bagaimana rasanya ketika kamu mendapatkan sebuah penawaran uang kaget?
Rara di hina dan di maki selama hidupnya.
Ini semua karena kemiskinan.
Tapi ketika dia merasa sudah menyerah, Dia mendapatkan aplikasi rahasia.
Namanya uang kaget.
Singkatnya habis kan uang, semakin banyak uang yang kau habiskan maka uang yang akan kamu kantongi juga akan semakin banyak.
Tapi hanya ada satu kesempatan dan 5 jam saja.
Saksikan bagaimana Rara menghasilkan uang pertama kali di dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Rara menghela napas panjang. Semua sertifikat telah dikonfirmasi, semua transaksi telah selesai. Sistem menampilkan layar biru dengan hitungan mundur, hanya tersisa 10 menit sebelum waktu habis.
“Hanya 10 menit… Apa lagi yang bisa kubeli?”pikir Rara dalam hati, menatap angka-angka yang berkelebat di layar.
Jumlah uang yang ia habiskan dalam kurang dari lima jam begitu luar biasa. Matanya mencoba membaca total transaksi yang telah terjadi, tetapi angka-angkanya terlalu besar, terlalu mencengangkan. Namun, ketika ia melihat saldo rekening aslinya, ia tersenyum.
Rp300 miliar.
"Aku sudah memiliki uang sebanyak Rp300 miliar,wah .. astagaa..!" batinnya menjerit, Rara merasakan sensasi mendebarkan yang menyenangkan.
Dengan uang sebanyak itu bayangkan saja, dia dan kakaknya bisa lebih santai sampai mama dan papa sadar kembali.
Ini 300 miliar bukan 300 juta lagi.
Dengan 300 miliar dia bisa menyimpan di rekening deposito dan mengambil bunganya setiap bulan untuk biaya hidup.
Mungkin tidak bisa berfoya-foya dengan bunga bank, tapi kakaknya bisa sekolah lagi.
Hebat
Ini sudah lebih dari cukup.
Dia bisa berhenti sekarang…
Namun tiba-tiba, ada suara teriakan menggema di ruangan sebelah.Rara yang tidak lagi memiliki kekhawatiran menongak untuk melihat apa yang terjadi.
“Saham Nusantara Luxuria sedang bergerak liar! Ada transaksi besar-besaran!” kata suara itu lagi.
"Uh hari baik untuk Nusantara luxuria sudah datang...wah naik lagi"
Teriakan dan sorakan kegembiraan terdengar dari kamar sebelah.
Rupanya pembelian gila-gilaan yang dilakukan oleh rara tadi membuat saham dari perusahaan ini naik secara mengerikan.
Perusahaan mewah mana yang bisa menghabiskan keseluruhan produk dalam satu hari launching.
Karena itulah pasar saham menilai begitu tinggi terhadap reaksi Apa yang dilakukan oleh Rara.
Saham Nusantara luxuria naik tajam.
Semua orang tiba-tiba tersenyum ke arah Rara di saat yang bersamaan.
Rara sebenarnya adalah wanita gila belanja yang mampu membuat perubahan yang begitu menggoncang dunia.
Di saat semua orang menatapnya dengan kagum,Rara malah menoleh cepat.
Jantungnya kembali berdetak dengan cepat.
Masih ada jalan untuk mendapatkan uang tambahan.
Ia baru sadar bahwa di sisi lain ruangan, ada sebuah area khusus untuk jual beli saham secara langsung.
Monitor besar menampilkan grafik yang naik turun dengan cepat, angka-angka melonjak liar. Para pialang sibuk berteriak, jari-jemari mereka bergerak cepat di atas keyboard, suasana begitu intens.
Darah Rara berdesir.
Adrenalin kembali terpacu.
Tanpa ragu, ia berlari ke arah pintu itu. Jika uangnya bisa berlipat ganda dalam waktu sesingkat ini, mungkin ini kesempatan terakhirnya sebelum hitungan mundur benar-benar berakhir!
Rara melihat layar secara tidak sadar dan itu masih ada waktu sekitar 10 menit.
