NovelToon NovelToon
Kehidupan Baru Si Pecundang

Kehidupan Baru Si Pecundang

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Kebangkitan pecundang / Romansa
Popularitas:530.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Marcus Norton di hianati tunangannya sendiri, dia di jebak, lalu di serahkan kepada musuh keluarga Norton.

Marcus di aniaya sampai sekarat, dan nyaris mati, lalu di buang ke tempat pembuangan mayat tidak di kenal, di pinggiran luar kota.

Bukannya mati! tidak terduga, Marcus malah mendapatkan suatu kekuatan yang begitu dahsyat.

"Lihat! bagaimana aku mengubah takdirku! kamu perempuan ja-lang! akan mengemis di bawah kakiku!"

"Tapi, maaf! sudah terlambat! aku sudah menemukan wanita yang lebih berkelas dari dirimu!"

"Matilah sana, dasar ja-lang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Meremehkan Marcus.

Dua jam kemudian di wilayah Group Kyoto, setelah peristiwa putra Kyoto mati di tangan Marcus, Group Kyoto langsung riuh.

Kematian putra Kyoto, membuat mereka tersulut emosi.

"Tuan, putra Norton itu mengatakan, kalau anda ingin membalas kematian putra anda, ia menantang anda untuk bertemu dengannya saja!" sahut salah satu bawahan Kyoto, yang menyaksikan sendiri kejadian tersebut.

"Benarkah dia Marcus Norton? apa kalian tidak salah mengenali orang? bukankah ia sudah mati di tangan Nelson?" sahut Barry, putra dari sepupu Kyoto, yang terkenal arogan juga.

Barry juga salah satu, yang selalu menghina Marcus, dan pernah membuat Marcus babak belur di tangannya.

Itu di mulai, karena masalah mantan tunangan Marcus, yang mau saja menuangkan minuman ke dalam gelas Barry, saat Barry meminta wanita itu lebih baik melayani dirinya, dari pada Marcus si sampah yang tidak berguna.

"Iya, benar Tuan! kami tidak salah mengenalinya, ia benar-benar putra Norton, yang di kabarkan sudah meninggal itu!" ujar bawahan Kyoto tersebut.

"Bagaimana mungkin ia memiliki kekuatan, yang begitu kuat seperti itu, tidak masuk akal!" sahut anggota Kyoto lainnya, yang ada di sana juga.

"Benar, aku jadi penasaran dengan anak itu!" sahut yang lain tidak percaya.

"Tuan-tuan, saran saya kalau bisa jangan dulu memprovokasi nya, karena kita perlu mengumpulkan kekuatan yang lebih besar lagi untuk melawannya!" sahut salah satu anggota Kyoto yang menyaksikan kehebatan Marcus tadi.

"Tidak perlu! aku sendiri pasti bisa mengalahkannya, itu karena kalian kurang waspada, terlalu percaya diri, makanya si pecundang itu bisa memukul Rei!" sahut Barry, tidak menerima saran dari bawahan putra Kyoto tersebut.

"Baiklah, kalau anda tidak percaya pada saran saya, jangan salahkan kami, kalau anda kalah di tangannya, saya sudah mengatakan kepada anda, kekuatan yang di miliki Marcus sangat kuat!"

"Tenang saja, aku bisa mengalahkannya!" sahut Barry dengan penuh percaya diri.

Bawahan Kyoto tersebut hanya bisa pasrah saja, apa yang dikatakan Barry, semoga saja benar apa yang di katakan Barry.

"Malam ini ada pesta penyambutan selebriti papan atas, yang terkenal itu, aku dengar Agencynya mengundang banyak Pengusaha, untuk datang ke pesta penyambutannya, apakah si pecundang itu di undang juga?" tanya Barry memandang Pamannya, Kyoto.

"Tidak tahu!" jawab Kyoto, tidak berminat, ia hanya berpikir untuk membalaskan putranya yang telah di habisi Marcus.

"Paman tenang saja, aku akan membalaskan dendam Paman pada si sampah itu, kebetulan saja dia beruntung bisa menghantam Rei, tapi kalau dengan ku, si pecundang itu pasti tidak akan bisa berkutik, aku akan membawa mayatnya ke hadapan Paman, percayalah padaku!" sahut Barry dengan nada meyakinkan, penuh percaya diri.

"Benar Tuan, kami akan membalaskan dendam ini kepada si sampah itu, kami pastikan dia akan berlutut terlebih dahulu untuk meminta maaf!" sahut anggota Kyoto yang lain.

Yang lain juga berteriak setuju, menanggapi apa yang di katakan Barry, dan temannya.

Sementara itu di gedung Norton.

Setelah membawa bawahannya yang terluka ke rumah sakit, Marcus kembali ke kantor.

Ia mulai menyingkirkan orang-orang James, yang berada di daerah kekuasaannya itu.

Setelah mereka selesai rapat bersama orang-orang setia Norton, menyortir siapa saja, yang di tempatkan Nelson untuk memantau semua pekerjaan bawahannya.

"Siapa kamu berani sekali mengusirku dari sini, kamu bawahan rendahan Norton, yang harus mendengarkan arahanku, kamu hanya seekor anjing James sekarang, jangan arogan kamu, mau mati ya?!" sahut seorang anggota James bagian HRD, yang di paksa untuk keluar dari ruangan tersebut.

"Aku tidak takut! kamu dasar lintah yang menempel pada perusahaan Norton, si Nelson Tuan mu itu sudah terluka di buat oleh Tuan Muda kami!" sahut pria yang di tugaskan untuk mengusir orang-orang James di bagian HRD.

"Apa katamu? Tuan pecundang mu itu sudah mati, di kubur Tuan ku di tempat sampah sana, kamu mengakui Tuan mu yang mana lagi ini! ha..haa, dasar sampah! tidak Tuannya, tidak bawahannya, semuanya sampah!" sahut pria anggota James itu dengan sombongnya.

"Siapa yang sampah!"

Terdengar suara seorang pria di depan pintu, dengan tekanan nada yang terasa menakutkan.

Semua reflek menoleh ke arah pintu.

Bersambung.....

1
we-semar-💗
tenang tetap berdarah dingin..
Kundang Junaedi
Luar biasa
Asbhi Azis
saya suka dengan ceritanya
Asbhi Azis
saya suka
Nuri Maulidia
tanggung
Nuri Maulidia
cemen
Nuri Maulidia
Luar biasa
Nuri Maulidia
sikat hbis
Tole Hon
author khontil
Nuri Maulidia
hjar kus
Nuri Maulidia
bgus crtny plurh hti kesal
Nuri Maulidia
sikat
Nuri Maulidia
sy mau
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
cukup menarik...
Jimmy Avolution
ayo
Jimmy Avolution
gak mulai awal dibunuh sekarang musuh jadi lolos...🤔
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
hancurkam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!