The twin's Mask

The Alister Group

Ruang kerja Lunara.

Brakkkkkkk.

Sebuah hantaman keras terdengar disepanjang ruangan kerja Lunara, kilat api kemarahan terpancar jelas dibalik wajah wanita tersebut, harga dirinya terasa terkoyak-koyak didepan semua orang hari ini dan kepulangan Cleopatra membuat mood baik nya hancur seketika.

"Brengsek"

Dia mengumpat, membiarkan tangan nya yang menghantam meja menjadi tidak baik-baik saja, rasa berdenyut-denyut jelas mewakili semua rasa, dari kehadiran Cleopatra Alister Alister yang tidak di inginkan hingga jatuh dirinya yang membuat dia marah setengah mati.

"Bagaimana bisa anak sialan itu kembali ke Paris tanpa sepengetahuan ku?"

Lunara mencoba menahan nafas nya yang menggebu, percayalah dia benar-benar siap marah dan membuat emosi nya meledak saat ini juga namun karena keadaan dan posisi dia mencoba menahan semua nya.

"Pada masa itu aku yang menyingkir kan dia dengan tangan ku sendiri, bahkan malam itu aku yang membuat dia merasakan kematian tiada akhir, membiarkan dia menyusul wanita sialan itu di masa lalu (ibu Cleopatra) ke akhirat"

Lunara kembali bicara, dia meraup isi map yang ada dihadapan nya, surat penandatanganan perubahan kepemimpinan.

Sraakkkkk.

Dia meraup kasar dan meremas kertas tersebut dengan penuh kemarahan.

Seorang laki-laki yang mendengar dia marah terlihat duduk di kursi sofa yang tidak jauh dari meja kerja Lunara, dia duduk disana seolah-olah sedang berpikir dengan keras, menghisap rokok yang ada di tangan nya secara perlahan.

Tidak peduli jika ruangan tersebut ber AC, yang dia pedulikan bagaimana kemarahan Lunara menggebu-gebu soal Cleopatra dan bagaimana cara dia mengatasi keadaan dimana seharus nya Cleopatra memang tidak kembali di antara mereka.

"Ini cukup membuat ku terkejut, bagaimana gadis itu bisa menjadi sehat seperti itu dalam waktu singkat, seharus nya malam itu dia tidak akan mampu melewati masa kritis nya"

Ucap laki-laki tersebut pelan, dia berusaha memejamkan sejenak bola mata nya, berpikir dengan keras soal kedatangan dan kondisi Cleopatra.

Terakhir membesuk gadis tersebut di Swiss, Cleopatra seharus nya tidak mungkin bisa bangun seperti hari ini, gadis tersebut sangat tidak berdaya pada masa dia mengunjungi nya, bahkan dia sudah menebak kematian Cleopatra akan segera datang mengingat betapa buruknya kondisi Cleopatra pada masa itu.

Lalu bagaimana bisa Cleopatra kembali dalam keadaan baik-baik saja? bahkan tanpa cacat atau celah, terlalu segar dan bugar, membuat siapapun yang melihat nya akan terkejut setengah mati di buat nya.

Terlalu ajaib dan membuat semua orang terkejut buat, bahkan dia nyaris tidak bisa menarik nafasnya dengan baik tadi ketika dia melihat garis tersebut di dalam ruang rapat direksi.

"kembalinya Cleopatra akan membuat kita semua kesulitan terutama ini akan mengajar posisi Silvia"

laki-laki tersebut baru selesai menghisap sisa rapat terakhirnya, dia mematikan api rokoknya secara perlahan sembari bicara pada Lunara, bicara soal kegiatan tentang kebalikan Cleopatra dan ancaman dia mungkin akan terjadi pada Silvia Putri dari Lunara.

mendengarkan apa yang diucapkan laki-laki tersebut membuat Lunara menatap laki-laki yang ada di hadapan nya itu sembari menaikkan ujung alisnya.

"kamu pikir dia bisa bergerak bebas dia berlaku sebenarnya kepada Silvia dihadapanku?"

wanita itu bicara kemudian bergerak dari posisi duduknya.

"dia tidak akan bisa bernafas dengan baik saat kembali ke rumah, aku akan membuat dia hidup dalam bayang-bayang kegelapan kembali, hingga dia tidak tahu bagaimana rasanya bernafas dengan baik bahkan bahkan makan dengan kenyang atau tidur dengan nyenyak"

dan Lunara bicara dengan nada mengeram, dia menaikkan ujung bibirnya, menyakin kan laki-laki dihadapannya tersebut jika dia bisa mengatasi semuanya dengan cepat dan mudah.

"kotoran seperti Cleopatra tidak akan sulit untuk aku singkirkan"

ucap wanita itu lagi dengan penuh percaya diri.