NovelToon NovelToon
Pernikahan Sementara

Pernikahan Sementara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Playboy / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:107.7k
Nilai: 5
Nama Author: siluet

"Bukan kah ini hanya pernikahan sementara sampai Semua warisan berganti nama mu, Algi. lantas apa lagi yang akan kamu pertahankan?"
sang kakek yang awalnya tidak mengetahui rencana Algi, kecewa saat farell memberi tahu niat Algi yang sebenarnya menikah Salwa.
Salwa terpaksa menerima kesepakatan menikah dengan algi untuk mempertahankan rumah panti asuhan tempat ia di besarkan.
Salwa pikir mereka hanya menikah nyatanya yang terjadi Algi meminta hal semestinya sebagai suami istri yang menikah bukan karena kesepakatan.
Pernikahan sementara itu melahirkan cinta, sementara Farrell juga menginginkan Salwa yang sebagai gadis masa lalunya.
Saat cinta itu hadir sang kakek meminta kedua nya untuk berpisah.
bagaimana perjuangan algi mempertahankan pernikahan sementara nya hingga menjadi pernikahan untuk selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pindah.

Weekend ini Salwa dan Algi pergi ke Bandung untuk menemui ibu asri, Algi memperhatikan Salwa yang diam sejak tadi. Tak biasanya istri nya itu diam, biasanya Salwa akan meracau meminta ini dan Itu jika berada di perjalanan.

"sayang, kenapa tegang begitu ?"

tanya algi merengkuh tubuh Salwa agar bersandar pada nya.

"Tidak bang, hm hanya perut Salwa sedikit melilit...!"

"sakit ?"

tanya algi memegang pundak Salwa agar menghadap ke arah nya.

Salwa tertegun, seperti nya kali ini ia benar benar mendapatkan tamu bulanan, pinggang nya juga terasa pegal.

"tidak bang seperti nya Salwa dapat tamu bulanan, hm kita ke supermarket lebih dulu sebelum ke rumah ibu !"

"boleh, Abang tidak masalah. kita suruh Roy beli kebutuhan mu nanti di supermarket."

"Tidak, Jangan bang !

biarkan nanti Salwa yang beli sendiri saja !"

sergah Salwa malu pada Roy. Ia juga merasa tidak enak karena hal itu sangat pribadi.

"ya sudah Nanti Abang saja yang beli...!"

Salwa termangu kemudian tersenyum, seorang CEO mau membeli kan nya pembalut.

Tak begitu lama mereka sampai di rest area, Algi langsung turun dan melangkah ke supermarket, seperti ucapan nya ia membeli semua kebutuhan Salwa.

Seorang kasir wanita memperhatikan algi yang membeli semua kebutuhan wanita, pria Tampan itu tak malu sedikitpun.

"untuk istri nya pak ?"

tanya kasir tersebut penasaran pada pria tampan yang menggunakan pakaian santai berwarna hitam.

"Ya untuk istri saya, memang nya kenapa ?"

tanya Algi memindai wajah kasir itu tampak memerah malu sendiri.

"Tidak apa-apa !"

jawab kasir tersebut lalu memberikan ATM milik algi.

*

"hm, lihat Awa, seorang CEO beli pembalut..."

Roy terkekeh sendiri melihat algi yang kini benar benar bucin pada Salwa.

"Cinta memang bisa merubah segalanya, tapi aku bersyukur karena algi berubah lebih baik dan meninggalkan kebiasaan buruknya...."

tambah Roy, Salwa hanya menyunggingkan senyumannya.

Tak begitu lama Algi kembali dan langsung mengajak Salwa ke toilet.

"enggak malu beli ini....!"

tanya Salwa mengulas senyum.

"kenapa harus malu, Abang enggak minta kok !" jawab algi santai lalu mengantar Salwa ke depan pintu.

"Ayo, kita harus segera melanjutkan perjalanan !"

titah algi menyuruh Salwa untuk bergegas.

Ternyata dugaannya benar, ia kembali mendapatkan tamu bulanan, ia tidak hamil. mungkin masih ada pengaruh obat penunda kehamilan yang ia konsumsi sebelumnya.

