NovelToon NovelToon
Crazy Wife (Transmigrasi)

Crazy Wife (Transmigrasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Time Travel / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi / Balas dendam pengganti
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Gwen, seorang pembunuh bayaran kelas kakap, meregang nyawa di tangan sahabatnya sendiri. Takdir membawanya bertransmigrasi ke tubuh Melody, seorang istri yang dipandang rendah dan lemah oleh keluarga suaminya. Parahnya, Melody bukan meninggal biasa, melainkan korban pembunuhan di tangan salah satu anggota keluarga.

Bersemayam dalam tubuh barunya, Gwen bersumpah akan membalas semua derita Melody dan membuat suaminya tunduk padanya. Saat ia mulai menelusuri kebenaran di kediaman utama keluarga suaminya, satu per satu rahasia mengejutkan terbongkar. Dendam juga menyeret sahabat lamanya yang telah mengkhianati dirinya.

Ketika semua pembalasan tuntas, Gwen menemukan kebenaran yang mengguncang tentang suaminya. Marah, namun pada akhirnya ia harus mengakui, cinta telah mengalahkannya. Merasa suaminya tak mencintainya, Gwen memilih ingin menyerah, akankah dia benar-benar melepaskan segalanya? Apakah ia akan berakhir bahagia?


Penasaran?! Yuk baca👆👆

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Milik Aliya

...Selamat Membaca...

.......

.......

Keesokan harinya, semua orang tentu melaksanakan kegiatan masing-masing. para lelaki berangkat ke kantor, Viona melakukan pemotretan, si kembar ke sekolah bersama Audrey. Hanya tersisa Melody, Bella dan Aliya.

Melody keluar dari ke kamarnya, berjalan mengendap-ngendap menuju kamar seseorang.

Rasa penasaran dalam dirinya sudah tidak bisa ia bendung. Karena di kediaman itu memiliki CCTV di beberapa bagian, Melody tentu harus meretasnya. Ia mematikan CCTV untuk sementara saat ia sedang melakukan aksinya.

Gerak Melody cukup cepat, mengingat jika dirinya adalah agen pembunuh bayaran dikehidupan sebelumnya. Melakukan hal seperti ini tidak terlalu sulit untuknya.

Sekarang Melody tepat berada di depan kamar Malvin. Ia mencoba membuka pintu kamar Pria itu namun sialnya, pintu itu terkunci.

"Ck ....kenapa harus terkunci?!"

Tidak kehilangan akal, Melody menggunakan jepit rambut di kepalanya. Meluruskan jepit rambut itu lalu mengutak-atik gagang pintu agar bisa terbuka.

"Sial! ayo terbukalah!" Keringat sebiji jagung mulai bermunculan di keningnya. Rasa panik dan takut tentu juga menghantuinya.

Hampir 5 lima menit sampai akhirnya pintu bisa terbuka. Senyum lebar terbit di wajahnya. Melody segera masuk ke dalam dan menutup pintu kembali.

Bingung, itu lah yang menggambarkan perasaanya sekarang.

Di dalam kamar itu terdapat dua ranjang yang hanya cukup ditiduri oleh satu orang. "Mereka tidur terpisah? Tapi dalam satu kamar?"

Melody melihat kedua ranjang, dimana Ranjang sebelah kiri bisa ia pastikan milik Malvin, sementara yang sebelah kanan adalah milik Viona.

Melody berjalan menuju ranjang Malvin. mendekati nakas milik Pria itu. Tangannya langsung terulur membuka laci yang ada di sana. Memeriksa dan mencari benda-benda yang bisa digunakan sebagai bukti atau setidaknya petunjuk.

Namun sayangnya ia tidak menemukan apapun di sana. Melody berdecak kesal. Di sana hanya ada beberapa berkas mengenai perusahaan milik Pria itu.

"Dia sangat berhati-hati," gumam Melody.

Melody bangkit, berjalan menghampiri ranjang milik Viona. Namun belum ia semoat memeriksa, ponselnya lebih dulu berbunyi. "Damian?"

"Halo?"

"Keluar sekarang."

"Hah? apa maksudmu?"

"Malvin sudah berada di kediaman, dia sedang menuju kamarnya."

Melody melotot. Ia langsung mematikan ponselnya dan berjalan menghampiri pintu.

Cklek..

.......

.......

"Mama?" Bella melihat sosok Aliya yang baru saja memasuki kamarnya. Wanita itu membawa nampan berisi jus jeruk keinginan Bella.

"Sedang apa?"

Bella merubah posisinya menjadi duduk. "Melody. Aku merasa dia semakin berani bahkan cenderung bisa melawan kita sekarang."

Aliya tertawa pelan. "Hentikan dulu semua rencanamu sayang. Di kediaman ini kita tidak bisa bertindak bebas. Dia dilindungi oleh Damian dan kakekmu."

"Mama benar. Aku benar-benar ingin membalasnya karena dia sudah berani mempermalukanku!"

Aliya mengusap surai panjang Bella dengan sayang. "Tahan emosimu, lebih baik kita ke mall untuk berbelanja bagaimana? Mama mau membeli tas baru."

Bella menghela nafas, dan mengangguk. "Memang nyaman kenapa dengan tas mama? Bukannya itu juga baru?"

"satu bulan yang lalu? Itu sudah lama sayang." Aliya mengambil tas miliknya yang memang ada ada di kamar Bella karena ia sempat menitipkannya. "Lihat? Berliannya hilang satu."

"Bagaimana bisa?"

