Ku langkah kan kaki yang lemah ini, rasanya badan ini tak kuat menopang sakit hati yang begitu hebatnya, enam tahun pernikahan hanya karna fisik ku yang berubah lantas dengan semena mena ia memperlakukan ku, mencaci maki, bahkan saat menalak ku pun masih sempat mencaci tubuh ini.
Tunggu mas, ku buat kau menyesal karna tindakan mu, awas kau mas. Kau akan merasakan karma nya, hukum tabur tuai masih berlaku di dunia yang kau pijak ini.
...
mampukah Asih mengubah takdirnya.
membuat pria yang dulu menikahinya menyesal telah melepasnya pergi.
ataukah dirinya mengalami keterpurukan dan membuatnya semakin terpuruk.
bagaimana Asih berusaha mengubah takdirnya.
ayo berjuang bersama Asih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kartikasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiara benci papa
' apakah... apakah...
tapi asih tidak akan mungkin, namun pemandangan ini membuktikan segalanya.
semoga saja, jayden pria yang baik ' batin dewi.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
( Author pov)
Sudah hampir setengah hari tiara berada dalam genggaman ku, sepertinya sudah waktunya bagiku untuk menghubungi asih. ' batin adit.
Adit menggeser kontak telpon di handphone nya, mencari nama Asih di dalam sana.
ketemu, langsung saja ia menelpon. Aktif.
senyum kemenangan tercetak jelas di wajahnya.
tut... tut...
panggilan terhubung.
" hallo. " panggil Adit santai, dirinya tengah duduk di teras depan sembari membayangkan berapa nominal yang akan di minta nya.
lama sekali balasan yang di terimanya, berapa kali ia mengatakan hallo, namun nihil. tak ada sahutan dari seberang sana.
Adit mematikan panggilan sepihak, ia mencoba lagi.
" aaaaaakkkkkkkk. " pekikan dahlia membuat handphone Adit terlepas yang meluncur dengan mulus di atas lantai.
dadanya bergemuru, ia memunggut handphone yang mana LCD dari handphone itu telah rusak akibat terjatuh cukup tinggi.
" ada apa lagi dahlia, mengapa kamu berteriak kencang sekali. " maki Adit setelah masuk ke dalam rumah.
dahlia memegangi tangannya lebih tepatnya jari tangannya yang sempat di gigit oleh tiara.
" tangan adek, jari tangan adek di gigit oleh tiara mas. " aduh dahlia menunjukan bekas gigitan tiara yang mengeluarkan sedikit darah.
tiara masih dalam kondisi yang mengenaskan, air mata masih menggenang di pelupuk matanya. sesegukan, bahkan sesuap makanan tak ada yang masuk ke dalam perutnya.
hanya mama satu kata itu yang selalu di ucapkan oleh nya.
" bagaimana bisa di gigit. jadi kamu mau nyalahin anak ku? " serang Adit balik, bukan membantu yang ada dahlia di sembur balik.
dahlia mendengus kasar, percuma saja memberitahu mas Adit, mengapa saat belum menikah mas Adit baik sekali, manis sekali layaknya gula. mengapa sekarang berubah, kelembutan mas Adit seperti hilang entah kemana.
Adit berpaling ke arah tiara, buah hatinya itu sungguh mengenaskan. rambut acak acakan, wajah penuh peluh, serta pakaian yang telah basah karena air matanya. Hatinya sungguh sakit melihat pemandangan tiara yang bisa di anggap kucel.
" nak, maafin papa. " bisik Adit pada tiara.
tiara menggeleng kuat, air matanya tak henti mengalir. sedangkan segukan terus saja keluar dari mulutnya.
Adit mengangkat tangannya berusaha menghapus air mata di pipi tiara, dengan cepat tiara menolehkan wajah nya. Enggan di sentuh oleh sang ayah.
" segitu benci nya kamu sama papa, nak, " seru Adit lagi.
" papa jahat, papa jahat. tiara mau mama... hiks... hiks... tiara mau mama, " isak tiara lagi.
kakinya tiara mati rasa, di karenakan duduk berjam jam tanpa di pindahkan ke atas kasur atau di tempat yang datar.
rasa sakit, rasa lapar, serta rasa takut dan benci semuanya di rasakan tiara saat ini.
" papa sayang tiara, nak. ayo nak tiara makan dulu ya. Papa suapin ya sayang. " bujuk Adit selembut mungkin.
tiara menggeleng dengan kuat, penolakan tegas. ia terus saja mengatakan " mau mama, tiara mau mama.. "
" sedikit saja, ayo makan." bentak Adit yang membuat tiara bertambah takut dan menangis dengan kencang.
....
di lain sisi.
jayden berserta asih dan lainnya sudah bersiap pergi menjemput tiara.
titik lokasi telah di dapatkan, semua perlengkapan siap.
dan beberapa tim medis di siapkan oleh jayden, jika saja Asih mendadak drop karena fisik nya sekarang tidak dalam keadaan stabil.
" tuan, semua telah siap. hanya menunggu perintah dari tuan maka semuanya akan berangkat menuju lokasi eksekusi. " Colin memberi laporan terbuka pada jayden.
jayden yang duduk di sebelah Asih, menoleh padanya. " ayo kita temukan anak mu. "
asih hanya menganguk. Dan sekali lagi mengusap air matanya.
dewi dan reno duduk di mobil yang sama dengan Asih.
" lin, jalankan rencana nya. perintahkan pada semunya, bergerak sesuai rencana. " tegas jayden pada sang asisten yang Menyopir mobil mereka.
Colin memandang jayden dari spion mobil, " siap tuan. " jawab nya.
Colin menelpon seluruh bawahan nya. memerintahkan apa yang di perintahkan oleh tuan muda mereka.
selama perjalanan Colin mencuri curi padang, melihat ke belakang dimana Asih serta jayden dan beberapa orang duduk disana.
Colin bisa menebak apa yang tuannya itu rasakan sekarang.
bukan hanya setahun atau beberapa bulan Colin menjadi asisten jayden tapi puluhan tahun yang akhirnya di percaya jayden menjadi asisten pribadinya.
mereka menemukan titik lokasi penyekapan tiara. Asih yang tidak sabaran segera membuka pintu mobil hendak keluar, hingga tangan besar jayden menagkapnya membuat badanya sedikit limbung.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
up. up
up
hari ini jg double up ya kk.
di tunggu up selanjutnya 🥰🥰😘
oh, seperti biasa jangan lupa meninggalkan jejak ya kk 🥰🥰
love sekebon cabe for all of you 🥰🙏🏻
thank you❤
