NovelToon NovelToon
RETAK

RETAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Suami Tak Berguna / PSK / Pelakor jahat / Tukar Pasangan
Popularitas:738
Nilai: 5
Nama Author: Thukul/maryoto

Sinopsis:

Putri dan Yogantara, pasangan muda yang sukses dan bahagia. Mereka bekerja keras untuk memajukan bisnis mereka, Putri dengan supermarket pribadinya dan Yogantara sebagai fotografer profesional. Namun, di balik kesuksesan mereka, terdapat kekuatan yang dapat menghancurkan kebahagiaan mereka.

Brian, karyawan Putri yang terlihat baik dan setia, ternyata menyembunyikan niat jahat. Ia bermain api dengan Putri secara diam-diam, memanfaatkan kepercayaan Putri. Sementara itu, Putri mulai merasa tidak puas dengan Yogantara dan mencoba menuduhnya dengan membabi buta.

Keretakan dalam rumah tangga mereka mulai terjadi. Yogantara yang merasa tidak bersalah, menjadi bingung dan sakit hati. Ia berusaha untuk memahami apa yang terjadi, namun Putri semakin menjauhkan diri.

Apakah cinta mereka dapat bertahan dari ujian ini? Ataukah keretakan dalam rumah tangga mereka akan menjadi awal dari akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thukul/maryoto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sabotase

Para geng tersebut mulai melakukan tugas pertamanya, yaitu mengganggu para pekerja dan sabotase alat-alat tambang yang vital. Mereka mulai bekerja malam itu, bergerak secara diam-diam untuk tidak terdeteksi.

Mereka memulai dengan menyabotase alat-alat tambang yang paling penting, seperti pompa air, generator listrik, dan mesin pengolah bijih. Mereka juga memastikan bahwa semua alat-alat tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Para pekerja yang tidak menyadari apa yang terjadi mulai merasa kesulitan dalam melakukan pekerjaan mereka. Mereka mulai mengeluh tentang alat-alat yang tidak berfungsi dengan baik, dan mulai mencari tahu apa yang menyebabkan masalah tersebut.

"Waduuuhhh...! Alat gak ada yang hidup, Semua mati dan Rusak" Teriak Pekerja.

"Iya,Mesin ku juga mati, alat alat tak bisa di gunakan, padahal kemarin baik baik saja." Kata pekerja Lainnya.

"Kok bisa jadi begini sih,. aneh bin ajaib, Apa di ganggu Dedemit penunggu Sini ya.?" Kata Pekerja lain yang juga ikut gaduh.

"Bisa Jugax di sini kan Hutan belantara, Perusaan tak mau menyediakan bekakak, ya jadinya begini,!Di ganggu oleh penunggu" Kata salah Satu pekerja yang Sok tau tentang mistis.

"Iya sih, lagian kerja di hutan kayak gini gak ada upacara keselamatan sedikit pun, Dasar memang Bos China." Sahut pekerja lain

"Eh,jangan gitu, jangan ngomongin China, semua orang sama saja, gak china gak Indo, kalau pelit ya pelit saja. " Tegur yang lain.

"Tapi kalau orang jawa pasti di bikinin slametan dulu, jadi kita kerja Aman." sangkalnya.

"Orang china juga sama, malah mereka lebih fokus tentang leluhurnya, jangan gitu gak baik." pungkas pekerja lain.

"Iya mending ini Di perbaiki, kalau gak bisa panggil teknisi,jangan ngawur." Kata Pekerja lainya lagi.

Sementara itu, para geng tersebut terus melakukan sabotase, bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain untuk memastikan bahwa semua alat-alat tambang yang vital tidak dapat digunakan lagi. Mereka bekerja dengan cepat dan efisien, memastikan bahwa misi mereka untuk mengganggu operasional tambang berhasil.

"Wuaaaah.. horreee.. yieeeessss"

kata Salah Satu mafia

"Kita Sukses sabotase Ratusan alat, Pasti jadi Brabe sekarang hahahahaha" Sahutnya lagi.

"Sudah, keburu ketahuan.! kita Balik ke pos Jaga. anggap saja kita tak tau apa apa " ajak kawannya.

Lalu mereka pun berlari menjauh melalui semak semak pinggir proyek.