Salwa berharap algi tidak kecewa karena keduanya harus kembali start awal lagi.

Semoga bulan yang akan datang Tuhan memberikan anugerah itu.

Mereka melanjutkan perjalanan, algi membiarkan Salwa tertidur dalam dekapan nya, hingga satu jam berlalu mereka sampai di Bandung. algi langsung memberikan alamat yang dituju pada Roy.

Cukup jauh dari kota hingga mereka harus menempuh jarak waktu hingga satu jam perjalanan.

Keduanya berhenti di sebuah rumah berwarna putih dan hijau muda, rumah tersebut sangat sederhana dan terlihat asri.

Beberapa pohon berdiri di samping rumah tersebut.

"sayang kita sudah sampai ?!"

Algi membangun kan Salwa yang masih tertidur.

"HM.."

Salwa menoleh ke sisi kanan dan kiri, keadaan sangat berbeda setelah sepuluh tahun berlalu.

"Ini rumah ibu mu ?"

Salwa mengangguk, seingatnya ini lah rumah sang ibu.

Salwa dan algi turun dari mobil, terlihat seseorang membuka pintu namun bukan sang ibu, dan orang tersebut asing untuk Salwa.

"assalamualaikum, maaf saya mencari ibu asri !"

ujar Salwa langsung pada seorang ibu paruh baya.

"walaikumsalam..., ibu asri sudah pindah, saya membeli nya lima tahun yang lalu!"

'pindah....'

Salwa tertegun mencerna ucapan itu, kemana perginya mereka ?

"pindah kemana ?"

tanya algi mewakili rasa ingin tahu Salwa tentang hal itu.

"hm, saya tidak tahu karena membeli rumah ini juga lewat perantara..!"

Algi mengangguk, seperti nya mereka kehilangan jejak.

"ya sudah terimakasih Bu !"

Algi langsung merangkul pundak Salwa dan membawanya pergi dari kediaman itu.

"Salwa kerabat mu yang lain mungkin tahu tentang ibu mu !"

ujar algi sembari memindai wajah Salwa tampak berpikir.

"Ada tapi jauh bang, mereka di dekat gunung... Salwa tidak yakin ibu berada di sana !"

"ya memang tapi tidak ada salahnya kita menanyakan kepada mereka, mungkin saja mereka tahu tentang keberadaan ibu mu !"

Salwa mengangguk setuju dengan saran dari algi.

mereka menuju daerah Pangalengan, Salwa mengingat ingat jalan yang kini sudah jauh berbeda, ia juga waktu itu masih kecil dan tidak terlalu hapal daerah itu, mungkin kah ia bisa menemukan kerabat sang ibu.

"daerah itu bukan nya yang banyak arung jeram ya!"

sahut Roy sembari mengemudi mobil, Ia hafal betul daerah itu banyak tempat wisata.

"Ya seperti nya begitu tapi Salwa enggak pernah ikut arung jeram karena takut !"

Jawab Salwa senyum.

"Abang juga enggak pernah ! renang di kolam renang saja !"

jawab algi terkekeh lalu merangkul Salwa.

"masih sakit perut nya ?"

tanya algi begitu perhatian pada istrinya itu, Salwa menggeleng sambil tersenyum.

Algi begitu baik, Ia tidak ingin mencari yang lain. bagi Salwa algi lebih dari apapun, belum tentu ada yang seperti dia, Meskipun Algi memiliki masa lalu kurang baik tapi itu tak berpengaruh terhadap cinta nya, yang terpenting saat ini adalah algi yang sudah banyak berubah, ia yang begitu menyayangi serta mengasihi nya.

"Kalau kamu mau makan kita bisa berhenti dulu, nanti kita lanjutkan perjalanan !"

"Ide bagus, gue lapar Al...!"

Sahut Roy membuat salwa dan algi terkekeh kecil.

"ya sudah kita cari tempat makan sajalah !"

jawab algi.

