KETERANGAN: Di harap kan untuk membaca novel "Wanita Taruhan Elvan" karena novel ini adalah anak nya🤭🤭
Ini adalah lanjutan kisah cinta anak-anak dari ke dua sahabat yang pernah berselisih paham di masa lalu. Dengan ketulusan hati, persahabatan mereka kembali seperti semula hingga mereka menjadi tua dan anak-anak mereka saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25.Arka Tidak Senang
"Kinara...kok sudah pulang?" tanya Azura.
"Acara nya membosankan. Jadi aku pulang saja." bohong nya kemudian gadis itu masuk ke dalam kamar nya.
Di taman itu, Arka juga tidak masuk kembali ke acara ulang tahun Viana hingga membuat Viana naik pitam. Arka juga memilih untuk pulang. Arka melepas semua jas nya dan mengganti nya dengan pakaian tidur. Pria itu mengambil miniatur berbentuk diri nya. Entahlah, hati pria itu sangat kaku dan dingin. Arka belum mengerti apa itu cinta dan menyukai karena selama ini ia hanya menghabiskan waktu nya dengan belajar dan membaca buku.
"Kenapa sudah pulang?" tanya Allena yang masuk begitu saja.
"Aku ketemu sama Kinara." jawab nya singkat.
"Lalu, apa hubungannya?"
"Entahlah, Kinara masih marah seperti nya."
"Jika kakak menjadi Kinara, kakak akan melupakan mu dan mencari orang yang mau membalas cinta kakak. Gadis itu terlalu bodoh, bertahun-tahun menyukai mu tapi tak sedikitpun dia mendapatkan balasan yang mengenakkan." tutur Allena panjang lebar.
"Jadi Arka harus bersikap seperti apa?"
"Dasar bodoh! jika suatu saat Kinara berpindah ke lain hati, kau harus bersiap-siap patah hati." tukas Allena. "Percayalah Arka, mengejar bukan berarti terus mengejar. Akan ada masa nya hati itu lelah dan akhir nya menyerah. Kau ingat saja ucapan kakak, suatu saat kau yang akan berbalik mengejar Kinara jika ia sudah berada di pelukan orang lain."
Allena keluar dari kamar adik nya, ia berharap jika otak Arka sedikit mengerti dengan apa yang ia ucapan dengan panjang lebar itu.
Sejak kejadian malam itu, Kinara dan Arka tak pernah saling bertemu. Gadis itu sebenarnya rindu untuk menjahili Arka, namun ia tahan karena sikap Arka yang selalu seperti itu.
Sudah beberapa hari Zava pulang, bahkan ini adalah pertemuan ke dua Kinara dan Zava. Hari ini mereka berencana akan bernyanyi di salah satu cafe milik Kakak Zava.
Hobby menyanyi membuat mereka semakin akrab. Semua orang memberi tepuk tangan tangan meriah saat menyaksikan duet tersebut. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja merekam mereka lalu mengunggah nya ke media sosial masing-masing hingga viral.
Arka yang melihat video tersebut mengerutkan kening nya tidak suka. "Sejak kapan mereka kenal? selain Saffa dan Agga, Kinara tidak punya teman lain." ucap Arka tidak senang saat melihat tatapan Zava yang terus tertuju ke arah Kinara.
"Siapa pria ini? kenapa mereka terlihat akrab?" begitu lah sekelumit pertanyaan yang terus keluar dari mulut Arka. Bahkan pria itu tidak fokus dengan pekerjaan nya hari ini.
Sedangkan Kinara, gadis itu sangat menikmati hari-hari nya. Sesampainya ia di rumah, Kinara di sambut oleh tepuk tangan dari ke dua orang tua dan kakak nya.
"Ayah sangat bangga dengan mu." ucap Elvan lalu memeluk anak nya.
"Aaaa...terimakasih. Nara terharu." balas Kinara lalu membalas pelukan ayah nya.
"Bunda juga bangga pada mu nak." sambung Zura.
"Bagaimana jika kakak memodali mu untuk jadi artis?" tawar Kean.
"Gak ah...Nara mau menghabiskan uang ayah dan para kakak-kakak ku aja." tolak nya.
"Lalu, apa guna kau jauh-jauh sekolah ke luar negeri?" tanya Kean.
"Untuk melanjutkan bisnis keluarga ini dan sisa nya untuk menjalankan hobby." jawab nya santai hingga membuat semua orang bergeleng kepala.
