Ayah..hiks..Ayah bangun,Ayah jangan becanda yah.Prang Ayah kali ini gak lucu hiks",kata Seruni sambil menangis.
"Seruni,sudah nak.ikhlaskan Ayahmu,dia sudah tenang di surga.sudah tidak merasakan sakit lagi",kata Bu Rt sambil menenangkan Seruni.
"Ayah mbak pulang ni yah,bangun Yah.Mbak sudah penuhi keinginan Ayah.Mbak udah nikah seperti yang Ayah mau,bangun Yah.. Ayaaaahhh"
Ketika Seruni sudah memenuhi keinginan Ayahnya,Ayahnya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Bagaimana kelanjutan ceritanya,ikuti terus ya....
tunggu aja ya para reader.
mohon maaf jika masih banyak salah dalam penulisan kata dan tanda baca.
saya masih pemula yang ingin belajar dan terus belajar menulis.
salam santun dari author 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 26
seruni mengerjapkan matanya yang silau terkena cahaya matahari.dia menoleh kesamping dan bayu masih tertidur.seruni beranjak dari tidurnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.badannya sedikit terasa lelah akibat ulah bayu sehabis shalat subuh tadi.
"mas,bangun.sudah siang" seruni mengguncangkan tubuh bayu.
grep
bayu menarik tangan seruni hingga seruni terjatuh ke dalam pelukan bayu.
"hemmm...kamu sudah harum sayang,aku suka" kata bayu sambil tersenyum.
"ayo bangun,apa mas tidak pergi ke kantor hari ini?" tanya seruni.
"aku meminta julian untuk mengosongkan jadwalku hari ini,karena aku akan menemanimu cek kehamilan" jawab bayu.
"kamu tau jadwalku mas?"
"tentu saja aku tau,sayang"
"kalo begitu cepatlah mandi dan bersiap,nanti keburu siang.aku suntuk harus menunggu antrian yang panjang dan lama" kata seruni.
"kita tidak akan mengantri sayang" kata bayu sambil mengelus perut seruni.
"hallo sayang,selamat pagi.apa kamu bahagia bertemu papa tadi pagi.papa mau mandi setelah itu kita ke dokter,setelah pulang dari dokter papa akan menemui lagi ya" kata bayu sambil mendekatkan perut seruni kewajahnya.
"mas"
"oke baiklah,aku mandi dulu sayang" kata bayu sambil masuk ke kamar mandi.
seruni mengambil pakaian untuk bayu,kemeja berlengan pendek dan celana jeans lalu seruni meletakkannya di atas kasur.bayu keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk.seruni hendak keluar dari kamar tapi bayu menahannya.
"mau kemana sayang,tetaplah disini" pinta bayu.
"tapi mas,aku malu jika harus melihatmu berganti pakaian" kata seruni,wajahnya merah merona.
"kenapa harus malu sayang,bukankan kamu sudah melihat bahkan merasakannya" jawab bayu.
"tapi mas,aku mau menyiapkan sarapan.karena ulahmu tadi aku jadi terlambat bangun" kata seruni.
"ulahku yang mana,hemmm.apakah ulahku yang ini?" tanya bayu sambil mencium bibir seruni.
pyur
wajah seruni merona.
"kenapa wajahmu sayang,apakah kita harus menunda cek kehamilannya" goda bayu.
"mas tadi kan sudah,aku lelah" kata seruni.
bayu tersenyum bahagia mendengar jawaban seruni.
"ayo kita berangkat,tapi sebelumnya aku ingin menunjukkan sesuatu padamu"kata bayu.
"apa itu mas?" tanya seruni.
"yang waktu itu aku janjikan saat di rumah mama" jawab bayu sambil menggandeng tangan seruni keluar kamar.
bayu mengajak seruni ke kamar yang berada di sebelah kamar mereka lalu membuka pintunya.
ceklek
pintu kamar terbuka dan seruni kaget melihat isi kamar itu.
