Lahirnya Penguasa Alam

Waktu cepat berlalu kini hari kedua turnamen kota akan segera di mulai beberapa jam lagi terlihat dari sekitar arena yang sudah mulai di penuhi oleh para penonton yang akan menyaksikan kompetisi tersebut, hari ini penonton tampak lebih banyak dari hari pertama.

Penginapan Semanggi.

" Hari ini kalian harus mampu memenangkan pertandingan kedua ini agar jalan kita menuju juara serta menjadi perwakilan kota awan biru di kompetisi kekaisaran nanti terbuka lebar, apa kalian mengerti?" Ucap Xu Yuan.

" Baik Patriak kami mengerti." Ucap Xu Cang dan lainnya.

" Baik jika begitu mari kita segera menuju arena pertempuran." Ucap Xu Yuan yang kemudian melangkahkan kakinya menuju istana kota di mana tempat arena berada yang di ikut oleh yang lainnya.

" Kakak apakah jika nanti klan kita menjadi perwakilan kota aku boleh ikut menuju kekaisaran." Tanya Xu Mei dengan penuh harap saat mereka sedang berjalan menuju arena.

" Tentu kau boleh ikut, asalkan Ayah dan Ibu mengizinkan nya." jawab Xu Tian sambil melihat ke arah Ayah dan Ibunya.

Sedangkan Xu Mei hanya menundukkan kepalanya tidak berani melihat ke arah Ayah dan ibunya.

"Hem.. baiklah tuan putri jika tuan putri ingin ikut maka ayah akan mengizinkan mu." Ucap Xu Yuan yang mendekat ke arah putrinya lalu mengelus rambut panjang nya.

" Benarkah ayah?" Tanya Xu Mei kepada sang ayah lalu melihat ke arah ibunya dengan wajah memohon.

" Baiklah ibu juga akan mengizinkan mu." Ucap Lin Hua saat mengetahui putrinya sedang menunggu Jawaban darinya.

" Horee... Terimakasih ibuku yang cantik." Ucap Xu Mei yang berjalan mendekati ibunya lalu menciumi tangan sang ibu.

" Haiiss.. aku yang mengizinkan pertama kali tetapi mengapa dia hanya berterimakasih kepada ibunya." Desah Xu Yuan saat melihat tingkah laku putri nya tersebut dan di balas gelak tawa oleh semua orang.

__________________

Istana Kota Arena Pertempuran.

Kini semua orang sudah berkumpul terlihat semua bangku sudah di penuhi oleh para penonton yang akan menyaksikan jalannya kompetisi.

Di sana pun sudah terlihat seluruh klan sudah berada pada tempatnya masing-masing, tidak lama kemudian seorang pemuda dewasa berjalan ke arah tengah arena.

" Baik pertandingan hari kedua kompetisi turnamen kota akan segera di mulai. Untuk pertandingan pertama adalah Klan Bai melawan Klan Tang silahkan untuk para peserta dari klan Bai dan Tang untuk segera menaiki arena." Ucap Wasit.

Kedua Klan yang akan bertanding pun kemudian memasuki arena pertempuran.

" Bai Fuan sebaiknya kau menyerah saja, melawan klan Xu saja kalian dengan mudah di kalahkan apalagi melawan kami." Ucap Tang Jun mengejek peserta Klan Bai.

" Tang Jun sebaiknya kau buktikan omong kosong mu itu, lebih baik aku kalah dalam pertarungan dari pada harus menyerah sebelum bertarung dengan orang sombong seperti dirimu." Balas Bai Fuan.

" Cih.. Baiklah jika itu yang kau inginkan maka terimalah seranganku ini." Ucap Tang Jun lalu mengangkat tangan nya.

" Teknik Pedang - Cakar Harimau!" Teriak Tang Jun Kemudian keluar sebuah cakar dari ujung pedang yang di arahkan menuju anggota klan Bai.

" Cih.. Pelindung api - Dinding Api!." Teriak Bai Fuan kemudian sebuah tembok terbuat dari api muncul menghalau serangan dari Tang Jun yang mengarah padanya.

Petarungan pun terus berlanjut hingga beberapa menit terlewati saling jual beli serangan pun terus terjadi dari klan Tang maupun Klan Bai hingga beberapa saat serangan kombinasi dari Klan Tang mampu membuat para peserta dari klan Bai terluka cukup serius.

" Hahahaha Bai Fuan sudah aku katakan dari awal lebih baik kalian menyerah." Ucap Tang Jun dengan nada mengejek.

