Gadis cantik berusia genap 17 tahun menjalani hidupnya seperti hal nya orang-orang pada umumnya. Liana memiliki paras cantik dan kepribadian yang baik ,juga dengan kepintaran yang bisa dibilang jauh di atas rata-rata.
Lalu, siapa yang akan dengan sengaja mengabaikan gadis sesempurna Liana?
Seperti hal nya dengan Rendy,yang mencintai Liana ketika baru saja mereka bertemu.
Rendy adalah Laki-laki tampan yang egois, Apapun yang ia inginkan harus segera ia dapatkan apapun yang terjadi.
Tanpa aba ia masuk dalam kehidupan Liana yang awalnya damai tanpa kehadirannya. Liana yang membuat Rendy candu akan cinta darinya membuat pintu mistery cinta mereka terbuka seiring berjalan nya waktu.
Cintanya yang telah membuatmu candu, akankah kau akan melakukan segalanya untuk memuaskan candu mu akan cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi My Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 26 Lusiana Bela
Lusiana Bela, Terkenal sebagai gadis yang Baik hati..tidak,mungkin terlalu baik hati,ceria ,Cantik dan juga kaya raya. Banyak teman? tentu dia memiliki banyak teman dengan keadaannya yang seperti itu.
Namun kehidupannya berubah ketika dia bertemu dengan Rendy Dian Saputra,Yang sekelas dengannya ketika kelas 12 SMA. Dan bela pun mulai ter butakan oleh cinta,
Rendy dulunya adalah laki laki yang periang,Dengan ketampanan nya jelas dia menjadi Most Wanted di sekolahnya.
Bela telah menggunakan berbagai cara untuk mendekati Rendy,sampai² melakukan hal yang di luar pikiran orang pada umum nya. Sisekolah bela tetap menjadi sosok malaikat bagi semua siswa maupun siswi yang melihat nya,namun di belakang itu dia adalah iblis yang tega menghancurkan keluarga dari siswi yang berani berani mencari perhatian Rendy .
Bahkan sampai menyewa preman untuk mempermalukan siswi yang mencoba mendekati Rendy di sekolah,
Bela terus berusaha mendapatkan cinta dari Rendy,Dengan kecantikan nya dan kebaikannya yang seperti malaikat itu..Ia akhirnya mencapai impiannya
Ia mendapatkan cinta Rendy meski itu tidak mudah..Namun anehnya Rendy tidak pernah menunjukkan hubungannya pada umum,selain bela sendiri yang menyebarkan hubungan nya dengan Rendy.
Pernah bela meminta untuk dikenalkan pada Rifki dan Marisa,namun Rendy menolak dengan berbagai alasan. Karena bela selalu memaksa Rendy bahkan setiap harinya,membuat Rendy menyerah dan membawa bela kerumahnya.
Saat tiba di rumah,Rifki dan Marisa menyambut bela layaknya seorang tamu. Namun tidak dengan Salsa,Saat bela baru pertama kali datang kerumahnya..Tatapan bencinya tidak pernah luntur saat menatap bela.
"Aku tidak menyukai nya,dia orang jahat..Dia tidak pantas bersama kakak ku!"
Waktu itu,salsa mengatakan dengan lantang dihadapan Rendy,orang tuanya dan bela
Dan dari saat itu,bela memendam kebencian pada salsa..Ia tidak lagi mencoba mendekati salsa dan hanya mendekati Rifki dan Marisa,
Malam itu setelah makan malam,Bela belum juga pulang karena masih ingin mendekati Rifki dan Marisa lebih dalam.
Bela yang memang ingin tidur lebih awal pun masuk kedalam kamar ibunya,Ya salsa memang suka tidur dengan Marisa..Jadi tidak aneh jika setiap salsa mengantuk pasti masuk kedalam kamar Marisa.
______
Namun salsa mengehentikan langkah nya. Salsa membulatkan matanya,saat mendapati bahwa bela sedang berada di kamar dengan Marisa,
Salsa menunduk kesal,Tanpa sadar tubuhnya berjalan kearah bela dan langsung menjambak jambak rambut bela.
Mau tidak mau bela harus berteriak karena kesakitan,Marisa pun melepas tangan salsa dari rambut bela
"Dasar bocah!! Kau tidak bisa dibiarkan begitu saja. Aku harus menyingkirkan mu agar tidak ada yang menghalangiku lagi"Batin bela penuh kebencian.
Satu bulan setelah kejadian itu,Bela mulai bermain kejam pada salsa tanpa sepengetahuan Rendi,Rifki dan Marisa.
Ia menculik salsa saat salsa pulang dari sekolah,Kini pikirannya hanya dipenuhi kebencian dan kebencian. Ia membawa salsa pada rumah tua yang terletak jauh dari rumah Rifki dan Marisa..
