<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 29
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
Di sisi lain panggung
*Aku pertama kali nya melihat Bianca se excited itu* batin Jeno yang sedikit cemburu melihat Bianca yang menatap jaemin dengan berbinar membuat nya tidak fokus
'Jeno fokus' Mark yang menyadari itu langsung menyuruh Jeno untuk fokus dan tidak terlalu menatap ke arah Bianca
Jeno mencoba untuk tidak terganggu dan tetap fokus tapi sayang kali ini benar benar gawat gawattt banget , tiba tiba kancing baju jaemin malah lepas memperlihatkan perut sixpack yang indah dan itu membuat para 'pasukan ijo' ataukah nctzen itu menjadi histeris tak terkecuali
"AAAAA OPPAAA KAMU MEMBUNUH KU"
"OPPA JANTUNG KU SEMAKIN BERDEBAR"
"AAAAAA JAEMIN MARRY ME"
"OPPAAAAA"
"CHAGIA"
" AAAA OPPA TANGGUNG JAWAB JANTUNG KU BERDETAK KENCANG"
"AAAAAA MARRY ME"
dan sebagainya
Coba tebak Bianca bilang apa
"OPPA KAMU SANGAT SEKSI" dengan mata berbinar Bianca mengatakan itu membuat beberapa orang yang mendengar dengan jelas sangat cemburu
*heh dia mau merebut Jaemin ku?* ucap seorang gadis dengan smrik di wajah nya
Suara Bianca menyatu di antara ribuan ungkapan fans bahkan Thalia , Kelly dan si Nyonya min kita 'aletta' ikut berteriak sampe suaminya menutup matanya
*apa kata nya seksi? aku baru pertama kalinya mendengar nya memuji seseorang* rasa iri dengki dan cemburu mulai datang di lubuk hati Jeno
*bahkan aku tidak pernah di puji sedikit pun* tolong siapapun tenangkan Jeno agar tidak terbakar karna cemburu
*Bianca? Dia ada di sini? Itu teriakan nya kan?* seorang laki laki yang mulai menatap intens semua sisi tempat VVIP untuk mencari Bianca
*ternyata benar gue nggak salah dengar tadi* dan setelah melihat ke segala arah akhirnya dia menemukan sosok yang dia cari
setelah berlangsung selama 1 jam akhirnya konser nya berakhir
para fans perlahan bubar sedikit demi sedikit
"ternyata konser K-Pop seru yaa" ucap Kelly dengan sedikit serak kenapa tidak di sepanjang konser dia berteriak tak karuan
"heh Lo nggak liat konser nya bts pasti Lo berteriak lebih gila lagi" si Army sejati selalu menomorsatukan si kesayangan nya siapa lagi kalo bukan 'thalia'
"emang BTS sebagimana sih" hmmm rasa nya telah mencium bau bau calon anak kpopers nih
"BTS itu idol K-Pop yang punya fandom terbesar di dunia namanya army" jelas thalia
"masa?"
