Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Sejam sebelumnya.

Di hamparan Padang rumput yang luas, dengan banyaknya bunga berwarna-warni diatas rumput sesosok wanita dewasa tertidur pulas rambut panjangnya tertiup angin lembut membelai lembut wajahnya yang cantik mempesona namun dingin.

Detik demi detik wanita cantik itu masih enggan untuk membuka matanya seolah itu adalah tidur ternyaman dan lama.

dibawah sadarnya wanita itu beberapakali mendengar suara memanggil nama seseorang dengan lembut.

'siapa itu???'

Tiba-tiba dia merasakan sentuhan lembut membelai rambutnya.

" Nak bangun!!! " Suara itu terdengar lembut tapi berjarak sangat dekat.

Perlahan kelopak mata wanita terbuka sedikit demi sedikit setelah terbuka lebar matanya yang bulat berwarna biru laut yang indah namun menyimpan ribuan rahasia yang belum terucap!!!.

Bulu mata lentiknya berkedip melihat seorang wanita cantik mempesona namun anggun tersenyum kepadanya.

Seketika di memasang wajah dingin dan datar.

Bibir merah alami itu terbuka. " Siapa kamu!!!.. dan mengapa diriku berada disini bukannya aku sudah mati di Medan perang???..." Ucapnya dengan dingin matanya melirik hamparan ini dengan baik iya ingat betul kalo dirinya berada di Medan perang dunia.

Peperangan antara kerajaan dinasti Ming dengan kerajaan orca peperangan antara kerajaan itu terus berlangsung sangat lama dirinya yang seorang jendral feng Ming Yao memimpin pasukan elit untuk berada di barisan terdepan.

Tetapi setelah peperangan antara kerajaan berakhir dengan membawa berita besar atas kemenangan dinasti Ming.

Semua orang tampak bahagia mendengar itu mereka mengadakan pesta besar-besaran untuk kemenangan yang diraihnya jendral feng Ming Yao tidak merasakan apa-apa bahagia kesenangan hanya kehampaan hati yang menyelimuti hatinya.

Di sisi lain.

Diatas balkon sebuah ruangan masih terlihat satu buah lilin dimeja menyala menyinari setengah dari ruang di bangku sesosok wanita duduk tenang dengan memakai gaun panjang tangannya memegangi kuas bertinta hitam lalu menulis surat entah itu apa.

Setelah merasa cukup kertas itu di gulung dan di ikat lalu mengambil botol kaca tanpa kata memasukan kertas itu.

🌹🌹🌹🌹🌹

Langit malam yang gelap dihiasi bintang bintang kecil berkedip cahaya rembulan menyinari bumi suara melodi hewan menyertai malam yang dingin disertai hembusan angin malam berhembus kencang seolah tak ingin pergi ketempat lain.

Terlihat bayangan manusia melangkah menyusuri sungai yang mengalir.

Dia memakai jubah hitam bertudung menutupi wajahnya dibalik jubah itu perlahan tangan nya mengeluarkan botol kaca bening yang berisi kertas.

Dia melirik kearah sungai lalu melemparkannya botol itu perlahan lahan botol kaca tanpa tahu siapa yang akan menjadi penerimanya setelah merasa cukup mengalir jauh'.

Bulan berganti bulan setelah sekian lama peperangan pecah terjadi kembali namun naas peperangan ini membawa aroma Kematian dan kekalahan semua orang turut berdukacita atas kepergian mereka.

Itulah sebagian ingatan yang iya tau

"Kamu sudah lebih baik sekarang???.." suara lembut nan memukau membuyarkan lamunannya.

"HEMMMM!!!."

" Jadi bisa kau memberitahu aku apakah aku sudah mati dan ini .... Di surga???" Ucapnya sambil berdiri menghampiri satu buah pohon besar hanya satu '.

Wanita itu tersenyum tipis lalu menepuk tangannya tiba-tiba!! Suara retak di udara terbuka lebar memperlihatkan sesosok gadis kecil meringkuk memeluk tubuhnya sendiri.

" YAO YAO kemari lah" tangannya melambai lambai memanggil namanya.

DEG!!!

