NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I Love You

Sama hal nya dengan Mommy Sri, Bunda Hani pun mencoba berbicara dengan baik - baik pada putranya. Bohong jika Ia bilang bahwa selama dirinya dan Papi Andreas pergi mereka tidak mengawasi Al.

Bahkan sebenarnya tujuan Bunda Hani dan Papi Andreas pergi agar Nayla lebih memiliki waktu bersama dengan Al di dalam rumah itu. Tentu saja dengan bantuan Rara, tapi Rara pun angkat tangan dengan kelakuan Kakak nya yang sama sekali cuek dan tidak peduli. Jadinya Papi Andreas berbicara dengan hati bersama Daddy Rendra untuk mendekatkan keduanya dengan berlibur bersama.

Jika Mommy Sri dan Nayla berada di taman, maka Bunda Hani dan Al berada di tepi kolam renang untuk berbicara dari hati ke hati.

" Al, Bunda mau tanya apa kamu masih bersikap dingin sama Nayla? " hati - hati Bunda Hani bertanya.

Al hanya menghela nafas, bingung dengan jawaban nya karena hubungan dirinya dan Nayla hampir tidak mungkin kembali. " Bunda kan udah tau jawaban nya! "

Sekarang giliran Bunda Hani yang merasa sebal dengan anak laki-laki nya ini. Bunda Hani mencoba untuk sabar dan meredam kekecewaan nya.

" Al.. Sebenernya Bunda itu bingung dengan hubungan kamu sama Nayla. Padahal dulu kamu itu selalu baik pada Nayla. Ya meskipun awal - awal kamu kesal karena kami terus memintamu menjaga Nayla. Tapi setelah itu kamu menikmati nya dan berteman baik dengan Nayla. Bunda hanya tidak mengerti saja kenapa tiba - tiba kalian menjadi musuh dan selalu bertengkar seperti ini. Apa ada sesuatu yang tidak Bunda ketahui? " Al menelan saliva kala Bunda Hani menanyakan hal itu. Satu - satunya kelemahan nya adalah Bundanya yang sangat peka. Ia tidak mungkin berbohong , jadi Ia hanya menundukkan kepalanya.

" Ya sudah Bunda mengerti, jika kamu tidak mau cerita tidak papa. Tapi Al, sekarang Nayla adalah Istri kamu dan tanggung jawab kamu sebagai suaminya. Bunda hanya ingin hubungan kamu dengan Nayla bisa sedikit terbuka. Bunda tau perasaan kamu buat Nayla seperti apa? " ujarnya membuat Al sekilas menoleh ke arah Bunda nya.

" Maksud Bunda? "

Bunda Hani mengeluarkan sebuah kotak yang sudah lama Al simpan di ruangan rahasia, Al terkejut tapi Ia tak bisa mengelak.

" Hampir setiap hari Bunda selalu mendengar suara tangisan di dalam ruangan itu. Bunda pikir itu suara kunti, taunya pas Bunda cek, diam - diam kamu menangis sambil memegang kotak ini. Karena penasaran Bunda pun mencari tahu saat kamu tidak ada. Dan yang ada di dalam kotak ini ternyata foto masa kecil kamu dan Nayla. Kamu merindukan nya, bukan? " Al tak mampu membendung kesedihan nya lagi, Ia berhambur dan memeluk Bunda Hani.

" Maaf Bunda.. " serunya dengan suara lirih.

" Aku hanya tidak ingin Nayla terluka, aku ingin dia mendapat orang yang bisa melindungi nya lebih baik dari pada aku. Aku takut kalo aku bukan pilihan terbaik untuk nya. " curahan isi hati Al yang sangat tulus bercampur dengan air mata kepedihan.

" Al, dengarkan Bunda, Nak.. " Bunda Hani menghapus air mata Al dan menangkup wajah nya.

" Kehidupan itu hanya ada sekali seumur hidup, jadi kalo kamu mengisinya dengan ketakutan maka hidup tidak akan berjalan. Penyesalan selalu datang terlambat dan Bunda tidak ingin kamu merasakan nya. Ikuti kata hati kamu, jangan lari dari keadaan apapun, jika kamu terus melarikan diri tanpa tujuan maka kamu akan tersesat tanpa arah. Jadi Bunda harap, jangan kamu sia - sia kan kehidupan ini... " Bunda Hani memeluk dan mencium rambut Al.

" Tapi bagaimana jika Nayla terluka karena aku? " tanya Al dengan mata yang memerah karena tangisan.

" Bukankah dengan menjauhi Nayla kamu malah membuatnya terluka. Apa kamu tidak melihat kesedihan di mata Nayla saat kamu menjauhi nya? Al, melindungi seseorang banyak caranya. Tapi kamu bisa memilih cara yang tidak melukai hati siapapun.. Jangan sakiti hati kamu sendiri dan jujur lah pada perasaan mu. Lihatlah, apa yang sebenarnya kamu inginkan. " seru Bunda Hani sembari menghapus air mata Al yang masih tersisa.

" Makasih Bunda. " Al meletakan kepalanya di pangkuan Bunda Hani, membuatnya merasa tenang sejenak.

