NovelToon NovelToon
Aulya

Aulya

Status: tamat
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:985.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.

Selow Update??!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memulai hidup baru

Aulya tidak menyangka masalah Aulya lebih rumit dari pemeran utama dalam Novel Cinta yang Tidak bisa Memilih, Aulya ingat bagian Satria juga begitu terpuruk karna tidak ada siapapun disisinya ditambah Levon bunuh diri membuatnya merasa bersalah.

Aulya yang bodoh sibuk dengan Robby tidak mengetahui hal buruk yang menimpa Orang yang begitu tulus mencintainya, Aulya yang bodoh mencampakkan berlian murni hanya untuk mengejar berlian imitasi, bodoh sekali Aulya dalam karakter Novel ini yang dibuat oleh Penulis Novel, Aulya tidak tau siapa yang harus disalahkan, apakah penulis Novel yang tidak punya hati membuat karakter Aulya seperti itu apa Aulya yang memang bodoh.

"mereka terlihat begitu konyol saat berteman tapi saat dalam masalah besar, hati mereka begitu dekat melebihi saudara kandung." batin Aulya jadi merasa bersalah lalu berlari ke arah Levon dan sontak saja menarik tangan Levon serta memeluknya.

Levon membelalak dan mata Satria hampir melompat keluar, Tania membekap mulutnya syok dengan tindakan tidak terduga Aulya.

"Ehh?? a--aku tidak melakukan apapun." bela Levon dengan serius tapi tangannya malah membalas pelukan Aulya.

"Levon...!" bentak Satria menarik-narik baju belakang Levon.

"mulai sekarang kau akan jadi Abang keduaku, anggap aku adikmu sekarang, abang tidak sendiri." ucap Aulya dengan nada yang begitu dalam.

Levon tertegun sementara Satria yang marah karna cemburu mematung mendengar Aulya mengatakan kalau Levon sendiri, bagaimana Aulya tau kalau Levon tidak punya siapapun dalam hidupnya selain Satria.

Levon adalah cucu tunggal Perusahaan alat Olahraga terbesar di Luar Negeri dan beberapa tahun saat Levon diangkat menjadi CEO, kakeknya meninggal dunia dan hal itu membuat Levon menjadi pribadi yang begitu dingin serta tidak bisa tersentuh namun kematian Kakeknya menjadi misteri, Satria yang kasar pada Levon mencari tau kematian Kakeknya Levon dan kebenaran terungkap.

sejak saat itu Levon menempel pada Satria bahkan saat melihat Keluarga Satria yang hangat membuatnya iri dan dengan tak tau malunya menempel pada mereka, alasan Levon selama ini menyukai Aulya karna ingin bersatu dengan Keluarga Satria. anggap saja Levon terobsesi ingin bergabung dengan Keluarga bahagia itu.

"ab--abang?" beo Levon melihat ke Satria yang terkejut.

Aulya mengangguk lalu melepaskan pelukannya dari Levon, "kenapa aku bisa melupakan masalah Levon? sial*n... penulis tidak punya hati sama sekali, kenapa dia membuat pemeran Figuran dalam Novel ini menyedihkan?." batin Aulya berbagai ingatan tentang cerita Novel ini memang sangat menyedihkan tapi tidak dengan si pemeran utama.

Aulya mengeluarkan Ponselnya dan menghubungi Maminya, "haloo Mii?? Aulya mau kita buat KK ulang dan masukkan Abang Levon ke dalamnya." pinta Aulya.

Satria menggaruk-garuk kepalanya sedangkan Levon hatinya seperti penuh ledakan kembang api, Keluarga? kini Ia akhirnya paham bahwa Obsesinya menginginkan Aulya itu bukan karna Cinta melainkan ingin bersama dengan Keluarga ini.

"Satriiaa?? kau jadi saudara kembarku..!" teriak Levon dengan Konyol merangkul bahu Satria sampai nyaris terjatuh.

permintaan Aulya tentu aneh bagi Tya tapi tidak ada penolakan bagi Tya maupun Boy sebab sejak dulu Levon memang seperti anak sendiri bagi mereka, maka nya tidak setuju Levon bersama Aulya.

"lepas...!?" bentak Satria dan Levon malah semakin kegirangan memeluk Satria seperti Papa kandungnya yang tak bertemu sekian tahun lamanya.

Aulya tersenyum lembut lalu memeluk keduanya sehingga mereka bertiga berpelukan layaknya saudara kandung, Tania tidak bisa menahan rasa harunya melihat tindakan Aulya bisa membuat suasana seperti ini.

.

Keluarga baru Levon beramai-ramai membuatkan sebuah kamar dengan isi yang menarik oleh Tya, Boy, Satria, Tania dan Levon.

"apa-apaan ini? kenapa kamarku harus warna abu-abu? aku suka Hitam." rengek Levon bak anak kecil.

"apa ini? kenapa ada boneka landak? aku tidak suka." Levon mencampakkan boneka Landak itu.

Aulya mengambil boneka itu lalu melemparnya ke Levon yang otomatis terkena pukulan maut Aulya yang menatap sengit dirinya.

"Aku beli Boneka itu hampir seluruh sudut Kota ini Bang, jangan coba-coba mencampakkannya." omel Aulya dengan mata melotot.