YAO YAO nama kecilnya sang ibu selalu memanggilnya dengan sebutan itu perlahan matanya berkaca-kaca bulir-bulir air matanya jatuh mengalir membasahi pipinya.

dia berdiri mendekat lalu mendongak menatap seseorang berada dalam ruang gelap tanpa cahaya terdengar suara Isak tangis sang gadis.

" Dia Angeline yang Malang dia dijual oleh ayahnya sendiri untuk melunasi semua hutangnya ke seorang germo club malam lalu dia memohon kepada Dewi dia tidak sanggup membayarnya dengan Tubuhnya jadi dia membunuh dirinya sendiri dengan begitu dia tidak akan dijual." Ucapnya menerangkan tentang kehidupan sang Angeline.

"The to point saja!!" Ucap Yao dingin dia tidak mau tahu tentang kehidupan sang Angeline atau apa kek' yang dia mau kenapa dirinya berada disini dan apa maksudnya??.

" Kamu akan memasuki tubuhnya dan memulai kehidupan baru sebagai diri yang lain." Sambil mengatakan itu tangannya meremas kepalan tanganku dan!!!..sebuah ruangan yang tadi retak menyatu kembali.

Tiba-tiba!! sebuah pusaran angin kencang dengan diiringi munculnya lubang hitam menyedot tubuh Yao Yao.

TIDAK !!!,

Sebelum mengeluarkan suara

tapi semua sia sia saja tubuhnya telah terhisap masuk!!!..

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

DiSebuah kamar yang ditempati oleh gadis itu.

Yao Yao memegangi kepalanya yang terasa panas dan pusing menjadi satu.

Berengsek?

" Berani sekali,!!! Siapapun dia terima ini FUCK YOU!!!" sambil mengatakan itu kedua tangannya mengeluarkan jari tengahnya menghadap langsung ke langit langit kamar.

Yao Yao menyusuri ruangan tersebut sudah tak ber

"Sialan emang siapa dia main masukin nyuruh gue ke tubuh ni orang mana kecil lagi." Tangannya meremas payu—dara itu perlahan.

Bentar?

"Kenapa bahasa gue jadi gini?.. mau ditaro mana mukaku ini hiks... hiks! akhhh!"

**********

Beberapa menit kemudian.

CRIT!!!,

Sebuah mobil berhenti didepan gedung yang diterangi cahaya berkelap-kelip ' NIGHT CLUB ' tempat hiburan malam yang sudah bersertifikat resmi dari pihak pemerintah pusat menandakan bahwa tempat ini bebas bersyarat.

Pintu mobil Mercedes Benz e-class terbuka lebar sesosok pria tampan dengan jas kantor membukakan pintu mobil yang satu lagi.

Seorang pria tampan dengan mata tajam melangkah masuk ke dalam di ikuti oleh sang asisten tiba-tiba saja ruangan yang tadi bising langsung sunyi senyap karena kedatangan seseorang yang sangat berperan penting dalam kehidupan kota denart.

Sang manager yang bekerja tiba-tiba saja mendengar bahwa tuan muda Anderson Cooper Donovan datang mengunjungi tempat ini.

Pria gemuk dengan pakaian sedikit berantakan datang menghampiri .

Dengan sedikit gemetar manager itu menyambut baik tuan muda Anderson Cooper Donovan " selamat datang di tempat ini tuan muda ." Sambil mengelap keringat dingin yang membasahi pelipis nya.

HEMMMM!!!,

" buat satu gelas wiski terbaik kalian!!" Perintah Anderson dengan melambai pada si manager itu.

" Kalian dengar cepet buatkan!"

Waktu seakan tak ingin pergi ketempat lain Anderson masih terlihat bugar tak merasa pusing setelah beberapa kali meminum minuman beralkohol tinggi .

Di lantai atas, Yao Yao melihat sang Anderson masih terlihat tenang duduk tidak ada satu wanita yang berani mendekatinya.

Saat berjalan menuruni tangga tanpa sengaja dia mendengar suara seseorang " hei, kalian tau kenapa tidak ada yang berani salah satu wanita disini untuk mendekati tuan Anderson?"seorang wanita cantik berbicara tentang Anderson sambil menggoyangkan gelasnya yang berisi wiski.

Teman sebelah kirinya menyahut" mungkin dia gay, soalnya pernah ada satu perempuan yang menggoda tuan Anderson tapi malah tidak terjadi apa-apa!!."ucapnya menerangkan tentang Anderson.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