TAHAP REVISI
Maaf sebelumnya ini karya pertamaku guys
jadi author minta maaf kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙌
Alana Putri Hendrawan seorang mahasiswi cantik yang mempunyai sifat ceria dan sedikit bar bar, berumur 21th terpaksa menerima perjodohan karena hutang budi orang tuanya, dia di jodohkan dengan CEO dari Wijaya Corp yang bernama Raka Wijaya laki-laki yang berumur 29th, yang mempunyai sifat angkuh,arogan,dan sombong, pokoknya jauh dari kata baik.
Raka mempunyai kekasih yang bernama Jessy Alfani seorang model terkenal di negaranya.
Akankah Alana lebih memilih pergi dari hidup Raka, atau akan tetap mempertahankan pernikahanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Menjelang sore hari setelah pulang kuliah Alana mengirim pesan ke Raka, katanya mau nongkrong di cafe deket kampus sama Chika.
*****Pesan chat**
"Sayang, Istri mau minta ijin nongkrong sama Chika di Cafe deket kampus ya" pesan Alana ke Suaminya
"*Siap Nyonya, Suami ijinkan" bal**as Raka*.
"*Kamu terbaik Sayang***😘" **Ucap Alana.
"*Hati-hati Sayang. Pulangnya jangan lama-lama aku tunggu di Rumah***😘" **Balas Raka mengakhiri chatnya.
Setelah dapat ijin dari Raka, Alana dan Chika langsung bersemangat pergi menuju Cafe dekat Kampus.
Setelah sampai di Cafe yang mereka tuju, mereka langsung memesan pesanan.
Tak berapa lama seorang pelayan datang membawa pesanan mereka. Namun naas sebelum pelayan tersebut sampe ke meja Alana, pelayan itu malah di tabrak seseorang.
Bruk
Prang
"Ahhhhhh..." Teriak seseorang yang tertabrak pelayan tersebut, wanita itu sambil mengibas ngibaskan bajunya karena kulitnya terasa panas. Coffe tumpah mengenai bajunya, dan gelas pun pecah berserakan di lantai.
"Maaf Mbak" ucap pelayan Cafe sambil mencoba membersihkan baju wanita itu.
"Jalan tuh pake mata" pekik wanita itu.
"Tapi mbak nya yang menabrak saya" ucap pelayan sambil menunduk karena takut.
"Berani kamu sama saya, bahkan gaji kamu sebulan saja tidak akan cukup untuk membeli baju saya" bentak wanita itu.
Pada saat Pelayan Cafe itu menunduk mau mengambil pecahan gelas yang ada di lantai, si wanita itu malah menginjak kaki pelayan itu
"Akhhh..." ringis Pelayan Cafe karena tanganya tertusuk beling.
Alana sama Chika yang tidak tahan dengan perlakuan wanita itu pun akhirnya menolong Pelayan Cafe tersebut.
"Berhenti "Teriak Alana menghentikan perlakuan wanita itu terhadap pelayan Cafe. Sedangkan Chika membantu Pelayan itu untuk berdiri.
"Kamu siapa? tidak usah ikut campur kamu" bentak wanita itu, ya wanita itu adalah Jessy mantan Raka.
"Saya akan ikut campur, karena mbak nya sudah menindas orang yang tidak salah" tegas Alana.
"Tahu apa kamu hah, dia yang berjalan tidak menggunakan matanya" ucap Jessy angkuh. Jessy yang sedang emosi pun tidak terlalu memperhatikan muka Alana.
"Ck. Orang berjalan itu menggunakan kaki bukan mata, pantas saja kau menabrak orang" ucap Alana santai.
"Saya tidak mau tahu, dia harus mengganti pakaian saya"ucap Jessy dengan nada yang masih tinggi sambil menunjuk ke pelayan cafe itu.
"Cih, belaga kayak orang kaya tapi taunya baju aja minta ganti rugi sama pelayan, malu tuh sama bedak mbak" ketus Alana.
"Saya akan laporkan dia ke manager Cafe biar di pecat" ucap Jessy.
"Saya mohon ka jangan laporkan saya ke Manager saya" ucap pelayan Cafe sambil menangis.
"Jangan takut mbak selagi kita benar, dia yang salah harusnya dia yang minta maaf, kita ada bukti CCTV d Cafe ini kok. Jadi kalau dia mau lapor ya biarin saja." ucap Alana pada pelayan Cafe.
"Muka doang cantik, tapi minim akhlak" ejek Chika.
"Malu mbak, noh di liatin sama semua pengunjung Cafe" ucap Alana sambil menunjuk sekitar.
Jessy yang terlanjur malu karena jadi tontonan orang-orang pun akhirnya pergi dari Cafe tersebut.
