NovelToon NovelToon
Anak Yang Tidak Diakui

Anak Yang Tidak Diakui

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:145.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

MOHON MAAF
TAHAP REVISI
Pernikahan siri antara Nirmala Wongso dan juga Seno Aji Prakoso membuahkan hasil seorang anak laki-laki yang tidak pernah diakui oleh Seno, karena ia takut keluarga besarnya akan tahu tentang aibnya yang diam-diam menikahi gadis pelayan di club malam.

Setelah dinyatakan hamil oleh dokter Seno mulai berubah dan menyuruh Nirmala untuk menggugurkan kandungannya jika masih tetap ingin menjadi istrinya.

Namun Nirmala memilih jalan untuk mempertahankan buah hati dan meninggalkan kemewahannya bersama dengan Seno.

Penasaran?? ikuti jalan kisah Nirmala yang penuh dengan lika-liku kehidupan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Malam semakin larut, tubuh kecil itu mulai mencari kehangatannya sendiri, dengan duduk meringkuk diatas kursi besi di ruang tunggu, tidak ada kain ataupun selimut yang melindungi tubuhnya dari angin malam yang begitu kencang.

   Bocah tangguh itu melirik ke arah jam dinding, detik demi detik ia perhatikan, namun salah satu petugas medis belum ada yang keluar membawa kabar untuk sang Ibu, sehingga membuatnya langsung menengadahkan tangan berdoa yang baik-baik untuk sang Ibu.

   "Ya Allah, tolong sembuhkan Ibu," ucapnya penuh dengan kesungguhan.

  Setelah beberapa menit akhirnya dokter keluar dari ruang IGD, lalu mulai memanggil keluarga pasien dengan cukup tenang. "Keluarga dari Ibu Nirmala," ucap dokter itu.

  Seketika kaki kecil itu mulai beranjak dari kursi besinya. "Saya, Dok. Gimana kondisi Ibu saya," sahut Alaska.

   Dokter itu langsung tertegun melihat sosok kecil itu dengan tangguh menunggu sang Ibu yang sedang berbaring lema di bed rumah sakit. "Kamu sama siapa Dek?" tanya dokter itu hati-hati.

  "Aku datang sendiri, membawa Ibu dengan gerobak kayu," sahut Alaska sambil menunduk.

  "Oh jadi, yang di bilang para suster tadi Adik ini?" tanyanya kembali.

  "Iya," sahut Alaska.

   Seketika dokter itu langsung mendekap Alaska sebagai bentuk dukungan atas kegigihan anak itu dalam merawat ibunya. "Sabar ya kau anak hebat, Ibumu sudah kami tangani dan dia sudah sadar dari pingsannya," jelas dokter itu yang menumbuhkan secercah harapan bagi Alaska.

  Seketika Alaska langsung melepas pelukan dari dokter itu. "Apa benar ibuku sudah sadar Dok?" tanya Alaska hampir tidak percaya.

  Dokter itu langsung tersenyum simpul. "Iya ibumu sudah sadar dan sebentar lagi para tim medis akan membawanya ke ruang inap," sahut dokter itu, sambil memegang kedua pundak anak itu.

    Alaska merasa bahagia, dan akhirnya perjuangan panjang dirinya membawa sang ibu berbuah dengan manis.

Di ruang inap Alaska menunggu sang Ibu sambil menggenggam erat tangan yang masih terjaga dari tidurnya, tatapannya masih berembun, sedari tadi Airin mata membasahi pipinya.

"Bu ... cepat sembuh ya, Laska takut kehilangan Ibu," ucapnya penuh dengan khawatir.

Namun tidak ada jawaban dari ibunya hanya menyisakan suasana hening dan sunyi, di malam ini anak itu hanya bisa menggenggam tangan ibunya, sambil bersandar di tepi ranjang. Entah berapa lama anak itu merenung hingga tanpa sadar kantuk mulai menyergapnya, dan ia pun tertidur dalam keadaan pipi yang masih basah karena air mata.

☘️☘️☘️

Pagi menyingkap sisa malam dengan lembut.

Sinar mentari menembus tirai ruang rawat itu, jatuh di wajah kecil yang tertidur di tepi ranjang. Rambut Alaska berantakan, tapi jemarinya masih menggenggam tangan sang ibu yang kini terasa lebih hangat.

Suara burung di luar jendela membuat matanya perlahan terbuka. Ia menatap sekeliling, lalu menunduk melihat ibunya yang masih terbaring.

“Ibu…” bisiknya pelan.

Tangan yang ia genggam tiba-tiba bergerak. Seketika Alaska menegak, matanya membesar menatap wajah ibunya yang mulai membuka mata.

“Ibu! Ibu sadar?” serunya bahagia, nyaris berteriak.

Nirmala menatap wajah anaknya yang lelah namun bersinar itu. Bibirnya bergetar, suaranya lemah tapi penuh kasih.

“Laska… semalaman kamu di sini, Nak?”

“Iya, Bu. Aku gak mau ninggalin Ibu. Aku takut Ibu kenapa-kenapa,” jawab Alaska cepat.

Nirmala menatap anaknya dengan mata berkaca. Ia mengulurkan tangan, mengusap pipi mungil itu dengan lembut.

“Masya Allah… anak saleh Ibu. Maaf ya, Nak, Ibu malah nyusahin kamu.”

