Di paksa menikah dengan Juragan tanah yang memiliki tiga istri membuat Seruni tak bisa menolak lagi karena merasa berhutang budi pada keluarga pamannya.
Hati kecil Seruni ingin menjerit, dia memiliki kekasih tapi apa daya kekasih Seruni pun tak mampu membantu nya keluar dari masalah ini.
Akan kah Seruni menerima perjodohan ini dan menjadi istri ke empat bandot tua itu atau ada lelaki yang akan menyelamatkan hidup nya?
Yuuk baca di novel terbaru ku Jodoh pilihan sahabat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lari
"Mana Seruni?" tanya Eca pada Hendra karena tak melihat Seruni di rumah sakit itu.
"Seruni! Mana aku tau" jawab Hendra cuek membuat Raka naik pitam.
Raka segera mencengkram kuat lengan baju Hendra.
"Mana Seruni,jangan sampai kamu saya habisi di sini" ancam Raka membuat bik Uut dan Sari ketakutan.
"Sa-ya"
"Brugk...."Raka meninju perut Hendra membuat Hendra meringis.
"Hey kalian jangan buat keributan di sini,anak saya tidak tau Seruni di mana,pergi kalian" teriak bik Uut
"Nggak tau! Anak ibu sudah bawa Seruni dan sekarang bilang nggak tau" tunjuk Eca emosi
"Bang....loe bawa kemana Seruni?" tanya Sari serius.
"Nggak tau gue dek, mereka ini siapa?" bohong Hendra sambil menggeleng kecil
"Brugk...." sekali lagi Raka melayangkan tinjunya di perut Hendra
"Mas...... jangan main hakim sendiri" pekik Tari yang ikut ketakutan melihat keberingasan Raka.
"Eca saya tau kamu dan Seruni sahabat tapi bukan berarti kamu bisa berbuat seenaknya pada keluarga saya" ucap Sari emosi
"Iya,saya akan laporkan kamu ke polisi karena sudah menghajar anak saya" ancam bik Uut
"Kalau begitu hubungi polisi sekarang Ca,biar polisi yang menangani hal ini" ujar Raka membuat Hendra ketakutan,Eca segera mengeluarkan ponselnya.
"Baik-baik sa-ya mengaku,Se-runi ada di tangan pak Tejo" ucap Hendra terbata.
"Gila loe! Bangsat" marah Eca,kali ini Eca menarik Raka dan dia menendang bagian sensitif Hendra membuat Hendra kesakitan bukan main.
"Mampus loe,mati aja loe sekalian, nggak pantas loe di sebut manusia,gue pastiin loe nyesal seumur hidup karena sudah menjual sahabat gue" umpat Eca
"Ayo mas kita ke rumah bandot tua itu sekarang" ajak Eca dan Raka segera berjalan mengikuti langkah kaki adiknya ini.
Kali ini Eca benar-benar murka karena dia tau siapa Tejo, lelaki yang hendak menikahi sahabat nya untuk di jadikan istri ke sekian.
"Kamu tau rumah nya dek?"
"Satu komplek sama rumah paman Seruni,aku hubungi polisi dulu mas,ini sudah perdagangan orang,tindak kriminal,kita juga nggak akan bisa masuk kerumah pak Tejo dengan tangan kosong begini"
"Terserah dek yang penting Seruni bisa segera selamat" ucap Raka panik membuat Tari curiga,kenapa Raka terlalu cemas dengan keadaan Seruni padahal mereka tidak ada hubungan apa-apa kecuali hanya sebatas sahabat Eca.
****
"Kamu jual Seruni bang?" tanya Sari
"Terpaksa dek,uang nya juga untuk biaya operasi bapak kan"
"Tapi nggak gitu juga Hen,kalau bapak mu tau pasti dia akan marah besar"
"Bu,ibu benci Seruni bukan? Kamu juga dek benci Seruni kan? Jadi di mana letak kesalahan ku,lagi pula untuk mendapatkan uang besar hanya dia yang bisa aku manfaatkan saat ini,pak Tejo masih mengincar Seruni dan hanya dia yang bisa membeli Seruni dengan harga ratusan juta" jelas Hendra
"Tapi nggak cara begitu bang, sekarang gimana kalau kamu di laporkan ke polisi oleh keluarga Eca?"
"Lagi pula kenapa keluarga mereka kekeh menginginkan Seruni? Mereka bukan siapa-siapa,kita yang berhak atas diri Seruni"
"Sekarang kamu lari saja Hen,ibu yakin pak Tejo akan tertangkap dan kamu pun akan ikut tertangkap"
"Lari kemana bu?"
"Terserah, keluar kota juga bisa,ibu takut"
"Tapi bu-"
"Benar kata ibu bang,kamu lari saja dulu setelah keadaan aman baru kembali lagi,kita susun rencana baru untuk menyingkirkan Seruni,pak Tejo kalah jauh dengan keluarga Eca bang"
"Ya sudah kalau begitu kasih kabar bapak bu,aku pergi sekarang" pamit Hendra dan diangguki bik Uut sambil memijit pelipisnya.
Bik Uut menghela nafas panjang belum selesai permasalahan suami nya justru sang anak membuat ulah,dia pikir Hendra menang slot membawa uang banyak ternyata malah menjual Seruni.
n km sm Mama mu yg minta Raka ceraikan kmRaka sdh bahagia dg istri baru weh.