"mas kapan kamu menyiapkan ini semua?" tanya seruni.
"bulan lalu,saat aku menemanimu cek kehamilan di rumah sakit" jawab bayu.
"bulan lalu? kapan mas menemaniku.bukankah ini yang pertama kalinya?" tanya seruni bingung.
"apa kamu ingat bulan lalu saat kamu periksa ada dokter yang memakai masker,dan dokter itu adalah aku" jawab bayu.
" benarkah?"
"coba lihatlah,kalo ada yang masih kurang kita bisa membelinya sepulang dari rumah sakit nanti" kata bayu.
seruni masuk dan melihat kamar untuk calon bayinya nanti yang sudah di persiapkan bayu.kamar bernuansa biru dengan berbagai macam pernak-perniknya.
"mas kenapa kamar ini dominan dengan barang bayi laki-laki,kitakan belum tau jenis kelamin anak kita?" tanya seruni.
"anak kita berjenis kelamin laki-laki sayang,aku sudah mengetahuinya" jawab bayu.
kemudian bayu menggandeng tangan seruni keluar dari kamar lalu turun ke lantai bawah.
"rian,kamu di rumah saja.tidak perlu mengantar kami" kata bayu saat berada di dekat mobil.
"baik tuan,ini kunci mobilnya" rian menyerahkan kunci mobil pada bayu.
bayu membukakan pintu untuk seruni,setelah seruni masuk bayu menutupnya kembali.setelah itu bayu masuk dan duduk di bangku supir.
jalanan cukup padat dan ramai,bayu membelokkan mobil ke warung yang menjual menu sarapan.
"kita sarapan dulu baru nanti ke rumah sakit.aku tidak mau bayu junior dan istriku yang cantik ini kelaparan" kata bayu sambil mengelus perut seruni.
mereka turun dari mobilnya lalu masuk ke warung itu.
"mau sarapan ama mas dan mbak nya" tanya pelayan warung.
"ada apa aja mas?" tanya bayu.
"ada lontong sayur,soto ayam,soto daging,nasi uduk,nasi pecel dan juga nasi rawon mas" jawab pelayan itu.
"kamu mau sarapan apa sayang?" bayu bertanya pada seruni.
"nasi rawon aja mas sama minumnya air putih hangat" jawab seruni.
"nasi rawonnya dua ya mas" pesan bayu.
pelayan itu pergi ke belakang untuk menyiapkan pesanan pelanggannya.tidak lama kemudian dia datang lagi lalu menghidangkan pesanan bayu dan seruni.
" monggo,silahkan dinikmati"
bayu dan seruni mulai memakan sarapannya.
"mas gak malu makan di tempat seperti ini,gimana kalo nanti ada rekan bisnis mas yang melihat?" tanya seruni.
"kenapa harus malu,kitakan makan disini atau dimanapun bayar pake uang kita sendiri.lagipula makanan di tempat seperti ini rasanya lebih enak" jawab bayu.
"sekaligus kita bisa membantu perekonomian mereka" kata bayu lagi.
seruni takjub mendengar jawaban bayu.dia pikir bayu tidak mau makan di tempat kecil seperti ini.
"mas,berapa semuanya?" tanya bayu pada pelayan saat mereka sudah selesai makan.
"totalnya tiga puluh ribu mas" jawab pelayan warung.
bayu mengeluarkan selembar uang seratus ribuan dan memberikannya kepada pelayan itu.
"ambil saja kembaliannya mas" kata bayu.
"terima kasih mas,terima kasih" jawab pelayan warung itu.
bayu dan seruni masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.sesampai di rumah sakit bayu langsung mengajak seruni masuk ke ruang dokter.
"mas,apa gak sebaiknya mengantri dulu.gak enak sama yang lain" kata seruni.