Bai Fuan pun melihat seluruh kelompoknya yang sudah kehabisan energi dan juga terluka cukup parah jika dia tetap terus memaksa melanjutkan pertandingan ini maka dia takut akan tambah membuat kelompoknya terluka semakin parah dan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh seperti semula jadi dia memutuskan untuk menyerah.

" Baik pertandingan ini di menangkan oleh Klan Tang. Selanjutnya Klan Xu melawan Klan Zhou silahkan naik ke atas arena." Ucap Wasit

Setelah Klan Bai dan Klan Tang turun dari arena kini klan Xu yang di pimpin oleh Xu Cang menaiki arena dan begitupun klan Zhou yang juga menaiki arena tersebut.

" Saudara Cang dan Lainnya mohon bimbingannya." Ucap Zhou Fan.

" Saudara Fan dan lainnya jangan terlalu sungkan." Balas Xu Cang.

Ya Klan Xu dan Klan Zhou memang bisa di bilang dua klan yang cukup dekat jadi mereka tidak memiliki permusuhan atau apapun itu malah mereka terlihat begitu akrab di luar maupun di dalam arena.

Kemudian mereka pun mempersiapkan diri mereka untuk saling menyerang.

" Teknik Es - Hujan Es! " Teriak Xu Ying mulai menyerang kemudian hujan es pun turun ke arah kelompok Klan Zhou kemudian Xu Cang dan Xu Jin pun ikut menyerang.

" Teknik petir - Pukulan Petir!." Teriak Xu Cang mengarahkan pukulannya ke arah salah satu peserta klan Zhou.

" Teknik Api -  Tapak Api Langit! " Teriak Xu Jin kemudian sebuah tapak muncul dari kekosongan menyerang pertahanan yang di buat oleh klan Zhou.

" Booommmmssss...." Serangan mereka bertiga berhasil menghancurkan pertahanan yang telah di buat oleh klan Zhou.

" Aahhh.. tahan serangan mereka." Teriak Zhou Fan memberikan perintah kepada anggota nya yang lain.

" Teknik Air - Gelombang Air!" Teriak Xu Meng ikut menyerang dan tidak mau membiarkan lawan untuk membalas serangan mereka.

Karena para anggota klan Xu sudah di minta untuk tidak meremehkan lawan nya jika mampu mereka di minta untuk sesegera mungkin memenangkan pertandingan yang mereka hadapi, mau bagaimana pun kekuatan dari para anggota klan Xu lebih tinggi dari lawan-lawan yang mereka hadapi jadi mereka bisa dengan mudah memenangkan pertandingan maka dari itu mereka berniat untuk cepat menyelesaikan pertandingan.

Tidak lama kemudian kelompok klan Zhou terlempar ke berbagai arah tanpa dapat melakukan serangan bahkan sejak awal di mulai nya pertandingan mereka hanya mampu bertahan tanpa di biarkan untuk menyerang.

" Teknik Angin - Badai Angin Kekacauan!" Teriak Xu Guang kemudian sebuah angin cukup besar menyapu arena dan mengarah ke kelompok klan Zhou yang baru saja terlempar akhirnya membuat mereka semua keluar dari atas arena.

Suara tepuk tangan pun terdengar setelah pertandingan yang cukup singkat itu telah di menangkan oleh Klan Xu para penonton pun begitu semakin kagum kepada para perwakilan anggota klan Xu dalam turnamen ini yang mereka kira Klan Xu akan kalah sejak awal ternyata malah menjadi kelompok yang begitu luar biasa di setiap pertandingan nya tanpa memberi kesempatan lawannya untuk menyerang mereka.

" Baik pertandingan hari kedua sudah selesai dan untuk pertandingan besok adalah pertandingan penentuan siapakah juara dari turnamen kota dan yang akan menjadi perwakilan di kompetisi kekaisaran nantinya."

Mereka semua pun akhirnya membubarkan diri kembali ke tempat mereka masing-masing begitupun para Klan yang kembali ke penginapan untuk beristirahat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai Reader

Semoga kalian semua dalam keadaan sehat selalu yah. Author disini mau ngucapin banyak terimakasih kepada kalian yang sudah setia dengan karya author yang asal-asalan ini, masih banyak typo, serta penulisan dan alur cerita yang masih belum bisa membuat kalian semua merasa terpuaskan dengan karya author. 😊 Author akan libur untuk beberapa hari karena sesuatu hal. tetapi kalian tenang saja karena author bakalan tetap up dan sudah lolos review untuk beberapa hari kedepan.

Semoga kalian semua selalu sehat

See You...😊❤️