NovelToon NovelToon
Pewaris Kembar

Pewaris Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Semua orang mengira Zayan adalah anak tunggal. Namun nyatanya dia punya saudara kembar bernama Zidan. Saudara yang sengaja disembunyikan dari dunia karena dirinya berbeda.

Sampai suatu hari Zidan mendadak disuruh menjadi pewaris dan menggantikan posisi Zayan!

Perang antar saudara lantas dimulai. Hingga kesepakatan antar Zidan dan Zayan muncul ketika sebuah kejadian tak terduga menimpa mereka. Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 - Persiapan

Persiapan pernikahan Zayan dan Zoya berlangsung cepat, bahkan terlalu cepat. Semua dimulai hanya seminggu setelah Jefri memutuskan bahwa Zayan harus bertanggung jawab atas kehamilan Zoya. Rumah keluarga Nugroho kembali sibuk, tapi bukan dengan tawa bahagia. Aura tegang terasa di setiap sudut, terutama antara Zayan dan Leony yang kini terobsesi membuat acara itu tampak sempurna di mata publik.

“Zayan, aku sudah pesan gaun untuk Zoya di butik langgananku. Tapi kau harus pastikan semua undangan sudah dikirim hari ini. Aku tidak mau acara keluarga Nugroho terlihat asal-asalan,” ujar Leony sambil menandatangani berkas daftar tamu. Ia bahkan belum sempat sarapan, tapi energinya seperti mesin perang.

Zayan yang duduk di seberang meja hanya mengangguk tanpa ekspresi. “Ya, aku urus.”

“Kau bahkan tahu siapa yang harus diundang?” sindir Leony tanpa menatap.

“Tidak, tapi aku bisa tanya ke sekretaris papah,” jawab Zayan datar.

Leony menatap anaknya dengan tatapan kesal. “Zayan, tolonglah! Pernikahan ini bukan sekadar formalitas. Semua orang harus melihat kalau kau bertanggung jawab. Itu satu-satunya cara agar papah kembali mempercayaimu.”

Zayan menghela napas berat. “Percaya padaku atau tidak, aku tetap akan menikahinya. Itu sudah cukup, kan?”

Leony menepuk meja pelan. “Tidak cukup! Kau harus tunjukkan pada papah kalau kau bisa jadi pewaris yang layak. Zidan mungkin sekarang terlihat baik, tapi jangan lupa, dia baru kembali. Dia belum tahu apa pun tentang dunia ini. Kalau kau biarkan papah terus dekat dengannya, semua ini akan berubah.”

Ucapan Leony membuat Zayan terdiam. Ada rasa kesal bercampur takut. Ia tahu ibunya benar, kehadiran Zidan mengancam posisinya. Tapi di sisi lain, pernikahan ini terasa seperti hukuman yang dibungkus rapi dengan pita emas.

Sementara itu, di rumah kontrakannya yang sederhana, Zoya duduk di depan cermin menatap bayangan dirinya dalam kebaya putih yang baru diantarkan penjahit. Gaun itu indah, terlalu indah untuk pernikahan yang ia sendiri tahu hanyalah sandiwara.

“Aku nggak nyangka semuanya akan selancar ini,” imbuh Mira, sahabat sekaligus asistennya yang membantu mempersiapkan acara.

Zoya tersenyum tipis. “Aku tahu. Tapi aku juga tidak bisa membuang kesempatan ini begitu saja.”

“Aku akan selalu mendukungmu. Kalau ada apa-apa, beritahu aku,” ujar Mira.

Zoya menatap sahabatnya melalui pantulan cermin. “Terima kasih. Tapi menurutku Zayan berubah, Mir. Dulu dia dingin, tapi masih bisa kutebak. Sekarang… entah kenapa aku merasa dia menatapku seperti musuh.”

Mira mengernyit. “Maksudmu?”

“Dia tiba-tiba jadi baik. Minta maaf, ngomong lembut, bahkan setuju menikah cepat. Tapi di matanya, ada sesuatu. Kayak… dia nyembunyiin sesuatu.”

Sore harinya, Zoya menerima pesan singkat dari Zayan:

“Kita harus bertemu malam ini. Aku ingin bicara soal pernikahan.”

Zoya menatap layar ponselnya lama. Ia tahu, sejak pertunangan diumumkan, mereka hampir tidak bicara secara pribadi. Semua komunikasi hanya lewat orang lain.

Malamnya, mereka bertemu di sebuah restoran kecil di pusat kota. Tempat itu tenang, dengan lampu kuning lembut dan musik jazz pelan. Zayan sudah duduk di sudut ruangan, mengenakan kemeja hitam dan wajah yang sulit ditebak.

Begitu Zoya datang, Zayan berdiri dan menarik kursinya dengan sopan, gestur yang tak pernah ia lakukan sebelumnya.

“Terima kasih sudah datang,” katanya singkat.

Zoya duduk perlahan. “Kau yang memintaku datang. Jadi, apa yang mau kau bicarakan?”

Zayan menghela napas panjang sebelum berbicara. “Aku tahu semua ini berjalan cepat. Tapi aku tidak mau terus membuatmu gelisah. Aku minta maaf, Zoya. Atas semua yang pernah kulakukan. Aku akan bertanggung jawab penuh.”

Zoya menatapnya heran. Nada suaranya tenang, tapi matanya dingin. Seolah ada naskah yang sudah disiapkan.

