NovelToon NovelToon
Kisah Ibu Pemandi Jenazah

Kisah Ibu Pemandi Jenazah

Status: tamat
Genre:Horor / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Tamat
Popularitas:760.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: meidina

bagaimana menurut kalian tentang semua kisah yang mungkin tak akan kalian lihat dan alami selagi di dunia ini.

kisah yang mungkin tak akan di percaya banyak orang, tapi berbeda dengan satu wanita ini.

Dia adalah Mak Ijah, seorang wanita sepuh yang terkenal sebagai seorang pemandi Jenazah yang ada di kampung Sugihdadi.

wanita yang menjadi saksi bagaimana seorang meninggal dunia dan mendapatkan sebuah balasan.

bagaimana dia bisa menjalani aktivitas nya setiap hari?

bagaimana Mak Ijah menghadapi semua yang dia lihat, yang di alami para jenazah yang dia tangani?

ikuti kisahnya dalam novel baru author ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meidina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kehilangan kebahagiaan

Mak Ijah hanya bisa diam duduk melihat suaminya yang sedang di kafani.

bahkan dia sudah tak berdaya untuk menangis, sekar yang baru sadar dari pingsannya pun.

di papah oleh Nur untuk duduk bersama sang nenek di ruang tamu, dan kini zaka memimpin tahlilan.

sesekali dia terdengar terisak menahan tangisnya, bagaimana pun dia kehilangan sosok yang begitu dia hormati.

bahkan dia sudah menganggap Mbah Tejo sebagai orang yang selalu ramah dan pemberi ilmu tdng baik.

"sudah le, lebih baik kita antar bapak ke pemakaman," kata ustadz Abdullah.

"iya Abi," jawab Zaka.

saat keranda di angkat oleh semua santri dari tempat ustadz Abdullah, Mak Ijah pun mulai bangkit dan berontak.

"mau di bawa kemana suamiku, jangan bawa pergi," teriak wanita itu penuh dengan kesedihan.

pak Junaidi memeluk tubuh ibunya dengan erat, "yang ikhlas Mak, jika Mak seperti ini, bapak akan berat untuk pergi," bisik iak Junaidi.

Zaka sudah merangkul istrinya agar kuat, karena Sekar sudah sangat pucat karena terus menangis.

"yang kuat ya dek," kata Zaka yang tak tega dengan istrinya.

"tolong ajak mereka melakukan brobosan," kata ustadz Abdullah yang tak ingin kesedihan itu terus terjebak pada keluarga itu.

pak Junaidi pun menuntut sang ibu, begitu pun zaka yang melakukan hal itu bersama Sekar.

di sisi lain, terlihat pak lurah yang juga merasa sedih, dan tak menyangka jika Mbah Tejo harus meninggal dunia seperti ini.

kini Rudi di berikan sapu lidi depan keranda kakeknya, dan setelah menyapu tujuh langkah.

keranda itu berangkat menuju ke tempat pemakaman desa, "Mbah!!! jangan pergi!!" teriak Sekar dengan histeris dan membuat semua orang iba.

Zaka pun tak bisa meninggalkan istrinya itu, dan beruntungnya dia tetap di rumah karena Sekar kembali pingsan.

"maaf Bu Nur, saya titip Mak Ijah ya, karena saya harus membawa istri saya ke rumah sakit," kata Zaka yang sudah mengendong istrinya itu.

"baik mas," jawab Nur.

Zaka pun mengantar istrinya dengan mobil milik abi-nya yang di ikuti oleh umi Salamah yang begitu khawatir pada menantunya itu.

perjalanan menuju ke pemakaman terasa begitu ringan, bahkan mereka yang mengangkat keranda pun tak merasakan beban sedikit pun.

bahkan langkah kaki saja begitu ringan, dan suasana juga sangat teduh.

pemakaman Mbah Tejo berjalan lancar, dan dia di pimpin ustadz Abdullah.

setelah pemakaman, beberapa orang melemparkan sesuatu, ya itu adalah tasbih yang di rampas dari tangan Mbah Tejo sebelum meninggal dunia.

sedang di rumah sakit, Zaka dan umi Salamah kaget mendengar jika Sekar sedang mengandung tujuh Minggu.

"umi apa dia tidak suci, kami kan baru menikah sekitar enam Minggu," kata Zaka pada ibunya itu.

umi Salamah pun langsung memukul kepala putranya itu, "jaga bicara mu, itu bukan dia hamil duluan, tapi cara mudah untuk menghitung usia kehamilan dari terakhir dia menstruasi,jadi kamu jangan gila mengerti, lagi pula saat kalian pertama kali melakukannya apa tak ada bercak darah?"

"iya ada, ku kira itu dia menstruasi," jawab Zaka yang membuat umi Salamah gemas.

"haduh repot jika punya anak dewasa tapi kurang pengetahuan tentang wanita ya gini nih, ya Allah!!" kesal umi Salamah.

mereka sendiri bingung, mau bahagia atau bagaimana, karena saat ini ada duka yang sedang di rasakan semua keluarga.

tapi mereka juga menyambut kehamilan Sekar sebagai anugerah dari Allah SWT.

1
Ibuk Kumaiyah
apa gak ada kelanjutanya...../Drool//Drool//Drool/
noval raziqhanan
lanjut donk. banyak banget yg msh blm ketauan. sayang banget thor
noval raziqhanan
suka ceritany, seru, konflikny jg cepet diselesein. mkasih.
noval raziqhanan
pak lurah tambah keblinger aj
Elin Safitri
puyeng aku bacanya 😭😭
maaf ya thor
Lina Suwanti
mampir kak,suka sm cerita genre horor/misteri
misna wati
Luar biasa
sintya memey
👍👍👍👍
Ibuk Kumaiyah
kenapamesti selesai....
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Ibuk Kumaiyah
sudahnunggunya lama,dikit lagi maaf.....ngelunjak habisnya aku masih kurang/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Shidqia Rahma
d tunggu ya ka kelanjutqn nya, , dah lama d tunggu tunggu malah selesai tetap semangat ya ka sehat dan berkah selalu untuk kakaknya
Sulis Wati
jgn kelaman thor
aku ampe lupaa
estycatwoman
nice 💯👍👍
cuma updtenya kurang lncr ajah 🙏
Inggri
sekalinya up langsung tamat thor 🥲
INDRA
Semoga di next cerita lancar up nya,makasih Thor
enwlvv
THOR KNP BARU MUNCULL/Frown//Frown/
N Wage
ku tunggu lanjutannya thor
Arin
Lama nya dirimu tak muncul2 Thor.....
Ayo lanjut lagi ceritanya
Naviandha Icha
kok 3 udh 3 tahun, prasaan kmren pas istri juragan ninggal sekar kyk kaget trnyta yg namanya jurgan baron masih muda. brrti kan baru tau
Naviandha Icha
pusing sama susunan kalimatnya, letaknya, tanda baca juga rancu penggunaannya,, blm lagi typo dimana mana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!