Seorang gadis bernama Mentari sagita terpaksa harus menikah dengan seorang duda beranak satu yang seharusnya menjadi kakak iparnya akibat sebuah kecelakaan yang menimpa sang kekasih tepat di hari pernikahannya.
Hantara putra Adipura Sanjaya seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan sikap dinginnya terpaksa harus menikahi calon istri adiknya karena sebuah Amanah.
Akankah Gita sanggup mempertahankan rumah tangganya bersama Hantara ??? Apakah Gita bisa kembali membuka hati seorang Hantara yang begitu dingin akibat pengkhianatan di masa lalunya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melakukannya Lagi.
Setelah Gita usai mandi Hantara pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Hantara keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan selembar handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya. hingga nampak enam buah roti sobek di perutnya.
Gita menjadi salah tingkah saat menyaksikan tubuh Hantara saat ini, hal itu membuat Hantara segera meraih celana rumahan dan Sebuah kaos oblong.
Meskipun bersikap seolah tak peduli jika tengah istrinya menahan malu, namun Hantara tetap harus mengerti jika kenyataannya Gita bukanlah seorang single parents sebelum menikah dengannya melainkan seorang gadis jadi wajar jika ia masih malu padahal mereka sudah melakukan malam pertama.
Setelah mengenakan pakaian lengkap Hantara ikut merebahkan tubuhnya di sisi Gita.
Hantara meraih kepala Gita agar tidur beralaskan lengannya sedangkan Gita diam saja tak menolak.
"Terima kasih." Untuk beberapa saat Gita menengadah saat mendengar ucapan Hantara.
"Untuk apa?? tanya Gita saat Hantara kembali mengarahkan kepala wanitanya itu pada dada bidang miliknya.
"Terima kasih untuk hadiah terindahnya malam kemarin, serta terima kasih telah memberikan sesuatu yang paling berharga untuk pria seperti diriku." dari nadanya terdengar jelas jika Hantara sungguh menyesal pernah berpikir yang tidak-tidak tentang Gita.
Gita masih diam tak menimpali kalimat suaminya.
"Jika aku ingin mengulangi aktivitas kita kemarin apa kamu tidak keberatan??." tanya Hantara. namun belum sempat Gita menjawab kini pria sudah mulai melu_mat dengan lembut bibir istrinya.
Gita hanya diam menerima perlakuan Hantara, sampai pria itu perlahan melepaskan tautan bibirnya saat menyadari wajah wanita itu mulai basah. "Apa aku menyakitimu??." tanya Hantara khawatir jika secara tidak sadar telah menyakiti Gita.
"Aku takut_"
"Takut kenapa??." sela Hantara dengan wajah bingung.
"Aku hanya takut jika aku tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh hati padamu mas jika kamu terus bersikap manis padaku. aku juga takut salah mengartikan sikap manismu padaku mas" jawab Gita di sela tangisnya yang tercegat. sedangkan Hantara hanya diam seraya mencerna kata demi kata yang di lontarkan Gita.
Hantara nampak tersenyum kecil setelah paham dengan ucapan Gita, setidaknya ada harapan untuk membuat wanitanya itu jatuh cinta padanya. "Jatuh hatilah jika kamu menginginkannya karena tidak ada yang berhak melarang seorang istri untuk jatuh hati pada suaminya sendiri." jawab Hantara dengan nada yang begitu lembut.
"Bagaimana bisa kamu meminta aku untuk mencintaimu sementara kamu sendiri belum tentu cinta padaku." batin Gita. Namun tiba tiba lamunan Gita buyar begitu saja, saat merasakan sebuah tangan kekar yang kini mulai beraksi di balik piyamanya.
"Ma_s." rintih Gita saat merasakan tangan kekar suaminya mulai mere_mas salah satu aset berharga miliknya.
"Kau memang sangat cantik." ucap Hantara setelah beberapa saat menatap wajah istrinya dengan intens, sedangkan Gita di buat merona dengan pujian suaminya.
Mendapatkan sentuhan lembut dan memabukkan dari Hantara membuat otak Gita tak lagi berpikir sehat, wanita itu tak lagi memikirkan apakah suaminya itu cinta atau tidak padanya, yang ada hanyalah sebuah kenik_matan serta kenyamanan yang kini di rasakan oleh seorang Gita saat mendapat setiap perlakuan suaminya.
Meski bukan lagi yang pertama kalinya namun Gita masih merasakan rasa sakit, walau tak sesakit malam pertama saat mereka melakukan penyatuan.
Malam itu Hantara kembali melakukan tugasnya sebagai seorang suami. Hantara bahkan melakukannya bukan hanya sekali dan hal itu membuat Gita hampir kehabisan tenaga.
Terima kasih sayang sayangku sudah sudi meluangkan waktu untuk menikmati karya recehku 🙏🙏🙏🙏 I Love you all,,,,🥰🥰🥰
pdahal alur cerita ny seru loh😁🙏