10 menit hanya sedikit.
Sari pengalamannya, 5 menit bisa dihabiskan hanya untuk negosiasi. jadi hanya ada waktu 5 menit lagi untuk membeli saham saat.
Rara tidak menunggu pintu terbuka. Tanpa ragu, ia berteriak lantang seperti orang yang baru keluar dari rumah sakit jiwa. Suaranya menggema di seluruh ruangan.
“Aku ingin membeli saham! Kurang dari lima menit harus selesai! Tidak peduli harganya, beli! BELI!!” teriaknya dengan keras yang membuat semua orang terkejut.
Ehhh ??
Semua orang yang ada di ruangan itu terdiam sejenak, terkejut mendengar suara lantang Rara. Mereka tentu saja mengenali wajahnya .
Wanita yang baru saja menghabiskan triliunan rupiah dalam hitungan jam.
Sekarang, dia ingin membeli saham dalam waktu lima menit tanpa peduli untung atau rugi?
Bagi para broker saham, yang mendengar kabar Ini juga tidak kalah pusingnya.
Tapi sebenarnya ini adalah kabar bagus, ini adalah kesempatan emas. Mereka tidak peduli apakah harga saham yang mereka jual akan merugikan pembeli. Yang mereka lihat adalah seorang pembeli yang tidak berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang.
Kesempatan langka.
"nona berapa standarnya dan saham mana yang mau dibeli?"kata seorang manajer saham yang berteriak dengan tiba-tiba.
Waktu yang diberikan hanya 5 menit. waktu dan uang benar-benar membuat semua orang gila.
"tidak peduli apa, yang penting beli saja"
Rara tidak sadar jika ketika dia membeli beberapa produk mewah tadi informasi keuangannya juga dilihat Begitu juga dengan rekening yang dia digunakan.
Hanya dengan satu kali klik saja, data informasi Rara langsung diakses oleh manajer saham tadi.
Ngomong-ngomong karena ini ada pameran berskala internasional. Ruang beli saham ini juga berskala internasional tentu saja.
dan lagi orang-orang yang bekerja di balik komputer di bawah seorang manajer saham ini juga berjumlah tidak lebih dari 30 orang.
kebetulan sekali pihak Thailand Singapura dan beberapa negara yang ikut serta dalam ruang pameran ini juga memiliki manajer saham di tempat yang sama.
Kerjasama ini sebenarnya bersifat di tingkat Asia namun beberapa kolega mereka juga berada di posisi yang sama namun di negara yang berbeda.
Menyangkut uang, manager saham di berbagai negara ini mulai aktif dan saling berteri.
Lima menit saja.
Tanpa menunggu aba-aba, semua broker langsung bergerak ke kursi mereka masing-masing, mata mereka berbinar dengan semangat baru.
klik ..klik ...klik.. klik...
Jari-jemari para broker saham mulai menari di atas keyboard, layar-layar komputer berubah cepat dengan angka-angka yang terus berputar.
Klik! Klik! Klik!
Dalam dua menit pertama, satu orang broker berhasil menjual lima saham sekaligus atas nama Rara. Waktu masih ada, mereka terus bergerak lebih cepat, memasukkan saham demi saham ke dalam transaksi Rara.
Rara hanya bisa berdiri dan berharap cemas. dia tidak lagi perlu meng-scan telepon genggamnya tapi langsung diakses oleh manajer saham .
Cara ini lebih cepat dan efektif.
Bahkan para broker saham tidak menyadari Jika setiap kali peran dilakukan di detik berikutnya akan terjadi kelipatan dari uang tersebut.
Tidak ada waktu berpikir, walaupun ada, mungkin mereka berpikir ,uang bukan masalah untuk gadis itu.
Jadi...
Klik! Klik! Klik!
Bagi para broker, ini adalah kemenangan besar.
Mereka bahkan tertawa dalam hati, merasa berhasil membodohi seorang wanita kaya yang terlalu impulsif.
Tapi mereka tidak peduli.
Rara menghabiskan ratusan triliun hanya dalam hitungan menit, dan itu hanya dari satu broker saja.
