NovelToon NovelToon
ANTAGONIST JALUR VIP

ANTAGONIST JALUR VIP

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Annisa Wibowo

Kisah Kyra Maheswari, seorang wanita jenius yang meninggal karena kecelakaan pesawat.

Jiwanya memasuki raga seorang gadis berusia 17tahun yang bernama Kyra Danuartha. Gadis malang yang dibenci oleh ayah dan kakak laki-lakinya karena kelahirannya membuat istri dan ibunya meninggal.

Maka inilah kisah Kyra yang akan menjungkir balikkan kehidupan mereka yang sudah membuatnya tidak bahagia.
Dengan dibantu oleh SISTEM tanpa misi-misi yang tidak jelas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Strategi

🔷🔷🔷🔷🔷

Naresh fikir setelah meminta adiknya untuk membantunya menyingkirkan maminya darinya, dia bisa memiliki banyak waktu untuk menghabiskan sedikit waktu dengan Kyra.

Ternyata SALAH BESAR.

Maminya justru memamerkan kebersamaannya dengan Kyra kepada Naraya, dan hal itu justru membuat Naraya memutuskan untuk pulang ke tanah air.

Naraya juga semakin penasaran tentang sosok gadis muda yang mampu meluluhkan kakak sangarnya.

Dan setelah bertemu, Naraya langsung menyukai sosok Kyra. Menurutnya Kyra merupakan sosok yang absurd dan dewasa secara bersamaan.

Naraya juga langsung meminta Kyra memanggil nama saja, tanpa embel kakak, walaupun usianya diatas Kyra.

Baginya, Kyra sudah pasti akan menjadi kakak iparnya. Jadi akan aneh jika Kyra memanggilnya dengan sebutan kakak.

.*.*.*.*.

Sore ini Tante Naomi dan Naraya sedang menunggu Kyra, Eve dan Denta disebuah Butik Ternama.

"Mih, beneran gapapa bawa calon kakak ipar kesini? Kak Naresh bakalan ngamuk-ngamuk lagi loh."

Naraya menunjukkan roomchatnya dengan Kaivan, yang memberitahunya jika tanduk sang bos sudah muncul.

"Biarkan saja, lagian Kyra ini masih kecil, jangan sampai deket-deket sama kakakmu itu. Kyra itu harus dilindungi dari kakakmu." Tante Naomi sibuk membuka-buka majalah fashion.

"Pokoknya nanti kalau kakak ngamuk, Raya ga mau ikutan ya." Naraya bergidik ngeri membayangkan Naresh yang mengamuk.

Tidak berapa lama Kyra dkk sudah masuk kedalam butik.

"Mih, Raya. "Kyra segera menghampiri Tante Naomi dan Naraya.

"Tante, kak Raya. " Eve dan Denta ikut menyapa Tante Naomi dan Naraya.

"Calon mantu sama anak-anak tante." Tante Naomi segera berdiri dan melakukan cipika cipiki dengan Kyra dkk.

"Hai bestie-bestie aku." Naraya ikut melakukan cipika cipiki.

"Siap belanjanya Girl's? " Tanya Tante Naomi.

"Siap dong taaaaan, lahir batin ini maah." Denta terlihat bersemangat dengan Eve yang ikut mengacungkan jempolnya.

Kyra dan Naraya hanya terkekeh.

Saat sedang asyik memilih baju dengan Naraya, ponsel Kyra berbunyi. Kyre melihat nama Om Ganteng disana.

"Sebentar ya Raya. "

Naraya mengangguk.

"Hallo Om. "

"Sayang kamu dimana?"

"Ini lagi dibutik sama Mamih dan Raya. "

"Sayaaaang, aku kangen loh." terdengar rengekan manja Naresh

Kyra tersenyum geli, bagaimana Naresh ini selalu menjadi sosok yang berbeda jika dengannya. "Me too, mau makan siang bareng? "

"Aku pinginnya berdua sama kamu."

"Sekarang makan siang bareng dulu ya, nanti malam kita dinner berdua di apart, mau? " Kyra sendiri juga sadar jika tante Naomi memang selalu memonopoli dirinya dari Naresh.