Levon ditertawai oleh yang lainnya tapi berbeda dengan Levon yang tidak malu sama sekali malah terus mencari masalah hanya untuk mendapatkan perhatian Keluarganya itu, Levon senang dimarahi dan dibentak oleh Keluarga barunya itu. hanya dalam Keluarga ini saja Levon dianggap anak bukan alat untuk menghandel sesuatu.

.

di kamar,

Aulya menatap wajahnya didepan cermin,

"Aulya? hidupmu akan bahagia kedepannya dan maaf aku memutus jalan kebahagiaan Pria yang kamu cintai, aku menyatukan mereka tapi aku tidak ingin bertindak bodoh sepertimu, bagiku Keluargamu dambaanku sementara Cinta dari Pria? hal seperti itu akan datang dengan sendirinya jika dia memang jodohmu tidak perlu dikejar." gumam Aulya tersenyum manis begitu tulus saat ini.

"semakin mahal dirimu maka hanya Orang berkelas dan banyak uang saja yang akan mengejarmu." gumam Aulya seperti memberi masukan untuk Aulya yang asli.

Aulya tersenyum bahagia berada di Novel ini bahkan Ia tidak sesibuk saat menjadi Artis, timbul dalam hatinya untuk takut kembali ke dunia nyata nya, disini Aulya punya Ibu kandung yang di dunia nyatanya telah tiada, 2 abang yang sangat menyayanginya dan sahabat sejati seperti Tania.

Aulya menggeleng kepalanya, "Novel tetap Novel yang penting buat ending yang bahagia." bisik Aulya malah mulai baper dengan dunia nya kini sampai enggan untuk kembali.

"masalah Robby dan Aneta? aku sudah sedikit memberi pelajaran, hanya memutus jembatan antara mereka saja sudah membuat mereka hancur, haha..! aku senang tidak berbuat banyak untuk membalas perlakuan mereka." batin Aulya.

.

ke esokan harinya,

Aulya menemani Tania memotret di Toko milik Bunda Lindy yang memiliki Ruangan khusus pemotretan, ternyata Fotografernya memang sangat tegas tapi Tania sangat sabar menghadapi kemauan Pria itu sampai puas dengan pekerjaannya terlebih lagi Aulya selalu ada dengannya seperti Manager yang begitu baik.

Bunda Lindy menemui Aulya, "Nona? Bunda tidak menyangka Modelmu sangat sabar menghadapi Fotografer kami."

Bunda Lindy memanggil Nona karna berpikir Aulya spesial bagi Tuan Rinaldy.

Aulya tersenyum, "terimakasih Bunda, panggil saya Aulya saja seperti sebelumnya tidak perlu pakai Nona."

Bunda Lindy terkekeh dan kebetulan Aulya menoleh ke Tania yang tersenyum ceria ke arahnya sambil melambai walau beberapa kali harus diomeli oleh Fotografernya.

"sekarang Bunda paham kenapa Tuan Aldy menyukaimu." gumam Bunda Lindy dan Aulya menoleh ke Bunda Lindy.

"Bunda bicara apa?" tanya Aulya dengan alis mengkerut.

Bunda Lindy menggeleng, "kalau Bunda lihat kamu punya Aura superstar, kenapa tidak ingin menjadi Artis?" tanya Bunda Lindy mengalihkan.

Aulya tersenyum karna ini kata-kata yang sama saat seorang Manager dunia Entertainment menawarkannya menjadi Artis.

"apa temanku tidak punya, Bunda?" tanya Aulya.

Bunda Lindy melihat ke arah Tania, "dia punya bakat dan kesabaran, dunia ini sangat kejam. menurut Bunda jadi bintang besar tidak mudah tentu saja butuh sikap itu untuk tetap bertahan, dengan begitu Bunda yakin Artismu akan jadi Artis Superstar."

Aulya mengangguk, "bakat itu bisa dilatih." jawab Aulya mengakui hal itu.

1
Samsinar Panggabean
alur ceritanya Morat marit
Sintia Dewi
robby2 gk mungkin lah lu suka sm aulia klok dia msih kyk badut, lu suka jg karna aulia cantik tp maaf itu bukan aulia yg dulu yg cinta gila sm laki2 modelan lu
Sintia Dewi
lahh yg 1 mau kabur takut dibalas kelakuanya yg 1 malah mau cari perhatian/Facepalm/
Jumi🍉
😍
youuu
loh ktnya ga pernah pacaran, tpi knp pnya mantan pacar?
Sucii Amidasarii: lupa Nae, mungkin pacar yang tak di akui kali ya
total 1 replies
Jade Meamoure
karya yg bagus Thor... sukses n sehat selalu ya
Jade Meamoure
🤣🤣🤣
Jade Meamoure
wah 😮😮😮😮
Jade Meamoure
Aulya koq bar" ya, anak gadis ini lho 🤣🤣🤣
Marvina
Sampai saat ini Celine udah d sebut bbrp kali tp ms belum keluar juga, mungkin Celine itu antagonis yg sebenarnya atau justru peran utamanya
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
Coba baca novel berjudul Poppen ya.
Pepaya campur selasih
Terimakasih.
total 1 replies
Rina elfiana
bagus
Land19
🌹🌹🌹🌹🌹
love sick
vuicu
Sripuan
Luar biasa
mbak mimin
🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
baper cok
Atoen Bumz Bums
aku senyum tp matane berkaca kaca🫣🥺
Atoen Bumz Bums
🤣🤣🤣🤣
tudehun
/Good/
Fornellia Regina
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!