gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
"Akhh kau membuatku gila baby maka jangan salahkan aku jika kau tak akan kulepaskan dari sisiku"ucap nya lagi dengan senyum seringainya
Tok
Tok
"Masuk"ucap Arthur
Lalu Reno masuk keruangan Arthur sambil membawa iPad di tangan nya
"Permisi tuan muda, saya ingin memberitahukan kalau pertemuan anda dengan klien dari Singapura akan berlangsung setengah jam lagi"ucap Reno sambil menatap Arthur
"Hm kita berangkat sekarang kemudian Arthur beranjak dari kursinya keluar ruangan nya
Kini Arthur dan Reno sudah di perjalanan menuju tempat pertemuan mereka dengan klien.
"Reno apa kau sudah memberi sedikit hadiah kepada keluarga Kusuma"tanya Arthur sambil menatap Ipad-nya
"Sudah tuan saya sudah melakukan apa yang tuan muda suruh"jawab Reno
"Bagus, semoga pak tua Kusuma itu menyukai hadiah kecil dariku"ujar Arthur dengan senyum seringainya membuat Reno yang sedang menyetir bergidik ngeri entah apa yang keluarga Kusuma perbuat pada tuan muda nya itu hingga tuan nya ini menargetkan keluarga itu, dan yang pasti keluarga Kusuma itu saat ini sedang tidak baik baik saja karena ulah tuan mudanya ini.
*****
Langit sudah berubah berwarna jingga dan Amora baru pulang dari sekolah setelah menyelesaikan urusan di club dance nya.
Bruk
Amora langsung merebahkan tubuh nya kekasur saat sudah sampai di kamarnya.
"Akhirnya bisa rebahan juga"ucap Amora sambil memejamkan matanya.
Ting
Pesan masuk di ponsel Amora lalu Amora mengecek nya.
✉️0812*******
Selamat sore baby
Pasti kamu lelah setelah seharian berada di sekolah
Pesan orang itu lagi yang membuat Amora makin penasaran dengan pemilik nomer ini lalu ia pun membalasnya.
Siapa Lo?
Sialan, siapa si Lo hah! jangan main main ya
Baby aku tidak suka kau berkata kasar
Suka suka gue lah anjing, emang nya Lo siapa gatur-ngatur gue
Kau sangat nakal baby
tunggu saja hukumanmu
Pesan dari orang itu membuat Amora semakin meradang
Siapa sih Lo
jangan buat gue penasaran
Jika kamu penasaran, temui aku di rose resto jam 8 malam nanti
Karena sudah sangat penasaran amora pun menyetujui pertemuan itu tanpa pikir panjang.
Ok gue akan kesana nanti
Baiklah
See you baby
Tanpa menjawab Amora keluar dari aplikasi chat itu kemudian ia menaruh ponsel nya dan bergegas kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Skip
Jam sudah menunjukkan angka 19:19 malam dan Amora pun sudah bersiap untuk menuju tempat pertemuan nya dengan pria misterius itu.
Amora memakai dress hitam dan juga mengenakan riasan tipis yang membuatnya tampak semakin cantik dan menawan. Ia berdandan dan mengenakan dress bukan karena pertemuannya dengan pria misterius itu tapi karena tempat pertemuan nya itu merupakan sebuah restoran mewah yang dimana rata rata pengunjung nya itu dari kalangan keluarga terpandang.
Dirasa sudah siap, Amora pun pergi untuk menuju restoran itu menggunakan mobilnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam akhirnya Amora sampai direstoran dengan nuansa mewah itu iapun masuk dan langsung di sambut oleh karyawan restoran itu.
"Selamat malam nona, apa anda sudah reservasi atau membuat janji bertemu seseorang disini"ucap karyawan itu dengan senyum ramah
"Saya ada janji bertemu seseorang disini mas" jawab Amora
Sebelum karyawan itu menjawab lagi tiba tiba seseorang datang dengan raut wajah panik
"Selamat malam nona Amora, perkenalkan saya Doni manajer di restoran ini, maaf atas sambutan kami yang kurang memuaskan"ucap orang itu yang ternyata adalah manajer restoran
"Oh tidak ko justru pelayanan disini baik"ucap Amora sambil tersenyum ramah
"Kalau begitu mari saya antar ke meja anda"ucap manajer sambil menunjukan jalan ke meja Amora
"Ok terimakasih" Meski bingung Amora tetap mengikuti manajer itu
Dan sampailah Amora di sebuah ruang dilantai atas dengan dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan gedung dan lampu dari atas sana.
"Kalau begitu saya permisi dulu nona"lalu manajer itu pun pergi dari ruangan meninggalkan Amora sendiri.
Lalu Amora berjalan menuju dinding kaca itu agar ia melihat jelas pemandangan gedung dengan lampu yang terlihat indah di malam hari saat di lihat dari atas sini
"Sangat indah"ujar Amora
"Namun keindahan itu tak sebanding dengan keindahan dirimu malam ini, baby "ucap seseorang dibelakang Amora membuat Amora terdiam terkejut namun sesaat kemudian Amora membalikan badan nya untuk melihat orang yang berdiri dibelakang nya hingga ia melototkan matanya saat tau orang yang berada di hadapan nya ini.
"Elo"ucap Amora saat melihat rupa orang misterius yang mengirimi nya pesan.
"Do you Miss me, baby" ucap pria itu yang tak lain adalah Arthur
"Jadi elo yang kirimin gue pesan dan buket bunga"tanya Amora
"Yes, it's me"balas Arthur sambil tersenyum tipis
"oh my god"ucap Amora yang mencoba meredam emosi karena harus bertemu pria g*la ini
"Kenapa Lo masih gangguin gue, kita ini udah gak ada urusan lagi"ucap Amora dengan kesal
"Kata siapa" ucap arthur
"Maksudnya"tanya Amora yang tak mengerti
"Urusan kita belum selesai"kata Arthur lagi
"Apa maksud Lo belum selesai, gue udah bayar uang yang Lo minta dan urusan kita udah selesai"kata Amora yang udah tak bisa menahan rasa kesalnya
"Untuk masalah itu memang sudah selesai tapi kamu sudah mengambil apa yang seharusnya tidak kamu ambil dari ku"ucap Arthur yang membuat Amora bingung pasalnya ia tak pernah mengambil apapun milik pria itu
"Maaf ya tuan tapi gue gak pernah ambil apapun dari Lo"balas Amora
Kemudian perlahan Arthur mendekati Amora hingga Amora mundur dan mentok di dinding kaca. Arthur terus menatap Amora dengan intens
"kau telah mencuri perhatianku, wajah, bibir, senyum dan mata indah ini telah mencuri semua perhatianku"kata Arthur sambil memegang dagu Amora
"Kau sudah mencuri semua pikiran ku yang membuatku hampir gila karena selalu memikirkan mu, jadi aku tidak akan pernah melepaskan mu karena kamu sekarang adalah milikku. Milik Arthur Vance Theodore"ucap Arthur penuh penekanan di akhir
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut Arthur membuat Amora speechless. Amora sangat syok dengan ungkapan yang di ucapkan oleh pria tampan di depan nya ini.
Arthur yang melihat gadis nya terdiam pun tak menyia-nyiakan kesempatan ia mendekatkan wajah nya dan menempelkan bib*rnya ke bib*r milik gadis cantik didepan nya itu yang sedari tadi menggodanya.
jadi pusing