Gairah Om HoT Yang Kesepian

Alex sedang bersantai dengan istri nya, datang Frans sang asisten sekaligus musuh makanan nya. Jelly yang selalu membuat tensi nya menjadi naik karena Frans.

"Mau jadi kelinci percobaan apalagi?" Alex melotot padanya.

Frans tidak menanggapi wajah nya kini serius menatap Alex. Frans memberi kode yang langsung membuat wajah Alex berubah jahat.

"Kamu persiapkan semuanya kita berangkat sekarang" titah Alex.

wajah tampan nya kini terlihat mengerikan saat mendengar kabar yang di sampaikan Frans lewat pesan Chat.

Frans tidak mungkin ngomong ke Alex saat ada istrinya karena pasti jelly akan bertanya dan tau apa yang sedang terjadi.

"Aku akan kembali ke kota, kamu baik baik saja di sini tunggu sampai aku datang, Jangan aktif kan ponsel mu, ingat! anting yang kamu pakai jangan pernah lepas!" tegas Alex.

Berpesan kepada istrinya karena Alex mendadak harus balik ada masalah besar yang terjadi di markas nya.

Beberapa kontainer barang miliknya di sabotase dan ada yang berkhianat.

"Daddy? mengapa harus buru buru dan aku kok di tinggal sih, aku tidak mau jauh jauh dari kamu,aku akan ikut" protes Jelly.

"Sayang?! ada masalah yang harus aku selesaikan secepatnya, kamu disini sampai semua urusan Ku selesai kamu ku jemput lagi, ingat ponsel mu jangan di aktifkan!"

Alex sudah menjaga segala kemungkinan dia telah mempersiapkan pengawasan dan penjagaan atas keselamatan istri nya.

Tim medis pun di siapkan, Sebelum pergi Alex memerintahkan Eva untuk mengurus istri nya membawa Jelly ke tempat yang lebih aman di markas rahasia nya.

Kekacauan yang terjadi akibat anak buah nya yang berkhianat. Dan Alex sendiri yang akan datang mengeksekusi setiap penghianat yang merugikan.

"Kalau ada apa apa bagaimana aku harus menghubungi mu?"

"Kamu akan baik baik saja, ada anak buah ku yang akan menjaga mu nanti" Alex mencium pipi istri tercintanya.

Sikap Alex biasa saja seakan tidak terjadi apa-apa dengan sopan dia ijin pamit untuk kembali ke kota karena pekerjaan di tidak bisa di tinggal.

Dia juga membawa istrinya dan di jemput Eva ke tempat yang telah di siapkan. Sebuah Villa yang tidak bisa di jangkau oleh musuh musuhnya.

Tempat ini di jaga ketat tidak ada yang bisa menyelinap masuk dan terlindung.

Kehamilan jelly benar benar membuat Alex sangat berhati hati. Semua anak buahnya di berikan gaji memadai dan perlindungan.

Tapi entah mengapa ada di antara anak buahnya mencoba membelot. Itu sama saja dengan mengantarkan nyawa ke depan pintu gerbang kematian.

Rahang Alex mengeras kilatan membunuh tergambar jelas di tatapan mata tajam nya. Sebuah kursi kayu kini menjadi tempat duduk nya.

"Katakan siapa yang telah membuat mu menjadi penghianat?" tanya Alex lembut.

Dia tidak membuat nya mati ketakutan tapi akan mati secara mengerikan.

Anak buah nya yang telah berkhianat tidak menjawab, mengunci rapat bibir.

Alex tersenyum lembut dan memanggil Frans, Frans pun faham apa yang harus dia lakukan.

Frans menekan sebuah tombol dan dinding di belakang penghianat itu bergeser. Menampilkan hewan predator bernama buaya di penangkaran.

Puluhan bahkan hampir ratusan ekor hewan predator itu sedang membuka mulutnya. bertanda mereka minta jatah makan daging manusia.

Inilah tempat anak buah Alex menguburkan mayat musuh dan orang yang di bunuh hingga tidak ada jejak kematian mereka.

Bahkan kinerja Alex dan anak buahnya sangat halus dan licin hingga tidak ada yang mencurigakan.

Sebuah pedang kini siap untuk di babatkan ke bagian tubuh anak buah nya yang berkhianat itu.

