NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Suci!!!

Bukan Gadis Suci!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!

Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!

"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"

Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!

"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hati Yang Kau Jaga??

Puluhan panggilan masuk yang membuat layar ponsel nya terus menyala justru membuat Alfons melemparkan gawai miliknya ke sembarang arah.

Wanita tak tahu diri!!! berapa kali ku katakan bahwa aku tak sudi untuk menjadi suaminya!! kenapa ia masih saja bersikap seperti ini??

"Aaaaaghh!!! Veronica sialan!!!" Alfons mengumpat sembari menggebrak meja sebelum akhirnya memilih untuk meninggalkan ruang kamar.

"Bi Wenda!!!"

"Bibi!!!!"

"Saya Tuan?!! maaf, apa ada sesuatu yang Tuan butuhkan??" wanita paruh baya itu seketika tergopoh-gopoh menghampiri Alfons dengan menundukkan kepala.

"Dimana Carpenter?? apa dia belum bangun??"

"Tuan Carpenter-, beliau justru bangun lebih awal dan langsung bergegas melakukan olahraga, Tuan!!"

"Apa??"

"Beliau sempat menolak saat saya menawarkan secangkir kopi, dan langsung pergi begitu saja,"

Carpenter!!! dia-,

Netra Alfons membulat!!

"Apa Claire sudah datang ke perkebunan bi? atau-, dia mencari keberadaanku kemari??"

Apa maksudnya Tuan Muda bertanya seperti ini?? dia tidak mungkin ingin bermain-main dengan Claire bukan???

"Bi!!!"

"I-itu?? maaf!! saya tidak begitu memperhatikan saat mengirim makanan untuk pekerja di kebun belakang!! tapi-, sepertinya hanya nenek Rouiza yang tampak muncul pagi ini!! terlebih lagi-, saya dengar! Claire mendapatkan luka yang cukup serius pada telunjuk tangan kanannya, apa itu benar Tuan??"

"A-apa?? kenapa, bibi jadi bertanya padaku???" Alfons membuang muka demi menyembunyikan paras tampannya yang kini nampak gugup.

"Mmmm-, jadi, Claire tidak pergi bersama Tuan Muda kemarin??"

"Lupakan saja bi!! tolong siapkan sepatu boots milikku, secepatnya!!"

"B-baik!!! saya mengerti Tuan Muda!!!"

Sungguh aneh sekali bukan?? ada apa dengan Tuan Muda?? kenapa ia jadi plin-plan?? dia tak terlihat bahagia ataupun marah!! lebih pada-, panik??

Bibi Wenda menggelengkan kepala sembari melangkah menuju salah satu ruangan dimana lemari sepatu tampak berjejer rapi.

*****

Menyusuri jalanan setapak dari bebatuan alam yang terpahat rapi,

Langkah Claire tampak sedikit tertinggal saat Fernandez terus mengayunkan kaki di depannya,

Rasanya sungguh canggung!! juga mendebarkan!! sensasi macam apa ini?? aku hanya sedang melangkah bersama seorang gadis!!! kenapa rasanya sama seperti saat diriku harus menghadapi putusan dari sebuah kasus yang akan di nyatakan oleh hakim ketua??

"Claire,"

"Saya???"

"Kenapa kau terus memilih untuk mundur??" Fernandez mencoba untuk memecah keheningan.

"A-apa??"

Sebenarnya aku tak ingin berjalan beriringan dengan Anda, Tuan Carpenter!!! tolong lekas lah mempercepat langkah kakimu!!!

"Kau tinggal di lingkungan ini dari kecil??"

"Begitu lah!!"

"Pasti kau bahagia bisa tumbuh di lingkungan se asri ini!! benar kan??"

Claire tersenyum getir! langkah nya seketika terhenti saat Fernandez melontarkan kalimat dengan penuh keyakinan.

"Aku sungguh iri padamu, Claire!!!"

"Claire-,"

"Mmmm-, saya-, dibawa kemari oleh ayah saat saya berusia sekitar 8 tahun!"

Kenapa wajahnya berubah sendu??

Fernandez yang menyadari perubahan ekpresi dari paras cantik sang gadis membuat pria itu mengulang langkah demi bisa berdiri sejajar dengan Claire yang tertinggal.

"Apa-, kau tidak tinggal bersama ayahmu lagi sekarang??"

Claire menggeleng dengan senyum tipis, ia menggenggam jemari dengan cukup kuat hingga membuat bibir mungilnya mendesis tanpa sadar.

"Claire-, kau terluka??" netra Alfons terbelalak, pria itu refleks meraih telapak tangan Claire dengan penuh kehati-hatian.

"Bukan apa-apa Tuan!! ini sudah jauh lebih baik!!"

"Apa kau sudah ke dokter??"

"Iya-, saya sudah mendapat perawatan!! kebetulan ada seseorang yang cukup baik yang memaksa dan membawa saya ke klinik!"

Seseorang??? apa aku terlambat??

Fernandez tertegun!! Claire yang menarik telapak tangannya dengan paksa membuat sang pria tampak tersenyum meski penuh kepalsuan.

"Jadi-, Anda juga tinggal di villa besar itu, Tuan??"

"Tolong panggil saja namaku, Claire!!"

"T-tapi-, rasanya sungguh tidak sopan!!"

"Bukankah kita sudah berteman???"

"A-apa??"

"Ehheeemmm!!! apa kau tak ingin berteman dengan ku??"

"Tidak!! maaf-, bukan seperti itu maksud saya!! hanya saja, sepertinya saya tidak bisa menjadi teman Anda, Tuan Carpenter!!"

"Kenapa?? apa telah ada seseorang yang ingin kau jaga hatinya??"

"Seseorang yang ingin saya jaga??"

"Claire!!! apa kau memiliki kekasih??"

🩵"Aku mencintaimu, Claire!!"

🩵"Kenapa kau begitu angkuh padaku???? apa salahnya dengan perasaan ini??? apa kau pikir aku sedang bercanda?? kau!!! kau bisa tersenyum pada para bajingan di luar sana!! tapi kenapa?? kenapa kau meragukan diriku???"

Claire menghela nafas dalam, ia seketika mengalihkan pandangan dan memilih untuk bungkam saat ingatan nya kembali melayang dan menggambarkan paras tampan Alfons yang memerah karena derai air mata.

"Claire, apa kau baik-baik saja??"

"Tuan Carpenter-, saya!! jujur!! saya ini bukanlah gadis yang baik!! jadi-, akan lebih baik jika kita tak terlalu dekat!!" Claire membuka suara saat Carpenter kembali mencoba untuk mendapatkan atensi darinya.

Claire-, apa aku terlalu buru-buru?? dia bahkan nampak tak begitu nyaman saat berbicara padaku,

1
Rismawati Juhamzah
sejauh ini ceritanya lumayan bagus
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!