"kenapa harus gak enak sayang,rumah sakit ini milikku" kata bayu.
seruni terdiam mendengar jawaban bayu,dia baru tau kalo rumah sakit ini milik suaminya.
bayu dan seruni langsung masuk ke ruang dokter lalu duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
"nona seruni,ayo berbaring disini.kita lihat perkembangan janin bulan ini" kata dokter yang biasa memeriksa seruni.
seruni menuruti perintah dokter.lalu dokter mulai menggerakkan alat di atas perut seruni.bayu sangat antusias melihat janin yang ada di perut seruni melalui layar monitor di depannya.
"ini wajah bayi nona,sepertinya sangat mirip dengan wajah tuan bayu,dan posisinya juga bagus" jelas dokter.
"beberapa hari terakhir ini saya mudah sekali lelah dok,apa itu berbahaya?" tanya seruni setelah duduk di kursi.
"itu wajar nona,karena kehamilan yang semakin membesar,saya akan tuliskan resep vitamin untuk nona minum dan untuk tuan bayu boleh sering-sering menjenguk bayinya" kata dokter.
"tapi ingat tidak boleh membuat nona seruni terlalu kelelahan" sambung dokter lagi.
" dengar sayang apa yang di bilang dokter "kata bayu sambil tersenyum.
"itu sih maunya kamu mas" kata seruni.
setelah selesai di periksa mereka pun keluar dari ruangan itu lalu mereka menuju keparkiran.
"kita langsung menuju toko yang menjual lemari atau kemana dulu sayang?" tanya bayu.
"langsung aja deh mas,setelah itu kita langsung pulang biar aku bisa menyiapkan makan siang" jawab seruni.
"tidak sayang,mulai hari ini kamu tidak boleh mengerjakan apapun.aku sudah meminta mbak ningsih untuk mencarikan kita asisten rumah tangga" kata bayu.
"tapi mas,kata dokter aku harus banyak bergerak dan beraktivitas" protes seruni.
"kamu melakukan aktivitas yang lain saja,bersamaku" kata bayu sambil menaik turunkan alisnya lalu mulai menjalankan mobilnya.
"itu sih maunya kamu mas,dasar mesum"
bayu tertawa mendengar perkataan seruni.dia mengendarai mobilnya sambil menggenggam tangan seruni.
"mas aku pengen manisan itu" tunjuk seruni pada penjual yang sedang mendorong gerobak.
bayu menepikan mobilnya lalu keluar dan memanggil penjual itu.
"pak,saya mau manisannya masing-masing satu porsi" kata bayu.
"baik nak,tunggu sebentar" kata bapak itu lalu membungkus manisan untuk bayu.
"ini nak,semuanya tiga puluh ribu" kata penjual sambil menyerahkan manisan kepada bayu.
seperti biasa bayu selalu membayar lebih untuk barang-barang yang di belinya.kemudian dia masuk kedalam mobil dan memberikan manisan itu pada seruni.
"terima kasih mas" kata seruni senang.
di tangannya sudah ada berbagai macam manisan seperti jambu air,kedondong,cermai dan manisan buah mangga.seruni memakannya dengan lahap,bayu bahagia bisa menuruti keinginan seruni.
bayu mulai menjalankan mobilnya dan langsung menuju ke tempat tujuan berikutnya.
"lemari seperti apa yang cocok untuk anak kita nanti sayang?" tanya bayu setelah mereka masuk ke toko meubel.
" cari yang berwarna polos saja,karena kita belum tau motif atau kartun apa yang di sukai anak kita" jawab seruni.
"baiklah,kalo begitu kita ambil yang putih ini saja bagaimana?" tanya bayu.
" boleh juga,karena di rumah hampir semua perabotan berwarna biru" kata seruni.
"aku hanya mengikuti warna kesukaanmu sayang" jawab bayu santai.
setelah menemukan apa yang di cari,bayu langsung menuju kasir dan membayar barang yang di belinya.satu buah lemari dan satu buah sofa yang nantinya akan di taruh di kamar anak mereka.setelah itu mereka pulang ke rumahnya.