Setelah makan malam keluarga , Mommy Sri dan Daddy Rendra sudah kembali ke kediaman Aurora. Sekarang Nayla sedang termenung di balkon kamarnya sambil mengingat setiap ucapan Mommy nya. Dirinya memang salah, selama pernikahan Ia tidak pernah menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang Istri, bahkan sering kali bertengkar dengan Al hanya karena masalah sepele.

Lalu apa yang harus Ia lakukan sekarang. Meminta maaf atau memohon cintanya? Nayla bahkan tidak tau perasaan Al pada nya seperti apa. Sebuah sentuhan tangan di pundak menyadarkan Nayla dari lamunan nya.

" Al, Lo belum tidur? " tanya Nayla melihat Al di samping nya.

Al menggeleng. " Gue gak bisa tidur kalo gak ada Lo di samping Gue! " jawab Al membuat tubuh Nayla membeku seketika. Apakah ada makna dari ucapan nya?

Lidah nya kelu tapi tetap bersuara. " Al Gue mau ngomong sama Lo tentang pernikahan kita. "

" Gue juga mau bahas itu sama Lo, " mata Al mulai berkaca - kaca. Mungkin yang Bunda Hani katakan benar, Ia tidak bisa melarikan diri dan terjebak dalam ketakutan nya.

" Al.. Gue___"

Tak sempat Nayla melanjutkan nya, Al sudah meraih tubuh nya ke dalam pelukan dada pria itu. Nayla tak bisa berkutik, Ia merasakan tubuh Al yang gemetar. Suaminya sedang menangis.

"Gue minta maaf Nay, Gue salah selama ini Berpikir bahwa Gue bisa melepaskan Lo dalam hidup Gue. Nyatanya sekeras apapun Gue mencoba menghilangkan bayangan kenangan kita, semua itu selalu terlihat dengan jelas. Gue gak mau kaya gini, Gue gak mau lari dari semua itu. Gue mau Lo tetap menjadi seperti dulu.. " akhirnya Al mengutarakan semua yang selama ini Ia rasakan dalam pelukan Nayla.

Nayla membalas pelukan itu dengan begitu erat sambil menangis. " Bukan Gue yang menjauh tapi Lo yang mundur.. Gue gak bisa menggapai Lo karena Lo semakin jauh dari Gue."

" Maaf.. " balas Al lirih. Sorot penyesalan jelas terlihat di matanya.

Al melepaskan pelukan itu dan melihat mata Nayla yang sudah basah. " Mulai sekarang Gue mau kita berubah, bagaimana pun juga kita adalah Suami Istri, Gue mau kita menjalankan pernikahan kita seperti pasangan pada umum nya. " ujar Al tulus dalam hati terdalam.

Satu nama muncul di kepala Nayla. " Bagaimana perasaan Lo sama Stefani? " sungguh Ia ingin tau. Apakah Al masih mencintainya?

Al tersenyum. " Awal nya Gue pikir Stefani adalah cinta pertama Gue dan Gue masih siap untuk menunggunya kembali. Tapi setelah Gue pikir - pikir, mungkin itu bukanlah cinta melainkan sebuah pelarian. Gue mencoba menemukan sosok yang bisa menghapus Lo dari hidup Gue. Dan saat Gue pertama kali lihat Stefani, Gue milih dia karena dia punya satu kesamaan sama Lo. Gue sadar sekarang bahwa yang Gue kira cinta ternyata hanyalah pelarian... " Al menggenggam tangan Nayla dan meletakan nya di dada.

" Hanya ada satu nama di hati ini.. Dari dulu sampai sekarang. Forever You Nayla.. Perasan ini selalu jatuh pada orang yang sama, dulu dan sekarang, hati ini selalu memilih mu. Dan sekalipun menjauh, hati ini tetap jatuh kepadamu... I Love You Nayla..Kamu bisa merasakan nya, kan. Dari hati yang paling dalam, aku mengungkap betapa aku sangat mencintaimu" kata - kata yang terpendam, sekarang mampu Al ucapkan dengan penuh keyakinan.

" I Love You Too... " lidah Nayla menjawab spontan ungkapan perasaan Al yang di iringi dengan isak tangis bahagia. Untuk sesaat mereka saling memandang satu sama lain, meluapkan rasa rindu yang selama ini tertahan.

Al menarik tengkuk Nayla dan mencium bibirnya yang berubah menjadi lumatan lembut dan penuh perasaan. Seolah semua ketakutan dan keraguan nya sirna tak tersisa. Yang ada hanyalah perasaan saling merindu satu sama lain. Bersama dengan ciuman hangat itu, air mata terjatuh dari sudut mata mereka. Tapi bukan kesedihan melainkan kebahagiaan yang selama ini telah mereka tunggu.

Ciuman itu berakhir dengan pelukan dan senyuman di bibir mereka berdua. Rasanya seperti mimpi namun ada kelegaan saat perasaan itu tercurah.

" Nayla, Gue janji bahwa Gue gak akan menyia - nyiakan kesempatan ini. Gue gak akan membiarkan Lo terluka lagi karena ketakutan Gue.. " Al membatin sambil mengusap lembut pucuk kepala Nayla dan mencium nya dengan penuh kehangatan.

1
Ida Zubedd
apaan sihh si Al , jangan lemah donkk di depan citra , jngan mau di injek injek
Ida Zubedd
semangaaat thorr , pertahanin susunan katanyaa , biar gak cepat bosan kalau baca .
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!