Aliya mengedikkan bahunya acuh. "Mama juga tidak tahu. Mama baru sadar saat dua hari setelah kita selesai melakukan itu."

Bella terdiam sejenak. Tiba-tiba saja ia langsung melotot. "Mama! Jangan bilang, berliannya hilang saat kita sedang ...."

Blam

Aliya dan Bella menoleh pada pintu yang tiba-tiba tertutup. Padahal tadi Pintu itu masuk terbuka karena Aliya yang memang tidak menutupnya saat ia masuk.

Bella langsung bergegas menuju pintu, ia kembali membukanya dan melihat ke sekitar. "Tidak ada siapapun."

Bella kembali menghampiri Aliya. "Mama, lebih baik mama simpan saja tas ini. Jangan sampai ada yang tau atau bahkan hilang."

"Ada apa?" Aliya melirik pintu, lalu kembali menatap Bella. "Itu mungkin hanya angin atau kebetulan. Kamu tidak perlu khawatir sayang." Aliya memegang tangan Bella. "Kuta sudah memastikan jika saat itu semua jejak kita bersih di tempat. Kita akan tetap aman."

Bella mencoba tersenyum, meski dalam hati sedikir panik. Mungkin hanya perasaanku saja. Kami sudah melakukannya dengan rapi. Bahkan Damian tidak tau.

.......

.......

Melody bersandar di pintu kamarnya sambil ngos-ngosan. Ia menghirup udara sebanyak-banyaknya setelah berlari begitu kencang menuju kamarnya.

"Hampir saja."

Tepat saat pintu kamar Malvin terbuka, Melody sudah bersembunyi di belakang pintu. Saat Pria itu masuk ke dalam, dengan sesegera mungkin Melody menyelinap keluar sebelum Malvin sadar.

Namun saat melewati kamar Bella, ia yang penasaran kembali mencoba mencari tahu. Karena pintu kamar yang sedikit terbuka, Melody memberanikan diri untuk menguping dan mengintip pembicaraan mereka.

Satu fakta baru yang temukan. Sialnya tanpa sengaja tangan kanannya hampir saja membuat sebuah guci terjatuh, bersamaan dengan tangan kirinya yang spontan menarik pintu kamar Bella sehingga pintu itu tertutup.

"Berlian itu milik tante Aliya?" Melody mengambil berlian yang ia simpan. Melihatnya dengan saksama. "Sama, ini sama persis dengan berlian yang ada di tas itu."

Melody yakin. Itu artinya, Aliya ikut andil dalam melakuakn percobaan pembunuhan pada Melody asli saat itu.

"Aku akan memberitahu Damian nanti." Melody kembali menyimpan Berlian itu.

Melody duduk di kasurnya. Otaknya kembali berpikir untuk merencanakan sesuatu. "Aku harus mendapatkan tas itu, dengan begitu aku bisa membongkar kebusukan mereka!"

"Semuanya harus cepat selesai, karena setelahnya, aku harus membalas dendam pada mantan sahabat terbaikku itu."

.......

.......

1
Lyvia
suwun upnya thor
vj'z tri
melody yang jadi penyusup aku yang deg deg ser 🤣🤣🤣🤣
Moertini
dilanjutin Thor masih banyak banyak penasaran niiiii kenapa Malvin tersenyum misterius sambil melihat Damian bagaimana sikap Isabela kepada Malvin ayolah Author dilanjutin yaaa jangan lamaaa semangat dan selalu sehat
Moertini
akhirnya Damian mencair hatinya kepada Melody istrinya semua itu karena tingkah laku Melody yang menarik perhatian Damian baguslah merupakan alamat baiik kedepannya pastinya mantap dilanjutin Thor selalu sehat
Moertini
untung yang yang jadi sasaran pembunuhan Melody masa kini jadi aman aman saja malah bisa bikin babak belur berantas tuntas musuhmu pasti banyak tambah seruuuu Thor mantap dilanjutin semangat
Moertini
Damian kok belum nyadar ya kalau Melody tingkahnya telah berubah 100 persen mungkin Damian sosok yang cuek keras jadi kurang peka adanya perubahan seruuu asyiiik Thor dilanjutin semangat dan selalu sehat
Pomni
seruuu
vj'z tri
seperi nya ada udang di balik rempeyek 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
aku bisa membuatmu cinta kepadaku meskipun kau tak cinta kepadaku💃💃💃💃💃💃
Diyah Pamungkas Sari
wkwkwk lgsg ciut melody 🤣
Aku
Damian cintanya sama Gwen
vj'z tri
nakal ih author ,kebiasaan ngegantung perasaan penasaran kuh , gemesss loh 🤭🤭🤭🤭
Puutrh_: rasa penasaran kamu bkl terjawab di next part ya beb😉
total 1 replies
vj'z tri
wew Dami menang bayakkk 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 jebakan masuk pak ekoo.... target malah ngumpet di kamar mayat 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
ya kalau gitu hush hush jauh jauh sana 🤣🤣🤣
vj'z tri
nonton live drama romantis kalian ,Damian 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
dah sembuh bearti ,Dami dia menggoda mu tanda nya dah sembuh gak usah khawatir 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😅😅😅😅😅dah deg deg ser aku loh bisa ajj author ini kasih prank akuh 🤭🤭🤭
🍏A↪(Jabar)📍
Melisa = Melody
Puutrh_: makasii udah nandain kak🤗
Puutrh_: makasii udah nandain kak🤗
total 2 replies
vj'z tri
aaaaaaa tidakkkkk bersambung lagi 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!