Bayangkan jika ada lima manajer saham di sini yang membawahi beberapa anggota lagi untuk dipekerjakan.
Mereka semua akan kebanjiran keuntungan dalam sekejap.
Lalu tepat saat hitungan mundur menyentuh angka nol, Rara tidak lagi bisa bernafas.
Dia langsung berteriak lantang.
“TAMAT!!”
"waktunya habis"kata Rara.
Sebenarnya waktu dari sistem masih ada sedikit kurang dari dua menit. Tapi Rara khawatir ,jika dia terlalu serakah, maka Rara harus membayar dari kantongnya sendiri untuk saham-saham yang tidak penting itu.
Jadi tamat kan saja sampai di sini.
Suara kerasnya menghentikan seluruh transaksi. Semua layar mendadak berhenti, grafik tidak lagi bergerak.
"Finishing...
"Oke...
"good job lady!!"
Hahaha, hebat, ini adalah hari yang hebat"
Tepuk tangan segera menggema di area itu.
Para broker masih terengah-engah, keringat membasahi kening mereka. Mereka saling menatap satu sama lain, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Tapi satu hal yang pasti,Rara membayar semuanya secara cash.
Gadis itu baru saja mengguncang seluruh pasar saham dalam waktu lima menit.
Rara melirik layar biru di depannya. Hitungan mundur terus berjalan.
1 menit 59 detik.
Ia menelan ludah. Tangannya sedikit gemetar, meski ia berusaha menyembunyikannya. Ratusan triliun rupiah lagi sebenarnya sudah menguap dalam waktu kurang dari lima menit.
1 menit 45 detik.
"Gila… perempuan ini benar-benar gila.”Salah satu broker saham mengusap wajahnya dengan kedua tangan, masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
“Apakah dia sadar dengan apa yang dia lakukan?!” seru pria lain dengan wajah memerah, setengah kagum, setengah marah.
1 menit 30 detik.
Rara masih terdiam. Di dalam hatinya, ia sendiri mulai menghitung mundur.
"Satu menit tiga puluh detik. Satu menit tiga puluh detik. Satu menit tiga puluh detik…"
"1 menit 15 detik.
Tiba-tiba, seorang wanita paruh baya di pojokan mencibir dengan nada menghina. “Kalau dia putriku, aku akan rela mematahkan kakinya dan membiarkannya cacat seumur hidup di kamar.”
Seorang pria setengah baya di sampingnya ikut menggelengkan kepala. “Memangnya orang tuanya tahu apa yang dia lakukan? Kalau ini anakku, aku akan menguncinya di rumah. Tidak akan kubiarkan dia keluar lagi!”
1 menit.
Seseorang mendengus dan tertawa sinis. “Dasar bodoh. Membeli saham tanpa pikir panjang? Dia pasti akan bangkrut sebelum matahari terbenam.”
45 detik.
“Aku belum pernah melihat orang sebodoh ini,” kata seorang pria dengan jas abu-abu dalam bahasa Ibu nya. suaranya penuh penghinaan tapi dengan sedikit rasa kagum yang aneh. “Dia benar-benar tidak sadar dengan tindakannya. Apa dia pikir uang bisa terus mengalir tanpa batas?”
Dia juga tidak bisa pungkiri.
beli saham juga sifat seperti perjudian. tapi di antara begitu banyak saham yang dipelihara dan waktu singkat sebenarnya bisa saja dia mendapatkan keuntungan balik modal.
Gadis ini entar beruntung atau bodoh.
Tapi yang jelas beberapa orang merasa iri dengan cara dia membeli.
Hanya saja semuanya ditutupi dengan tawa yang mengejek.
Beberapa orang tertawa kecil, ada juga yang menggelengkan kepala seakan tidak ingin ikut campur.
30 detik.
Tapi Rara yang berdiri di sana, masih tetap diam.
Matanya terlihat gugup layar di depannya yang sedang menghitung mundur.
25 detik.
Tangannya mengepal erat. Ia menatap layar biru itu tanpa berkedip.
