NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah perusahaan Papi Andreas

Sudah dua minggu sejak kejadian di balkon kamar mereka. Hubungan Al dan Nayla kian membaik bahkan mereka juga terlihat harmoni, baik secara terang - terangan atau secara diam - diam. Bahkan keduanya tak malu lagi menunjukkan perhatian satu sama lain dan saling menyentuh.

Seperti saat ini dimana Al dan Nayla sedang tidur berdua di ranjang sambil berpelukan dengan begitu erat, seolah mereka enggan untuk melepaskan pelukan itu.

" Sayang, sebentar lagi kan ada ujian, jadi kayanya aku jarang ada di rumah deh, " ujar Nayla yang masih dalam posisi tidur dan memeluk Al.

" Kenapa? apa hubungannya? " tanya Al merasa heran.

" Itu.. Mamanya Widia minta tolong sama aku buat ngajarin tuh anak soalnya nilai dia cukup memprihatinkan, takutnya malah gak lulus lagi! " jawab Nayla sembari menciumi leher Al dan menghirup aroma maskulin nya.

" Ya udah, yang penting setiap malam kamu selalu layani aku, kan. Masa iya kamu nginep di rumah Widia, " celetuk Al yang langsung mendapatkan cubitan dari Nayla.

" Aww, sakit Yank! " ucap Al sembari mengelus - elus lengan yang di cubit oleh Nayla.

" Habisnya, mesum mulu. inget ya kalo kita itu belum lulus. Jadi aku gak mau kebablasan, kecuali cuma ciuman doang dan nyentuh tapi jangan di masukin. Kata orang sakit tau " Nayla bisa membayangkan saat milik nya di trobos masuk oleh milik Al. Meskipun Ia juga menginginkan nya tapi karena belum lulus. Nayla mencoba menahan nafsunya.

" Tenang aja, Sayang. Kalo pake perasaan gak akan sakit kok, aku lembut kok dan kalo masalah itu jangan khawatir. Zaman sekarang kan ada pencegah nya, " Al mencium singkat bibir Nayla.

" Bisa minum pil atau pake pengaman.. " lanjut Al.

" Terserah deh. Aku gak tau kalo sama kamu kenapa sekarang aku jadi lemah.. " sahut Nayla jujur. Sekarang Nayla merasa tubuh nya memiliki magnet hingga tak mau lepas dari Al dan selalu bersikap manja.

" Kamu lemah karena kamu cinta sama aku. " jawab nya sembari mengelus bukit kembar yang ada di dada Nayla namun hanya di luar. Sentuhan seperti itu sudah biasa sejak kejadian di balkon tersebut.

Rasanya begitu nyaman saat tangan Al meraba tubuhnya, sentuhan nya sangat lembut dan bisa Nayla rasakan betapa sentuhan itu memiliki arti terdalam untuk nya.

Setelah selesai mandi bersama tanpa melakukan apapun. Al sedang mengeringkan rambut Nayla sambil sesekali menciumi pipinya yang memiliki garis sempurna.

" Perfect, cantik banget sih Istriku! " puji Al seraya mendaratkan kecupan ringan di bibir Nayla.

" Baru sadar kalo aku cantik, kemaren - kemaren kemana aja. " sahut Nayla yang masih mengingat kelakuan Al dulu padanya yang sangat menjengkelkan.

" Iya iya, maaf deh.. Ya udah yuk, " Al menggandeng tangan Nayla dan berjalan ke ruang meja makan. Karena sekarang hari minggu jadi mereka bisa bersantai.

" Good morning, Pi, Bun.. " sapa Al bersamaan dengan senyum merekah.

" Ya gini deh kalo lagi bucin - bucin nya pasti senyum nya kek gitu. Coba kemaren masih pada gengsi, berantem nya buat Rara pusing. " seloroh Rara mendapatkan pelototan dari Al.

" Rara.. "

" Iya, Bunda ku Sayang.. "

" Gimana tidur kamu, Sayang? " tanya Bunda Hani tersenyum puas melihat pernikahan anak nya yang perlahan membaik.

" Nyenyak banget, Bun.. " jawab Nayla malu- malu.

" Ya nyenyak lah, orang sepanjang malam aku dekap terus sampe pas mau di lepas malah ngerengek kaya bocil.. " goda Al membuat semua tertawa kecuali Nayla yang melihat dengan sorot permusuhan.

" Maaf Sayang, mulut suka keceplosan.. " Al mengusap lembut pipi Nayla tapi di tepis dengan rasa kesal. Semenjak malam itu, Al memang tidak ada malu - malunya menunjukkan kemesraan bahkan di depan Papi Andreas dan Bunda Hani. Keduanya pun ikut bahagia.

Saat sedang makan bersama, sebuah telfon masuk ke ponsel milik Papi Andreas dan beliau menjauh untuk menangkap nya. Tak lama kemudian Papi Andreas kembali dengan raut wajah yang sulit di artikan.

