Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.
Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Setelah selesai melangsungkan pernikahannya bersama Talita,Delon tak langsung kembali pulang ke rumahnya bersama Zeline. Pria itu memilih tidur bersama sang istri siri. Apalagi keduanya telah bebas. Di tambah lagi Delon tak harus bingung mencari alasan kenapa belum pulang,karena sebelumnya sudah memberitahu Zeline bahwa dirinya bisa saja tak pulang apabila pekerjaannya belum selesai. Jadi anggap saja ketika saat ini dirinya sedang berduaan bersama istri keduanya,ia sedang bekerja.
Tanpa disadarinya,zeline saat ini sedang tak di rumah dan memilih untuk menginap di rumah Lindri.
"Zel,apa suami pengkhianatmu sudah menghubungi mu ?" Tanya Lindri saat sedang bersantai di ruang keluarga bersama Zeline.
"Belum,mungkin lagi asik sama istri barunya." Jawab Zeline dengan tenang dan tampak mulai tsk perduli. Meskipun hatinya masih terasa perih kala mengingat sang suami yang saat ini sedang bersama wanita lain,Zeline perlahan-lahan mulai bisa mengendalikan perasaannya.
"Tinggal saja dulu di sini bersama ku sampai pria gila itu pusing mencari mu. Dasar nggak punya hati. Udah hidup enak sama kamu tapi masih nyari wanita lain." Lindri tampak kesal ketika membicarakan Delon. Ia tak habis pikir dengan tipe pria seperti Delon yang tak punya rasa terima kasih.
"Iya Lin. Maaf ya aku ngerepotin kamu. Dan makasih udah mau tampung aku di sini."
"Astaga kamu itu,jangan banyak berpikir. Aku ingin kamu mulai memberikan pelajaran pada pria itu. Ingat,jangan pulang sebelum Delon mencarimu. Berikan dia pelajaran berharga." Lindri tampak sungguh-sungguh memperingatkan Zeline.
"Iya tenang saja....Aku pasti mengikuti perkataanmu." Ucap Zeline tersenyum senang. Ia bahagia karena masih memiliki teman yang tulus seperti lindri saat ini ketika diterpa masalah. Untuk saat ini dirinya belum ingin menceritakan masalahnya pada kedua orang tuanya. Dirinya masih ingin menangani semuanya sendiri.
"Yuk tidur. Nggak baik buat bumil bergadang."Ajak Lindri yang langsung disetujui oleh Zeline.
...----------------...
"Mas,kok udah pulang sih ? Nggak besok saja?" Talita merengek manja saat Delon berpamitan untuk pulang ke rumah istri tua. Saat itu hati terlihat masih sangat pagi. Delon yang tiba-tiba merasa rindu pada Zeline mulai mencari alasan untuk pulang.
"Mas harus segera membicarakan hubungan kita pada Zeline sayang. Kamu jangan ngambek dong. Sabar ya ? Biar nanti kita nggak ngumpet lagi." Delon berusaha membujuk istri mudanya agar tak merajuk.
"Bener Mas ? Mau bicara sama Mbak Zeline ?" Mata Talita tampak berbinar senang.
"Iya sayang."
"Berarti nanti aku akan tinggal di rumah Mas juga ?" Talita begitu antusias. Hal yang sangat diinginkannya menjadi istri Delon serta mendapatkan harta sehingga dihormati oleh orang-orang. Apalagi semua kebutuhannya pasti akan terpenuhi.
"Iya sayang. Makanya kamu di sini dulu sementara. Beri Mas waktu untuk bicara dengan Zeline." Kata Delon sambil menyelipkan anak rambut Talita dibelakang telinga yang terlihat berantakan.
Diperlakukan manis dan romantis seperti itu membuat Talita langsung luluh dan tak lagi banyak bicara untuk menahan sang suami. Ia sudah sangat bahagia dan tak lagi meragukan pria di depannya itu yang baru saja sehari sah menjadi suaminya.
Pada akhirnya Delon pulang ke rumahnya setelah berhasil menenangkan istri mudanya. Dan tentunya dengan beberapa pesan keramat yang dilontarkan oleh Talitað bagi Delon. Ada sedikit rasa lelah menghadapi sikap sang istri muda yang sering merajuk. Wanita itu sangat cemburu dengan kakak madunya,sampai tak ingin membiarkan Delon pergi. Namun dalam hati,Delon merasa bahwa Talita masih kecil dan pada saat nya nanti akan berubah seiring bertambahnya usia,wanita itu akan lebih dewasa.
Tiba di rumah,perasaan Delon begitu rindu akan sosok zeline yang baru saja sehari tidak bertemu. Dengan cepat dibukanya pintu rumah dan alangkah terkejutnya karena pintu rumah sedang terkunci. Hal ini membuat Delon mengkerutkan keningnya. Beruntung ia memiliki kunci cadangan yang selalu ia bawa karena takut dirinya pulang saat istrinya tak bisa membuka pintu ketika pulang tengah malam.
"Tumben pagi gini ia mengunci pintu rumah" gumam Delon yang sangat hafal bahwa biasanya istrinya itu sudah bangun dan pergi ke warung sebelah untuk membeli sayuran segar.
Saat pintu sudah terbuka dan masuk ke dalam rumah,rasa sunyi semakin terasa. Tak ada bau masakan yang seperti biasa akan selalu dihirupnya ketika hari masih pagi. Biasanya istrinya itu selalu memasakkannya sehingga dirinya tak pernah sedikitpun melewati sarapan pagi. Hal ini membuat Delon segera mempercepat langkahnya dan memanggil sang istri.
"Sayang...." Melangkah dengan lebar,Delon segera mengecek semua ruangan dan nihil.
"Sayang ...." Lagi-lagi Delon mengeraskan suaranya berharap sang istri muncul.
Hingga di dalam kamar serta toilet ia cek,tak juga menemukan keberadaan sang istri. Semua sudut di rumahnya yang cukup besar sudah ia cari namun hasilnya nihil.
"Jangan-jangan terjadi sesuatu pada zeline ?" Delon terlihat mulai panik dengan pikiran negatif yang mulai menganggunya.
"Tidak mungkin." Delon berusaha mengusir pikiran anehnya. Dan dengan cepat mulai mengambil handpone serta menghubungi nomor sang istri.
Ditengah kepanikan Delon yang mencari istri tuanya yang sedang tak ada di rumah dan ingin menelponnya,tiba-tiba panggilan masuk berasal dari sang istri muda. Dan tanpa berpikir panjang,Delon langsung menolak panggilan tersebut.
bapakmu lgi sibuk dgn selingkuhannya😅😅
cuma bisa berdoa; smg author cepat pulih dan bisa up lebih banyak, aamiin..🤲