Beberapa menit berjalan akhirnya Roy menepikan mobilnya ke sebuah rumah makan serba ada, Tempat nya tepat di hadapan gunung yang menjulang, jadi mereka bisa makan sambil melihat pemandangan alam sekitar.

"bagus, kamu pintar cari tempat Roy !"

Roy senyum mengacungkan jempol nya.

Salwa duduk dan mulai melihat menu makanan yang ada pada buku.

"Mau pesan apa ?"

"Hm, Ayam bakar saja seperti nya enak !"

jawab Salwa lalu meminta teh hangat untuk minuman nya.

singkat cerita mereka makan siang di restoran tersebut sambil beristirahat, Jalanan naik turun cukup melelahkan, Salwa bilang sekitar satu jam lagi mereka sampai.

Salwa termenung sendiri, siapa yang menjual rumah mereka ? sang ayah kah ?

kemana sang ibu pergi, Salwa khawatir tak bisa menemukan nya, ia menyesal karena kala itu ia pergi kabur saat bertemu dengan sang ibu, harus nya ia menerima kehadiran nya bukan nya malah mengedepankan ego.

"sayang, apa yang sedang kamu pikirkan ?"

tanya Algi memindai wajah Salwa.

"hm, Salwa hanya sedang memikirkan ibu, rumah itu memang bukan rumah ibu. HM rumah itu milik bersama, maksud nya ibu dan ayah. hanya saat mereka bercerai ayah yang pergi dari rumah itu, Salwa hanya bertanya tanya saja, siapa yang menjual rumah itu ? ayah atau ibu ?"

bersambung.....

1
Efsa Lestari
gak sesuai di atas tu katanya 11 tahun lah ini delapan tahun mana yg bener???
Efsa Lestari
berusia 19 tahun mungkin ya.
guntur 1609
mantap algi. harta bisa ficari. tapi krbahagiaan sangat sulit di cari
guntur 1609
kau ja yg bodoh. toh ibumu juga tdk betlaku baik jyga samamu. tk oa dipetjuangkan
guntur 1609
ya ialah namanya algi cucu kanding wira
guntur 1609
lah mantan nya salwa malah jumpa lagi sama salwa
windy lyana
wkwkwkwkwk Algi merayap kayak cicak donk.
Masliyati Mass
terima kasih thor..ceritanya bagus..aku suka👍👏
siluet: Terimakasih kakak
total 1 replies
atin p
cayooo
atin p
semangattt.....semoga menarik ceritany
Lastri Naila
bagus selalu thor karyamu
siluet: terima kasih kak 😍😍😍
total 1 replies
Winarsih Winarsih
semoga aq dan suami bs seperti salwa dan alqi,sabar dan ikhlas dlm segala hal,aminn...🤲🤲makasih kak utk novel alqi dan salwanya selalu ada pelajaran hidup yg bs kita petik dr kisah novel mu kak,salam sukses dan sehat selalu.....selalu menunggu karyabaru mu kak siluet
Rini Musrini
syukurlah ayahnya salwa sdh sadar dan mau memita maaf sm salwa . tinggal wira tama yg masih marah .
siluet
Ya cinta lama yang di tolak 🤭🤭
Rini Musrini
ibu panti ternyata orang yg d sukai wiratama kakeknya algi
Itarosita
lagi enk2 baca dan penasaran sma algi dam salwa eeh mlh bersambung tlg dong pleas up episode berikutnya
siluet: lanjut kak
total 1 replies
Winarsih Winarsih
semoga salwa dan algi bs melewati semua rintangan dlm rmh tngga nya,amiinnn...berakhir bahagia
Kamiya San
kak.. aku ngasih rate bintang 5 knp nggak sukses2 ya. terpental.. nggak input..
siluet: kenapa ya? aku juga enggak paham 🤔
total 1 replies
Kamiya San
Ngebut kubaca... sengaja numpuk banyak bab dulu ya.. semangat kak!!
Winarsih Winarsih
kak siluet kenapa semua novelmu selalu menguji kesabaran q ya,
siluet: nama nya juga hidup, kalau datar datar aja ya enggak seru, ujian datang untuk menguatkan 🤭🤭🤭💪👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!