Para pekerja pun Sudah berusaha untuk memperbaiki apatnya. teknisi lapangan pun sudah di terjunkan, tetapi karna masalah onderdil, terpaksa perbaikan pun tak bisa di lakukan.

"Ini Semua Jerohan Mesin pada Rusak, tidak bisa di perbaiki, ini harus kita ganti teman teman" Kata Teknisi

"Waduh, padahal ada Ribuan Alat mati Semua Pak.! Kata Para pekerja.

"Ya Sudah, kita Laporkan saja ke kantor, biar orang kantor yang kasih bijaksana." jawab teknisi tersebut.

Laporan Dari Lapangan pun Mulai masuk, semua Alat tambang yang sangat vital tak berfungsi Normal bahkan ada yang mati.

Semua staf dan pekerja lapangan tambang mulai merasa panik ketika mereka mengetahu bahwa operasional tambang telah terganggu secara signifikan. Mereka tidak tahu apa yang menyebabkan masalah tersebut dan siapa penyebab ini semua terjadi.

Para pekerja lapangan mulai berbicara dengan nada yang meningkat,

"Bagaimana Ini Bapak dan ibu Pelaksana, kalau tak secepatnya di perbaiki kita tak dapat bekerja, gimana ini bapak ibu Pelaksana.!" Tanya para pekerja Di Depan Kantor Proyek.

"Sabar saudara saudara.! Saudara istirahat dulu, Apsen tetep berjalan,tenang saja.. ngopi ngopi dulu." Jawab salah Satu pelaksana proyek.

"Kami tak enak hati pak makan gaji buta, kami gak mau perusahaan membayar kami hampa. kita sudah rugi besar hari ini " kata Pekerja Lain.

"Iya, kami tahu niat tulus bapak bapak semua. terimakasih bapak sudah loyal pada kami, pada PT Tirta Handayani Sejahtera. Tetapi harus gimana lagi pak, alat gak fungsi, kita mencoba mau cari teknisi dulu. Mungkin dari Singapur. jadi bapak mohon sabar, silahkan ngopi sama ngerokok dulu ya." kata Sang pelaksan Memberi penjelasan para pekerja.

Staf manajemen tambang juga mulai merasa panik, karena mereka tahu bahwa kerusakan tersebut dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan.

Salah satu staf manajemen berkata, "Kita harus segera menemukan siapa yang bertanggung jawab atas semua ini dan menghentikan mereka. Kita tidak bisa membiarkan operasional tambang terganggu seperti ini."

"Iya, ini pasti ulah jahil manusia, Kita panggil dan kumpulkan para Scurity dan Pengaman External Dari Aliansi SriGethuk. Kita perlu tahu dari mereka" Jawab Pelaksana lainnya.

"Iya..itu yang pasti..!"

Semua orang di tambang mulai berusaha untuk menemukan solusi atas masalah tersebut, namun mereka semua merasa panik dan tidak tahu apa yang akan Di perbuatnya.

Kejadian sabotase di tambang tersebut akhirnya sampai ke telinga Japra. Japra sangat marah sekali ketika mendengar tentang kerusakan yang terjadi di tambang tersebut.

"Kurang ajar, Kok bisa bisanya jadi seperti ini, tak habis pikir aku. proyek penuh pengamanan berlapis kok bisa kena sabotase, apakah ini ulah prayogo, tetapi tak mungkin, kalau ini ulah prayogo, tak mungkin prayogo mau merugi.tak mungkin prayogo punya ide konyol kayak gitu hanya karna dendam pada ku " Prayogo mencerna logika.

Japra langsung memanggil staf manajemen tambang Melalui Pesawat Telpon untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian tersebut.

Setelah Di angkat oleh Orang di Seberang Sana lalu Japra pun berbicara

"Aku Dengar laporan,di Proyek ada sabotase?" Japra bertanya dengan nada yang keras.

"Iya pak, Semua Alat tak berfungsi, bahkan banyak yang mati, kerjaan kita tersendat bapak. " Jawab Orang Dari balik telpon.

"Cepat cari tahu, Siapa yang bikin ulah, dan juga cepat perbaiki itu Semua" Perintah japra.

Lalu Staf manajemen tambang yang Di balik Suara telpon itu menjelaskan tentang kerusakan yang terjadi dan bahwa mereka masih belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas sabotase tersebut.

