Restu? lagi-lagi restu yang jadi penghalang, cinta beda agama memang sulit untuk di satukan, cinta beda alam juga sulit untuk di mengerti tetapi cinta terhalang restu berhasil membuat kedua belah pihak dilema antara maju atau mundur.
Apa yang akan dipilih oleh Dirga dan Klarisa, karena cinta terhalang restu bukanlah hubungan yang bisa dikatakan baik-baik saja untuk keduanya.
Ikuti kisah mereka didalam novel yang bertajuk "Melawan Restu".
Salam sehat
Happy reading
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kalau ada 9 nyawa
Dirga berhasil melewati masa kritisnya, dan saat ia membuka mata, Klarisa ada tepat di sampingnya.
"Sayang," ucap Dirga dengan suara yang lemah.
Klarisa yang terlelap seketika terbangun karena ia mendengar suara khas yang selalu menemani keseharian nya.
"Dirga akhirnya kamu bangun juga sayang," ucap Klarisa dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.
"Terima kasih kasih telah menarik ku sehingga aku bisa kembali," ucap Dirga.
Walaupun Klarisa tidak memahami apa yang ucapkan oleh Dirga namun ia sangat bahagia karena Dirga sudah melewati masa kritisnya.
"Sayang kalau ada sembilan nyawa, mau sama mu semuanya, aku mau sama kamu terus, aku sayang sama kamu," ucap Klarisa.
" Aku juga maunya sama kamu aja sayang, aku ga mau sama siapapun walaupun restunya ibu belum kita dapatkan, aku harap kita bisa selalu bersama, "ucap Dirga.
" Iya sayang aku akan selalu menemani mu, "ucap Klarisa.
Dirga tersenyum menatap Klarisa, ia percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka, apapun yang akan terjadi pasti akan ada jawaban atas setiap doa dan harapan mereka.
...****************...
Berita Dirga masuk ruang ICU sampai di telinga ibundanya, dengan emosi yang membabi buta ibunda Dirga datang ke Lampung untuk mempersalahkan Klarisa.
Sesampainya ibunda Dirga di rumah sakit ia langsung membentak Klarisa tepat di depan mata Dirga.
"Sudah tahu kan saya belum merestui kamu dengan putra saya, kenapa kamu tetap melanjutkan hubungan mu dengan putra saya? "ucap ibunda Dirga dengan suara yang keras dan lantang, sampai membuatnya lupa bahwa ia tengah di rumah sakit.
"Bu udah bu, jangan begini sama Klarisa," ucap Dirga.
Ibunda Dirga benar-benar tidak bisa menahan emosinya, dan tangannya menampar pipi Klarisa, dan itu membuat Klarisa sampai terjatuh, karena tamparan ibunda Dirga sangat kuat, Dirga langsung bangkit dari ranjang rumah sakit walaupun ia baru sadar dari masa kritisnya.
PLAK......
"Ahk sakit," Klarisa terjatuh karena tamparan ibunda Dirga sangat kuat.
"Sayang mohon jangan lanjutkan hubungan mu dengan putra saya, " ucap ibunda Dirga.
" Astaga Ibu, kenapa ibu sejahat ini sama Klarisa, "Dengan kekuatan yang belum pulih Dirga berusaha turun dari ranjangnya.
"Dirga jangan turun nak,kalau belum di restui jangan berani-berani mendekati mu lagi," ucap ibunda Dirga.
"Asal ibu mau tahu, aku hanya ingin menolong Klarisa dan mencegah kejahatan mengintainya bu"ucap Dirga.
" Sayang sakit, "rintihan Klarisa membuat Dirga sangat terpukul, dan Klarisa sampai pingsan karena saat Dirga kritis ia tidak makan sesuap nasi pun, ia selalu menjaga Dirga bahkan saat orangtuanya dan Zelo pulang ia tidak mau meninggalkan Dirga sendirian.
"Sayang bangun sayang," ucap Dirga sambil menekan bel agar perawat segera datang ke ruangan inapnya.
"Dirga kenapa kamu lebih memilih nya? Kenapa kamu durhaka dengan ibu nak? Kenapa Dirga?" ucap ibunda Dirga.
" Biar ibu tahu ya, selama Dirga kenal Klarisa hidup Dirga jauh lebih bewarna, tidak ada rasa takut yang berlebihan, semua membuat Dirga ingin hidup lebih lama, seharusnya ibu sadar selama ini ibu selalu menjadikan Dirga robot yang harus selalu ikuti maunya ibu, tapi saat Dirga sama Klarisa, Dirga sadar bahwa menghormati ibu itu wajib tapi tidak semua perintah yang ibu kasih ke Dirga harus Dirga lakukan, maafkan Dirga bu, bukan maksud Dirga menyakiti hati ibu, tapi Bu untuk kali ini ijinkan Dirga bahagia ya bu, maafkan Dirga ibu tapi tolong jangan begini sama Klarisa,"ucap Dirga.
Perawat datang karena Dirga tadi menekan bel.
"Perawat tolong bawa kekasih saya ke UGD karena kondisinya terlalu lemah," ucap Dirga.
" Baik, untuk administrasinya tolong di selesaikan, "ucap perawat.
Eaakk🤭😂