NovelToon NovelToon
Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Konflik etika
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Rossa memeiliki suami yang selalu berpihak kepada keluarganya karena dia satu-satunya lelaki dalam keluarganya

Dirinya selalu merasa tersisihkan manakala ipar dan mertuanya selalu berusaha memonopoli suaminya dari segala sisi baik keuangan maupun perhatian,

Dia beruntung dibalik sikap mertua dan ipar bak Seorang madu untuknya, suaminya akhirnya sadar dengan semua perbuatannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Fatan mengelus kepala sang istri, dia selalu merasakan bersalah kepada istrinya setiap kali mengingat bagaimana dia selalu mendahulukan keluarganya dibandingkan istrinya sendiri padahal ketika dia berada di titik terendah dieinya yang dihina oleh keluarganya, istrinya orang w prtama yang membela dan membantunya.

"Mas yakin??

Fatan tersenyum kemudian mengangguk membiarkan istrinya kini memegang kendali sepenuhnya.

"Cukup kamu beritahu mereka dimana aku, hanya saja sebaiknya aku memegang ponselmu untuk berjaga jika ada hal penting dan mendesak dan kamu menelpon, atau kamu Cloning saja aplikasi ku , aku tidak masalah".

Rossa menatap suaminya dengan kening mengkerut, suaminya ini begitu saja mempercayakan kepadanya segalanya bahkan handphonenya.

"Mas yakin dengan semua ini?, aku kok malah lihatnya aneh". Rossa malah menggaruk kepalanya tidak gatal karena tidak mengerti jalan pikiran suaminya.

"Aku memang sengaja dek, supaya kamu memegang kendali atas segalanya, mulai tabungan, toko dan juga biaya hidup kita, aku yakin kamu lebih baik dalam hal mengatur semuanya, dulu saat aku yang mengaturnya segalanya jadi berantakan, jadi aku mau kamu atur, aku yakin kamu akan adil dalam membaginya, nanti kita diskusikan sama-sama yah".

Rossa tersenyum lebar mendengar perkataan suaminya, dia beruntung suaminya kini berubah dan lebih mendahulukan dieinya dna keluarganya, dia akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kepercayaan suaminya.

Komunikasi dan keterbukaan dalam segala hal serta saling percaya merupakan kunci langgeng dna harmonisnya rumah tangga dan mereka sedang berusaha memperbaiki segalanya dari awal terutama untuk Fatan.

"Menurut mas bagaimana dengan bulanan Adik dan ibu mas itu, apa aku yang memberikannya??, mas tahu sendiri bagaimana ibu mas itu".

"Terserah kamu saja dek, kan lagian semuanya ditransfer, mereka tidak akan tahu, cukup kita bedua diam saja, dan masalah kak Farah hentikan semua bantuan padanya, biar kak Farah menyadari kesalahannya, lagian dia sudah menikah tanggungjawab itu ada ada kak Pras".

Rossa mengangguk kemudian memeluk lengan suaminya dengan sayang, suaminya sudah kembali seperti sedia kala, bukan seperti beberapa hari tahun terakhir ini.

"Maafin sikap aku selama ini yah, nanti aku perbaiki lagi, kamu bantu aku".

Rossa mengangguk senang, dia bahkan menggandeng suaminya ke dalam rumah.

Sedangkan di rumah Farah terjadi keributan antara Aini dan juga Farah, setelah dari rumah Fatan, Aini datang meminta pertanggungjawaban Farah karena memberikannya informasi yang salah

"Farah keluar kamu, aku tidak akan tinggal diam kamu memberikan akau informasi palsu, dasar bedebah". Teriaknya saat dia berada didepan rumah Farah.

Dia bahkan menggedor-gedor pintu rumah Farah karena emosi dan dipermalukan okeh Rossa tadi.

"Apasih kamu ini Aini datang-datang langsung bicara seenaknya seperti itu". Farah membuka pintu dengan sangat kesal karena suasana hatinya sedang sangat buruk.

Dia mengenali suara Aini dari dalam rumah karena suaranya sangat nyaring, dia bahkan keluar dengan tergesa-gesa karena malu didengar tetangga

"Kau harus bertanggungjawab atas apa yang kamu katakan padaku, kau memberiku informasi palsu, kau mengatakan jika Rossa itu hanya perempuan lemah tapi tadi dia bahkan mempermalukan aku pada seluruh tetangganya, mereka bahkan mengeroyok aku dan menyeret ku dengan hina". Ucaonya dnegan amarah yang menggebu-gebu.

Dia bahkan menunjuk wajah Farah dengan kasar karena sangat kesal dipermalukan seperti tadi.

"Lah kamu ini aneh, jelaslah Rossa menang, ria dibantu ibu-ibu kompleks sana, ngapain kamu sampai bisa di gelandang oleh para warga".

Farah menatap heran kepadanya, setahunnya Aini ini punya sikap bar-bar yang tidak bisa orang tandingi terus sekarang dia malah di arak paksa oleh ibu-ibu kompleks.

"Iya itu semua karena Rossa mengatai aku pelakor, saat aku sedang asyik berbicara dengan Fatan, dia bahkan menyeret ku dnegan kasar, dia bukan perempuan lemah bahkan tenaganya lebih besar dari tenagaku". Ucapnya dengan sangat kesal.

"Terus bagaimana Fatan, apa dia membantumu?? ". Farah kini menatap serius kepadanya.

