NovelToon NovelToon
RAHASIA GELAP GADIS MISTERIUS

RAHASIA GELAP GADIS MISTERIUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: LennyMarlina

“Apakah kau sedang berusaha untuk mengakhiri hidupmu?”

Celphius menemukan seorang gadis yang di buang seseorang di dalam hutan dalam kondisi tubuh yang sudah memprihatinkan. Suatu ketika saat Celphius membawanya pulang ke rumah, terjadi keanehan misterius pada gadis itu di mana setiap pulang dari luar, tubuh gadis itu sudah di penuhi dengan darah dan kamar yang berantakan. Ingin mencari tahu sumber masalah itu, Celphius pun memasang kamera tersembunyi di kamar gadis itu dan hasilnya membuat bibirnya menganga!

Apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LennyMarlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Celphius, Menikahlah Denganku

[SAAT INI]

Setelah membayangkan semua momen jahat yang menimpa keluarganya itu, Daniar harus mengambil satu keputusan untuk mewujudkan keinginan ayahnya walau ini bukanlah jalan satu-satunya Daniar untuk mengalah.

Terkadang masih ada banyak cara yang bisa dilakukan atau berkompromi terlebih dahulu dengan seseorang yang mempunyai ide lebih tinggi darinya. Semua itu memang benar dan oleh sebab itulah dia memanggil Celphius.

Tanpa permisi atau izin terlebih dahulu Daniar sudah lebih dahulu memasuki ruangan Celphius tanpa diketahui oleh lelaki itu. Bahkan sekretarisnya pun mengizinkannya untuk masuk karena Daniar sangat akrab dengan CEO.

TRING!

My Boy

[1 tahun. Aku hanya bisa bertahan sampai di sana. Jika kamu masih mau mementingkan orang tuamu, aku tidak punya alasan lain untuk mengubahnya. Ini adalah jalanmu sendiri dan kamu yang harus menerima konsekuensinya.]

Barusan itu pacarnya mengiriminya sebuah pesan yang mengatakan akan bertahan sampai 1 tahun saat Daniar mengambil keputusan untuk menikah kontrak dengan Celphius sampai waktu yang diperlukan telah tiba.

Daniar juga sudah membicarakannya dengan pacarnya dan setelah membujuk sangat lama dengan meyakinkan tidak akan berpaling darinya setelah menikah nanti, akhirnya pacarnya mengizinkannya untuk melakukan itu.

Yah, meskipun melakukan kontrak pernikahan yang tidak tahu kapan akan berakhir itu Daniar harus menerima keadaan ketika pacarnya memilih meninggalkannya setelah 1 tahun tidak ada perubahannya sama sekali.

Itu adalah konsekuensi yang harus Daniar tanggung ketika memilih mengantarkan kehidupan ayahnya menuju kebahagiaan dengan pernikahan itu, walaupun Daniar harus merelakan kebahagiaannya sendiri terpotong.

Daniar

[Iya, aku mengerti. Kita masih bisa bertemu setelah aku menikah diam-diam nanti. Aku akan terus mencintaimu sampai kapan pun. Hanya kamu satu-satunya yang selalu mengerti keadaanku. Aku sangat berterima kasih.]

My Boy

[Itu adalah tugasku sebagai pacarmu. Sejujurnya, aku juga tidak rela membiarkanmu menikah dengan orang lain karena aku ingin kamu menjadi milikku satu-satunya. Tapi, jika keadaannya seperti ini, aku juga tidak bisa diam saja.]

Daniar

[Terima kasih.]

Jika keduanya sudah berpisah nanti, apa yang akan mereka lakukan? Keduanya saling bergantung satu sama lain dan mungkin akan terasa hampa jika tidak ada kehadiran satu sama lain. Kesepian pun akan semakin besar.

CEKLEK!

Vernon membukakan pintu ruangan dan Celphius masuk ke dalamnya setelah pintu terbuka dengan lebar. “Celphius!” Daniar langsung berdiri dan menghampiri lelaki itu. Raut wajah Celphius tampak terkejut dengannya.

“Nona Daniar? Sedang apa Anda ruangan saya? Apa sejak tadi Anda memang menunggu saya di sini ... itu pun tanpa persetujuan saya?” Celphius seperti tidak suka dengan cara Daniar yang masuk tanpa izin.

“Aku sangat minta maaf karena berani masuk ke sini tanpa meminta izin darimu terlebih dahulu. Tapi, mungkin ada baiknya jika kita mengobrol di sini. Kamu mungkin sibuk jika aku ajak keluar,” kata Daniar.

“Mau bagaimanapun juga Anda harus meminta izin kepada saya sebelum masuk ke dalam ruangan ini. Bagaimana jika ada orang yang memfitnah Anda setelah saya kehilangan dokumen penting di sini?” Sangat tak baik.

