Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Tandai bagian yang typo guys 🙏
Kenzo pergi, menjauh dari pintu kamar Aira. Tapi ada sesuatu yang menarik nya kesini, ia kembali membalikan badannya dan melihat Pintu yang masih tertutup rapat itu.
Ia kembali mendekat dan mencoba mengetok pintu itu. Tapi tidak ada jawab sama sekali. Ia pun memberanikan membuka pintu itu, ternyata tidak di kunci. Ia masuk kedalam kamar ini, wangi parfum yang Aira sering pakai mengharumi kamar ini.
Untuk sejenak kanzo terdiam, lalu menutup matanya menikmati wangi parfum Aira. Cukup lama terdiam, dengan tangan menyentuh gagang pintu itu. ia mulai membuka matanya, tidak ada orang disini, sepi.
" Kemana dia ?" Tanya Kenzo pada dirinya sendiri. tak ada suara air dari dalam kamar mandi, itu pertanda tidak ada orang di dalamnya. Kenzo ke balkon, dan nihil.
" Andre " teriak Kenzo dengan keras, menurut anak tangga itu.
" Ada apa tuan?" Tanya Andre yang mendekati setelah mendengar teriakan sang tuan.
" Dimana dia, dia tidak ada di kamarnya"
" Nona Aira tidak ada di kamarnya?" Tanya Andre, tatapan membunuh sedang menatap ke arahnya.
" Tidak mungkin nona Aira pergi dari rumah ini"
" Kenapa kamu diam saja, dimana dia ?" Teriak Kenzo, mencek leher Andre. Bukan kah asistennya ini bilang kalau ia mengantar istrinya pulang, lalu mengapa istrinya tidak ada.
" Tuan saya tidak tahu" Jawab Andre menahan tangan tuannya.
***
Semua orang di rumah ini di kumpulkan jadi satu. Kenzo terlihat sangat marah, mukanya merah karena menahan amarahnya. Semua orang di sini menjawab semua pertanyaan yang Kenzo lontarkan.Memang bener adanya kalau sang asisten lah yang mengantarnya Istrinya pulang.
" Lalu kalau bener dia mengantarnya pulang, lalu dimana dia!!!" Teriak Kenzo dengan mata penuh amarah.
" Apa anda benar telah mencarinya di semua ruangan yang ada di kamar nona tuan "
" kamu pikir aku bodoh dalam men-" Kenzo langsung terdiam ketika teringat kalau ia tidak mengecek ke dalam kamar mandi.
Kenzo langsung berlari ke kamar Aira, matanya tertuju pada kamar mandi, tak berpikir lama ia langsung membuka pintu kamar mandi itu, tapi ternyata terkunci.
" Aira apa kamu di dalam ?" Tanya Kenzo berusaha tenang agar wanita itu tidak takut dengannya. " jika dari tadi ia ada di kamar mandi, berarti ini sudah satu jam lebih ia berada disini" tanpa berpikir kanzo langsung menendang pintu kamar mandi itu. dan ternyata ia melihat Aira dengan mata bengkak dan tergeletak di lantai.
" Andre " Teriak nya sangat kencang, sampai semua orang yang tadi ia kumpulkan bisa mendengar suara itu. Andre yang mendengar itu langsung mendatangi tuannya.
" Jangan hadap sini, balikan badan mu " Perintah Kenzo pada Andre, agar Andre tidak melihat wajah istrinya. " suruh dokter Linda kesini" kata Kenzo.
" Baik tuan" Andre keluar dari kamar Aira, lalu menghubungi dokter Linda.
sedangkan didalam sana Kenzo merasa bersalah melihat keadaan Aira, mata bengkak dan badannya sangat panas. Ia membaringkan tubuh wanita yang sah sebagai istrinya di kasur.
" Apa yang terjadi, pada mu?" Kenzo berbicara sendiri dengan dirinya, dan untuk ke tiga kalinya ia melihat wajah istrinya, wajah yang sangat teduh. ia menyentuh pipi istrinya, " Kenapa ada lebam di mukanya?" tanya Kenzo heran, selama menikah dengan Aira tidak pernah ia berbuat kasar pada istrinya ini, lalu apa ini?.
bnyk musuh a
kasih ad n