"Makasih mbak sudah menolong saya" ucap pelayan cafe itu sambil menundukkan badan nya.
"Sama-sama, obati lah lukamu" ucap Alana. Akhirnya pelayan itu pergi ke belakang meninggalkan Alana.
Alana dan Chika yang sudah tidak berselera akhirnya memutuskan buat pulang.
Chika mengantarkan Alana terlebih dahulu pulang ke Rumah mertuanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Makasih chik, hati-hati di jalan" ucap Alana, Chika tersenyum lalu melambaikan tangannya.
Alana berjalan masuk Rumah, dia melihat mobil Suaminya yang sudah terparkir di Pekarangan Rumah, ternyata Suaminya itu sudah pulang terlebih dahulu.
"Assalamualaikum" ucap Alana masuk ke dalam Rumah.
"Waalaikumsalam" balas MOmmy Ella.
"Kamu baru pulang sayang" tanya Mommy Ella.
"Iya mom" jawab Alana sambil tersenyum.
"Istirahatlah, Suamimu ada di ruang kerjanya" ucap Mommy Ella.
Alana pamit ke mertuanya untuk menyusul Raka ke ruang kerjanya.
Tok
Tok
Tok
"Masuk" teriak Raka dari dalam.
Alana membuka pintu Ruang kerja Suaminya, lalu menghampiri Raka yang sedang duduk di kursinya.
"Sayang maaf aku baru pulang" ucap Alana langsung duduk di pangkuan Suaminya, sambil memeluk lehernya, Raka langsung merangkul pinggang istrinya supaya tidak terjatuh.
"Capek hmm" tanya Raka sambil membenarkan rambut Alana ke belakang kupingnya.
"Hmmm" gumam Alana malah memejamkan matanya sambil menghirup aroma tubuh suaminya yang begitu memabukkan.
"Hei bersihkan dulu tubuhmu, setelah itu boleh tidur sayang"ucap Raka yang melihat Alana memejamkan matanya.
"Gendong sayang" ucap Alana manja.
"Kenapa istriku ini manja sekali hmm" ucap Raka yang tertawa kecil sambil mencium puncak kepala Alana, tumben istrinya ini manja. tapi hati Raka senang dengan tingkah Alana yang manja padanya, itu artinya Alana sudah bisa menerima dirinya.
Raka pun beranjak dari ruang kerjanya menuju kamarnya sambil menggendong Alana ala bridal.
Sampai di kamarnya Alana langsung membersihkan tubuhnya, lalu memakai pakaian tidurnya.
Alana menyusul Raka yang sedang bersandar di headboard ranjang sambil memainkan ponselnya.
Raka melihat Alana yang mendekat langsung saja meletakkan hp nya di atas nakas.
"Kemarilah" ucap Raka sambil merentangkan tangannya.
Alana naik ke atas ranjang dan langsung masuk ke dekapan suaminya.
"Kamu kelihatan lelah banget sayang" tanya Raka yang heran dengan sikap Alana. sambil memeluk Istrinya, dan lengan kirinya dia gunakan untuk bantalan kepala Alana.
"Habis gelud sama orang sayang" gumam Alana.
"Gimana maksudnya sayang" Raka bingung dengan ucapan Istrinya.
"Tadi ada mbak-mbak resek yang ngajak ribut di Cafe" ucap Alana sambil menatap Raka.
"Apa kamu terluka" ucap Raka khawatir sambil memastikan tubuh Alana ada yang terluka atau tidak.
"Tenanglah sayang, Istrimu ini hebat tidak akan sampai baku hantam. lawan sudah kena mental duluan karena mendengar ucapanku sama Chika" jawab Alana sambil melebarkan senyumnya. Raka tertawa kecil karna mendengar mulut istrinya yang bar-bar.
"Dasar nakal" ucap Raka sambil mencubit hidung Alana.
"Sayang nanti ke jogja nya kita naik mobil aja gimana?" tanya Alana mengutarakan keinginannya.
"Apa kau yakin Sayang" sahut Raka memastikan.
"Iya, aku ingin Sayang, sambil kita kulineran di Kota yang kita lewati nantinya" ucap Alana.
"Baiklah, Suami akan menyetir untuk Nyonya" ucap Raka, lalu mencium bibir Alana, lumayan lama mereka saling bertautan.
"Tidurlah Sayang" titah Raka sambil mengusap punggung Alana.
tak membutuhkan lama akhirnya Alana tertidur.
"Apapun akan aku lakukan untuk kebahagiaanmu sayang, meski mendaki gunung sekalipun akan aku lakukan demi kamu. Love You My Wife" lirih Raka sambil menciumi puncak kepala dan terakhir mencium bibir Istrinya.
***Bersambung
Happy reading guy
Jangan lupa Like
Gift
Vote
🙏🙏🙏***