“Baik, aku minta maaf. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Tapi, bisakah kita mulai mengobrol sekarang juga? Aku punya hal mendesak dan sangat penting untuk dibicarakan,” pinta Daniar memelas.

“Duduklah.”

“Silakan duduk, Nona.”

“Terima kasih.”

Daniar duduk di sofa yang sudah disiapkan oleh Vernon. Dalam ruangan itu tentu ada ruang untuk berbincang dengan tamu yang datang. Walaupun dari dalam terlihat gugup namun Daniar berusaha untuk tenang.

Saat itu, Celphius duduk di hadapannya dan menyilangkan sebelah kakinya melihat bagaimana Vernon menyajikan minuman untuk mereka berdua. Gelas itu diletakkan di tempatnya masing-masing untuk mereka minum.

“Jadi, apa yang mau Anda bicarakan dengan saya? Seharusnya malam itu adalah malam terakhir bagi kita untuk saling bertemu. Tidak sangka Anda yang lebih dulu mengajak saya bertemu di sini,” kata Celphius penasaran.

“Ini memang sangat tidak terduga dan aku pun tidak menyangka akan mengambil keputusan ini. Tapi, kamu mungkin belum tahu kalau ayahku sedang sakit. Malam itu, ayahku dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di sana.”

Daniar menjelaskan soal kesakitan yang ayahnya derita pada Celphius yang memang semenjak kejadian itu tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana kesehatan Tuan Rowland selain pacarnya. Celphius tampak terkejut.

Setelah melewati banyaknya hari Daniar hanya memendam semuanya sendirian tanpa mau mengatakan kepada siapa pun. Celphius sangat tahu betapa susahnya jika berada di posisi Daniar yang merasa khawatir saat itu.

Dia juga sangat mengagumi ketidakmauannya ada yang membeberkan soal keburukan yang ayahnya alami. Daniar melakukannya sendirian. Atau mungkin Daniar merasa tidak berhak meminta bantuan karena suatu alasan.

“Lalu, apa yang Anda minta dari saya sampai meminta kita untuk bertemu? Anda ingin saya membantu Anda membayar pengobatan Tuan Rowland?” Dugaan Celphius hanya sampai di situ karena keadaan beliau yang sakit.

Kemudian, Daniar menggeleng juga berkata, “Tidak, bukan itu. Kalau soal pengobatan kami masih mampu menanggungnya. Hanya saja ... ” Daniar sangat gugup untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Namun mendadak...!

Daniar menjatuhkan dirinya dan berlutut di hadapan Celphius sehingga membuat lelaki itu merasa terkejut juga menurunkan kakinya. Kedua telapak tangan Daniar saling menyatu seolah sedang memohon sesuatu.

“APA YANG ANDA LAKUKAN!!?” pekik Celphius. Cara itu tidaklah benar hanya untuk memohon mendapatkan sesuatu darinya. Celphius berdiri dan mencoba menjauh dari hadapan Daniar. “BERDIRI! JANGAN SEPERTI ITU!!”

Vernon melangkah maju dan membantu Daniar untuk berdiri. “Saya bantu Anda berdiri. Tuan tidak menyukainya, janganlah Anda melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh Tuan.” Vernon hanya membela Celphius.

Wanita itu berdiri dengan tenaga yang sudah habis sehingga daya tubuhnya sangat lemas sekali. Dia menangis tersedu-sedu entah menangisi nasibnya yang memiliki Ayah seperti itu atau karena masalah yang lain.

“Coba Anda jelaskan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari Tuan Celphius? Jangan melakukan hal-hal aneh seperti tadi, Nona. Mau bagaimanapun, tindakan itu bukanlah sesuatu yang baik,” ucap Vernon mulai bertanya.

Daniar malah kembali menyatukan kedua tangannya. Sembari menangis, wanita itu berseru, “Celphius, menikahlah denganku ... ” Daniar berkata seperti itu sambil menitikkan air mata yang lalu menunduk.

“Apa?”

“Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan tapi ini adalah suatu keinginan ayahku yang ingin melihat aku menikah denganmu ... Berilah aku satu kesempatan untuk melakukannya denganmu ... Kumohon, Celphius ... ”

Permintaan gila apa itu? Celphius merasa kehilangan pikirannya sampai tak habis pikir dengan permintaan Daniar yang menginginkan sebuah pernikahan. Padahal sebelumnya mereka sudah menolak banyak hal.

“Kenapa Anda menginginkan itu dari saya? Sudah jelas kita menolak perjodohan itu dan Anda pun sudah mempunyai kekasih! Tapi, kenapa Anda justru berubah pikiran dan menuntut sebuah pernikahan?” tanya Celphius.

“Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bisa membiarkan harapan ayahku gugur begitu saja tanpa melihatku menikah denganmu. Kamulah orang yang sangat ingin dinikahkan denganku, jadi, mohon bantuannya.”

