hai my beloved readers,,,author datang lagi menyapa dengan cerita yang baru,,,
"Kita harus bicara setelah ini ". Kata Arya dengan datar dan dingin
"Pastinya,,,,,". Balas Devania tak kalah dingin.
Devania tiba-tiba menggantikan kakak sepupunya yang bernama Wilona menjadi mempelai wanita pada hari pernikahannya dengan seorang perwira TNI bernama Arya Wiguna
Meskipun bingung dengan nama mempelai wanita yang berubah, namun Arya tetap mengucapkan ijab qabul dengan lantang sehingga semuanya merasa bahagia.
Bagaimana kehidupan pernikahan mereka selanjutnya??? penasaran ???? yuk simak terus ceritanya
kalo ceritanya gak menarik jangan dihujat bisa mematikan halunya othor 🤭🤭🤭
tapi jika sebaliknya silahkan tinggalkan jejak-jejak indahnya 🤗🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 25.
...happy reading beloved readers...
🍒
🍒
🍒
Setelah Melva memberitahukan pada Bella jika Devania setuju untuk memulai hubungan dengan Arya, Bella segera berkunjung ke rumah Melva saking bahagianya.
"Beneran bu,,,,,jika Devania bersedia menikah dengan Arya ???? Rasanya bagaikan mimpi ". Kata Bella bersemangat setelah duduk dikursi ruang tamu rumah Melva
"Iya bu Bella, saya juga awalnya gak percaya ". Balas Melva dengan wajah bahagia
"Sebaiknya saya memberitahukan berita ini pada Arya, pasti dia sangat bahagia mendengarnya ". Ucap Bella dengan senyum yang tak pernah lepas menghias wajah cantiknya.
"Tapi saat ini kan jam kerja bu, jangan sampai mengganggu nak Arya ". Kata Melva mengingatkan Bella
"Bener juga, bu,,,,,kalo gitu kirim pesan aja, supaya Arya bisa gercep ". Ucap Bella tak kehilangan akal
Sementara itu diruang kerja Arya langsung membaca pesan karena terlihat pada layar ponselnya nama ibu ratu. Arya memang menyimpan nama kontak Bella dengan ibu ratu karena tidak ada yang bisa menentangnya dirumah.
📱" Assalamualaikum ma,,,, ". Salam Arya yang langsung menelpon mamanya setelah membaca pesan pada ponselnya.
📲 " Waalaikumsalam sayang,,,,,kamu gak sibuk ???? Masih pagi lho,,,,". Balas Bella lagi-lagi tersenyum sambil menatap Melva
📱" Sibuk sih, ma,,,,,tapi berita ini lebih penting. Mama gak sedang bercanda kan ,,,". Kata Arya ingin meyakinkan sekali lagi
📲 " Mama serius sayang,,,,,sekarang giliran kamu memantapkan dan meyakinkan Devania. Assalamualaikum ". Balas Bella menutup telponnya secara sepihak.
Meskipun kesal karena sang mama memutuskan panggilan sepihak, namun Arya tetap tersenyum lebar karena berita bahagia yang disampaikan oleh mamanya. Sebelum kembali bekerja, Arya terlebih dahulu mengirim pesan pada Devania untuk mengajaknya makan siang bersama.
Pada saat yang sama, Devania dan Farah dan pegawai yang lain sedang rapat bersama pak Subagja untuk mengevaluasi kinerja mereka selama satu bulan. Rapat rutin setiap bulan. Hingga kurang 15 menit sebelum istirahat rapat baru selesai. Devania kemudian mengambil ponselnya karena sejak tadi bergetar.
Mata Devania membulat sempurna melihat pesan dari Arya yang mengajaknya makan siang bersama. Sebelumnya nomor ponsel Arya telah Devania save ketika beberapa waktu lalu mengirimnya pesan.
Pak TARA
Bisa kita makan siang di cafe XX
^^^Me^^^
^^^Boleh^^^
Pak TARA
Aku tunggu didepan kantor
^^^Me^^^
^^^Gak usah, saya berangkat sendiri^^^
Arya mendengus kasar membaca pesan terakhir Devania. Meskipun Devania memutuskan untuk menerima dirinya namun Arya merasa jika Devania belum sepenuhnya yakin dengan keputusannya. Lagi-lagi nalurinya sebagai seorang prajurit mengirimkan sinyal pada Arya.
Hingga tiba waktu makan siang, Devania pun keluar sedangkan Farah seperti biasa jemputannya telah menunggu untuk makan siang bersama.
Tiba di cafe XX, Devania kemudian memarkirkan mobilnya dan berjalan memasuki cafe dan langsung menuju ke meja dimana Arya duduk dan melambaikan tangannya ketika mata mereka bertemu.
"Maaf terlambat,,, ,". Kata Devania kaku
"Silahkan duduk, aku juga belum terlalu lama menunggu ". Ucap Arya tersenyum pada Devania
deg deg deg
Jantung Devania seketika berdetak kencang seperti akan melompat keluar meninggalkan tempatnya. Untuk pertama kalinya Devania merasakan detak jantungnya kencang hanya melihat senyuman Arya.
'Tampan juga jika tersenyum seperti itu, manis sekali '. Batin Devania
"Mau makan apa,,,,". Lanjut Arya bertanya karena Devania hanya duduk diam.
"Samakan aja dengan pesanan bapak ". Jawab Devania berusaha menghilangkan rasa gugupnya
Kemudian Arya memanggil pelayan dan memesan menu favorit cafe tersebut. Setelah pelayan itu pergi, suasana kembali terasa canggung.
"Aku harap mulai hari ini dan selanjutnya kita bisa selalu makan siang bersama ". Kata Arya menatap lembut pada Devania
"Jika saya tidak sedang sibuk pak,,,,,". Balas Devania masih merasa canggung
"Pak ????? Aku belum setua itu untuk dipanggil bapak atau pak, Vania. Aku sama Ariel hanya beda tiga tahun. Ariel kamu panggil mas, sedangkan aku dipanggilnya pak ". Arya bersungut-sungut menahan kesal
"Tapi saya harus panggil apa ????". Tanya Devania polos
"Jangan panggil pak atau mas. Masa panggilanku disamakan dengan Ariel ". Ucap Arya masih dengan wajah menahan kesal
"Nanti aja bahas masalah panggilan, saya lapar pak dan sebentar lagi waktu istirahat akan berakhir, pekerjaan dikantor masih banyak ". Kata Devania kemudian mulai menikmati makan siangnya tanpa melihat kearah Arya yang terus memperhatikan setiap gerakannya
Dengan menahan rasa kesalnya, Arya ikut menikmati makan siangnya. Makan siang pertama dengan berjuta rasa. Akhirnya perjuangannya membuahkan hasil meskipun tidak sepenuhnya hasil usaha sendiri.
Arya sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukungnya.
🍇🍇🍇🍇🍇🍇
Up dua bab selesai. Selamat menikmati dan semoga terhibur
Jangan lupa dukungannya dengan meninggalkan 👣👣👣 dan sekali lagi komentarnya yang sopan ya. Harganya kami para othor yang telah berusaha merangkai kata hingga menjadi sebuah cerita . Semua hasil imajinasi othor jadi sekali lagi tolong dihargai.🤗🤗🤗🤗
Selamat menunaikan ibadah puasa
Salam hangat selalu dari othor
Maaf othor curhat 🙏🙏🙏