NovelToon NovelToon
Kau Rebut Pacarku, Kunikahi Papamu

Kau Rebut Pacarku, Kunikahi Papamu

Status: tamat
Genre:Poligami / Balas Dendam / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:55.4k
Nilai: 5
Nama Author: misshel

"Ini putri Bapak, bukan?"
Danuarga Saptaji menahan gusar saat melihat ponsel di tangan gadis muda di hadapannya ini.
"Saya tahu Bapak adalah anggota dewan perwakilan rakyat, nama baik Bapak mesti dijaga, tapi dengan video ini ditangan saya, saya tidak bisa menjamin Bapak bisa tidur dengan tenang!" ancam gadis muda itu lagi.

"Tapi—"

"Saya mau Bapak menikah dengan saya, menggantikan posisi pacar saya yang telah ditiduri putri Bapak!"

What? Alis Danu berjengit saking tak percaya.

"Saya tidak peduli Bapak berkeluarga atau tidak, saya hanya mau Bapak bertanggung jawab atas kelakuan putri Bapak!" sambung gadis itu lagi.

Danu terenyak menatap mata gadis muda ini.

"Jika Bapak tidak mau, maka saya akan menyebarkan video ini di media sosial!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon misshel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 26. Trick Licik Beby

Clara membuka pintu kamar dimana Beby menginap. Beruntung ketika Danu pergi dari rumah sakit, ia segera mengikutinya, jadi sekarang dia bisa memergoki keduanya. Saat dibuka, mereka masih terpaut dalam posisi yang sangat ambigu, sehingga baik Danu maupun Beby kaget dan refleks berdiri. Tak kurang 4 orang datang bersama Clara dan dibuat terbelalak melihat apa yang dilakukan Danu dan Beby.

Danu memangku Beby, sangat dekat dan rapat. Jadi hanya orang yang tidak sehat akalnya yang bilang tidak terjadi apa-apa.

"Jadi begini kelakuan Papi pas istri Papi lagi koma di rumah sakit?" tuding Clara kejam dan beringas. "Ternyata diperingatkan baik-baik, kamu tidak mengerti ya, Beby!

Clara menarik Beby agar menjauh dari Danu. "Lepasin Papi, nggak!"

"Mas ...," rintih Beby seraya membebaskan tangannya dari tarikan Clara, bersembunyi ke samping Danu dengan begitu rapuh. Lantas memberatkan diri agar tidak sampai Clara berhasil menariknya.

"Nggak usah drama, Beby!" seru Clara. Ia menarik tangan Beby lebih kuat lagi. "Jauhi Papi aku, dasar benalu! Kamu pelakor!"

"Mas—"

"Clara!" ucap Danu halus meski itu adalah sebuah peringatan yang tegas. "Hentikan! Kamu bikin Beby takut!"

Namun Clara tetap bersikukuh menarik Beby yang kini berada di bawah perlindungan Danu sepenuhnya. Adegan saling tarik dan berteriak pun tak terelakkan sehingga membuat Danu segera mencekal tangan Clara, melerai adegan yang sudah mirip perkelahian itu.

"Papi bilang berhenti, Clara!" bentak Danu dengan mata melotot. "Dia istri Papi, mami kamu juga—"

"Aku nggak mau akui dia sebagai mami aku, Pi! Dia itu jalangg yang suka merusak rumah tangga orang!"

PLAK!

"Papi!" pekik Clara seraya memegangi pipi yang lagi-lagi kena gampar.

"Jangan berani-berani kamu sentuh istri Papi, Clara ... atau Papi nggak akan segan-segan memberi kamu pelajaran yang lebih keras dari ini!"

Hah?! Apa?!

Marah, kesal, dan terhina. Bisa-bisanya Papi yang selama ini menyayanginya, bahkan tidak pernah berkata kasar itu menamparnya? Bahkan kini dibelanya dengan begitu baiknya.

Jika bukan karena pengaruh pelakor itu pengaruh siapa lagi memangnya? Lihat, lihat itu! Gayanya sudah seperti orang yang tidak punya tenaga, padahal tadi dia sangat sombong dan menantangnya. Bahkan menamparnya sangat kuat. Sekarang dia bertingkah sok lemah dan ringkih.

