SAHABATKU TERNYATA SAUDARIKU

Dan ternyata..

''Aaaaaa.Jam tujuhhh."teriak kami serentak.Kami pun saling melihat dan segera keluar.Dea pun naik di mobilnya..

''Woy,cepet naik nanti kita bisa di hukum lagi."ucap dea yang melihatku berhenti di samping pintu mobil

''Iya-iya bawel lu."ucapku.Aku pun masuk mobilnya

''Ayo pak jalan sekarang."ucap dea

''Baik non."ucap sopir.Kini sang sopir pun menyalakan mobil dan mobil pun mulai jalan dan meninggalkan pekarangan rumah.15 menit kemudian kami sampai di tengah perjalanan, pengendara mobil begitu padat.Kemacetan mulai memenuhi jalanan..Kami yang melihatnya pun berkata.

''''Oh tidakk,jangan sekarang macetnya."teriak kami.Yap bener aja kemacetan pun terjadi.

''Oh tidak,ini sih gara-gara lu tuh pake acara debat segala."ucapnya

''Eh,apaa.gue pula yang di salahnya dasar crispy."ucapku tak mau di salahkan

''Eh,apaan lu ngalih-ngalihin nama gue ke crispy.Nama gue dea ca-."ucap dea namun omongannya terpotong

''Kalian berdua kaya kakak,adik yang rebutan makan non."ucap sang sopir sambil melihat kami dari kaca mobil

''Diammm."ucap kami serempak.

''Tuh kan sama lagi."ucap sang sopir

''Ngga."ucap kami serempak lagi.Kami pun saling memandang kemudian membuang muka.Kini jamg pun menunjukan pukul 7:20

Akhirnya 5 menit kemudian jalanan pun mulus kembali.Kini setelah penuh drama kami pun sampai di depan sekolahan.Kami pun turun berjalan masuk.Namun saat kami di pintu gerbang terdapat 4 sosok laki-laki berseragam rapih yang menatap kami dengan sorot mata yang tajam.Seakan-akan kami adalah mangsa mereka.Kami pun sampi di gerbang saat ingin masuk..

''Kalian berhenti."ucap salah satu dari mereka.Langkah kami pun terhenti,rasanya jantung ini ingin pindah dari tempatnya.Aku pun meraih tangan dea menggenggamnya dengan erat.

''Kalian udah tau ini jam berapa."ucapnya dengan dingin.Kami pun menganggukan kepala.Kemudian aku pun melihatnya.

''Cewe-cewe cantik tapi ga di siapin waktu."celetuk yang satunya lagi

''Eh,enak aja lu,kami telat gara-gar-."ucap dea sambil melirik ku.Aku pun menggenggam tangannya dengan kencang dan memotong ucapannya

''Kami tadi macet waktu di jalan."sambungku

''Kalian kan bisa jalan kaki."ucapnya dengan dingin

''Emang,rumah gue kaya satu langkah doang baru nyampe dasar centong nasi."gereget ku sama usulannya

''Hahaha,seorang devano di bilang centong nasi,sama cewek ini."ucap yang satunya lagi sambil mengundang tawa dari yang lainnya

''Hahaha,berani banget lu."ucap yang satunya

''Lah,emang gue takut sama dia."ucapku sambil menunjuk laki-laki yang bernama devano

''Eh lu udah dong ngomongnya,nanti urusannya bisa panjang loh."bisik dea padaku

''Eh,iya juga yah kita kan udah datang terlambat terus adu mulut sama mereka bisa-bisa hukuman kita di tambahin."bisik ku padanya.Aku pun berhenti bicara namun mulutku tak bisa mengeremnya.

''Kayanya,gue pernah liat lu deh,tapi di mana yah."ucapku sambil menunjuk mukanya.Dia hanya mengangkat sebelah alisnya.

''cih,sok kenal lu."ucapnya dengan dingin.Aku pun berfikir dengan keras akhirnya ingat kembali

''Ah iya,Jadi laki-laki yang waktu itu nabrak gue dari belakang itu loh kan."ucapku lagi sambil menunjuknya

''Ternyata memang kita jodoh yah."celetuk ku lagi

''Kalian ikut dengan kami."ucapnya dengan dingin.

''Hmm,baiklah calon masa depan."celetuk ku dengan mengedipkan mata.Kami pun berjalan mengikutinya ternyata.Dia membawa kami ke ruang bk.

''Kalian masuk sekarang,di dalam ada bu rika.Selamat menerima hukuman darinya.Nona manis."ucapnya dengan nada mengejek.Aku hanya melihatnya dengan kesal kami pun masuk.

''Permisi buk."ucap kami serentak

''Silahkan kalian duduk."ucap bu rika

''Baik buk."ucapku.Kami pun duduk di hadapannya.Sembari menghela nafas bu rika pun berkata.

''Kalian murid teladan,tapi kenapa kalian terlambat dan tidak mendisiplinkan waktu ketika hari upacara.Apa kalian tau konsekuensi dari apa yang kalian lakukan hari ini."ucap buk rika dengan tegas

''Tadi,kam-."ucapku ingin menjelaskan namun dea memotong ucqpanku

''Maaf bu,kami salah karena tak mendisiplinkan waktu.Kami siap menerima konsekuensinya."sambung dea.

''Baik kalo begitu.Sekarang kalian bersihkan toilet sampai bersih,dan jangan masuk pelajaran jam pertama sebelum kalian bersihkan toilet."ucap bu rika.Aku yang mendengarnya membulatkan mata ku.Saat aku ingin komplain.Dea memgang tangan ku sambil menggelengkan kepalanya.Aku pun pasrah.

''Baik bu.Kami mengerti,kalo begitu kita permisi buk."ucapku.

''Iya,silahkan."ucap bi rika dengan sedikit tersenyum.

Aku pun segera menarik dea keluar dan berkata.....

jangan lupa like,share yah biar mimin bisa lanjut gaes🥰🥰