Alaska menggeleng cepat. “Jangan ngomong gitu, Bu. Aku senang Ibu udah sadar. Aku janji bakal jaga Ibu terus.”

Air mata menetes di pelipis Nirmala. Dalam hati, ia berucap lirih,

“Alhamdulillah, Ya Allah… Engkau masih beri aku waktu untuk melihat senyum anak ini lagi.”

Beberapa saat kemudian, seorang perawat masuk membawa nampan sarapan.

“Wah, sudah bangun ya, Bu Nirmala? Alhamdulillah,” ucapnya sambil tersenyum. Ia menatap Alaska dengan kagum. “Kamu anak yang kuat, ya. Semalaman di sini?”

Alaska hanya tersenyum malu. “Iya, Kak. Aku jagain Ibu.”

Perawat itu tersenyum, lalu meletakkan roti di meja kecil.

“Nanti makan ya, Nak. Ibu juga harus sarapan biar cepat pulih.”

Setelah perawat pergi, Nirmala kembali memandangi anaknya dengan lembut.

“Laska…” panggilnya pelan.

“Iya, Bu?”

“Kalau Ibu sembuh nanti, kita pulang ke rumah ya. Tapi sebelum itu, kita salat dulu sama-sama. Ibu mau ajak kamu sujud bareng… bersyukur sama Allah.”

Alaska mengangguk, tersenyum kecil. “Iya, Bu. Aku juga mau sujud, mau bilang makasih karena Allah udah nyembuhin Ibu.”

Mereka berdua saling menatap, lalu tertawa kecil di tengah suasana pagi yang hangat.

Bagi Nirmala, pagi itu bukan sekadar awal hari tapi awal dari harapan baru. Dan bagi Alaska, itu adalah bukti bahwa doa anak kecil pun mampu mengetuk langit.

☘️☘️☘️☘️☘️

Jika Nirmala dan Alaska tengah selesai menghadapi perjuangannya di rumah sakit berbeda dengan kehidupan Seno dan keluarganya yang terbilang cukup harmonis, yang berkecukupan dari segi finansial nya.

Mentari mulai naik keatas, keluarga kecil Seno baru saja tiba di hotel tempat mereka akan melakukan liburan selama beberapa hari, selesai membayar sewa kamar hotel, pria itu dengan penuh semangat mengajak kedua putri kecilnya beristirahat di kamar setelah mereka berempat melakukan perjalanan jauh.

"Wah ... Akhirnya kita sampai juga di hotelnya," ucap Nadira istri Seno, yang nampak begitu lelah.

"Mami, aku juga capek mau istirahat," sahut Alula si kecil suaranya yang masih terdengar cadel.

Sementara Alice, masih di dalam gendongan sang ayah. "Sayang turun dulu ya kamu," ucap Seno lalu mendudukkan putri kecilnya itu di sofa.

Tidak lama kemudian, terdengar sebuah bel dari luar, Seno pun langsung beranjak membuka pintu hotel, dan ternyata seorang waiters restoran datang dengan membawa nampan yang berisi makanan yang tadi sudah di pesan oleh Nadira.

"Pesanan atas nama Ibu Nadira," ucap Waiters itu.

"Iya istri saya," sahut Seno.

"Ini Pak pesanannya," ucap waiters tersebut.

Seno pun mempersilahkan waiters tersebut masuk, dan tidak lama kemudian, keluarga Seno menikmati hidangan tersebut dengan sangat lahap, tanpa berpikir seorang anak lelaki di desa sana tengah menunggu kedatangannya di saat kesulitan melanda hidupnya.

Bersambung .....

1
Bak Mis
semoga Alaska bisa memaafkan ayahnya
khadizah thea
pingin Airin dan Alaska ke jenjang nikah
Ani Basiati
lanjut thor
Bak Mis
kalau ingin hidup nya lebih baik tenang kedepan nya maafin aja
Bak Mis
akhirnya pulang selamat walaupun ada yg luka "
Bak Mis
lanjut lagi
Bak Mis
lanjut
Bak Mis
semoga berhasil dan pulang dgn selamat
Bak Mis
semoga berhasil dan balik utuh buat keluarga nya
Bak Mis
semoga slalu bahagia kalian berdua
🌸ReeN🌸
kakak mu luka alula, tolong bantu alaska
🌸ReeN🌸
semiga alaska selamat, ngrti juga kl di daerah konflik gitu ya
Ani Basiati: lanjut thor
total 2 replies
jekey
😭😭😭😭😭
juwita
jgn" ada campur tangan Sadewa tugas Alaska
🌸ReeN🌸
semangat airin, alaska pasti baik2 aja
🌸ReeN🌸
semoga gak ada apa2 ya ditempst tugasnya alaska
🌸ReeN🌸
semangat alaska....hati2 takutnya pak sadewa bertinda ke airin pas kamu gak ada
Bak Mis
kalau gitu udah nikah kan aja mereka berdua,gak usah banyak bertele "nya, entar bosan cerita nya yg itu"aja'
🅰️Rion bee 🐝
" almarhum "apa seno sudah meninggal ???
🅰️Rion bee 🐝: ouhh okey kirain beneran meninggal karna gk kuat ngadepin kenyataan 😄
total 2 replies
Les Tary
Alaska Airin semoga hub lancar jaya😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!