Menikah Karena Perjodohan

Hubungan Davin dan Vania udah semakin hari bertambah erat dan tak ada masalah. Indra udah iklas dengan keputusan Vania yang minta putus karena tiap hari di sekolah Indra selalu melihat Davin menjemput Vania jika Davin tidak sibuk tapi Indra tetap berteman dengan mereka. Tinggal seminggu Vania ujian nasional.

Davin dan Vania masih menetap di rumah orangtua Vania yaitu Donny dan Ayu. Dan Davin ingin setelah Vania ujian mereka akan tinggal sendiri di rumah yang Davin sudah belikan.

“Van, setelah lulus nanti kita pindah ya ka Dav uda beli rumah tapi dekat sini. Rumah masi di renovasi mungkin selesai lulus rumah udah selesai direnovasi” ucap Davin ketika mereka di kamar Vania sedang memakai sepatu sekolah dan Davin memakai baju untuk kekantor.

“iya ka aku ikut saja” ucap Vania setelah selesai Davin meminta Vania memakai dasi seperti biasanya. Vania selalu gugup setiap memasang dasi. Davin memandang Vania yang sedang memakai dasi, Vania yang dipandang semakin gugup. Sementara masih memakai Makin lama muka Davin maju dan mencium sekilas bibir Vania, Vania kaget dengan apa yang Davin lakukan

“ka Dav apaan sich gaa selesai-selesai nic makai dasinya”ucap Vania gugup, Davin hanya tersenyum setelah selesai memakai dasi, tangan Davin langsung mengangkat muka Vania dan ******* bibir Vania, Vania hanya menutup mata lama kelamaan kedua tangan Vania merangkul leher Davin dan membalas ciuman Davin walau masih kaku. Davin yang merasakan lampu hijau dari Vania Tangan Davin meraba dada Vania dan mendapat apa yang di inginkan Davin langsung meramas gunung kembar, Vania hanya mendesah apa yang dilakukan Davin

“aakkhhh” Desah Vania pelan setelah terlepas dari bibir Davin. Davin yang mendengar Vania mendesah dia senang dan kembali ******* bibir Vania yang basah.

Tok… tok . Tok

“Kaka bangun ga sekolah … “panggil Ayu.

Davin dan Vania yang mendengar ayu memanggil kaget dan mereka melepas ciuman dan tangan Davin berhenti meremas gunung kembar, lalu memandang pintu bersamaan dan mereka balik saling memandang dan langsung tersenyum. Davin langsung memeluk Vania.

“Maaf ..”ucap Davin

“maaf buat apa kak?”tanya Vania

“Ka Dav hampir membuat kamu terlambat sekolah habisnya manis bibir kamu” ucap Davin. Vania yang mendengar itu langsung mencubit pinggang Davin karena malu. Davin lalu melepaskan pelukan dan memandang Vania

“Malam boleh lanjut yang tadi“ Ucap Davin. Vania diam dan hanya memandang Davin, debar jantungnya semakin kuat dan perasaan Vania semakin kacau.

“maaf kalau ini terlalu cepat buat kamu tapi aku ingin ngomong I love you”ucap Davin

Vania yang mendengar ucapan Davin kaget dan perasaan semakin kacau karena baru hari ini Vania mendengar langsung Davin menyatakan cintanya pada dia.

“apa benar ucapanmu kak Dav, aku juga mencintai kak Dav” ucap vania dalam hati dan memandang Davin.

Davin yang melihat Vania diam pasrah karena Davin merasa Vania belum mencintainya dan berbalik hendak berjalan meninggalkan Vania. Vania yang melihat Davin pergi ia lalu menangkap tangan Davin.

“Love you to, kak Dav..”balas Vania

Davin yang mendengar cintanya tak bertepuk sebelah tangan berbalik dan memandang Vania

“Coba ulang ka Dav ga dengar… “ pinta Davin ingin mendengar ulang Vania katakan cinta lagi Vania yang malu langsung melepas tangan Davin

“Ga ada siaran ulang” ucap Vania malu dan berjalan mengambil tas sekolahnya Davin mengikuti Vania yang mengambil tas lalu memeluk dari belakang