" Kenapa Pi? mukanya kek baju gak di setrika gitu. " celetuk Al melihat ekspresi wajah Papinya setelah menerima telfon.

" Sekertaris Papi telfon dan ada sedikit masalah di perusahaan. Sebenernya sudah sejak kemaren.. " jawab Papi Andreas lesu.

" Jadi Papi punya masalah, pantes aja beberapa hari ini Papi terlihat tidak bersemangat. Memang ada masalah apa? tumben Papi gak cerita sama Bunda. " Bunda Hani bertanya seraya mengusap punggung suaminya.

" Papi cuma gak mau Bunda khawatir... Beberapa karyawan lama melakukan korupsi hingga merugikan perusahaan mencapai milyaran rupiah. Bahkan tadi sekertaris Papi telfon dan memberikan informasi jika ada karyawan lain yang menjual informasi perusahaan kepada perusahaan musuh. Dan sekarang perusahaan sedang kacau - kacaunya.. Masalah ini sudah di tangani oleh pihak berwajib. Tapi akibat dari masalah ini. Harga saham jadi turun drastis.. " tutur Papi Andreas menghela nafas.

Nayla yang mendengar itu ikut sedih. " Apa perlu Nayla minta tolong sama Daddy Rendra? "

Papi Andreas sontak langsung menggeleng. " Tidak, Nak. Meskipun Papi tau kemampuan Daddy kamu. Tapi Papi tidak mau merepotkan Daddy kamu, biar masalah ini menjadi tanggung jawab Papi. lagi pula, sebentar lagi sebuah tender akan di selenggarakan. Papi harap perusahaan kita yang dapet tender itu. Setidak nya untuk menutupi kerugian perusahaan. " sahut Papi Andreas.

" Bunda harap semua berjalan lancar. Apa tender itu berasal dari luar negeri.. Perusahaan mana? " Bunda Hani sepertinya masih khawatir.

" Tidak.. Itu perusahaan baru namun dalam waktu singkat perusahaan itu bisa berjalan dengan sangat baik bahkan mengalahkan perusahaan - perusahaan hebat lain nya... Namanya, Dynamics Corp.. " mendengar nama itu membuat Al tersedak oleh makanan yang ada dalam mulutnya. Bagaimana tidak jika satu - satunya harapan untuk menutupi kerugian Erlangga Group adalah perusahaan yang Ia bangun sendiri tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Nayla langsung mengambil gelas berisi air untuk Al. " Pelan - pelan dong makan nya? " Nayla mengusap. lembut punggung Al.

" Papi bilang Dynamics Corp, itu kan perusahaan Gue. Dan emang Gue lagi adakan tender kerja sama.. Mungkin dengan cara ini Gue bisa bantu Papi, " batin Al sangat bersyukur dengan kerja kerasnya yang bisa berdampak positif bagi perusahaan Papi Andreas.

*

*

Pagi ini Al mengajak Nayla untuk jalan bersama menikmati indah nya pemandangan kota Jakarta, kebetulan akan ada festival yang di selenggarakan dan Al sangat ingin menghabiskan waktu bersama Nayla untuk menebus waktu - waktu yang telah terbuang.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, motor Al berhenti di tempat parkir..

" Wow. udah rame banget padahal acaranya pukul 10.00 , sekarang aja masih pukul 08.00.." Nayla melihat sekeliling yang di penuhi oleh pemandangan sejuk, awan memang mendung tapi tidak turun hujan.

" Ayo Sayang.. " Al menggandeng tangan Nayla dengan mesra dan memasuki area itu.

Sepanjang perjalanan hanya ada senyuman yang terukir di wajah mereka berdua. Bahkan mereka sama - sama saling curi pandang.

Tanpa di sadari, ada sepasang mata yang menatapnya dengan penuh amarah dan tangan yang terkepal seolah tidak terima dengan apa yang di lihatnya.

" Kamu tidak bisa melarikan diri dariku Al.. "

1
Siti Nina
Knpa harus di cari" di chat kn bisa 🤔
Siti Nina
oke 👍👍👍
Siti Nina
Klw ortu nya Al Slalu ngawasin trus knpa sampe skrg ga ketauan klw Al sring nginep di apart tiap mlm minggu bahkn dh bertahun tahun lamanya aneh banget
Dinda Sakhi: Itu akan terungkap di pertengahan episode, Kak.. ☺☺☺😇
total 1 replies
Ida Zubedd
apaan sihh si Al , jangan lemah donkk di depan citra , jngan mau di injek injek
Siti Nina: Cowok ko cemen banget knpa ga terus terang sama klwrganya minta solusi nya ortu nya juga pasti ngerti dn memberikn jln klwrnya,,,ga tegas jdi cowok 😏
total 1 replies
Ida Zubedd
semangaaat thorr , pertahanin susunan katanyaa , biar gak cepat bosan kalau baca .
...
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!