja mereka menikah… ini baru permulaan.”

Semua langsung terdiam sejenak.

Rio yang tadinya ketawa paling keras kini memandang Gentha dengan bingung.

“Permulaan apaan, Tha?”

Gentha mematikan rokoknya di tanah, lalu berdiri sambil memasukkan tangan ke saku jaketnya.

“Permulaan akhir dari keluarga Gavintara. Setelah ini akan ada pertunjukan yang lebih seru.”

1
Lia Aurora
kak kejeman mana teh nik, teh Mon sama teh Eli? pastinya teh Eli dong ya? iya kan kak😭
Lia Aurora: eeehhhh ..ogah ah. ntar belati teh Eli mmpir ke jntung 🤣😭
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
si Arland ini sebenarnya kawan atau lawan sih? masih penuh misteri dia nya
Chauli Maulidiah
mantaaabb
sasa adzka
Damon siapa thor... mikir aku😂😂
apa alter ego nya atau gimana neh... tapi kaya nya mulai keluar ya thor alter ego nya.. asikkkk ada yg suka darah 🤭🤭
sasa adzka: 🤣🤣🤣🤣 sudah makan hanabi nya.. gak kenyang makan siomay😜😂😂
total 2 replies
Lia Aurora
Badas moii....😎 aku padamu Moira😍
sasa adzka
Thor si hanabi kagak punya alter ego kah.. kali aja ada biar makin keren.. ya kaya noh si hana alter nya 2 tu...
ya kasih 1 lah Thor alter ego nya utk hanabi / moira😍😍😍
Reycaryuca: Asiaaappp kak…
total 1 replies
sasa adzka
kan.... coba panggil babang El mak.. biar babang nick nya bisa ngendalikan emosi... ehhh kangan sama bang El, neng rebeca
, neng red dan neng winter😂😂😂
Reycaryuca: Mereka lagi liburan ka 😭😭 kyknya bang nick baru lulus beda sama bang el yg udah pro 😭
total 1 replies
Lia Aurora
astaghfirullah....abzgcrjjaggdjffajsnkalab.... genthaaa🥺🥰🥰🥰🥰🥰🥰😍😍😍😍😍😍😍🤤🤤🤤🤤🤤🤤 ya Allah BKIN khilaf terus sih🤣😭
Lia Aurora: 🤣🤭 GPP g tau jg
total 6 replies
Titah😍
mampir thor 👍
Reycaryuca: Makasih kak 🙇🏻‍♀️
total 1 replies
sasa adzka
MC cwek nya Badas.. aku suka aku suka...
lanjutkan lagi thor... 😍😍
mrsinch
uwwww/Drool//Drool/
kaylla salsabella
wuhaaaaaa kirain gethaa tadi cewek🤭🤭ternyata cowok🤣🤣
Reycaryuca: Wkwkwk 😭😭
total 1 replies
Lia Aurora
gentha.... sini peluk jauh dari Tante🤣🤭
Lia Aurora: sssttt🤭
total 12 replies
Lia Aurora
yuhuuuu... kayaknya bakalan ada psangan teh nik deh kayaknya. soalnya selain Hanabi yg bertransmigrasi ada alter ego juga yg bakalan bangkit dalam diri Moira beserta jiwa Hanabi😎
Mineaa
lope lope sekebon Riooooo.....😁
Lia Aurora
si nenek lampir masih belom sadar juga ya🤣🤭 Lo tu g di anggap sama arland🤣🤭
Lia Aurora
heemmm? siapa yg berkhianat nih😒
Chauli Maulidiah
kpn baku hantamnya si moira ini Thor.. koq gemes aku..
Reycaryuca: Bntr lgi kak..😭
total 1 replies
Nda
luar biasa
Chauli Maulidiah
sek Thor, mau tanya.

ini msh kisahnya hanabi alias moira kan?

koq makin kesini, gentha yg jd tokoh utama nya?

moira kliatan lemah disini
Reycaryuca: Masih ka….
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!