Dia memang sengaja menyuruh Aini untuk kesana dan menggoda Fatan untuk mau kembali lagi kepada Aini agar dia bisa memanfaatkan Aa ini untuk mengeruk kemabli milik Fatan, karena jika Fatan masih tetap bersama Rossa dia akan kesulitan mendapatkan uang lagi.

"Boro-boro dia mau balikan sama aku, melihat aku saja dia enggan, dan lebih parahnya lagi dia menghinaku habis-habisan, belum lagi dia bilang semua yang dia miliki itu milik istrinya".

"Itu tidak mungkin, itu semua milik Fatan sendri, dia sengaja mengatakan itu agar istrinya curiga, kan disana ada Rossa, jelaslah dia bersikap begitu, mungkin saat tidak ada istrinya baru kamu goda dia, lumayan dia sudah punya segalanya". Hasut nya lagi.

Farah berdecak kesal, hancur sudah rencananya membuat runah tangga Fatan menuai keributan dan berujung berpisah tapi ternyata Fatan malah menolak keras Aini, mungkin karena ada Rossa.

"Kamu benar juga, Fatan mungkin tidak mau jika istrinya tahu kalau dia bisa kembali dan bersama denganku, apalagi mereka kan punya anak, aku akan mencobanya nanti kalau Fatan berada di tokonya". Wajah Aini yang marah dan kesal kini berubah sumringah.

Dia terlalu bersemangat sehingga dia bahkan datang ek rumahnya padahal disana ada istrinya, jelas suami akan bertingkah seperti itu didepan istrinya.

"Bagus, kamu harus ke toko Fatan nanti, jangan biarkan Rossa ikut menikmati punya Fatan, dia tidak punya sumbangsih apapun atas apa yang dimiliki Fatan, dia hanya berbohong".

Dia tidak tahu saja, modal yang digunakan Fatan untuk membangun usaha adalah tabungan milik Rossa sewaktu Rossa masih bekerja.

"Baiklah aku akan kesana besok lagi, aku pasti bisa mendapatkan Fatan, lumayan dong doa sudha mapan, punya rumah, mobil, motor dan juga usaha yang setiap hari menghasilkan uang lumayan". Ucapnya berbinar.

"Dasar perempuan matre, jika bukan karena ingin mengeruk harta Fatan, aku juga tidak mau membuatmu masuk lagi kedalam kehidupannya". Umpatnya dalam hati menatap sinis Aini tanpa dia ketahui.

Aini yang sibuk mengkhayal pun tidak sadar niat Farah dibalik bantuannya agar mendekati Fatan, dia seakan lupa jika orang lain bisa memanfaatkan dirinya karena terlalu tergiur dengan apa yang dimiliki orang.

"Ya sudah, lakukan dengan baik dan perlahan saja, jangan langsung grasak-grusuk, kamu tahu sendiri, Fatan tidak suka orang seperti itu". Farah sengaja memperingatkan Aini karena dia tahu jika Fatan memang tidak suka perempuan seperti itu.

Dia tidak mau rencananya gagal akibat kecerobohan yang dilakukan perempuan dihadapannya ini.

"Baiklah, aku akan dandan yang cantik dan bersikap anggun agar Fatan mau balik lagi padaku secepatnya, setelah mendapatkan Fatan akan didepak Rossa sialan itu dari hidup kami nantinya begitu juga dengan anak-anaknya".

1
incha
ditunggu kelanjutan nyyyyaaaaa
ChikoRamadani
mantap x fatan bisa bertindak tegas mengusir ulat bulu.... apalagi dia tahu si ulat bulu sudah bertemu dgn farah dan sudah jelas kalau tujuannya untuk mendekati fatan demi kekayaan...
si farah benar2 gak punya malu+otak, dia mau menghancurkan rumah tangga adiknya agar dia bisa berkuasa dengan apa yg dimiliki fatan...
padahal si farah sudah diberi nasehat ibunya, dan ibu mertuanya tapi dia tetap saja menyangkal atas kesalahan yang dia lakukan kepada fatan.... dan pras sudah lelah menghadapi sikap buruk farah tapi tak kunjung berubah jika tetap begitu kamu bkalan diceraikan oleh pras dan pastinya ibu mertuamu akan setuju keputusan anaknya.....

terlalu berambisi, serakah, boros/foya-foya tapi kamu yg akan rugi. kamu akan ditinggalkan keluarga mu farah....
Adi Sudiro
Ratih apa Ningsih thor
ChikoRamadani
bagaimana mau bicara kamu saja terlalu sibuk dengan keluargamu daripada istri & anakmu.... sampai kamu lupa memberikan mereka kepercayaan dan perhatian.
sekarang sudah tau kan tindak tanduk kakak & ibumu... kasih ketegasan dong fatan. jangan menyudutkan rossa apalagi rani sering sekali di bully oleh keponakanmu... jangan buat mereka makin tertindas harusnya kamu bisa melindunginya...
ChikoRamadani
baru beberapa bab udah nyesek x ... rani harus mengalami trauma karena perbuatan fattan sampai dia merasakan ketakutan ... keluarga macam apa yang dibangun fatan ini ya allah. kasian istri & anaknya hidup nya terganggu dengan keluarga fatan yg toxic termasuk ibu dan kakak fatan...
Ummu Umar
ok Terima kasih kritiknya😄
Soraya
dh mampir thor, untuk kata bawah sama bawa itu beda artinya thor baru awal perhatikan typo nya lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!