Kyra tidak merasa ada masalah dengan itu semua, baginya justru sangat bagus jika dia memiliki hubungan baik dengan keluarga kekasihnya.

"Janji ya, kita sudah satu minggu lo dipingit sama Mami." protes Naresh dengan nada manja.

Kaivan yang ada disebelahnya langsung merinding. Kaivan melihat sosok Naresh berubah menjadi bayi yang minta ganti popok.

"Iyaaa, aku janji. Ya udah aku lanjut belanja dulu sama Mami. Ga enak kalo aku tinggal telfonan sendiri."

"Ok sweetheart, see you."

"See you Om."

"Love you dear."

"I know."

Kyra lalu mematikan sambungan telfonnya dengan Naresh.

"Si bangunan angker?" Tanya Naraya setelah Kyra selesai menerima telfon.

"Ya." Jawab Kyra sambil terkekeh dengan sebutan Naraya untuk Naresh.

"Bisa lebay juga tuh orang." cibir Naraya menistakan kakaknya.

"Memangnya Om Naresh itu aslinya gimana sih Raya. Kok pada bilang dia itu serem, perasaan dia manis kok." Kyra benar-benar tidak melihat sosok menyeramkan dalam diri Naresh.

Menurutnya Naresh adalah sosok yang hangat dan lembut. Kadang berubah menjadi kekanakan jika sudah berdua dengannya.

"Apaa? Manis?" Naraya memandang Kyra dengan shock.

"Asal kamu tahu aja ya wahai calon kakak iparku. Kak Naresh itu ekspresinya sudah seperti seluruh dunia itu berhutang padanya." ucap Naraya menggebu-gebu.

"Yang sanggup bertahan sama sikapnya ya cuma si Kaivan. Kalo sama Mami malah banyak berantemnya. Kalo sama Papi biasa aja karena wataknya sebelas duapuluh."

"Terus kamu sendiri?" tanya Kyra penasaran.

"Aku sih biasa aja, Kak Naresh ya sama seperti kakak laki-laki pada umumnya. Minusnya dia ga bisa bersikap manis ke adiknya."

"Beruntung banget kamu punya kakak seperti Om Naresh ya."

"Diih justru banyak buntungnya." Naraya bersungut-sungut.

"Eh?"

"Karena meski dikata nyeremin, cewek yang naksir Kak Naresh tuh banyak banget. Dan korbannya justru aku. Mereka mendekatiku karena tujuan Kak Naresh. Aku sampai ga tau mana yang beneran tulus temenan sama aku." Naraya menghela nafas.

"Kasihan." Kyra menepuk-nepuk bahu Naraya.

"Laaah." Naraya menatap Kyra dengan muka judesnya.

Kyra terbahak melihat ekspresi Naraya, "Kamu ngarepnya aku simpati sama kamu. Diih, enggak bakalan ya."

"Dasar Kecoa." Naraya menggeplak lengan Kyra dengan sadis.

Kyra berlari menghindari Naraya, "Mamiiiih, Raya kesurupan."

Tante Naomi mengajak Kyra dkk makan siang disebuah Restoran Tradisional langganannya. Mengetahui jika calon menantunya ini sangat menyukai ayam bakar madu.

Saat akan menuju sebuah sawung, mereka bertemu dengan dua orang wanita seperti ibu dan anak.

"Naraya, tante Naomi." Sapa wanita yang terlihat seusia Naraya.

"Oh hai, Nella,tante Stella" Naraya membalas dengan ramah, sedangkan tante Naomi hanya mengangguk.

"Kamu mau makan disini juga? " Tanya Nella dengan semangat.

"Iya." Jawab Naraya dengan singkat.

"Aku sama Mommy aku gabung ya, soalnya ga enak kalo cuma makan berdua, please. " Pinta Nella dengan wajah memelas.

Naraya lalu menoleh pada Maminya dan Kyra, melihat mereka berdua mengangguk, akhirnya Naraya mengijinkan Nella dan Mommynya bergabung.

Setelahnya mereka menuju sebuah sawung atau gazebo dengan meja duduk lesehan.

Kyra duduk berhadapan dengan tante Naomi.