15 detik.
Matanya mulai berkaca-kaca.
Bukan karena menyesal.
Bukan karena takut rugi.
Tapi karena dia tahu sesuatu yang tidak di ketahui oleh orang lain.
Di akhir hitungan mundur,dia bisa menyimpan semua uang yang di habiskan malam ini.
Rara sedang menantikan jumlah nominal yang akan dia terima.
Setelah lima jam berjuang keras
10 detik.
"Sembilan… delapan… tujuh… enam…"
5 detik.
"Lima… empat… tiga…"
Rara menarik napas dalam lagi dan menutup mata dengan prustasi.
Sudut mulut nya juga berhitung tanpa sadar.
2 detik.
"Dua…"
1 detik.
"Satu."
Layar biru itu berkedip sekali, lalu berubah.
[TRANSAKSI SELESAI]
Dan saat itu juga Rara tersenyum dengan mata terbuka..
Layar biru di depan Rara berkedip sekali, lalu muncul sebuah notifikasi besar dengan suara "DING!" yang menggema di hati nya.
Sebuah suara robotik terdengar, tenang tapi penuh semangat.
[SELAMAT!]
[TUAN RUMAH TELAH BERHASIL MENGHABISKAN DANA SEBESAR 7,8 QUADRILIUN RUPIAH!]
Rara tersentak. “Berapa?!”
Layar itu kembali berkedip.
[BENAR. 7,8 QUADRILIUN RUPIAH. SISTEM TIDAK PERNAH SALAH MENGHITUNG.]
Rara menghela napas panjang. Jantungnya masih berdebar kencang.
[SEBAGAI HADIAH, TUAN RUMAH BERHASIL MENGAMANKAN 780 TRILIUN RUPIAH SEBAGAI DANA PRIBADI.]
Mata Rara melebar. "tujuh ratus delapan puluh triliun..rumah.. rupiah?"
[BENAR. 780 TRILIUN. DAN SEBAGAI TAMBAHAN...]
Layar kembali berkedip, suara sistem sedikit melunak.
Rara yang berdebar-debar tidak percaya dia masih mendapatkan hadiah tambahan lagi.
Sebenarnya nominal yang di sebut kan sangat di luar ekspektasi Rara.
Tapi sistem masih berbicara di benak nya.
[NOMINAL YANG TUAN RUMAH KELUARKAN SUDAH MELEBIHI PREDIKSI KAMI. MAKA DARI ITU, SEBAGAI HADIAH PERPISAHAN...]
Rara menahan napas lagi.
[SEMUA SAHAM YANG TUAN RUMAH BELI DALAM TRANSAKSI TERAKHIR AKAN MENJADI MILIK PRIBADI TUAN RUMAH. GRATIS SATU JET PRIBADI TERMAHAL DAN VILA TERMAHAL]
Rara terdiam sejenak.
Lalu dia tertawa. Tawa yang penuh kemenangan.
"Jadi aku mendapatkan semua saham dan vila juga pesawat pribadi itu secara gratis?"
Barang yang dia beli di sepuluh menit terakhir sebenarnya adalah saham kan.
[BENAR.]
Rara menghela napas lagi, kali ini dengan rasa puas. “Aku tidak menyangka sistem ini masih tahu cara memberi kejutan.”
[TENTU SAJA. SISTEM SELALU BERMAIN ADIL.]
Layar mulai redup.
[INI ADALAH PERPISAHAN. SELAMAT TINGGAL, TUAN RUMAH .]
"Slamat tinggal dan terima kasih"gumam Rara dalam hati.
Sistem mulai menghilang.
Rara menatap layar yang semakin gelap dan tersenyum kecil. "Terima kasih, Sistem Uang Kaget Bergetar."
Lalu layar itu menghilang sepenuhnya.
Bersama dengan layar yang menghilang, pandangan Rara pun semakin gelap.
Rara jatuh ke lantai.
Apa mngkin rara menghancurkan bisnis mereka sprt arya lakukan
dasar si doni masa si rara mau dbeli emangnya barang🥴