Clara menatap benci Beby.

"Clara, kita selesaikan semua ini di rumah!" Danu segera menarik Beby yang tidak kurang satu apapun dari penampilannya. Sebab mereka tidak melakukan apapun yang memalukan. Ciuman yang Beby minta pun hanya sebatas saling menempelkan bibir, karena Beby sudah keburu kesakitan dan Danu membantu meredakan sakit dengan tiupan.

Tepat ketika Clara masuk, Beby memegang kedua pundaknya karena menahan sakit. Bukan mau berbuat apa-apa.

Ya, meski Danu siap-siap saja jika melanjutkan ke tahap yang lebih dalam. Namun, kesakitan Beby tetaplah hal yang Danu perhatikan. Dia bukan pria yang mementingkan nafsu semata dalam berhubungan dengan wanita.

"Kita selesaikan semua disini, Pi! Aku tidak sudi rumahku dimasuki oleh wanita murahan semacam dia!"

Beby meringkuk di belakang Danu, berlindung dan mengintip dari sana dengan seringai licik keluar dari sana. Dari pandangan matanya jelas seolah dia berkata: Coba saja kamu buat Papi kamu membelamu, Clara! Aku pemenangnya disini.

"Dia istriku, Clara! Dan mami kamu menerima dia sebagai istri baruku! Sekarang, jika kamu tidak bisa mendengarkan Papi lagi, siapa yang akan kamu ikuti? Mami kamu sakit, minimal jangan membuat keadaan makin kacau, kamu juga sudah dewasa dan mengerti keadaan sekarang bagaimana!"

"Papi belain dia? Papi nyuruh aku ikuti apa kata istri baru papi, begitu?" Clara mendengus, "cuih! Tidak sudi Pi, lebih baik aku hidup sendiri daripada hidup seatap dengan dia!"

Beby masih tersenyum di posisinya. Astaga, ternyata gampang sekali membuat Clara tersisih itu ya?

"Oke kalau kamu merasa kamu bisa hidup tanpa kami! Silakan saja kamu pergi, toh kamu sudah punya suami!" Danu menyilakan. "Pergilah bersama suamimu, dan urus dirimu sendiri!"

"Nggak!" bantah Clara setelah melihat gelagat licik Beby. "Papi yang pergi, Papi yang tinggalin rumah kami jika Papi masih berhubungan dengan pelakor ini! Itu rumah Mami, rumah keluarga kami! Papi hanya modal dengkul doang ke rumah kami!"

"Baik!" Danu pun menerima tantangan itu. "Kamu pikir, rumah itu bisa berdiri tanpa Papi ada di sana? Tanpa Papi, keluarga kalian sudah hancur dan berantakan!"

Clara sesaat menyadari kekeliruan yang ia buat. Benar, rumah tanpa Papinya hanyalah sebuah rumah tua yang bahkan orang tidak akan pernah mengingatnya. Rumah itu masih dianggap ada karena nama besar Danuarga Saptaji.

Danu membawa Beby untuk pergi, tetapi seseorang yang berada di dekat pintu menahannya.

"Bapak bukan pasangan sah—"

"Kami pasangan sah yang telah menikah! Buktinya ada di meja resepsionis yang telah saya serahkan sebelum masuk! Kami menikah secara sah dan memegang buku nikah asli!" Danu menggeram marah. "Camkan baik-baik! Dia istri sah saya satu-satunya!"

Clara mendengar itupun menjadi panas. Rasanya semua ini tidak benar. "Papi, serius dengan apa yang Papi katakan?"

Rasanya pengakuan itu bagai mimpi buruk bagi Clara. Ia pikir itu hanya sandiwara saja untuk membuatnya marah. Ia pikir ini hanya akal-akalan Beby saja, tapi ternyata ....

"Gimana Clara, apa sudah terasa sakit?" bisik Beby beberapa saat kemudian ketika Danu telah keluar dan beralasan mengambil ponsel.

Seketika Clara menoleh dan mendelik. "Kau ...!"

Beby pura-pura bersimpati, "Oh sayang, kamu sedih, ya, di buang Papi tersayangmu dan memilih belain aku? Uh, cup-cup-cup!"