Daniar tidak tahu harus bagaimana caranya membujuk Celphius supaya mau menikah dengannya. Hanya satu kali saja dan akan menjadikan bantuan ini sebagai bantuan terakhir yang Daniar punya. Setelahnya, mereka bercerai.

“Saya tidak mau.”

Celphius dengan cepat menolak permohonan Daniar tanpa mau mendengarkan penjelasan lebih detail soal apa yang harus dilakukan. Daniar mengejar Celphius sampai ke meja kerjanya dan terus memohon-mohon.

“Tunggu, Celphius...! Aku mohon ... aku mohon dengarkan aku terlebih dahulu. Aku melakukan ini karena terpaksa ... Ini masalah yang sangat mendesak dan hanya kamu yang bisa membantuku ... Aku mohon, Celphius ... ”

Lelaki itu bahkan tidak mau mendengarnya. Dia membolak-balikkan dokumen yang di pegangnya sambil menutup telinga secara batin. Itu masalah yang sangat berat bagi Celphius sehingga sulit untuk mencari jawaban.

“Aku mohon ... Beri aku satu kesempatan saja ... Kita, kita akan menikah kontrak dan tidak perlu melakukan apa pun setelah pernikahan itu. Batas waktunya kamu bisa menentukannya sendiri. Kita akan bercerai setelah itu.”

“Tidak perlu membuat pernikahan yang megah. Kita hanya perlu menunjukkan kepada ayahku kalau kita memang benar menikah. Kita bisa menjalani kehidupan masing-masing walaupun kita sudah menikah.”

“Aku juga akan terus bertemu dengan pacarku dan kamu bisa melakukan apa pun sesukamu tanpa harus memikirkanku. Hanya itu yang bisa kita lakukan. Kamu bisa menganggap itu sebagai pernikahan biasa saja.”

“Aku mohon, tolong aku ... ”

Sepertinya Daniar tidak akan mudah meninggalkan jejak Celphius sampai lelaki itu mau melakukan apa yang diinginkannya. Celphius juga belum memberikan jawaban apa pun dan harus memberikan sedikit waktu.

“Ya, sudah, begini saja...! Anda pulanglah terlebih dahulu dan temani Tuan Rowland selama beliau sedang sakit! Saya akan memberi tahu Anda jika saya sudah memutuskannya! Sekarang keluarlah! Saya ingin bekerja di sini!”

Merasa malu. Daniar menundukkan pandangannya dan melangkah keluar ruangan setelah Vernon menuntunkan jalan untuknya. Tidak ada cara lain selain menunggu jawaban dari Celphius. Semoga saja ada keajaiban.

.

.

.

Ruby mengambil banyak kesempatan untuk menyusuri beberapa ruangan di dalam rumah Celphius setelah beberapa orang temannya lelaki itu meninggalkan rumah. Katanya ada urusan yang harus mereka lakukan di luar.

Selama ada mereka, Ruby tidak pernah mendapatkan satu pun kesempatan untuk melihat-lihat bagian rumah karena adanya tamu yang entah mengapa selalu menggodanya. Itu sangat menyusahkan sekali.

‘Adem sekali rasanya. Ketika semua orang tidak ada di rumah rasanya semua kehampaan yang kurasakan selama ini kembali setelah melihat orang-orang meninggalkan rumah. Aku membenci suara mereka.’

Tentu hanya berani mengatakan itu ketika tidak ada orang di dalam rumah. Kalau seseorang benar-benar bisa membaca apa yang dipikirkan olehnya, Ruby pun tidak bisa melakukan apa pun dan bisa menerimanya.

Setelah dilihat-lihat, benar-benar ruangan yang begitu luas dan sangat bersih. Vernon mungkin selalu membersihkan ruangan-ruangan itu mau Celphius ada di sana atau tidak sama sekali. Benar-benar rumah yang sehat.

“Sayang sekali kalau aku meninggalkan tempat sebagus ini. Ini bahkan lebih nyaman daripada rumahku sendiri.” Walaupun berada di tengah-tengah tempat terpencil, suasana dalam rumah lebih terasa sangat nyaman.

Ruby duduk dan bersandar di kursi depan rumah yang terhubung langsung dengan pemandangan di sana. Depannya itu hutan namun bukan sembarang hutan. Hanya seperti halaman dengan pohon-pohon tinggi.

Apa yang sedang di lihat olehnya merupakan sesuatu yang baru. Ruby terdiam duduk di atas kursi itu sambil memandang kosong ke arah depan. Berkali-kali menghela napasnya dengan panjang dan membuangnya.

SRUK!

“Apa itu?”

Ada suara dari balik pohon di depannya.

BERSAMBUNG

1
Glamours Style
mana lanjutannya ka?
Abi Zar
keren kak
Abi Zar: trimaksih kak
total 1 replies
Sunraku
Recommend
Sunraku
Lanjut Mba/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!