Satu pertanyaan maka satu anggota tubuh akan di potong. Keringat dingin mulai bercucuran dari wajah pias ketakutan itu.

Jiwa iblisnya kini meronta ingin membunuh, terdengar jerit melengking dari si korban. Satu telinga nya kini menjadi santapan lezat hewan hewan yang berebutan dengan mulut yang terbuka.

Darah segar mengalir dari luka itu di iringi jeritan kesakitan.

Predator itu menampilkan gigi gigi nya yang runcing mengerikan. Dengan mata besar nya yang menyipit menunggu santapan selanjut nya.

"Katakan siapa yang telah menyuruh mu!" Lembutnya suara Alex.

Nyali anak muda itu mencuit dan ketakutan, dia bekerja untuk seorang Mafia yang mengirimkan dirinya untuk menjadi mata mata di markas Alex.

Tapi sayang belum lagi aksinya berhasil dia sudah duluan terciduk. Jangan berurusan dengan Alex kalau tidak punya nyawa cadangan.

"Aku di kirim tuan Albert!" akhirnya membuka mulut.

Tawa mengerikan terdengar di ruangan itu di iringi jeritan, Alex dengan wajah bengisnya, dengan lincah memainkan pedang nya dan tubuh penghianat ini terbagi-bagi menjadi beberapa bagian.

"Bereskan!"

Alex meletakkan pedagang nya lalu melangkah keluar dari ruangan eksekusi itu. Mencuci kedua tangannya lalu meraih tisu.

Membersihkan tangan nya lalu pergi dari sana dengan seringai jahat.

"Bereskan Albert dan antek anteknya!" kata Alex di telepon.

"Berani beraninya dia mengusik Alex Lawrans?!"

Anak buah Alex segera bergerak cepat dan dalam waktu singkat Albert dan beberapa anak buah nya menjadi santapan buaya peliharaan Alex.

Anak buah Alex tersebar di mana mana dan mereka selalu bekerja dengan licin.

Bahkan Semua orang tau dan kenal siapa Alex, seorang dermawan yang baik hati.

Dia akan selalu turun ke tempat yang tidak semua orang akan kesana.

Di daerah kumuh,panti, anak jalanan dan di tempat pemulung.

Di tempat seperti ini lah Alex sangat di idolakan, dia akan selalu membuat mereka tersenyum walau berat beban kehidupan yang mereka jalani.

Membantu membangun perumahan untuk mereka agar layak. Membangun rumah ibadah dan memfasilitasi kehidupan mereka dari hasil kejahatannya.

Siapa yang tidak mengenal seorang Alex bos dari perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan, alias Mafia.

Jelly sebagai istri nya sudah mengetahui hal itu sejak dia di culik Alex. Tidak ada satu hal sekecil apapun yang di sembunyikan Alex dari istri tercintanya itu.

Meskipun menikah dengan jelly tanpa proses pacaran tapi Alex selalu menjadikan Jelly sebagai kekasih hati nya.

Seminggu berpisah dari istri nya kerinduan nya kini membuncah. Jelly yang selalu membuat dirinya merindu walau sedetik waktu.

Apalagi istri nya itu kini dalam keadaan hamil membuat Alex selalu memantau perkembangan nya Lewat Eva.

Bodyguard cantik nya itu menjadi pelindung istri nya. Satu satunya orang kepercayaan Alex. Eva yang memiliki kemapuan beladiri tingkat tinggi seorang peraih gelar master taekwondo.

Kelincahan dan tulang belulang nya sekeras baja, Eva memilih untuk mengikuti Alex sejak gadis itu di lecehkan oleh ayah tiri nya.

Alex telah menyelamatkan nyawa nya saat di buang di dekat tumpukan sampah. Saat itu Eva di buang ayah tiri nya. Dalam keadaan sakit setelah di rusak.

Dan Alex lah yang mendidik Eva serta menyuruh gadis itu untuk membalas apa yang telah di lakukan ayah biadab nya itu.

Di tempat nya yang baru Jelly sedang menikmati makan Malam nya. Di temani Eva dengan wajah datarnya.

"Apakah kamu tidak bisa tersenyum, seperti ini?" tanya Jelly konyol.

Bibir Eva hanya tertarik sedikit menyerupai seringai.

"Bukankah nama mu Eva?" tanya Jelly lagi.