“kak Dav dengar tapi kak Dav ingin meyakinkan pendengaran Kak Dav aja, sayang” ucap Davin Vania yang mendengar Davin memanggilnya sayang merasa malu dengan berpura-pura sibuk melihat isi tasnya. Davin yang melihat Vania seperti menghindar dengan pura -pura sibuk langsung menghentikan tangan Vania dan berbalik lalu memandang Vania dan Vania memandang Davin juga

“Love you to”ucap Vania

Davin yang mendengar ucapan itu langsung mencium bibir Vania cepat, tapi Davin mencium sekali langsung ******* lagi bibir Vania dan Vania kaget dengan apa yang dilakukan Davin hanya bisa memandang Davin dan menutup bibirnya tapi Davin malah menggigit pelan bibir Vania dan Vania ingin protes tapi Davin Langsung mengunci mulut Vania dengan ******* bibir Vania Dan menekuk kepala vanai, Vania berusaha melepaskan bibir Davin tapi tak berhasil dan tangannya mencubit pinggang Davin kuat.

“aduhhhh” pekik Davin melepaskan ciumannya

“Ini namanya kdrt”ucap Davin

“kak Kalau gini terus Vania bisa terlambat sekolah” ucap Vania kesal. Lalu mengambil tas sekolahnya.

“Yuk turun tapi malam aku ga melepasmu” ucap Davin Vania hanya memandang Davin.

Setelah sampai di bawah sudah ada Donny yang di meja. Sedangkan Diva dan Ayu masih sibuk menyiapkan sarapan. Ayu membuat nasi goreng dan sudah masak tinggal Diva yang membawanya. Vania dan Davin turun dan menuju meja makan, Vania yang melihat Donny di meja makan dan di dapur suara Diva dan Ayu.

“Pagiii…” ucap Vania dan Davin

Vania mengikuti Diva dan Ayu ke belakang

“Kaka bantu apa nich” tanya Vania

“Bantu makan habisin masakan Bunda” ucap Diva

“kalau itu pasti”ucap Vania

Ayu hanya tersenyum dan nasi goreng sudah di tempat nasi dan meminta Diva membawanya

“bawakan dan langsung siapkan Buat Ayah, bunda siapkan kopi untuk Ayah dulu” ucap Ayu. Diva langsung mengikuti ucapan Ayu sedangkan Vania dan Ayu menyiapkan Kopi untuk Donny dan Davin. Sambil membuat kopi Ayu memandang Vania

“Siapkan sarapan buat suami itu bagus.. layani jika suami minta dan tak minta Kaka.. “ucap Ayu dan Vania mengangguk kepalanya. Setelah selesai sebelum membawa kopi ke Davin dan Donny ayu memegang tangan Vania dan melihat Diva dimana setelah yakin Diva bersama Donny ayu berkata.

“Kaka layani suamimu dengan baik dan jika Davin suamimu Meminta haknya jangan Kaka tolak itu sudah tanggung jawabmu”ucap Ayu

“Iya Bund.. Vania selalu layani dengan baik”ucap Vania

“Layani di atas ranjang sudah” bisik Ayu dan Vania kaget dan malu dengan pertanyaan ayu. Karena sampai saat ini Vania belum melaksanakan tugasnya yang satu itu. Vania hanya menggeleng kepala

“belum Bun, Kak Dav belum memintanya mungkin kak Dav liat aku masi sekolah Bun, “ucap Vania dan ayu ngerti karena sekarang ini Vania masih sekolah

“Yuk sarapan nanti telat”ucap Ayu

Dan mereka semua sarapan dan setelah sarapan Davin mengantar Diva dan Vania ke sekolah, Donny ke kantor sedangkan ayu yang melihat Mereka semua berangkat pun bersiap untuk ke restoran.

Ketika sampai sekolah, Vania dan Diva pamit ke Davin dan menyalami tangan Davin.

“Makasih kak…” ucap Diva dan menyalami tangan Davin dan turun tinggal Vania dan Davin

“Pulang sekolah kasih tau supaya aku jemput” ucap Davin dan dianggukin oleh Vania. Vania lalu menyalami tangan Davin dan menciup jidat Vania lalu Vania turun mengikuti Diva.

Davin pun pergi, Diva dan Vania berjalan masuk sekolah tapi bertemu dengan Rissa dan Letta. Tak lama Indra datang lalu mereka berjalan bersama. Indra sudah menerima keputusan Vania untuk putus.