Beby berusaha mengusap kepala Clara tetap Clara mengelak dengan decakan keras. Ia sudah bersiap menampar Beby, tapi Beby langsung mengangkat tangan memperingati Clara.

"Eits, kamu yakin mau nampar aku lagi? Lupa apa kata Papi kamu tadi?!"

Clara tergemap, menarik tangan dan mengepalkannya untuk menghantam udara kosong di sekitarnya.

"Kurang ajar kamu, Beby! Nggak cukup kamu hancurin pernikahan aku?" teriaknya seraya menghentakkan kaki dan mengepalkan tangannya erat-erat.

"Nggak!" jawab Beby dengan raut wajah mengejek. "Aku nggak puas lihat kamu malu doang, aku ingin lihat kamu hancur!"

Beby mendekatkan diri ke sisi telinga Clara. "Bukankah kamu yang ngajari aku agar tidak mudah puas begitu saja, Anak Tiriku?!"

1
Marini Suhendar
Semangat Thor💪😍
Bunda Aish
cerita yang beda,kocak,konyol,bikin gemesss ....sayang retensi mengacaukan mood 😏
tetap semangat ya kak 🫰😘
Bunda Aish
gak ngerti dan tidak habis pikir apa yang menjadi alasan sehingga bisa karya seseorang tidak dihargai samsek hanya karena retensi tapi bukan bobot dari cerita yang ditampilkan... iklan segambreng...😮‍💨😒🤦
D_wiwied
semangat kak, pdhl aku suka bgt loh sm ceritanya, alurnya, gaya bahasa enak midah di paham.. lanjut terus kak, ttp berkarya ya
Yunita Dwi Lestari
pdhl ceritanya bagus
gaya bahasa
cerita menarik tp knpa sepiii
terima kasih kak telah membuat novel yg bagus, ringannn tp enak di baca
Diana
seruuu ceritanya
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ini karya bagus! beda dari yang lainnya. semoga author tetap semangat berkarya
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semangat selalu.
Siti Siti Saadah
iya padahal ceritanya menarik kenapa kadang ngga lolos resensi.
YPermana
Semangaaat Misshel ❤❤❤❤ aku mah setia padamu 😍😍😍
YPermana
Semangaaat Misshel ❤❤❤❤ aku mah setia padamu 😍😍😍
Eka Marliyani
terap 💪💪 menulis cerita yg ditulis selalu bagus2
Tri Lestari Endah
tetap semangat thor 💪/Heart/
tetap membuat karya karya terbaik ya thor🙏😍

novel istri muda pa dewan ttp di nt atau aplikasi lain thor🙏
Linda Liddia: Alhamdulillah kalo masih di noveltoon thor asal jgn pindah lapak aja..
Semangat & semoga sehat selalu kk thor..
total 2 replies
Nie_Ayu
👍👍👍👍👍
🅡🅞🅢🅔
𝙱𝚎𝚗𝚊𝚛, 𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝚋 𝚊𝚓𝚊, 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚍 𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊. 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚙𝚊2 𝚜𝚒𝚑 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚒𝚔𝚞𝚝 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 🤣 𝚓𝚞𝚓𝚞𝚛 𝚒𝚗𝚜𝚝𝚊𝚕 𝙽𝚃 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚔𝚊𝚖𝚞, 𝚊𝚔𝚞 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕𝚖𝚞 thok😁
Siti Siti Saadah
danu itu ngga tahu siapa bapaknya clara atau pura" ngga tahu buat mancing Pelaku buat tangkap tangan 😁
D_wiwied
o.. ow.. jangan2 Broto bapaknya Clara, secara bahas uang sm si Mila 😏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kesalahan kecil anakmukah, broto?
Tri Lestari Endah
kesalahan kecil anak anak
yg buat salah anak kamu bersama Mila pa Broto 🤭
Akhirnya ketahuan ya bapak kandung Clara , tinggal bapak kandung candra dan cakra 😄

semoga Beby hamil kembar ya thor
agar ada kebahagian Danu punya anak kandung🙏
Eka Marliyani
ketangkap basah kykny mila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!