Eva hanya mengangguk sambil menuangkan air putih ke dalam gelas Jelly. Eva selalu memastikan makanan dan minuman yang akan di konsumsi istri dari bosnya itu tidak mengandung racun dan aman untuk di makan.

"Kamu hebat seperti wanita kuat di film laga yang pernah ku nonton, Siapa ya nama artis jaman dulu itu? hmm Eva itu ...Eva arnaz kalo tidak salah!" tutur Jelly ada ada saja.

"Habiskan makanan nya nyonya jangan bicara terus" kata Eva tegas.

Jelly menatapnya sambil cemberut lalu mulai makan malas malasan.

"Sebenarnya aku malas makan, kalau tidak ada anak di dalam perut ku ini aku tidak mau makan. Yang aku mau sekarang tuan Alex mu itu, katakan kepada nya aku rindu" Rengek Jelly dengan sifat manjanya.

"Iya tuan Alex sudah tau!"

Eva yang sehari hari jarang bicara dan hanya bicara seperlunya.

Sementara di tempat nya Alex yang ponsel pintar nya terhubung dengan Cctv yang ada di kediaman Jelly tersenyum melihat tingkah manja istri nya yang menggemaskan.

Alex memang sengaja menonaktifkan ponsel Jelly agar tidak di sadap orang lain. itu adalah cara untuk mengamankan istri nya saat Alex membereskan para musuhnya.

Setelah semuanya aman barulah Alex akan kembali ke tempat istrinya. Menemui istri dan calon anaknya itu.

"Katakan padanya aku pun rindu!"

"Tuan Alex mengatakan dia juga merindukan dirimu" Eva menyampaikan apa yang di katakan Alex.

"Mengapa dia hanya berbicara dengan mu? tidak dengan ku? menjengkelkan" kata jelly pelan yang tentu saja masih di dengar Eva.

Jelly lalu masuk ke dalam kamarnya menangis sambil mengusap perutnya yang membesar.

"Daddy jahat mengurung kita di sini dan tidak mau berbicara dengan kita, hanya pesan, pesan pesan saja!" cerocos Jelly Sambil mengusap sampai terisak-isak seperti anak kecil.

"Astaga Jell?!" Alex terkejut melihat istrinya itu sedang menangis.

Bergegas memakai jaket, menyelipkan senjata api nya lalu menghubungi Frans dan beberapa anak buah nya.

Sungguh dia tidak sanggup melihat istrinya menangis seperti itu. Sore itu Alex pun berangkat ke tempat istrinya.

Setelah memastikan semua kegiatan nya telah beres dan aman dari gangguan bahkan Alex telah membuat pernyataan perang dengan siapa pun yang akan mengusik ketenangan nya.

Alex yang telah siap berangkat sambil melihat kegiatan istri nya di ponsel.

Seperti ini babank yang sedang kasmaran.....hehee

Jelly telah tertidur setelah puas menumpahkan tangis nya seorang diri. Hingga seseorang memeluknya dan mencium sekujur wajahnya.

Membuat wanita hamil itu terbangun dan mengucek matanya.

"Daddy,,,,,,?!" pekik nya menghambur ke dalam pelukan Alex.

"Love you!" bisik Alex sambil mencium pipi nya.

"Kamu jahat dadd?!" air matanya bercucuran.

"Sayang?! jangan menangis seperti ini Daddy selalu ada dan menyayangi kalian" Alex menghapus air matanya dengan ciuman.

Mengecup setiap tetes air yang jatuh hingga mendarat di bibir seksinya. Dari perlahan lembut hingga panas. Alex yang mulai bergairah mencium semua tempat wisata kenikmatan di tubuh istriku.

Akhirnya kegiatan melebur kerinduan pun terjadi, melampiaskan hasrat biologisnya hingga Bermandi keringat.

Dua insan yang kini menyatu dalam nikmat nya rasa rindu yang menggebu. Hingga malam yang dingin menjadi panas. Kedua insan itu sedang berwisata Hot spot.

Keduanya terlena bermandikan keringat dalam kenikmatan yang luar biasa. melebur dalam satu rasa yang tidak terlukiskan.

Rasa nikmat yang membuat melayang layang ke nirwana. akhirnya Jelly tertidur pulas dalam pelukan setelah puas mereguk madu cinta nya.

*

*

*

****** Love you All ❤️❤️❤️ Salam Rinduku untuk kalian ❤️❤️❤️*****