"Itu di kulkas banyak bahan makanan, lo masak lah. Tugas lo sebagai istri itu masak, ngerti lo!" Ucap Raka dan masih berusaha merebut HP nya dari tangan Ryana.
"Gue gak bisa masak!" Kata Ryana langsung mendengus, "Bukannya lo yang bilang kalau lo bisa masak. mending sekarang lo aja yang masak, gue gak mau tau. Lo masak atau HP lo gue buang!"
Setelah mengatakan itu, Ryana pun langsung pergi kembali menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar.
"Istri gak becus lo!" Teriak Raka dengan kesal.
"Bodo amat!" Balas Ryana tak perduli.
Dua manusia yang berbeda sifat, selalu bertengkar dan tidak pernah akur, namun saling perduli dan peka satu sama lain di kala masa sulit. akankah rumah tangga mereka bertahan sampai akhir?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gak guna
...~Happy Reading~...
Hari demi hari berlalu. Kini, usia pernikahan Raka dan Ryana sudah genap satu minggu. Genap pula keduanya hidup berdua di dalam sebuah apartemen minimalis.
Jangan berfikir bahwa hubungan keduanya sudah lebih baik. Nyatanya, sikap Raka yang kadang kadang membuat hubungan keduanya semakin tak karuan.
Terkadang, Ryana berfikir bahwa suaminya memiliki kepribadian ganda. Karena terkadang, laki laki itu menyebalkan, namun juga menakutkan. Sifat Raka yang selalu usil dan bertingkah seenaknya bahkan selalu mengajak nya ribut dan berdebat. Sangat berbeda saat setiap kali mereka akan tidur.
Malam hari, setiap akan tidur. Maka sikap laki laki itu akan langsung berubah dengan sangat drastis. Menjadi sosok yang begitu lembut, namun tegas dan tak terbantahkan.
Setelah pulang sekolah, seperti biasa Raka akan langsung duduk di sofa kebanggaan nya seraya bermain game. Sedangkan Ryana, gadis itu langsung bergegas ke kamar untuk berganti pakaian.
"Raka gue laper!" Ucap Ryana ketika menuruni tangga dan melihat Raka tengah asik bermain ponsel di sofa.
"Makan lah, ribet amat! Jangan kaya orang susah deh!" Jawab Raka cuek dan masih asik dengan ponsel nya.
Seperti itulah sifat asli seorang Raka yang Ryana kenal. Sangat menyebalkan! batin Ryana.
"Lo lupa, kita disini baru seminggu. Belom ada pembantu disini! Terus mau makan apa hah!" Seru Ryaan kesal dan langsung mengambil paksa ponsel Raka, "Katanya lo mau nanggung semua kebutuhan gue. Tapi mana? Lo selalu sibuk sama game sialan lo itu!"
"Shitt! Ryana! Balikin gak ponsel gue!" seru Raka dengan kesal lantaran sedikit lagi group nya akan menang, dan kini sepertinya harapan nya pupus.
"Gak! Sebelum lo kasih gue makan. Lo jadi suami gitu banget sih Ka. Suami durhaka lo, ngebiarin istri kelaperan. dari pagi gak di kasih makan!" Balas Ryana tak kalah seru, "Lo yang ngelarang gue minta duit sama bokap. Tapi lo juga yang nelantarin gue! Jangan sampai gue kutuk lo jadi kadal ya!"
"Astaga, itu di kulkas banyak bahan makanan, lo masak lah. Tugas lo sebagai istri itu masak, ngerti Na!" Ucap Raka sedikit menggeram dan masih berusaha merebut HP nya dari tangan Ryana.
"Gue gak bisa masak!" Kata Ryana langsung mendengus, "Bukannya lo yang bilang kalau lo bisa masak. Mending sekarang lo aja yang masak, gue gak mau tau. Lo masak atau HP lo gue lempar dari balkon!"
Setelah mengatakan itu, Ryana pun langsung pergi kembali menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar.
"Istri pesek gak guna!" Teriak Raka dengan kesal.
"Bodo amat! Lo juga suami kadal gak guna!" Balas Ryana tak perduli.
'Sabar, sabar sabar. Tapi itu sebentar lagi, aarrkkkk!' pekik Raka frustasi, tangan nya begitu sibuk memukul mukul udara untuk meluapkan emosi nya. Bagaimana tidak emosi bila tinggal sedikit lagi dirinya akan memenangkan permainan nya, namun justru malah di gagalkan oleh Ryana. 'Untung sayang, kalau gak, lo yang gue lempar dari balkon!' imbuh nya dalam hati.
Dan akhirnya, mau tak mau Raka pergi ke dapur untuk melihat bahan makanan di kulkas. Hingga setelah beberapa saat, ketika makanan sudah siap, Raka segera memanggil istri nya di dalam kamar.
"Wow," Ryana begitu terpesona melihat beberapa menu masakan di atas meja. Ia benar benar di buat takjub dan hampir tak percaya untuk mengakui keahlian Raka dalam memasak.
"Ternyata lo gak bohong sama Daddy!" ucap Ryana segera mendudukkan diri di kursi dan segera mengambil makanan, "Lumayan!" imbuh nya dan dengan cepat ia memakan makanan nya dengan begitu lahap, karena memang dirinya sudah sangat lapar sejak tadi.
Beberapa hari yang lalu, Raka memang mengatakan pada Daddy Adnan, bahwa laki laki itu bisa memasak. Dan awalnya Ryana tidak mempercayainya, hingga hari ini, Ryana mengakui bahwa ternyata suaminya memang benar bisa memasak.
Tanpa ia tahu bahwa ternyata, semua makanan yang di sajikan oleh Raka adalah makanan yang di order lewat aplikasi online.
'Untung gue punya HP cadangan,' gumam Raka tersenyum miring dan segera ikut makan bersama Ryana.
Beruntung, sejak tadi Ryana yang tengah merajuk hanya diam di dalam kamar. Jadilah Raka bisa kembali bermain game dengan ponsel satu lagi seraya menunggu makanan nya datang. Jadilah Ryana tidak tahu bahwa makanan itu made in restauran.
...~To be continue......