GUYS jangan BOM LIKE ya🥹 nanti sistemnya ngira ada kecurangan
"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 "Bersama Caenny I"
Pagi sekali Caenny sudah bersiap untuk terbang ke Bandung, selain untuk mempersiapkan dirinya sendiri wanita itu juga harus mempersiapkan kebutuhan Leonardo
Mengingat kemarin malam pria itu menghubunginya dengan penuh keluh, Leonardo menghabiskan waktu sampai jam 10 malam di sana
Jadi dia harus beristrahat sampai pagi untuk menghilangkan rasa lelahnya dan pria itu belum juga membereskan persiapannya menuju kota Bandung
“Arghh sampai kapan dia akan seperti itu? Ku pikir dia sudah mandiri, sial*n”. Kesal Caenny hendak pergi, dia harus berangkat lebih pagi ke apartemen Leonardo
Dia memperhatikan kamarnya yang sangat rapi lalu tumpukan kosmetik dan pakaian baru dia beli kemarin malam
Huft aku belum berani memakai barang-barang ini, bagaimana jika aku terlihat kampungan dan norak. Keluh wanita itu karena Caenny belum benar-benar tahu cara memakai benda itu
Akhirnya memutuskan untuk pergi tanpa memakai apapun yang dia beli kemarin malam
Di Apartemen Leo.
Caenny menekan tombol bel berkali-kali membuat seorang pria yang tidur dengan nyaman di dalam sana terbangun, Leonardo dengan terpaksa membuka matanya dan menggerakkan tubuhnya yang masih terasa lelah
“Ahk siapa sih malam-malam seperti ini!”. Kesal pria itu padahal sinar matahari bahkan sudah membuat wajahnya hangat, lalu pria itu membuka pintu apartemnnya dengan terpaksa mendapati Caenny di sana “Ada apa kau kesini! Mengganggu saja, aku sedang istirahat tahu”
Bukannya menjawab Caenny menerobos masuk ke kamar Leonardo mengambil koper dan membereskan keperluan pria itu
“Anda makanlah, lalu bersiap kita tidak punya waktu lagi”. Caenny menatap jam di tangannya menyusun segala keperluan Leonardo di sebuah koper “cepat!”.
akhirnya Leonardo mengingat jadwal mereka yang harus terbang ke Bandung hari itu, untungnya Caenny sudah memasak sebelumnya Leonardo menatap sekotak sarapan yang di sediakan wanita itu di atas meja
Lalu pandangannya kembali pada Caenny yang dengan telaten mempersiapkan kebutuhannya, wanita itu juga tidak enggan membereskan keperluan pribadi seperti pakaian dalamnya
“Huft… kamikan belum menikah, kenapa dia sangat telaten seperti itu”. Gumam Leonardo lalu pergi sarapan
Kemudian pria itu membersiihkan diri di kamar mandi dia tidak melihat wanita itu lagi di kamarnya
Kamarnya pun terlihat sangat rapi dengan pakaian yang sudah di sediakan oleh Caenny di atas ranjang, sudut bibirnya terangkat naik dia menyukai kebiasaan Caenny yang seperti ini
Selama pernikahan pun dia tidak pernah kesulitan mengenai hal seperti ini
Pria itu keluar setelah dia memastikan penampilan terbaik nya dia mendapati Caenny yang juga nampak merapikan rambutnya yang terurai
Caenny tidak menggulung rambutnya seperti biasa, dia menarik seluruh rambutnya lalu mengikatnya tinggi dan rapi
Rambut Caenny yang panjang dan indah pun sangat cocok dengan wajah terus wanita itu
Dia cantik seperti itu… . Puji Leonardo dalam hati,
Kini pandangan mereka saling bertemu mengingat kebersamaan mereka di masa depan, kedua orang itu yang tidak tahu jika mereka sama-sama kembali dari masa depan kini punya tujuan masing-masing dalam hidup mereka walau mereka masih bersama sampai sekarang
Pesawat membawa mereka ke Kota Bandung, untungnya kedua orang itu bisa bersiap tepat waktu
Di Bandara, Santoso sudah menunggu mereka berdua.
“Selamat datang Tuan Leo dan Nona Caenny”. ujar pria itu dengan ramah lalu menatap Caenny intens dia menyukai gaya rambut wanita itu
“Ehhem”. ujar Leonardo kini menyela kedua orang itu “Semuanya sudah siap? Kapan kita akan bertemu dengan kepala daerah?”.
“Besok tuan, semuanya sudah di atur juga kunjungan mereka ke pabrik kita”
‘baguslah kalau begitu, ini masih pagi kalau begitu…”. Aku belum pernah jalan-jalan di bandung
“Saya berencana membawa anda dan nona untuk berkeliling kota bandung, karena itu saya menjadwalkan keberangkatan tuan hari ini selain itu menghindari keterlambatan juga”.
Penjelasan Santoso membuat Caenny paham dan wanita itu juga cukup senang karena bisa menikmati waktu libur meski hanya sehari di sana
Aku belum pernah keliling kota Bandung juga, aku akan menikmati waktu ku di sini kalau begitu. Caenny bergumam menatap sekitar Bandara
Ketiga orang itu kini berada di mobil yang akan membawa mereka untuk jalan-jalan menikmati kota Bandung
Caenny memutuskan untuk duduk di depan di samping Santoso yang memegang kemudi, sementara Leonardo duduk sendiri di belakang
Di depan kedua orang itu nampak mengobrol dengan ceria, Santoso yang memang menyukai Caenny menarik obrolan menarik yang di sukai oleh wanita itu
Membuat Caenny kadang tertawa kecil di sana, Leonardo tidak menyuaki hal itu
“Benarkah? Kenapa ada orang berpikiran konyol seperti itu?”. Ujar Caenny tertawa karena santoso menceritakan mengenai pertemanan nya “Aku yakin jika kalian tertawa sepanjang hari bersamanya”
“ya ku pikir seperti itulah, dan kau tahu dia memiliki lebih banyak lelucon lagi jika kau bertemu dengannya”
“Aku ingin bertemu dengannya”.