Sedangkan Rendy mulai panik karena mendapati salsa tidak ada di sekolahan nya. Ia berkali kali bertanya pada guru dan satpam,namun hasilnya nihil mereka hanya mengatakan Mungkin sudah pulang
Rendy sangat geram dengan semuanya,Guru dan satpam hanya bisa mengatakan omong kosong saja. Ingin sekali ia menghancurkan satu sekolah itu,namun adiknya lebih penting dari segalanya.
Ia berfikir keras sambil mencari keberadaan salsa,namun hasilnya tetap nihil. Ia ingat bahwa salsa sangatlah membenci bela,Bukanlah bukti yang kuat jika hanya mengira bela yang menculik salsa..
Namun bukan berarti dia tidak harus menyelidiki nya,Ia pun pergi ke rumah bela,namun tidak mendapati wanita itu.
Ia menghubungi bela,dan bela mengatakan kalau dia sedang berada di rumah karena tidak enak badan.. Jawaban dari mulutnya membuat Rendy naik pitam,Berani beraninya dia berbohong padanya.
Kecurigaan nya pada bela pun semakin kuat,Ia segera melacak keberadaan Bela.
Akhirnya ia menemukan bela disebuah rumah tak terpakai,
Rendy segera mendobrak pintu yang kelihatan nya telah usang karena memang tak terawat..
Betapa marahnya dia,saat melihat adiknya yang sedang meringkuk kesakitan dilantai dengan luka cambuk di sekujur tubuhnya.
"Bela!! berani kau bermain kejam dengan adikku!"Marah Rendy dengan tanpa ragu menendang wanita gila itu hingga terpental jauh ke arah dinding.
Bela hanya bisa bungkam sambil menahan rasa sakit di pinggangnya akibat tendangan Rendy , Rendy menggendong salsa yang sudah sangat lemah kedalam pelukannya..
"Jangan pernah kau menunjukkan wajahmu di negara ini lagi,Jika kau tetap menampakkan wajahnya di negara ini,aku anggap kau mengantarkan nyawa kecilmu itu."Ancam Rendy penuh kebencian sembari menginjak paha bela dengan sangat keras
Rendy tidak peduli,apakah bela itu wanita atau laki laki. Tidak ada bedanya dimatanya saat itu..
Rendy segera mengantarkan salsa kerumah sakit,juga mengabari Rifki dan Marisa. Sedangkan bela tidak pernah keliatan lagi setelah malam itu.
_________
Rendy menceritakan semuanya pada Liana,Tanpa sadar Liana mengeluarkan buliran buliran bening itu kembali .
Ia tidak tau kenapa ia menangis,apa karena kasihan pada salsa yang masih kecil telah melewati hal hal yang tak seharusnya ia alami,
"Maka dari itu Liana,aku tidak bersedia bercerita tentangnya padamu waktu itu dan terlanjur marah karena mengingat kejadian itu"Ucap Rendy menatap Liana serius
"Maaf..maaf aku telah menanyakan hal tidak mengenakan itu"Ucap Liana sembari memeluk Rendy dengan erat
Rendy melepaskan pelukan Liana dengan lembut,
"Baiklah.. baiklah,jangan menangis lagi atau ingus mu akan mengenai bajuku"Ucap Rendy sambil terkekeh
"Tidak! tadi kau bilang rela membuat bajumu terkenai oleh air mata dan ingus ku"Ucap Liana sembari menggosok gosokkan hidung nya pada baju Rendy
"Apa? kapan? aku bahkan tidak mengatakan nya"Ucap Rendy menahan tawanya melihat Liana yang tampak imut di matanya
"Curang! biarkan aku memenuhi bajumu dengan ingus ku"Ucap Liana sembari menarik baju Rendy
Cup,Rendy mencium bibir mungil Liana sekilas..Membuat wajah Liana merah padam bagai kepiting rebus,Wajahnya memanas saat menatap Rendy
"Apa...apa yang kau lakukan?!"Gugup Liana sembari menunjuk nunjuk Rendy dengan jari telunjuknya
Rendy menarik tangan Liana dan,
Cup,sekali lagi Rendy mencium Liana sekilas
"Kau..kau..kau"Ucap Liana sembari menutup mulutnya dengan tangannya
Rendy hanya diam sembari menyeringai, menunjukkan senyum liciknya yang khas.
"Dasar,anak muda..sangat bersemangat"Terdengar suara mama Liana di luar pintu ruangan Liana
"Ma-Mama??!!!"Teriak Liana karena kaget bahwa sedari tadi mamanya sedang menguping diluar
"tenanglah,mama akan memberitahukan semuanya pada ayahmu"Ucap mama Liana sambil terkekeh mendengar perkataannya sendiri
"Ehh??!!"Kaget Liana sembari membulatkan matanya
Mama Liana dan Rendy hanya tertawa dengan lepas melihat Liana yang begitu terkejut karena perkataan nya.
Dan selama di rumah sakit itu,mama Liana hanya terus menggoda anaknya yang terlihat malu seperti anak kecil.
Tunggu kelanjutannya 😘