Tante Naomi-Naraya-Nella-Stella

Kyra-Denta-Eve

"Naraya, sekarang kamu sibuk apa? " Tanya Nella

"Ga ada sih, hanya bantuin Papi ngurusin perusahaan sambil lanjut Strata 2. Kamu sendiri gimana? "

"Aku mulai merintis perusahaan sendiri sekarang." ucap Nella dengan nada bangga.

"Waah hebat. " Puji Naraya dengan senyum datar.

"Oh ya kabar kak Naresh gimana? Aku pingin banget ketemu sama kak Naresh, mau konsul banyak soal perusbangga"

 Mata Nella tampak berbinar ketika menyebut nama Naresh.

Tante Naomi dan Kyra mengerutkan keningnya,

Sejak kapan Nella mengenal dekat kakaknya, hingga dia memanggik kakaknya dengan begitu akrabnya.

 Padahal Naraya sama sekali tidak pernah mengenalkan teman-temannya pada kakaknya, karena kakaknya sendiri juga tidak pernah dirumah.

"Kak Naresh sepertinya baik-baik saja. Aku jarang bertemu dengannya, dia selalu sibuk."

"Oh gitu ya. " Raut muka Nella langsung berubah.

 "Uum apa aku bisa meminta nomor telfonnya? "

"Naresh sangat susah dihubungi, kami keluarganya saja kalau ada perlu selalu lewat asistennya." Tante Naomi yang menjawab.

"Oh begitu ya tante, kalau boleh saya minta nomor asisten kak Naresh ya Naraya. "

Naraya semakin heran dengan Nella, dia lalu menoleh ke Kyra seolah bertanya, bagaimana juga Kyra kini telah menjadi kekasih kakaknya. Kyra hanya berkedip seolah mengiyakan.

Setelah mendapat respon seperti itu dari Kyra, Naraya menunjukkan nomor telfon Kaivan pada Nella.

"Terimakasih Naraya, oh ya siapa tiga gadis di depanku ini, apa mereka sepupumu? "

Eve dan Denta memutar matanya, kemana saja dari tadi? Baru nanya sekarang, kampret lu. Batin Denta.

Sedangkan Kyra sedang membalas pesan dari Naresh, mengatakan posisinya.

"Oh, yang duduk di depan Mami itu calon iparku, namanya Kyra, dan yang dua ini temannya, sebelan Kyra ada Denta lalu Eve. " Naraya mengenalkan Kyra dkk pada Nella.

"Calon Ipar? Jadi kamu pacaran sama kakaknya Kyra ini? Waah akhirnya kamu ketemu jodoh, selamat yaa!" Nella memukul pelan pundak Naraya.

Eve hampir saja menyemburkan es yang diminumnya. Pacaran sama kakanya Kyra? Ya kali kak Naraya pacaran sama si setan Keanu.

"Bukan itu\_" Naraya akan menjelaskan, tapi Naresh sudah datang.

"Permisi." Naresh datang bersama Kaivan.

"Kak Naresh. " Nella dengan semangat memanggil Naresh.

Naresh sama sekali tidak menggubris panggilan Nella, dia langsung berjalan menuju Kyra dan duduk di sebelahnya.

"Apa aku telat sweetheart?" Naresh langsung mencium pucuk kepala Kyra.

"Tidak, makanannya masih belum datang kok. " Kyra tersenyum manis.

Nella yang kecewa karena diacuhkan Naresh, tapi setelah melihat tindakan Naresh terhadap Kyra, matanya langsung melotot.

Kenapa kak Naresh melakukan hal itu pada Kyra, katanya Kyra kan calon ipar Naraya? Apa mungkin Kyra pacarnya kak Naresh? Tapi kan Kyra masih gadis muda?

"Kenapa kau kesini? " Tante Naomi memukul lengan Naresh.

"Aku merindukan kekasihku." jawab Naresh dengan cuek.

"Tapi ini acara perempuan. "

"Aku tidak perduli, mami dan Raya selalu saja menculiknya. Aku jadi kekurangan waktu dengannya. " Naresh melirik sinis kearah maminya sambil menciumi tangan Kyra.