“Kau… berubah, Zayan,” katanya pelan. “Dulu kau tidak seperti ini.”

“Mungkin karena aku akhirnya sadar, apa artinya menjadi pria sejati.”

Zoya hampir tertawa mendengar kalimat itu. “Kau sadar karena cinta, atau karena takut Ayahmu kehilangan kepercayaan?”

Pertanyaan itu menggantung di udara. Zayan tidak langsung menjawab. Ia menatap keluar jendela, memandangi lampu kota yang berkedip.

“Aku menikah denganmu karena tanggung jawab. Tapi kalau kau ingin cinta, aku akan berusaha menumbuhkannya,” katanya akhirnya, dengan suara rendah tapi tegas.

Zoya terdiam. Ada rasa haru, tapi juga keraguan besar di dadanya. Ia tahu Zayan bukan tipe pria yang mudah berubah. Sesuatu pasti mendorongnya, mungkin rasa bersalah, mungkin strategi.

Zayan meraih tangan Zoya di atas meja, gestur lembut yang membuat Zoya sedikit terkejut. “Persiapkan dirimu, Zo. Pernikahan kita diadakan minggu depan. Aku ingin semuanya selesai cepat.”

“Secepat itu?” tanya Zoya, suaranya nyaris bergetar.

“Ya,” jawab Zayan mantap. “Semakin cepat kita menikah, maka akan lebih baik.”

Zoya menunduk, menatap cangkir tehnya yang bergetar di genggamannya. Ia tahu, di balik kalimat manis dan tatapan dingin itu, ada sesuatu yang tidak beres. Tapi ia tidak bisa mundur sekarang. Semua sudah terlanjur berjalan.

1
Kiki Handoyo
Seperti peribahasa "Senjata Makan Tuan".....🤗🤣
Orang yang menggunakan atau melakukan sesuatu yg direncanakan untuk berbuat keburukan/mencelakai namun mengena kepada dirinya sendiri.
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Anda hebat tuan Jefri...👍
Tidak perlu malu untuk mengakui sebuah kebenaran yg selama ini disembunyikan.
Menyampaikan kebenaran tidak hanya mencakup teguh pada kebenaran anda, tetapi juga membantu orang lain mendengar inti dari apa yang anda katakan.
Menyampaikan kebenaran adalah cara ampuh untuk mengomunikasikan kebutuhan dan nilai-nilai anda kepada orang lain, sekaligus menjaga keterbukaan dan keanggunan.
Mempublikasikan kebenaran penting untuk membendung berkembangnya informasi palsu yang menyesatkan lalu dianggap benar.
Tiara Bella
Zoya ini niat nya apa ya sm Zayan....dia mw balas dendam tp kejebak sndiri malah dimakan sm zayan
Desau: nanti dispill ya kak. tp gk sekarang 🤭
total 1 replies
Rommy Wasini Khumaidi
kan kan kan,Zoya masih perawan.ayolah Zayyan move on dari Niken,kamu udah dapetin yang plus plus
Tiara Bella
akhirnya Zidan diperkenalkan ke semua orng....tp Zayan malah gk suka dia tkt kesaing dia mah
Rommy Wasini Khumaidi
yah nanggung,bisikin apa tuh Zidan?
Cindy
lanjut
Mari Anah
aku sih plih zidan thor🤭🤭🤭
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Manusia Hebat Itu Ketika Dia Mampu Menguasai Amarah.
Amarah ibarat api, jika terkendali ia bisa menghangatkan dan menerangi. Tapi jika dibiarkan, ia bisa membakar habis segalanya termasuk hubungan, kepercayaan, bahkan masa depan kita sendiri...😡🤬🔥

Kita semua pernah marah. Itu wajar, karena marah adalah bagian dari sifat manusia.
Tapi yang membedakan manusia biasa dengan manusia hebat bukanlah apakah ia pernah marah, melainkan bagaimana ia mengendalikan amarah itu.
Kiki Handoyo
Exactly...Zidan
Alam semesta memiliki caranya sendiri untuk menyeimbangkan segala hal.
Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai.
Prinsip ini mengajarkan kita bahwa tindakan buruk atau ketidakadilan akan mendapatkan balasannya sendiri, tanpa perlu kita campur tangan dengan rasa dendam..☺️
Tiara Bella
mw ngapain tuh si Zayan....
Cindy
lanjut
Tiara Bella
si Zayan membuat kuburannya sndiri....dah tw mw nikah sm Zoya ehhhh malah ngaku pacar nya niken
Cindy
lanjut
Tiara Bella
wow Zidan semangat meluluhkan hati ibu Leony...😍💪
Kiki Handoyo
Kamu harus lebih bersabar Zidan...😊☺️
Meluluhkan hati seseorang yang keras atau sulit diajak berdamai adalah tantangan yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Baik dalam hubungan keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan.

Meluluhkan hati seseorang adalah usaha yang harus diiringi dengan kesabaran, doa, dan perbuatan baik. Serahkan segala urusan kepada Allah SWT karena hanya Dia yang mampu membolak-balikkan hati manusia.

Jangan lupa untuk selalu bersikap ikhlas dan terus berbuat baik kepada orang yang bersangkutan.
Karena kebaikan adalah kunci untuk meluluhkan hati manusia.
Kiki Handoyo
Damn right...Selangkah lebih maju, darimu 🤗
Tiara Bella
siapa lg Zayan yg mukanya sm ky kamu.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!