"iya lah kalo nctzen yang hadir saat konser tidak seberapa sama army pas konser BTS" ucap thalia dengan sedikit sombong
"kok gue nggak percaya ya"
"Lo bisa ikut gue kalo ada konser nya biar Lo liat seberapa banyak army"
"nggak ah paling semuanya udah tua udah nggak punya ketampanan" ucapan Kelly ini memancing Bianca yang sebagai Army juga nggak terima dan hendak berbicara tapi terhenti dengan kedatangan dua sosok wanita
----------------
Ruangan nct
"Gilak gue nggak nyangka Nctzen yang datang lebih 8000 orang" Sang leader 'Mark' sedikit tercengang melihat daftar yang di berikan sama manager nya
"bagus dong itu artinya nctzen makin nambah" ucap renjun yang di beri anggukan kepala dari semua member
mereka berbincang bincang sesaat sampai suara ketokan pintu membuat mereka terhenti
"Maaf menganggu kalian tapi ada seorang gadis yang mencari jaemin" ucap staf yang masuk
"suruh pulang saja bilang para member tidak menerima fans dulu" ucap bijak sang manager
"tapi tuan gadis itu membawa golden tiket VVIP" jelas ang staf yang seperti nya sedikit ragu untuk mengusir nya kenapa tidak coba orang yang memakai golden tiket VVIP itu pasti tamu khusus atau fans yang membeli nya dengan harga yang 10 kali lipat dari tiket biasanya
*Golden tiket VVIP? Apakah itu dia?* batin jaemin sambil mengambil ponsel nya untuk memastikan
"suruh datang besok aja para member sedang istirahat" tolak si manager yang tidak ragu walau di tau harga tiket itu tapi kondisi para member juga harus di perhatikan
staf langsung mengangguk dan pamit hendak pergi tapi di hentikan oleh jaemin
"tunggu bawa saya menemui gadis itu" ucap jaemin yang langsung mendapat pertanyaan dari sang manager
"tidak jangan pergi kamu harus istirahat" cegah si manager
"maaf Hyung aku tidak mau memberikan gadis ku menunggu" dengan senyum manis jaemin melangkah pergi dan di ikuti oleh staf tadi
*hufft semoga tidak ada kasus lagi* batin pasrah sang manager yang capek menghadapi berita dating jaemin
"jangan bilang gadis itu pacar nya?" ucap Ji-Sung yang sedari tadi menyimak
plak~
bukan mendapatkan jawaban Ji-Sung malah mendapatkan pukulan kegemasan dari Jeno
"Hyung manager liat tuh Jeno Hyung mukul Ji-Sung" aduh Ji-Sung di manager nya
"kalian urus lah itu Hyung pergi dulu memantau anak itu" ucap manager lalu pergi
"Dasar bocil tukang ngadu" sindir Jeno ke Ji-Sung
"kal_"
tok
tok
Tok
pintu kembali di ketuk oleh staf dan .....
"maaf menganggu orang tua Jeno datang apa saya persilahkan masuk atau_" sebelum staf itu menyelesaikan perkataan nya sudah terhenti sama Jeno
"biarkan mereka masuk"
"baiklah" jawab staf itu dengan sopan lalu keluar dan kembali membawa beberapa orang
----------------
POV BIANCA SAAT INI
Bianca dan yang lainya kini tengah berdiri di depan sebuah ruangan
*Aaaaa aku nggak sabar ketemu mereka(☆▽☆)* batin Bianca dengan excited
*sebentar lagi aku ketemu jaemin wuaaaaa* pengen rasanya Bianca berteriak tapi sayang dia tidak bisa takut di sangka gila sama sekitarnya apalagi ada mama mertuanya
Tiba tiba pintu terbuka kembali dan..
"Kalian silahkan masuk" ucap ramah seorang staf mempersilahkan mereka masuk
Mereka semua melangkah masuk dan langsung di sambut dengan enam orang laki laki berparas ganteng dengan tatapan bersahabat dan senyum manis
*OMG IBUUU TERNYATA MEREKA TINGGI TINGGI BANGET* Bianca kini sudah berdiri di dalam ruangan
"pertunjukan yang sempurna sayang" ucap mama nya Jeno sambil memeluk Jeno
"semua nya berkat dukungan mama" balas jeno
"halo Aunty Lee"sapa semua member dengan membungkuk menandakan kesopanan
"hai the boy kalian sangat keren di atas panggung" sapa balik mamanya Jeno
"makasih aunty" entah sihir apa yang mereka pakai sampai sampai bisa kompak seperti itu
"aunty silahkan duduk" Mark langsung mempersilahkan mamanya Jeno duduk di sofa besar dia dalam ruangan itu
"tidak usah aunty hanya mengantar menantu aunty kesini kasian jeni sudah menunggu di mobil"ucap mamanya Jeno yang menunjuk menantunya 'bianca'
*IBUUU SHASA DI TATAP MEREKA* batin Bianca yang tidak tahan di tatap sama mereka semua itu walau memakai masker terlihat jelas bahwa muka nya merah
"Bianca kamu kenapa? Muka mu merah dan tangan mu gemetar" ucap khawatir aletta melihat adiknya
Bukan hanya aletta Bahkan Jeno , mertuanya dan semua orang di sana
................
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️