Japra semakin marah dan berkata, "Aku ingin tahu siapa yang melakukan ini! Aku ingin mereka dihukum! Ini adalah sabotase yang sangat serius dan dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahaan!"

"Kami akan Berusaha mencari Tahu penyebab Ini semua Bapak." Jawab orang di balik telpon tersebut.

setelah Selasai telpon pundi matikan, Japra bergegas keluar dari Ruang kerjanya Menuju ke Ruangan Para karyawan dan Staff kusus bekerja.

Japra semakin marah dan mengepalkan tangan. "Kalau tau siapa pelakunya, pasti ku tembak kepalanya!" Japra berkata dengan nada yang keras dan penuh kemarahan.

Staf manajemen tambang terkejut mendengar perkataan Japra. Mereka tahu bahwa Japra adalah orang yang sangat keras dan tidak toleran terhadap kejahatan. Ia juga Tau kalau Japra merupakan Seorang Mafia dan Preman kelas berat.

Salah satu staf manajemen berkata Dengan Hati hati.

"Tapi, Pak Japra, kita harus menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lebih bijak. Kita tidak bisa Menyelesaikan masalah dengan kepala panas, lagian kita belum tahu kan siapa pelakunya.!"

Japra menghela napas dan berkata, "Aku tidak peduli! Aku hanya ingin mengetahui siapa yang melakukan ini dan menghukum mereka! Aku tidak akan membiarkan mereka lolos!"

"Alexender,Kesini Kamu.!"Panggil Japra.

Alexender yang masih menatap laptopnya pun Perlahan Berdiri mendekati Japra.

Japra memanggil Alexender, Supervisor lapangan yang terpercaya, dan memberikan tugas kepada dia untuk meneliti sebab musababnya sabotase di tambang tersebut.

"Alexender, aku ingin kamu meneliti apa yang sebenarnya terjadi di proyek," Japra berkata dengan serius.

"Cari tahu siapa yang bertanggung jawab atas sabotase ini dan apa motif mereka."

Alexender mengangguk dan berkata, "Baik, Pak Japra. Aku akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan melaporkan hasilnya kepada Bapak."

Japra menambahkan, "Kalau sudah ada tanda-tanda baru, aku sendiri yang akan turun tangan menghadapinya. Aku tidak akan membiarkan mereka lolos."

Alexender mengangguk lagi dan berkata, "Baik,Pak. Aku akan bekerja sama dengan tim keamanan untuk menemukan pelaku sabotase ini,Aku akan segera ke Lapangan."

Setelah Itu Alexender Pun pergi meninggalkan kantor menuju lapangan.

Para penanggung jawab lapangan dan teknisi yang Di datangkan Dari Singapura pun bergerak cepat ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Mereka membawa peralatan dan perlengkapan yang Sangat Canggih untuk diperlukan untuk melakukan perbaikan Alat tersebut.

Alexender yang Di utus Japra pun ikut terjun ke lapangan, ingin melihat secara langsung apa yang terjadi dan bagaimana proses perbaikan berlangsung. Ia berjalan di sekitar area tambang, memeriksa kerusakan dan berbicara dengan para teknisi dan penanggung jawab lapangan.

"Dari mana asal kerusakan ini?" Alexender bertanya kepada salah satu teknisi.

"Sepertinya ada sabotase, Pak Alex," teknisi tersebut menjawab. "Kami menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kerusakan ini tidak terjadi secara alami."

Alexender mengangguk, kemudian berpaling kepada penanggung jawab lapangan.

"Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kerusakan ini dan mencegah hal seperti ini terjadi lagi?"

"Terpaksa kita Lapor ke atas Pak Alexs,Mau gimana lagi. Dan kita bikin Laporan polisi saja." Jawabnya

"Lantas Itu Bisa di perbaiki tidak ya pak.?" Tanya Alexender Yang kembali berhadapan Dengan Teknisi.

Teknisi tersebut menjelaskan kepada Alexender bahwa kerusakan yang terjadi sebenarnya tidak terlalu parah dan dapat diperbaiki dengan mudah.

"Ini mudah, Pak. Masih bisa diperbaiki, hanya ganti onderdil saja sudah beres."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!