“Ehhem”. Apa-apaan mereka bisa-bisanya mengobrol seakrab itu, mereka bahkan tidak menganggap ku di sini huh jangan harap
Deheman Leonardo membuat orang di depan sana terdiam karena pria itu sudah melempar ultimatum, Santoso yang melihat keadaan dari cermin bisa melihat seberapa kesalnya pria itu
Ada apa dengannya
Santoso membawa kedua orang itu kedaerah perbukitan lalu berhenti di sebuah resot yang menyediakan makanan khas di sana
Dari ujung sana mereka bisa melihat pemangan kota Bandung yang nampak sangat indah dengan beberapa jalan yang di tumbuhi pohon tidak heran jika kota Bandung menjadi salah satu kota yang dingin
“Wah ini indah sekali…”. Caenny duduk di dekat jendela kaca yang membuatnya bebas menatap pemandangan di sana lalu di susul oleh Leonardo yang duduk di depan wanita itu
Sementara Santoso memilih duduk di samping Caenny mereka nampaknya sangat dekat belakangan ini meski jarang bertemu
“Caenny…”. Panggil Leonardo mengalihkan perhatian wanita itu
“Ada apa?”
“...”. Kenapa aku memanggilnya? . Leonardo bingung karena dia hanya ingin wanita itu memperhatikannya sesaat
Lalu untuk beberapa saat Leonardo hanya diam dan menatap Caenny membuat wanita itu gugup dan beralih pada Santoso yang berada di sampingnya
“Malam ini apa kau sibuk?”. tanya Caenny dia berniat berkeliling di alun-alun kota nanti malam
‘Oh ya Santoso, aku ingin kau mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut kepala daerah besok”. Leonardo memotong pembicaraan mereka ‘lebih dari apa yang kau persiapkan aku ingin kau mengatur beberapa hal yang akan ku beri tahu nanti”
Santoso yang tidak mengerti apa maskud dan tujuan pria itu karena Santoso sendiri sudah mempersiapkan semuanya dengan baik sebelumnya
Tapi Leonardo memiliki hal lain yang tidak ingin hatinya terganggu dengan keberadaan kedua orang itu
Satu hal yang dia tidak inginkan adalah kedekatan kedua orang itu yang membuat hatinya terasa kesal
Tidak ada yang bisa bersenang-senang kecuali aku dan Barbara
belum lagi perlakuanmu tang memperlakukan anak-anakmu spt mesin robot pencetak uang utk memajukan perusahaan tanpa peduli dgn mrk & tanpa kasih sayang hanya krn mrk terlahir dari wanita yang tidak kamu cintai , yang bahkan sudah banyak membantumu agar sukses dgn perusahaanmu yang kau bangga2kan itu
wajar lha kalau Caenny memutuskan "tidak pamit"
justru kalau Caenny masih mau pamit itu yang aneh
"lanjut sekolah" nya cuma "statement"
Yang masa lalunya benar-benar berubah cuma dari sisi Leo, Caenny kesannya blo'on terus krn bolak balik terlalu peduli
ceritanya gak berkembang
belum lagi lihat Arata nya playboy, duhh
jadi bikin geli 🤢
kapan perginya nih?
gak usah siapin ini itu lha buat masa depan Leo, orang dia yang mau hancurin masa depannya sendiri jadi percuma kalau dipersiapkan dari awal sblm kepergian Caenny
tetep aja "Barbara" yang dia ingat
Arata juga gak muncul2 buat deketin Caenny
laki2 gak punya hati
duhh Caenny berhenti perhatikan Leo plis, biar mandiri tuh org apalg kalau udah kamu tinggal
Caenny jangan peduli sama Leo lagi , biarin aja si Leo lagian kan bebal pula biar dia sama Barbara
babang Arata mana nih thor ?
kapan dijodohin sama Caenny 😭
emang dia pikir Barbara mau sama dia kalau kere
Pliss thor buat Arata yang ngejer2 & tergila2 sama Caenny
biar Caenny bisa nikah & bahagia seumur hidupnya dgn pasangan yang benar2 cinta dia & calon anak2 yang akan keluar dari rahimnya & sangat dihargai suaminya ( kalau bisa babang Arata )
sama Caenny bisa selesaikan kuliah S2 nya hehe
biar Leonardo cepet nikah sama Barbara & hidup bersama wanita yang "dicinta matiin" nya tuh, biar dia tau kelakuan & sifat Barbara kalau sudah hidup berumah tangga & serumah bertahun2
biar si Leonardo rasain jadi gembel dikeruk semua hartanya sama Barbara
Caenny plis jodohin sama Arata secepatnya thor
harus tegas demi kebahagiaan calon anak2mu di masa depan
bahkan Caenny hrs batal kuliah ke luar negeri gara2 orang tua egois macam Gilang
gini lha Gilang egois, mikirin anak dajjal nya si Leonardo, tapi mengorbankan hidup Caenny
Caenny berhak utk bahagia
kasihan caenny dan anak" nantinya.
biarkan lah leo dapat pelajaran dari pilihannya sendiri thor