Apa yang kak Naresh katakan? Kyra adalah kekasihnya? Tapi kan dia ini, Nella benar-benar terkejut dengan kenyataan yang baru saja di dengarnya.

Kyra yang melihat reaksi Nella, sudah menduga jika teman Naraya ini memiliki perasaan pada kekasihnya.

"Kak Naresh apa kabar?" Nella mencoba menyapa Naresh.

Naresh lalu menoleh kearah Nella, wajah yang tadinya lembut menatap Kyra kini berubah datar. " Siapa?"

"Aku Nella teman Naraya, apa kak Naresh ingat?" tanya Nella dengan percaya diri.

"Aku tidak pernah mengenal semua teman Raya. " Jawaban singkat Naresh membuat Nella terkejut, raut wajahnya langsung berubah sendu.

Nella fikir dengan mengatakan jika dia adalah teman Naraya, kak Naresh akan sedikit memperhatikannya.

"Kalau begitu perkenalkan namaku Nella Hamdani, aku putri Yoga Hamdani, mungkin kak Naresh mengenal Daddyku."

" Aku saat ini sedang merintis sebuah perusahaan, bolehkan aku sedikit berkonsultasi tentang cara menjadi pengusaha sukses." Nella mencoba untuk menarik perhatian Naresh.

"Tidak." Jawab Naresh singkat dan tanpa menoleh pada Nella.

♦♦♦♦♦

∆ ***SEMOGA HARI KALIAN PENUH SEMANGAT DAN LANCAAAAR🥳🥳🥳***

\#***Terimakasih banyak buat semua yang selalu kasih author Semangat, buat yang selalu Rajin Vote, sama buat semua Komenan kalian😇😇😇***

\#***Semoga kita semua Diberikan Kesehatan Lahir Batin, Dilancarkan Rezekinya, dan Dimudahkan Segala Urusannya 🙏🙏🙏🤲🤲🤲***

1
Cathlyn²~
kyra kamu udah klaim sama om-om ky🤣😻
Alona Luna
aamin. terimakasih do'anya kak othor. do'a kembali yang baik² buat kak othor. dan semoga nanti up lagi. terimakasih kembali😁
Rina Yuli
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
perintis no privilege bilek->gue lebih milih jadi Pewaris aja
Lonayma
seorang anak laki laki berkata "justru letak asik nya tuh berada saat kita ngerintis"
waya520
kerennnnn
Diyah Pamungkas Sari
ngakak brutal 🤣🤣🤣
Wiwin Ma Vinha
lanjut thor,greget nah
Annisa Wibowo: sabaaaaar, othor mau healing dulu, siapa tau ketemu sama Naresh
total 1 replies
Rossy Annabelle
ditolak GX tuh🙈langsung dpt jawaban TDK GX pakai embel²🤣
Annisa Wibowo: singkat, padat, ga berperasaan 😅
total 1 replies
Alona Luna
sama² savage
Alona Luna
singkat padat dan jelas "TIDAK" /Facepalm//Facepalm/
Alona Luna: 🤣🤣 nahloh.. makanya jangan suka online mulu thorr.
Annisa Wibowo: kemaren othor udah pesen yg kayak Naresh di aplikasi oren, eh datangnya kek Sione🤮🤮🤮
total 4 replies
Travel Diaryska
ngakak banget part kaivan ngeles 🤣🤣🤣
Annisa Wibowo
sumpah jan beliiii, rasanya sama aja kek tahu biasaaa
Devano Safira
lanjutkan Thor seru banget sampe kram nih perut gara2 ketawa terus♥️♥️🌹🌹
pineeuid_
pretty savage
pineeuid_
dia tunawisma beneran kali sha
Annisa Wibowo: dia tuna bumbu cabe
total 1 replies
pineeuid_
ngebayangin cake coklat jadinya gue yg dalamnya isi coklat yg meluber-luber itu/Hammer/
pineeuid_
ini lg satu kunti spek jelangkung nongol aja
pineeuid_
didikan lo bengkok sih dari kecil. ajaran papa lo noh
pineeuid_
emang bedanya apa sih? gak pernah makan gue/Sweat/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!